Professional Documents
Culture Documents
Gambaran Klinis Dan Radiologis Tumor Intra Dan Extra Axial
Gambaran Klinis Dan Radiologis Tumor Intra Dan Extra Axial
Smithuis, R. dan Walter M., 2008. Brain Tumor-Systematic Approach. Radiology Assistant. Radiology Department of the Rijnland
hospital, Leiderdorp, the Netherlands and the Division of Neuroradiology of the St. Michael's Hospital, University of Toronto,
Canada
Epidemiologi
Keganasan primer susunan saraf Insiden dari tumor otak adalah 14,8 per
pusat merupakan 2% dari seluruh 100.000 orang per tahun, dengan sekitar
kanker tetapi jumlah yang tidak setengah adalah jinak secara histologi
proporsional untuk tingkat
morbiditas dan mortalitas. Di Amerika 43.800 kasus baru dari tumor
jinak dan ganas didiagnosis setiap tahun
termasuk 3410 kasus pada anak dan remaja
Basu A. Tolosa Hunt Syndrome : Reported From West Bengal , India. 2014;2(1):51–3.
KLASIFIKASI
Berdasarkan letaknya maka tumor otak dapat dibedakan menjadi tumor rongga subarachnoid
(kista arachnoid), tumor parenkim otak (adenoma hipofisis, Schwannoma, lipoma
intrakranial), tumor tulang tengkorak (chrondrosarcoma, osteoma, chordoma), tumor
meningen (tumor sel meningotelial dan tumor non-meningotelial).
• adenoma hipofisis,
Tumor parenkim otak • Schwannoma
• lipoma intrakranial
• chrondrosarcoma,
Tumor tulang • Osteoma
tengkorak • chordoma
Yueniwati, Yuyun. 2017. Pencitraan pada Tumor Otak Modalitas dan Interpretasinya. Malang : UB
TUMOR INTRA AXIAL
1. ASTROSITOMA PILOSITIK
• Glioma yang tumbuh lambat dan diklasifikasikan sebagai tumor derajat I oleh World Health
Organization (WHO).
• umumnya terjadi pada dua decade pertama kehidupan dengan usia rata-rata ketika didiagnosis
adalah sekitar 5-7 tahun dan hampir dua pertiganya didiagnosis saat usia 20 tahun.
• Gejala AP secara umum akan samar karena pertumbuhan tumor yang lambat dan identifikasi
dari gejala awal akan bergantung dengan lokasi dan kemampuan pasien untuk
mengkomunikasikan perubahan neurologis dan ketidaknyamanan yang disebabkan oleh tumor
tersebut, misalnya peningkatan tekanan intrakranial.
• Gejala yang umum dari tumor di serebelum meliputi ataksia, defek nervus kranialis, dan tanda
peningkatan tekanan intracranial
Berikut ini merupakan gambar dari tumor intra-aksial pada pasien usia dewasa. Tumor terletak di
lobus temporal dan melibatkan korteks
2. GLIOBLASTOMA
• Glioblastoma atau glioblastoma multiforme adalah derajat tertinggi (derajat IV) tumor glioma
dan merupakan bentuk paling ganas dari astrositoma.
• Gejala klinis dari glioblastoma sama dengan astrositoma
• Magnetic resonance imaging (MRI) secara signifikan lebih sensitif terhadap keberadaan tumor.
Begitu pula edema peritumor juga dapat terdeteksi dan merupakan modalitas pilihan untuk
mengkonfirmasi pasien dengan glioblastoma. Lesi tumor tersebut sangat infiltratif sehingga sel
tumor sering kali ditemukan di tempat abnormal pada MRI. Metastasis di sistem saraf pusat
sering terjadi, namun metastase ekstraserebral sangat jarang
Gambar dibawah menjelaskan bahwa bagian (a) gambar Tlweighted axial MRI dengan
kontras gadolinum yang menunjukkan tumor di lobus frontal kanan. (b) Gambar T2-
weighted menunjukkan lesi yang sama dengan gambar sebelumnya dengan gambaran edema
dan pergeseran garis tengah yang terlihat jelas. Temuan ini konsisten dengan tumor derajat
tinggi atau keganasan
3. TUMOR METASTASIS OTAK
Kista ini paling sering terletak di fossa kranial tengah, daerah suprasellar dan foramen magnum.
Densitas kista arachnoid pada CT mirip dengan CSF.
Erosi dari kalvarium.
2. ADENOMA HIPOFISIS
• Adenoma hipofisis adalah massa yang paling sering terjadi di area
wilayah sellar, kira-kira mengambil peranan sebesar 50% dari
semua tumor di lokasi ini.
• Gejala yang dapat terjadi adalah hemianopsia bitemporal karena
penekanan pada chiasma opticum.
• Biasanya, makroadenoma dapat mencapai ukuran yang besar,
meluas ke anterior dan fossa kranial tengah.
• Pada beberapa adenoma ditemukan mengalami invasi dari dasar
tengkorak.
Pencitraan MRI kontras dan
non kontras pada
mikroadenoma hipofisis.
Kontras yang digunakan adalah
gadolininium.