You are on page 1of 7

Kelompok 6 :

Muhammad Amin Al-Hasyim (20910023)


Anisa Puspita (20910012)
Rega Peggy Turyani A.A (20910004)

KERJA DAN KECELAKAAN KERJA


Kecelakaan Kerja
• Pengertian
Berdasarkan UU No. 1 Tahun 1970 tentang keselamatan kerja,
Kecelakaan kerja adalah suatu kejadian yang tidak diduga semula
dan tidak dikehendaki, yang mengacaukan proses yang telah
diatur dari suatu aktivitas dan dapat menimbulkan kerugian baik
korban manusia maupun harta benda
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA KECELAKAAN KERJA

1. Kondisi Tidak Aman (unsafe condition) : kondisi tidak aman dapat dijelaskan
bahwa dalam pelaksanaan kegiatan pekerja di lingkungan kerja seharusnya
mematuhi aturan dari industri Hygiene, yang mengatur agar kondisi tempat kerja
aman dan sehat
2. Tindakan Tidak Aman (unsafe action) disebabkan oleh :

a) Karena tidak tahu, yang bersangkutan tidak mengetahui bagaimana melakukan


pekerjaan dengan aman dan tidak tahu bahaya-bahaya yang ada
b) Karena tidak mampu atau tidak bisa, yang bersangkutan telah mengetahui cara
kerja yang aman, tetapi karena belum mampu/kurang terampil dia melakukan
kesalahan
c) Karena tidak mau, walaupun telah mengetahui dengan jelas cara kerja yang aman
serta yang bersangkutan dapat melaksanakannya, tetapi karena tidak mau
melakukan maka terjadi kecelakaan
Penyakit Akibat Kerja
Penyakit akibat kerja adalah penyakit yang
disebabkan oleh pekerjaan, alat kerja, bahan, proses
maupun lingkungan kerja. Penyakit akibat kerja
merupakan penyakit yang artifisual. Dengan hal
tersebut menyatakan bahwa penyakit akibat kerja
(PAK) ialah gangguan kesehatan baik jasmani
maupun rohani yang ditimbulkan karena aktivitas
kerja atau kondisi yang berhubungan dengan
pekerjaan
Menyadari Resiko Gangguan Kerja

Resiko Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)


Manajemen Resiko K3 adalah upaya mengelola resiko
untuk mencegah terjadinya kecelakaan yang tidak
diinginkan secara komprehensif, terencana dan
terstruktur dalam suatu kesisteman yang baik, sehingga
memungkinkan manajemen untuk meningkatkan hasil
dengan cara mengidentifikasi dan menganalisis resiko
yang ada.
Pengendalian resiko dilakukan melalui ;
a) Eliminasi
b) Substitusi
c) Engineering
d) Administratif
e) Alat Pelindung Diri (APD)
HATUR NUHUN

You might also like