You are on page 1of 11

Studi Kelayakan Bisnis :

Aspek Pasar dan Pemasaran

Kelompok 1

Putri Mokoginta/19061102057
Sherina Nihe/19061102063
Mega Dewi Astuti/19061102055
Putri Regina Papeo/19061102058
Vedandy daeng lompang/19061102067
Magfira annamira Ambarak/19061102098
Aspek Pasar dan Pemasaran ?

Aspek pasar dan pemasaran adalah aspek yang


berkaitan dengan ada tidaknya peluang pasar untuk
sebuah produk yang akan ditawarkan oleh bisnis.
Oleh sebab itulah, aspek pasar dan pemasaran menjadi
aspek penting yang biasanya akan diutamakan untuk
dianalisa. 
Karakteristik Aspek Pasar

PASAR didefinisikan sebagai tempat bertemunya penjual dan pembeli atau tempat terjadinya transaksi
jual dan beli. Dalam studi kelayakan bisnis, aspek pasar merupakan aspek yang berkaitan dengan
kondisi pasar dari bidang industri yang dijalankan oleh sebuah bisnis. Aspek pasar yang dianalisa
biasanya akan meliputi beberapa hal utama yaitu:

 Permintaan pasar terhadap produk yang akan dijual


 Tingkat persaingan dan strategi pesaing dalam memasarkan produk.
 Segmentasi pasar

Dalam aspek pasar dan pemasaran, pemasaran sendiri berarti serangkaian aktivitas, intuisi, dan proses
yang dilakukan untuk mengkomunikasikan penawaran yang memiliki nilai bagi pelanggan, klien, atau
masyarakat luas.
Data dan Sumber Data

1. Data Primer, data primer yaitu : data yang diperoleh peneliti secara langsung. Ada
berbagai cara untuk mengumpulkan data primer yaitu dengan metode Survey, metode
observasi dan experimental method.

2. Data Skunder, data skunder adalah informasi yang telah dikumpulkan untuk suatu
maksud tertentu. Penggunaan sumber informasi data sekunder penting bagi perusahaan
karena bila data – data informasi yang diperlukan dapat diperoleh dari data – data
skunder maka perusahaan tidak perlu mencari melalui data primer.

Sumber – sumber data skunder :


a. Sumber intern yaitu sumber yang berasal dari dalam perusahaan itu sendiri. Sumber
intern mencakup : laporan rugi laba perusahaan, neraca, angka penjualan, catatan
persediaan, laporan riset sebelumnya, dan lain – lain.
b. Sumber external yaitu sumber yang berasal dari luar perusahaan.
Peramalan Permintaan

Dalam Studi Kelayakan erat hubungan dengan namanya peramalan. Peramalan


permintaan (forecasting Demand) merupakan tingkat permintaan produk –produk yang
diharapkan akan terealisasi untuk jangka waktu tertentu pada masa yang akan datang.

Tujuan peramalan dilihat dengan waktu:

• Jangka pendek, menentukan kuantitas dan waktu dari item dijadikan produksi.
Biasanya bersifat harian ataupun mingguan dan ditentukan oleh Low
Management.
• Jangka Menengah, menentukan kuantitas dan waktu dari kapasitas produksi.
Biasanya bersifat bulanan ataupun kuartal dan ditentukan oleh Middle
Management.
• Jangka Panjang, merencanakan kuantitas dan waktu dari fasilitas produksi.
Biasanya bersifat tahunan, 5 tahun, 10 tahun, ataupun 20 tahun dan ditentukan
oleh Top Management.
Metode Peramalan Permintaan

1. Metode Kualitatif
Metode peramalan permintaan secara kualitatif berhubungan dengan data-data
kualitatif, misalnya tentang selera konsumen terhadap suatu produk, atau
survey tentang loyalitas konsumen, dan lain-lain. Forecasting kualitatif ini
dapat dikelompokkan ke dalam beberapa metode teknik seperti :

• Teknik Survey ( riset pasar/ market research)


• Teknik Jajak Pendapat (Opinion Pools)
• Metode Delphi
• Analogi Historis
2. Peramalan kuantitatif
Peramalan kuantitatif dapat diterapkan jika tersedia data masa lalu, informasi
dapat dikuantifikasi (diwujudkan dalam bentuk angka), dan asumsi beberapa
aspek pola masa lalu akan terus berlangsung (assumption of community).

1). Metode Time Series, berhubungan dengan nilai-nilai suatu variabel yang diatur
secara periodesasi sepanjang periode waktu dimana prakiraan permintaan
diproyeksikan. Berikut adalah beberapa metode time series yang dipakai untuk
mencari forecast demand meliputi: Moving average, double moving average,
exponential smoothing.

2). Metode Trend Least Square, adalah suatu metode peramalan serangkaian waktu
yg sesuai dengan garis tren terhadap serangkaian titik-titik data masa lalu,
kemudian diproyeksikan ke dalam peramalan masa depan untuk peramalan jangka
menengah dan jangka panjang.
Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran ialah paduan dari kinerja wirausaha dengan hasil pengujian dan penelitian
pasar sebelumnya dalam mengembangkan keberhasilan strategi pemasaran. Untuk menarik
konsumen, wirausaha bisa merekayasa indikator-indikator yang terdapat dalam bauran
pemasaran (marketing mix), yaitu probe, product, price, place, promotian.

Bauran Pemasaran atau Marketing Mix merupakan konsep yang harus


dipakai oleh perusahaan didalam memasarkan barangnya agar
memperoleh keuntungan yang maksimal.

Di dalam marketing mix ini terdapat kumpulan variabel pemasaran


yang digabungkan dan dikendalikan oleh sebuah perusahaan sehingga
perusahaan dapat menghasilkan respon yang diinginkan dari target
market yang telah ditentukan.
Marketing Mix 4P
1. Product (produk)
Product atau produk adalah segala sesuatu yang dapat dijual oleh perusahaan baik dalam bentuk
barang, layanan, ataupun produk digital.
2. Price (harga)
Price atau harga merupakan biaya yang perlu dikeluarkan oleh konsumen untuk bisa
menggunakan produk yang ditawarkan. Karena harga turut mempengaruhi laku tidaknya suatu
produk maka perusahaan perlu melakukan strategi dalam penetapan harga.
3. Place (tempat)
Place atau tempat adalah lokasi dimana konsumen dapat menemukan atau menggunakan produk
yang ditawarkan. Lokasi yang dimaksud pada variabel ini dapat berbentuk fisik ataupun digital.
4. Promotion (promosi)
Promotion atau promosi adalah strategi untuk mempromosikan produk untuk menghasilkan
penjualan. Perusahaan dapat menggunakan strategi pemasaran tradisional atau menggunakan
pemasaran digital.
Thanks!
Alternative resources
Here’s an assortment of alternative resources whose style fits the one
of this template

You might also like