You are on page 1of 25

PEMBUKAAN

KEPALA BAPPEDA
KOTA TANGERANG SELATAN

Disampaikan pada :
Bintek Renstra Renja SKPD Bagi Aparatur Pemerintahan
Lingkup Pemerintah Kota Tangerang Selatan
Hotel Accram, Puncak 27 Juli 2011
Dasar Penyusunan RPJMD/Renstra SKPD

 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan


Negara
 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional
 Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010
Tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8
Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,
Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah
Alur Perencanaan dan Penganggaran

Renstra Pedoman Renja Pedoman RKA- Rincian


KL - KL KL APBN

Pemerintah
Pusat
Pedoman Bahan
Diacu Bahan

RPJP Pedoman RPJM Dijabar Pedoman


RKP RAPBN APBN
Nasional Nasional kan

Diserasikan Melalui
Diacu Diperhatikan
Musrenbang

RPJP Pedoman RPJM Dijabar RKP Pedo KUA & Pedo


RAPBD APBD
Daerah Daerah kan Daerah man PPAS man

Pemerintah
Daerah
Pedoman
Bahan
Diacu Bahan

Renstra Pedoman Renja - Pedoman RKA - Rincian


SKPD SKPD SKPD APBD

UU SPPN UU KN
Proses Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan
Kota Tangerang Selatan
Bottom Up Planning Top Down Planning

RTRW RPJPD
Musrenbang Desa/Kelurahan
(Jan)
RPJMD Renstra-
Verifikasi SKPD
Musrenbang Kecamatan (Feb)
Stakeholder Rancangan
RKPD
Verifikasi Rancangan
Forum SKPD / Renja-SKPD
Stakeholder Gabungan SKPD
(Mar)
Verifikasi RKPD Renja-
(Mei) SKPD
Musrenbang Kota Tangsel
Stakeholder
(April)
KUA PPAS
Verifikasi (Juli) (Juli) RKA-SKPD

Pasca Musrenbang Kota


Tangsel
( Apr – Nov) APBD RAPBD
Tahapan Penyusunan RPJMD (sesuai Permendagri Nomor
54 Tahun 2010)

Penyusunan Rancangan Awal RPJMD


Penyusunan Rancangan RPJMD
Musrenbang RPJMD
Perumusan Rancangan Akhir RPJMD
Penetapan RPJMD
Alur Pikir Rumusan RPJMD Kota
Tangerang Selatan

Permasalahan RPJMD Provinsi


Kondisi Umum Isu Strategis
Pembangunan
Daerah Daerah
Daerah RPJM Nasional

Tujuan dan Sasaran


Visi dan Misi Pembangunan
Daerah

Program Strategi
Indikator Kinerja Arah Kebijakan
Prioritas dan Pembangunan
Daerah Umum
Pendanaan Daerah
Permasalahan pokok berdasarkan
Isu Strategis Visi & Misi Walikota & Wakil
Walikota
1. Pendidikan masyarakat pada umumnya
1. Belum optimalnya masih belum optimal
penyelenggaraan pemerintah
2. Pertumbuhan ekonomi belum
daerah
sepenuhnya meningkatkan daya beli
masyarakat

2. Mendesaknya peningkatan 3. Layanan kesehatan masih tergolong


kualitas infrastuktur dasar mahal bagi sebagian besar penduduk
4. Perumahan layak huni belum dapat
terjangkau masyarakat luas
3. Belum optimalnya pelayanan 5. Jaringan dan kualitas jalan belum
pendidikan dan kesehatan mendukung fungsi kota
6. Lingkungan perkotaan belum tertata
dengan baik
4. Masih rendahnya
7. Pelayanan publik belum dilakukan
kesejahteraan masyarakat
secara maksimal

Isu Strategis Daerah Tahun 2011 - 2016


SISTEMATIKA RPJMD 2010 – 2016
(sesuai Permendagri Nomor 54 Tahun 2010)
BAB I. PENDAHULUAN
• Latar Belakang
• Dasar Hukum Penyusunan
• Hubungan Antar Dokumen
• Sistematika Penulisan
• Maksud dan Tujuan

BAB II. GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH


– Aspek Geografi dan Demografi
– Aspek Kesejahteraan Masyarakat
– Aspek Pelayanan Umum
– Aspek Daya Saing Daerah

