You are on page 1of 11

 

Kelompok VIII

Topik :

Menjelaskan mutasi gen yang menimbulkan


variasi genetik sebagai dasar evolusi dan
Menjelaskan rekombinasi gen
 

Anggota Kelompok VIII

RAHMANIAR ANANDARI (A1J118041)


MEINA KIDO (A1J118042)
MUH IKHSAN (A1J118045)
LIANA SALINDING (A1J118048)
NURUL FITRIANI (A1J118046)
Pendahuluan
Secara umum perubahan sifat keturunan disebut dengan mutasi.
Mutasi adalah perubahan materi genetik (gen atau kromosom) suatu
sel yang diwariskan kepada keturunannya. Mutasi dapat disebabkan
oleh kesalahan replikasi materi genetika selama pembelahan sel oleh
radiasi, bahan kimia (mutagen), atau virus, atau dapat terjadi selama
proses meiosis.

Tetapi, ada juga mutasi yang tidak jelas mutagennya, yang


diperkirakan hanya karena suatu kealpaan atau kekeliruan suatu
proses metabolisme dalam sel. Hal ini terjadi karena adanya ilmu
kemungkinan (probability), bukan karena pengaruh luar tetapi
karena kebetulan belaka.
Mutasi Gen

Mutasi Gen (Mutasi Titik) Gen adalah bagian


sel yang berada di dalam kromosom. Bagian
ini bertugas untuk membawa informasi
genetik yang tersimpan di dalam DNA, dari
orangtua ke anak.

Mutasi genetik buatan sering juga disebut sebagai mutasi


somatis. Mutasi ini tidak diturunkan dari orangtua dan tidak
muncul di semua sel tubuh. Perubahan ini bisa terjadi karena
berbagai hal, seperti faktor lingkungan atau kesalahan yang
dibuat oleh DNA saat proses pembelahan sel.
Variasi genetik

Variasi genetik adalah variasi yang terjadi pada genom suatu


organisme baik pada basa nukleotida, gen ataupun kromosom.
Variasi genetik pada tingkat dasar ditunjukkan oleh perbedaan
pada uurutan basa nukleotida (adenin, timin, guanin dan sitosin)
yang membentuk DNA di dalam sel.

Sumber terjadinya variasi genetik antara lain, mutasi, migrasi


dan rekombinasi. Perbedaan-perbedaan antara kromosom-
kromosom homolog dalam lokasi tempat-tempat pembatasan
(rangkaian-rangkaian nukleotida pendek dikenali oleh enzim-
enzim pembatasan) selanjutnya dapat diukur.
Penyebab variasi

 Rekombinasi Komposisi gen ini diwariskan pada keturunannya melalui


proses reproduksi seksual.

 Hanjutan genetik adalah perubahan dalam frekuensi gen pada suatu


populasi kecil akibat kejadian acak.

 Aliran gen (juga disebut campuran gen atau migrasi gen) adalah
pertukaran dari variasi genetik antar populasi, ketika geografi dan
kultur bukan merupakan rintangan.

 Seleksi alam Jika kita lihat populasi-populasi makhluk hidup di alam,


tentu kita akan menemukan bahwa setiap populasi terdiri dari individu-
individu yang bervariasi
Variasi Genetik Sebagai Bukti
Evolusi

Melalui perubahan-perubahan penyebab variasi tersebut, sifat-sifat


yang menjadi dasar evolusi ini di bawa oleh gen yang diwariskan kepada
keturunan suatu makhluk hidup dan bervariasi dalam suatu populasi.
Yang mana ini dapat menjadi bukti adanya evolusi, karena evolusi terjadi
ketika perbedaan-perbedaan terwariskan ini menjadi lebih umum atau
menjadi langka dalam suatu populasi
Rekombinasi Gen

Rekombinasi merupakan salah satu dasar terjadinya


variabilitas genetik mahluk hidup. Rekombinasi pada
tingkat genetik adalah proses pertukaran dan
penyisipan elemen genetik yang dapat terjadi antara
rantai DNA (atau materi genetik RNA) yang
berlainan, atau antara bagian-bagian gen yang terletak
dalam satu rantai DNA atau RNA.

Adapun langkah-langkah dari rekombinasi genetik meliputi:


(1) Identifikasi gen yang diharapkan
(2) Pengenalan kode DNA terhadap gen yang diharapkan
(3) Pengaturan ekpresi gen yang sudah direkayasa; dan
(4) Pemantauan transmisi gen terhadap keturunannya.
 
Tipe Rekombinasi Genetik

 Rekombinasi Homolog
Proses rekombinasi homolog terjadi pada setiap titik di daerah homolog. Tahapan
rekombinasi ini mulai dari pemotongan rantai DNA kemudian diikuti proses
penggabungan kembali. Rekombinasi antar kromosom melibatkan proses
pertukaran secara fisik antara bagian-bagian kromosom. Proses terjadi secara
akurat sehingga tidak ada satupun pasangan nukleotida yang hilang atau
ditambahkan ke dalam kromosom rekombinan.

 Rekombinasi Transposisi
Rekombinasi ini berlangsung karena proses transposisi. Transposisi adalah proses
perpindahan elemen genetik dari satu lokus dalam suatu kromosom, plasmid, atau
genom virus, ke bagian lain kromosom yang sama, atau bahkan ke suatu lokus
dalam koromosom lain.
 
Tipe Rekombinasi Genetik

 Rekombinasi Khusus
Rekombinasi khusus adalah rekombinasi yang terjadi bukan antara kromosom
homolog. Rekombinasi khusus hanya terjadi pada tempat khusus di dalam
segmen molekul DNA. Rekombinasi ini masih memerlukan sisi khusus yang
homolog. Rekombinasi ini dilakukan oleh protein khusus yang mengkatalisis
pemotongan dan penggabungan molekul DNA secara tepat pada tempat
terjadinya rekombinasi. Ciri jenis rekombinasi ini adalah: proses rekombinasi
terjadi di tempat khusus pada kedua fragmen DNA, rekombinasi berlangsung
timbal-balik (kedua hasil pertukaran genetik dapat diperoleh kembali), dan
rekombinasi ini terjadi secara konservatif.

 Rekombinasi Pada Sel


Rekombinasi terjadi pada sel somatik (nonreproduksi) dan sel reproduksi. Pada
sel somatik, proses rekombinasi terjadi melalui mitosis. Sedangkan pada sel
reproduksi (kelamin), rekombinasi terjadi melalui meiosis.
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH

You might also like