You are on page 1of 13

SPEKTROFOTOMETER UV-VIS

DISUSUN OLEH KELOMPOK 1

1. Aprillia P. Lokunuha 8. Herti Riswinda Siki


2. Arni Adelia Sura 9. Ivone F. Gomes
3. Donansia Y. Umi 10. Jessica M.N Betty
4. Eufrosina R. Kelen 11. Kristianto Tpoh
5. Evy Krisnawati Selly 12. Kristoforus E. Wonkay
6. Florensia A.S Ndaung 13. Matelda K. Ngguna
7. Fransiskus H. Seda 14. Matheus J. Kopong
SPEKTRO UV-VIS

Spektrofotometri Uv-vis adalah


teknik analisis spektroskopik
yang memakai sumber radiasi
elektromagnetik ultraviolet
dekat (200-380 nm) dan sinar
tampak (380-780 nm) dengan
menggunakan instrumen
spektrofotometer.
RADIASI ELEKTROMAGNETIK
Radiasi elektromagnetik memiliki sifat ganda yang disebut
sebagai sifat dualistik cahaya yaitu:
 Sebagai gelombang
 Sebagai partikel-partikel energi yang disebut foton.
Hubungan antara panjang
gelombang frekuensi dirumuskan
sebagai :
E=h.f
E = h . c/ λ
c = λ .f atau λ = c/f atau f = c/λ
Keterangan :
E = energi tiap foton
h = tetapan Planck (6,626 x 10-34 J.s)
f = frekuensi sinar
c = kecepatan cahaya (3 x 108 m.s-1)
λ = panjang gelombang elektromagnetik
PENYERAPAN SINAR ULTRAVIOLET DAN SINAR
TAMPAK OLEH MOLEKUL OBAT
-Umumnya untuk menghasilkan eksitasi elektron,
akibatnya panjang gelombang absorpsi maksimum
dapat dikorelasikan dengan jenis ikatan yang ada
didalam molekul yang sedang diselidiki
-Oleh karena itu spektroskopi serapan molekul penting
untuk mengidentifikasi gugus-gugus fungsional yang
ada dalam suatu molekul
-Akan tetapi yang lebih penting penggunaannya untuk
penentuan kuantitatif senyawa-senyawa yang
mengandung gugus-gugus pengabsorpsi.
PENAMPILAN SPEKTRA UV-VIS
Spektrofotometer UV- Vis mengumpulkan
data pada kisaran yang di inginkan dan akan
menghasilkan spectrum senyawa yang di
analisis sebagai suatu grafik yang
menggambarkan transmitan (absorban/ sumbu
y) sebagai fungsi panjang gelombang (sumbu x),
dalam nanometer yang merupakan satuan yang
disarankan untuk digunakan dalam daerah ini
dibanding cm-1.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PENYERAPAN UV-Vis
1. Kromofor
Kromofor merupakan semua gugus atau dua atom dalam
senyawa organik yang mampu menyerap sinar ultra-violet
dan sinar tampak
2. Pemilihan pelarut
Spektrum serapan UV sebagian besar tergantung pada
pelarut yang digunakan umtuk melarutkan obat. Suatu obat
akan menyerap sinar UV secara maksimal pada suatu pelarut
dan menyerap sinar UV secara minimal pada pelarut yang
lain, sehingga pemilihan pelarut sangat penting.
3. Pengaturan suhu
Suhu rendah menawarkan pita serapan senyawa obat yang lebih tajam daripada suhu kamar. Resolusi vibrasional akan lebih baik karena level vibrasional yang ditempati lebih sedikit dan tingkat
interaksi solut-pelarut diminimalkan

4. Ion-ion organic
Sifat kromoforik yang terdapat dalam senyawa anorganik ada 2, yaitu melibatkan beberapa atom seperti MnO 4- dan Cr2O72- dan yang melibatkan atom tunggal yang memiliki kulit elektron terluar
d- yang tidak lengkap.
INSTRUMEN SPEKTROFOTOMETER UV-VIS
1. Sumber cahaya (lampu)
Berfungsi sebagai sumber sinar polikromatis
dengan berbagai macam rentang panjang
gelombang. Dalam hal ini spektrofotometer
UV-Vis menggunakan dua macam sumber
cahaya :
 Lampu tungsten (wolfram)
 Lampu Deuterium
2. Monokromator
Monokromator adalah alat yang akan memecah cahaya polikromatis
menjadi cahaya tunggal (monokromatis) dengan panjang
gelombang tertentu. Bagian monokromator :
 Prisma
 Grating (kisi difraksi)
 Celah optis
 Filter
3. Kompartemen sampel ( wadah sel sampel/kuvet)
 Umumnya spektrofotometer melibatkan larutan sehingga wadah
sampel pada instrument ini berupa sebuah sel untuk menaruh
cairan atau larutan.
 Sel terus harus meneruskan energi cahaya dalam daerah spectra
yang diinginkan. Sel Yang terbuat dari kaca untuk daerah
tampak, sedangkan sel yang terbuat dari kuarsa atau silica
khusus untuk daerah UV. Dalam alat spektrofotometer UV-Vis
tabung reaksi silindris sering digunakan sebagai wadah sampel
4. Detektor
Berfungsi menangkap sinar yang diteruskan oleh
larutan dalam sel sampel. Sinar ini kemudian akan
diubah menjadi sinyal listrik oleh amplifier yang
kemudian selanjutnya diteruskan ke rekorder
5. Recorder (Read Out)
Berfungssi membaca sinyal listrik yang dihasilkan
pada detector yang telah diperkuat arusnya oleh
amplifier agar dikonversikan kedalam besaran
absorbans atau % transmitan.
HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM
ANALISIS SECARA SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS
1. Pembentukan molekul yang dapat menyerap sinar UV-Vis
Hal ini perlu dilakukan jika senyawa yang dianalisis tidak menyerap pada
daerah tersebut. Cara yang digunakan adalah dengan merubah menjadi
senyawa lain atau direaksikan dengan pereaksi tertentu. Pereaksi yang
digunakan harus memenuhi beberapa persyaratan berikut :
• Reaksi selektif dan sedatives
• Reaksinya cepat, kuantitatif dan reprodusibel
• Hasil reaksi stabil alam jangka waktu yang lama
• Waktu operasional
2. Pemilihan panjang gelombang
Panjang gelombang yang digunakan untuk analisis kuantitatif adalah
panjang gelombang yang mempunyai absorbansi maksimal.
PENGGUNAAN SPEKTROSKOPI UV-VIS DALAM ANALISIS
SENYAWA OBAT
Penggunaan utama spektroskopi UV-Vis untuk analisis
kuantitatif senyawa obat dalam sediaan farmasi.
→ Analisis Ampisilin
Metode ini melibatkan perubahan ampisilin menjadi turunan
piperazin-2,5-dion yang bersesuaian dengan memanaskannya
dalam larutan ion seng-sorbitol dalam larutan alkali.
Metode yang dikembangkan untuk analisis ampisilin
melibatkan tahap-tahap :
1. Reaksi ampisilin dengan sorbitol untuk menghasilkan turunan
piperazindion yang bersesuaian melalui pembentukan zat
antara ester penisiloil
2. Reaksi derivat ini dengan NaOH 1 M untuk menghasilkan
produk yang menyerap kuat di λmaks 322 nm.

You might also like