MATERI IPS KELAS IX

BAB 4C
MASA DEMOKRASI TERPIMPIN
(1959-1965)

Belajar IPS Bersama Bunda Yoana

SELAMAT PAGI ANAK-ANAK SEMUANYA
BAGAIMANA KABAR KALIAN HARI INI ?
SEMOGA KALIAN SEHAT SEMUA
DAN TETAP SEMANGAT BELAJAR

SEBELUM MULAI BELAJAR IPS MARILAH

KITA BERDOA
 TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti pelajaran Bab 4C ini, anak-anak
diharapkan dapat :
1. Menguraikan pengertian dan sebab munculnya Masa
Demokrasi Terpimpin dengan benar.
2. Menjelaskan perkembangan politik pada Masa Demokrasi
terpimpin dengan benar.
3. Menjelaskan penyebab berakhirnya Masa Demokrasi
terpimpin dengan benar.
MASA DEMOKRASI TERPIMPIN / MDT

1. PENGERTIAN
 MDT : masa ketika RI menerapkan

sistem pemerintahan dimana seluruh

kekuasaan negara di tangan presiden.
 Presiden adalah PBR/ Pemimpin Besar

revolusi.
 MDT dimulai sejak Dekrit Presiden 5 Juli

1959 sampai tahun 1965.

2. Penyebab munculnya Masa Demokrasi
Terpimpin
 Karena Konstituante gagal membentuk UUD
yang baru.

3. Berakhirnya Masa Demokrasi Terpimpin:

Karena adanya pemberontakan PKI (G.30 S/PKI)
yang berakibat runtuhnya kekuasaan Presiden
Soekarno.
4. Perkembangan politik Masa Demokrasi Terpimpin

 Dibentuk MPRS, DPAS, dan DPRGR.

 Penyimpangan terhadap UUD 1945 meliputi :

Presiden mengangkat anggota MPR, Presiden

membubarkan DPR hasil Pemilu tahun 1955,
Presiden diangkat seumur hidup.
 Kekuatan politik nasional : PNI-Masyumi-NU-

PKI dan TNI AD.

Lanjutan nomor 4
 Politik LN : condong ke Blok Timur, buktinya
membentuk Poros Jakarta Peking,
membentuk GANEFO, NEFO-OLDEFO.
 RI mempelopori GNB / Gerakan Non Blok
 Masalah Pembebasan Irian Barat
 Pemberontakan G.30 S / PKI
 Konfrontasi dengan Malaysia
 RI keluar dari PBB
 GERAKAN NON BLOK (GNB)
 GNB : gerakan negara negara yg tidak memihak
BB maupun BT.
 Didirikan di Beograd Yuguolavia tahun 1961.

 Latar belakang : adanya perang dingin antara

Blok Barat dengan Blok Timur.

 Berdirinya GNB juga dilhami oleh KAA.

 Pelopor GNB :

a. Soekarno (RI)
b. Jawaharlal Nehru (India)
c. Joseph Broz Tito (Yugoslavia)
d. Kwame Nkrumah (Ghana)
e. Gamal Abdul Nasser (Mesir)
 MASALAH IRIAN BARAT
A. Pengertian
Masalah Irian Barat : perebutan wilayah
Irian Barat antara RI dengan Belanda.
B. Latar Belakang
Dalam KMB Belanda berjanji akan
menyerahkan Irian Barat kepada RI
setahun lagi (Th. 1950), ternyata Belanda
ingkar janji.
USAHA RI UNTUK MEREBUT KEMBALI IRIAN
BARAT DARI TANGAN BELANDA
1. Usaha Diplomasi :
-Diplomasi dengan Belanda
-Diplomasi dengan PBB
-Diplomasi dalam KAA
2. Usaha Ekonomi :
-Mogok massal
-Nasionalisasi perusahaan Belanda
-Menghentikan kegiatan Konsuler Belanda di
Indonesia
Lanjutannya
3. Usaha Politik:
-Membentuk propinsi Irian Barat di Soa Siu
-Memutuskan hubungan diplomatik RI-Belanda
4. Usaha Militer/perang :
-Presiden Soekarno membuat TRIKORA / Tri
Komando Rakyat(Bubarkan negara Papua
buatan Buatan Belanda, kibarkan Merah Putih di
Papua, Siaplah untuk mobilisasi umum)
-Membentuk Komando Mandala Pembebasan
IRBA. Tahapan perang yaitu : Infiltrasi,
Eksploitasi, dan Konsolidasi.
 Tahapan Perang
 INFILTRASI : RI mengirim pasukan ke Papua.
Sukarelawan wanita yg terkenal : HERLINA
(PENDING EMAS)
 EKSPLOITASI : Pasukan RI bertempur melawan

Belanda di darat dan laut. Pertempuran yg

terkenal di Laut Aru. Kapal RI Macan Tutul
tenggelam beserta seluruh pasukan yg dipimpin
Yos Sudarso.
 KONSOLIDASI : Menegakkan kekuasaan RI di

Irian Barat/Papua, dan diadakan PEPERA oleh

UNTEA.
 Peran Internasional dalam
Masalah Irian Barat
 AS mengirim diplomat Elsworth Bunker. Ia
mengajukan Proposal Bunker sehingga
diadakan Perjanjian New York.
 PBB membentuk UNTEA, UNTEA mengadakan

PEPERA (Penentuan Pendapat Rakyat) di

Papua. Hasilnya mayoritas ingin gabung
dengan NKRI. Sehingga Papua Resmi milik RI
sejak 1 Mei 1963.
KONFRONTASI DENGAN MALAYSIA
1. Latar Belakang : RI sedang perang dengan
Malaysia yg dianggap neokolonialisme. PBB
mengangkat Malaysia menjadi anggota
tidak tetap DK PBB. Sehingga RI marah.
2. Perang di perbatasan Kalimantan Barat
dengan Serawak Sabah.
3. Dampaknya : RI keluar dari PBB.
 TUGAS INDIVIDU

Pada masa ini terjadi penyimpangan-

penyimpangan baik terhadap UUD 1945 maupun
terhadap politik luar negeri Indonesia