Professional Documents
Culture Documents
Pengamatan Psikopen
Pengamatan Psikopen
PENGAMATAN
Pengamatan dalam psikologi berarti dorongan untuk menjadi sama dengan orang lain,
baik secara lahiriah maupun secara batiniah. Proses pengamatan mula-mula
berlangsung secara tidak sadar (dengan sendirinya) kemudian irrasional, yaitu
berdasarkan perasaan-perasaan atau kecenderungan-kecenderungan dirinya yang
tidak diperhitungkan secara rasional, dan yang ketiga pengamatan berguna untuk
melengkapi system norma-norma, cita-cita dan pedoman-pedoman tingkah laku orang
yang mengidentifikasi itu.2
Pengamatan dalam psikologi adalah proses mengenal dunia luar dengan menggunakan
indera. Mengamati sesuatu dengan menggunakan alat-alat indra kita yaitu, indra
penglihatan, indra pendengar, indra pembau, indra perasa atau pengecapan, indra
peraba, indra keseimbangan, indra perasa urat daging (kinestesi), indra perasa
jasmaniah (organis).3
Manusia memiliki indra untuk mengamati segala sesuatu yang ada dalam
lingkungannya. Dari hasil pengamatan itu tinggallah kesan atau tanggapan. Proses
berfungsinya alat indra terhadap sesuatu mengenai indra manusia. Manusia
1. Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru (Bandung: Pt.
merupakan makhluk yang aktif terhadap situasi lingkungan serta bersifat
Remaja Rosdakarya, 2013), 117. responsibel. Manusia normal akan selalu mencari objek-objek dalam lingkungan untuk
memenuhi kebutuhannya secara sadar maupun secara tidak sadar. Makin baik daya
2. Abu Ahmadi, Psikologi Sosial (Jakarta: Rineka Cipta, 2002), 1. reaksi terhadap lingkungan manusia akan makin banyak memiliki kesan (tanggapan). 4
3. Agus Sujanto, Psikologi Umum (Bandung : Pustaka Bani Quraisy, 2005), 21.