You are on page 1of 45

Konsep

Biostatistik
Dian Novita Kumalasari, S.Kep., Ns. M.Kep
Akper KBH Bantul
2021
PENGERTIAN STATISTIK
Suatu teknik yg digunakan utk mengumpulkan
data, menganalisa data, dan menyimpulkan &
mengadakan penafsiran data yg berbentuk angka.

TUJUAN
1. Untuk menjawab permasalahan & membuktikan
sesuatu yang belum terbukti kebenarannya.
2. Meringkas data sehingga data tersebut
menghasilkan informasi yang mudah dimengerti
PENGERTIAN BIOSTATISTIK
Biostatistik = Statistik Kesehatan
Statistik , asal kata:
Status (bahasa Latin) : Negara/ negarawan
State (Bahasa Inggris) : Negara
Karena statistik pada waktu itu banyak digunakan
untuk urusan negara, seperti menghitung biaya
pajak, jumlah penduduk, dan sebagainya, Sehingga
muncul berbagai jenis statistik di antaranya statistik
penduduk, statistik kelahiran, dan statistik
pendidikan
Statistik adalah ilmu yang mempelajari
pengumpulan, pengolahan, penyajian,
penganalisisan data, serta penarikan kesimpulan

Kegiatan statistik adalah pengumpulan data,


pengolahan data, penyajian dan penganalisisan
data, penarikan kesimpulan, serta pembuatan
keputusan yang didasarkan atas data yang
diperoleh
TUJUAN
BIOSTATISTIK
Utk memberikan gambaran/ ukuran mengenai
status/ derajat kesehatan.
Cnth: Angka Kematian Bayi, Angka Kematian Ibu
 Untuk evaluasi program kesehatan.
Contoh: Status Kesehatan
10 th yll AKB = 100/1000
Sekarang AKB = 50/1000
Utk merencanakan program kes. Cnth: ada
penyebaran peny. di suatu daerahbagaimana agar
tidak menyebar di kemudian hari… DB - PSN
RUANG LINGKUP
STATISTIK
 Statistik Deskriptif :
Kegiatan statistik yg dilakukan meliputi :
pengumpulan data, pengolahan data,
penyajian data, & penyimpulan data utk
mencari gambaran ttg ciri2, bentuk, karakter,
pd penduduk, masy., organisasi berdasarkan
data yg diperoleh.
 Statistik Inferensial : Statistik yg menaksir scr
umum suatu populasi dgn menggunakan
sampel, termasuk di dalamnya teori penaksiran
dan teori uji. Kegiatan statistik ini mulai dr
pengumpulan data sampai dengan uji hipotesis.
SKALA PENGUKURAN
Dalam mengumpulkan nilai dari variabel perlu
diketahui skala pengukuran dari variabel tsb.
(Variabel = sifat yg akan diukur/ diamati yg
nilainya bervariasi antara satu objek ke objek
lainnya)
Skala Pengukuran ada 4 macam:
1. Nominal
2. Ordinal
3. Interval
4. Ratio
NOMINAL
Nilai dpt dibedakan/ klasifikasi pengamatan
dpt dilakukan
Nilainya sederajat
Contoh: Jenis Kelamin, Agama
ORDINAL
Nilai dpt dibedakan
Ada tingkatan/ urutan pengamatan
Dpt dilakukan tapi belum ada jarak.
Contoh: Pendidikan  SD, SMP, SMU
INTERVAL
Nilai dapat dibedakan
Ada tingkatan
Ada jarak
Contoh:
Suhu/temperatur : 20° C dan 40° C (panas
40°C bukan berarti 2 kali 20° C)
RASIO
Nilai dapat dibedakan
Ada tingkatan
Ada Jarak
Sudah ada kelipatan
Contoh:
Berat badan : Berat 60 kg merupakan 2 x
berat 30 kg
KONSEP DASAR STATISTIK
Populasi = Seluruh unit/ subyek yang diteliti.
Bs berupa individu, keluarga, puskesmas, RS,
buku (cth: populasi korban pasca gempa)
Sampel = Bagian dari populasi yg
karakteristiknya mewakili populasi.
Pada populasi dgn jumlah sedikit, sampel bs di-
random.
Sampel
Homogen (karakter hampir sama), sampel yg
diambil lbh sedikit. Contoh: warga pasca
gempa di kecamatan Pleret, untuk
mengetahui dukungan sosialnya tidak diambil
semua warganya.
Heterogen (karakter berbeda-beda) sampel
yang diambil lebih banyak. Contoh: untuk
mengetahui berat badan siswa satu kelas.
Contoh Sampel
Kita ingin mengetahui dukungan sosial korban
pasca gempa di Kabupaten Bantul.
Populasi : keseluruhan korban pasca gempa yang ada
di Kabupaten Tangerang
Sampel : Kita tidak mungkin mengukur dukungan
sosial seluruh korban pasca gempa tsb , jadi kita
ambil sebagian dari korban pasca gempa di Kab.
Bantul.
Dukungan sosial pada korban pasca gempa
yang menjadi sampel tersebut kita ukur, dan
hasilnya nanti dapat kita pakai untuk menduga
dukungan sosial di Kab. Bantul.
TAHAPAN KEGIATAN
STATISTIK
Pengumpulan Data
Pengolahan Data
Analisis/ Interpretasi Data
Penyajian Data