BAB III. GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA


PENDANAAN
– Kinerja Keuangan Masa Lalu
• Kinerja Pelaksanaan APBD
• Neraca Daerah
– Kebijakan Pengelolaan Keuangan Masa Lalu
• Proporsi Penggunaan Anggaran
• Analisis Pembiayaan
– Kerangka Pendanaan
• Analisis pengeluaran periodik wajib dan mengikat serta prioritas utama
• Proyeksi Data Masa Lalu
• Penghitungan Kerangka Pendanaan
SISTEMATIKA RPJMD 2010 - 2016
BAB IV. ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS
• Permasalahan Pembangunan
• Isu Strategis

BAB V. PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN


– Visi
– Misi
– Tujuan dan Sasaran

BAB VI. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN


– Strategi Pembangunan Daerah
– Arah Kebijakan Pembangunan

BAB VII. KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH


– Kebijakan Umum Daerah
– Program Pembangunan

BAB VIII. INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI


KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB IX. PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH


ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS

 KEKUATAN
 Memiliki daya dukung wilayah yang baik untuk pengembangan
berbagai kegiatan sosial ekonomi dan pendidikan
 Letak geografis Kota Tangerang Selatan yang strategis
 Tersedianya prasarana dan sarana produksi perdagangan dan jasa
 Jumlah penduduk yang cukup besar dengan mayoritas penduduk
berusia produktif
 Laju pertumbuhan ekonomi yang tinggi
 Kemudahan akses media komunikasi dan informasi
 Ketersediaan sarana dan prasarana transportasi dari dan ke Kota
Tangerang Selatan (aksesibilitas)
KELEMAHAN
Masih lemahnya daya saing kualitas tenaga kerja
Belum efisiennya pengelolaan sumberdaya pendidikan
dan kesehatan
Masih rendahnya kualitas pelayanan publik
Masih rendahnya kepedulian masyarakat terhadap
lingkungan
Terbatasnya lapangan pekerjaan
Masih tingginya angka pengangguran di usia produktif
dengan tingkat pendidikan yang cukup tinggi
PELUANG
Pengembangan dan penerapan IPTEK
Adanya kerjasama antar daerah
Tingginya tuntutan peningkatan pelayanan publik
Adanya peluan pengembangan sektor perdagangan dan jasa
Tingginya minat investor terhadap Kota Tangerang Selatan
Adanya rencana pengembangan infrastuktur dan
permukiman yang terintegrasi di wilayah JABODETABEK
Globalisasi informasi dan ekonomi
HAMBATAN/ANCAMAN
Belum terkendalinya migrasi penduduk
Masih adanya masyarakat miskin yang sebagian besar
bukan penduduk asli
Masih rendahnya ketaatan terhadap RTRW dalam
pemanfaatan ruang wilayah oleh pengembang
Pengembangan perumahan yang tidak ramah lingkungan
Rendahnya kepercayaan masyarakat terhadap lembaga
dan aparat hukum
Dampak global warming
VISI DAN MISI DAERAH
 VISI
 “Terwujudnya Kota Tangerang Selatan yang Mandiri, Damai dan
Asri (MaDaNi)”

MISI
 Meningkatkan kualitas kehidupan bermasyarakat
 Meningkatkan keharmonisan fungsi ruang kota yang berwawasan
lingkungan
 Menata sistem sarana dan prasarana dasar perkotaan
 Meningkatkan pelayanan dasar pendidikan dan kesehatan masyarakat
 Meningkatkan fungsi dan peran kota sebagai sentra perdagangan dan
jasa
 Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih
MISI 1 : Meningkatkan kualitas kehidupan
bermasyarakat

Tujuan :
 Mewujudkan kehidupan sosial masyarakat yang berkualitas
Sasaran :
 Meningkatnya keamanan, ketertiban dan ketentraman umum
 Meningkatnya kehidupan beragama yang baik
 Peningkatan taraf hidup penyandang masalah sosial

 Meningkatkan peran serta masyarakat dalam proses


pembangunan
Sasaran :
 Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan
 Terjaminnya keadilan gender dalam berbagai program
pembangunan
MISI 2 : Meningkatkan keharmonisan fungsi ruang
kota yang berwawasan lingkungan

Tujuan :
 Meningkatkan penataan kawasan yang serasi,
selaras, seimbang dan berkelanjutan antar kegiatan,
antar fungsi, dan antar pusat-pusat pertumbuhan
Sasaran :
 Meningkatnya penataan kawasan perkotaan yang
serasi, selaras, seimbang dan berkelanjutan antar
kegiatan, antar fungsi, dan antar pusat-pusat
pertumbuhan
MISI 3 : Menata sistem sarana dan prasarana
dasar perkotaan

