You are on page 1of 22

9th grade

Scale Up

Produksi
Nabila Dwi Septiana Mohune
432419016
Scale Up
Scale up adalah pekerjaan mendapatkan hasil
proses yg identik pada tingkat produksi yg lebih
besar dari yang sebelumnya.
Peningkatan kapasitas produksi dilakukan dengan
peralatan yang secara fisik lebih besar daripada
yang dilakukan pada skala kecil / percobaan
Pokok Bahasan
Volume media
produksi

Inokulum
Mikroba
Scale Up
Produksi
Fermentor

Bioreaktor
01
Volume Media
Produksi
Volume Media Produksi
Scale up proses industri merupakan tanggung jawab
insinyur biokimia karena mereka ahli dalam transfer
oksigen, dinamika cairan, pengadukan dan
termodinamika, bekerja sama dengan ahli mikrobiologi
industri untuk memastikan semua parameter yang
diperlukan sehingga menghasilkan proses fermentasi
berlangsung dengan baik.
Proses Scale-up

Sebuah proses scale up yang tepat harus


mempertimbangkan proses berikut ini: Menentukan
hasil proses produksi yang diinginkan,Menentukan
kriteria scale up awal, sebagai parameter yang
membuat hasil proses yang diinginkan sesuai dengan
skala sebelumnya.Menentukan kriteria kedua
(secondary criteria) untuk proses scale up, yaitu
perubahan secara mekanik dan fisik pada skala yang
harus diketahui berdasarkan kriteria utama scale up.
Ahli mikrobiologi industri sangat
diperlukan dalam scale-up yaitu
berperan untuk meningkatkan strain
mikrobia yang tepat yang
diaplikasikan pada proses skala
besar.
Tujuan Scale-up

01 02 03
Mengidentifikasi dan
Formulation related Equipment related
mengontrol komponen
penting dan variabel
lainnya

04 05
Documentation
Identifikasi dan kontrol
parameter penting and
rentang pengoperasian
Tujuan Scale-up

06 07
Production and Evaluasi, validasi dan
process related control akhir

09
08
Pengembangan dan validasi
Product related
prosedur pengolahan.
Proses Scale-up

1 2 3
Menentukan kriteria kedua
Menentukan hasil proses Menentukan kriteria scale (secondary criteria) untuk
produksi yang diinginkan up awal, sebagai parameter proses scale up, yaitu
yang membuat hasil proses perubahan secara mekanik
yang diinginkan sesuai dan fisik pada skala yang
dengan skala sebelumnya. harus
diketahui berdasarkan
kriteria utama scale up.
Tahap Peningkatan Scale-up

Skala
laboraturium Skala industri
fermentor 1-5 (Fermentor 500-
Liter) 5000 Liter)

Skala pilot plant


(Fermentor 5-500
Liter)
02
Inokulum
Mikroba
Inokulasi Mikroba
Inokulasi Mikroorganisme adalah pekerjaan memindahkan
bakteri dari medium yang lama ke medium yang baru
dengan tingkat ketelitian yang sangat tinggi, untuk
melakukan penanaman bakteri (inokulasi) terlebih dahulu
diusakan agar semua alat yang ada dalam hubungannya
dengan medium agar tetap steril, hal ini agar menghindari
terjadinya kontaminasi.
Proses Inokulasi

1 2 3

Menyiapkan Pemindahan dengan Pemindahan dengan


ruangan kawat inokulasi pipet
InokulasiMikroba
Mikroba di alam bebas hidup tersendiri
terlepas dari spesies yang lain. Sering kali
mikroba patogen kedapatan secara
bersama-sama dengan mikrob satroba
(sakrobakteri). Dalam teknik biakan murni
tidak saja diperlukan bagaimana
memperoleh suatu bakteri murni, tetapi
juga bagaimana memelihara serta
mencegah pencemaran dari luar. Medium
untuk membiakan mikrob haruslah steril
sebelum digunakan, menghindari
pencemaran (kontaminasi) dari luar
terutama berasal dari udara yang
mengandung banyak mikroorganisme.
03
Fermentor
fermentor
Fermentor adalah tangki atau wadah dimana
didalamnya seluruh sel (mikrobia) mengubah
bahan dasar menjadi produk biokimia dengan atau
tanpa produk sampingan. Parameter-parameter
seperti pH, komposisi medium, suhu, pengadukan,
konsentrasi metabolit dan gas dapat dimonitor
serta dikendalikan. Bioreaktor (fermentor)
merupakan bejana fermentasi aseptis untuk
produksi senyawa oleh mikrobia melalui
fermentasi
Fungsi Fermentor
Untuk menghasilkan produk oleh
mikrobia baik kultur murni atau
Memberikan lingkungan yg
campuran, yang dikendalikan
Sebagai tempat terjadinya terkontrol bagi pertumbuhan
menggunakan sistem komputer
proses fermentas suatu m.o untuk menghasilkan
dalam mengatur faktor
suatu produk yg diinginkan.
lingkungan dan pertumbuhan
serta kebutuhan nutriennya.

Bioreaktor hendaknya mencegah


Menyediakan kondisi lingkungan Memberikan lingkungan kontaminasi produksi dr
yang cocok bagi mikrobia terkontrol bagi pertumbuhan lingkungan pd kultur sambil
didalamnya untuk : mikroorganisme atau campuran mencegah pelepasan kultur ke
Menghasilkan biomassa tertentu mikroorganisme untuk lingkungan. Bioreaktor sebaiknya
Menghasilkan enzim memperoleh produk yang memiliki instrumentasi untuk
Menghasilkan metabolit dsb. diinginkan. pemeriksaan agar terjadi
pengawasan proses
Persyaratan Modern

Suhu, pH dan
Aerasi dan pengadukan memenuhi kecepatan
kebutuhan m.o dan tidak membunuh
atau merusak produk
pengadukan dapat
diatur

Memiliki sistem Permukaan bagian dalam


pengambilan contoh yg harus rata atau tanpa lubang-
aseptic lubang ukuran mikro
04
Bioreaktor
Bioreaktor atau dikenal juga dengan
nama fermentor adalah sebuah
peralatan atau sistem yang mampu
menyediakan sebuah lingkungan
biologis yang dapat menunjang
terjadinya reaksi biokimia dari
bahan mentah menjadi bahan yang
dikehendaki
Terima Kasih

You might also like