You are on page 1of 17

Isu Etika dan Sosial

dalam Perusahaan Digital


Isu etika dalam sistem
informasi menjadi sesuatu
yang baru dan penting dengan
munculnya internet dan
electronic commerce.
Teknologi internet dan perusahaan
digital membuat lebih mudah untuk
mengumpulkan, mengintegrasikan
dan mendistribusikan informasi,
terlepas dari perhatian baru tentang
penggunaan informasi pelanggan
dengan tepat, perlindungan privacy
personal, dan perlindungan kepemilikan
intelektual.
Isu etika baru lainnya
– Penegakan akuntabilitas/
pertanggungjawaban terhadap
konsekuensi sistem informasi,
– Standar setting untuk menjaga kualitas
sistem yang melindungi keselamatan
individu dan masyarakat
– Memelihara nilai-nilai dan kebiasaan yang
dianggap penting bagi kualitas kehidupan
dalam masyarakat informasi.
Lima Dimensi Moral di Era
Informasi
1. Hak dan kewajiban informasi: Apakah
hak informasi yang dimiliki oleh individu dan
organisasi yang berkaitan dengan informasi
tentang mereka? Apa yang dapat mereka
lindungi? Kewajiban apa yang dimiliki oleh
individu dan organisasi berkaitan dengan
informasi ini?
2. Hak Kepemilikan: Bagaimana hak
kepemilikan intelektual tradisional dilindungi
dalam masyarakat digital dimana
bertanggung jawab terhadap kepemilikan
adalah sulit, dan mengabaikan hak
kepemilikan adalah sangat mudah?
Lanjutan lima dimensi moral..
3. Akuntabilitas dan kontrol: Siapa yang
dapat dan akan bertanggung jawab pada
kejahatan pada individu dan informasi
kolektif dan hak kepemilikan?
4. Kualitas sistem: Standar data dan
kualitas sistem seperti apa yang diinginkan
untuk melindungi hak individu dan
keamanan masyarakat?
5. Kualitas kehidupan: Nilai-nilai apa yang
harus dipelihara dalam masyarakat yang
berbasis informasi dan ilmu. Kebiasaan
seperti apa yang tidak boleh dilanggar?
Praktek dan nilai-nilai budaya apa yang
didukung oleh teknologi informasi yang
baru?
Etika dalam Masyarakat Informasi
Etika berkaitan dengan manusia yang
memiliki kebebasan memilih. Ketika
menghadapi alternatif tindakan,
manakah pilihan yang benar secara
moral.
Konsep Dasar:
Responsibility, Accountability, Liability
 Ethical choices (pilihan etika) adalah keputusan
yang dibuat individu yang bertanggung jawab akan
konsekuensi dari tindakannya.

 Responsibility berarti bahwa Anda menerima biaya,


tugas dan kewajiban yang muncul atas keputusan
yang Anda buat.

 Accountability adalah ciri-ciri sistem dan kebiasaan


sosial yang berarti mekanisme untuk menentukan
siapa yang bertanggung jawab atas suatu tindakan.

 Liability adalah ciri-ciri dari sistem politik dimana


badan hukum telah mengizinkan individu mendapat
ganti rugi atas kerusakan yang dilakukan oleh orang
lain, sistem dan organisasi lain.
Hak Informasi: Privacy dan
Kebebasan dalam Era Internet

Privacy adalah klaim individu agar


tidak diganggu, bebas dari
pengawasan atau campur tangan
dari individu atau organisasi lain
termasuk negara.
 Hukum privacy di Amerika dan Eropa
kebanyakan berdasarkan pada FIP
(Fair Information Practices) yang
pertama kali dicanangkan dalam
sebuah laporan tahun 1973 oleh
komite penasehat pemerintah federal
(Departemen Kesehatan, Pendidikan
dan Kesejahteraan Amerika, 1973).
FIP adalah serangkaian prinsip yang
berpengaruh pada pengumpulan dan
penggunaan informasi tentang
individu.
FIP berisi:
1. Informasi tersebut harus bukan dari sistem
catatan personal yang merupakan rahasia.
2. Individu memiliki hak atas akses,
pengawasan, peninjauan dan merubah pada
sistem yang memuat informasi tentang
mereka.
3. Tidak ada penggunaan informasi personal
untuk tujuan tertentu kecuali dengan ijin
sebelumnya.
4. Manajer sistem bertanggung jawab atas
kerusakan yang terjadi karena sistem untuk
reliabilitas dan keamanan.
5. Pemerintah memiliki hak untuk campur
tangan dalam hubungan informasi antara
pihak swasta.
Tantangan Internet berkaitan dengan
Privacy
 Internet memperkenalkan teknologi yang
memunculkan tantangan baru dalam
perlindungan privacy individu yang tidak
dapat diselesaikan dengan FIP.
 Informasi yang dikirim melalui jaringan
yang luas ini akan melalui beberapa
sistem komputer yang berbeda-beda
sebelum sampai pada tujuan akhirnya.
Setiap sistem tersebut akan mampu
memonitor, menangkap dan menyimpan
komunikasi yang melaluinya.
 Sebuah web dapat mengetahui
identitas jika pengunjung dengan suka
rela mendaftarkan diri untuk membeli
produk atau jasa atau untuk
mendapatkan jasa gratis seperti
informasi. Sebuah web juga dapat
memperoleh informasi tentang
pengunjungnya tanpa diketahui yaitu
dengan cookie.
 Cookie adalah file kecil yang tersimpan
dalam hard drive komputer ketika
seorang user berkunjung ke dlm web
tertentu.
Alamat e-mail dapat dikumpulkan
untuk tujuan penyebaran e-mail
yang tidak diminta dan pesan
elektronik. Ini disebut dengan
spamming dan praktek ini
berkembang karena biayanya yang
murah.
Hak Kepemilikan: Kepemilikan
Intelektual
 Kepemilikan intelektual dipertimbangkan
sebagai kekayaan tak berwujud yang
diciptakan oleh individu atau perusahaan.
TI membuat hak ini sulit untuk dilindungi
karena informasi yang terkomputerisasi
dapat dikopi dengan mudah atau
didistribusikan melalui jaringan.
Kepemilikan intelektual terdiri dari rahasia
dagang, hak cipta dan hak paten
(Graham, 1984).
Kualitas Kehidupan: Keadilan, Akses,
Batasan
Komputer dan TI secara potensial
dapat menghancurkan nilai-nilai
budaya dan masyarakat.
Konsekuensi sosial yang negatif dari
sistem berkaitan dengan respon
individu, sosial dan politik adalah
sbb:

You might also like