Tujuan :
 Meningkatkan aksesibilitas pelayanan sarana dan prasarana
dasar perkotaan yang aman, nyaman dan berkelanjutan
Sasaran :
 Meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur kota,
prasarana dan sarana perkotaan
 Menurunnya resiko terjadinya kebakaran
 Meningkatkan pengelolaan TPU
 Meningkatkan kualitas pengelolaan persampahan
 Meningkatkan kualitas penyediaan air bersih dan atau air
minum
 Meningkatkan kualitas pelayanan penyediaan gas
 Meningkatnya minat baca masyarakat
 Berkembangnya potensi dan motivasi pemuda
 Tersedianya tempat rekreasi keluarga
MISI 4 : Meningkatkan pelayanan dasar
pendidikan dan kesehatan masyarakat

Tujuan :
 Meningkatkan kualitas sumber daya manusia untuk
pengembangan fungsi pendidikan di Kota Tangerang Selatan
Sasaran :
 Meningkatnya akses masyarakat dan mutu pelayanan pendidikan
dasar
 Meningkatnya akses masyarakat dan mutu pelayanan pendidikan
menengah
 Meningkatnya kualitas tenaga pendidik dan kependidikan, dan
media informasi

 Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan


peningkatan layanan kesehatan masyarakat
Sasaran :
 Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
MISI 5 : Meningkatkan fungsi dan peran kota
sebagai sentra perdagangan dan jasa

Tujuan :
 Mengembangkan produk unggulan daerah dan
meningkatkan kapasitas pelaku usaha
Sasaran :
 Meningkatnya pemberdayaan ekonomi masyarakat
 Meningkatnya kesempatan kerja dan berusaha, kualitas tenaga
kerja dan perlindungan tenaga kerja
 Meningkatnya kompetensi dan akses UMKM terhadap
sumberdaya produksi (5M)
 Meningkatnya daya saing produk-produk unggulan lokal daerah

 Peningkatan ketertiban dan pengendalian arus barang dan


jasa dalam rangka perlindungan konsumen
Sasaran :
 Perlindungan bagi konsumen dan pengamanan perdagangan
Lanjutan MISI 5 .......................

Tujuan :
 Mengembangkan sektor pertanian perkotaan
Sasaran :
 Meningkatnya jumlah wirausaha argobisnis

 Meningkatkan potensi investasi, usaha daerah dan sektor


informal dalam rangka perluasan kesempatan kerja dan
pendapatan daerah
Sasaran :
 Meningkatnya investasi dunia usaha dan peluang usaha

 Mewujudkan kegiatan industri dan perdagangan yang


ramah lingkungan serta penerapan standarisasi produk
Sasaran :
 Menerapkan standarisasi produk
 Menerapkan standarisasi usaha yang ramah lingkungan
MISI 6 : Meningkatkan tata kelola pemerintahan
yang baik dan bersih

Tujuan :
 Meningkatkan kapasitas lembaga pemerintah daerah
Sasaran :
 Meningkatnya kinerja dan efektifitas pelayanan publik
pemerintah daerah

 Meningkatnya sinergisitas, produktivitas, dan


akuntabilitas dalam tata kelola pemerintahan daerah
Sasaran :
 Meningkatnya kualitas pelayanan publik
 Transparansi dan akuntabilitas kebijakan pemerintah daerah
PROGRAM PRIORITAS

 Program peningkatan kehidupan sosial dan


kemasyarakatan
 Program penataan kota berwawasan lingkungan
 Program pembangunan fasilitas umum dan sosial
 Program penataan sistem transportasi terpadu
 Program pelayanan dasar pendidikan
 Program pelayanan kesehatan masyarakat
 program peningkatan kualitas pelayanan publik
 Program pendidikan berorientasi dunia usaha
 Program pengembangan ekonomi rakyat
 Program pemerintahan yang baik dan bersih
Perbedaan RPJMD dan Renstra
SKPD :
Prinsipnya sama, bedanya RPJMD sampai dengan program,
sedangkan Renstra ditambah KEGIATAN.
RPJMD analisis SWOT dengan Scenario Planning
Outputnya Scenario Program Walikota
Renstra analisis SWOT dengan kriteria 5M (Man, Money,
Material, Machine, Methode)  sebelum ABK (Anggaran
Berbasis Kinerja)
Renstra analisis SWOT + BSC dengan kriteria SMART
( Specified, Measurable, Accountable, Reasonable, Timebond)
Saat ini di era ABK setiap kepala SKPD membuat Renstra
SKPD yang memenuhi kriteria SMART
Pengertian :
Bussines as ussual (pengalaman
selama ini/dulu) : sistem berbasis keuangan.
Breakthrough Program
(Terobosan) : sistem perencanaan masa kini berbasis
kinerja.
TERIMAKASI
H

You might also like