Data adalah himpunan angka-angka yang merupakan


nilai dari unit sampel kita sebagai hasil dari
mengamati/ mengukurnya.
Macam-macam Data
Berdasarkan sifat data:
1. Data diskrit: data dalam bentuk bilangan
bulat. Cth: jumlah anak dalam keluarga,
jumlah penderita penyakit TBC.
2. Data kontinu: merupakan rangkaian data,
nilainya dalam bentuk desimal.
Cth: Tinggi badan (162,5 cm), berat
badan (63,5 kg).
Berdasarkan jenis data:
1. Data Kualitatif: dalam bentuk kualitas.
Cth: pernyataan terhadap KB (Keluarga
Berencana) : setuju, kurang setuju,
tidak setuju.
2. Data Kuantitatif: dalam bentuk
bilangan (Numerik). Cth: jumlah balita
yang telah mendapat imunisasi.
Berdasarkan sumber data:
1. Data Primer: data yang dikumpulkan
oleh penelitinya sendiri.
2. Data Sekunder: data yang diambil dari
suatu sumber dan biasanya data itu
sudah dikompilasi lebih dahulu oleh
instansi atau yang punya data.
Teknik Pengumpulan Data
1. Wawancara
2. Pengamatan/ Observasi
3. Angket/ Kuesioner
4. Dokumentasi (tercetak, tergambar,
terekam)
Penyajian Data
Data variabel:
1. Variabel Katagorik (kualitatif) : hasil
penggolongan/klasifikasi. Cth: laki-laki,
pendidikan.
2. Variabel Numerik (kuantitatif) : hasil dari
perhitungan/pengukuran
 Diskrit (variabel hasil perhitungan),cth:
jumlah anak, jumlah pasien.
 Kontinu (variabel hasil pengukuran),cth:
TB, BB
Variabel
Karakteristik yang diteliti yang
mempunyai variasi, cth: variabel di kelas :
usia, jenis kelamin.
Warna rambut bukan variabel karena
hitam semua.
Cara Penyajian Data
Secara umum dibagi dalam 3 bentuk:
1. Tulisan (tekstular)
2. Tabel (tabular)
3. Gambar/grafik (diagram), contoh:
histogram, frekuensi poligon, diagram
garis (line diagram), diagram batang
(bar diagram), diagram pinca (pie
diagram).
1. TULISAN
Rata-rata bentuk laporan dari
pengumpulan data dalam bentuk tertulis,
mulai dari bagaimana proses
pengambilan sampel, pelaksanaan
pengumpulan data sampai hasil analisis
yang berupa informasi dari pengumpulan
data tersebut.
2. TABEL
Kolom & baris.
Untuk sajian yang baik perlu diingat beberapa
hal:
1. Judul tabel (singkat, jelas, lengkap)  dpt
menjawab apa yg disajikan, di mana
kejadiannya & kapan terjadinya.
2. Nomor tabel
3. Keterangan2 (catatan kaki = foot-note) :
keterangan yg diperlukan utk menjelaskan
hal2 ttt yg tdk bs ditulis di dlm badan tabel.
4. Sumber
Tabel 15. Pola Penyakit Pasien Rawat Jalan Desa
Kebonrejo di Puskesmas Temon 2 Periode Januari-
Desember 2007
No Diagnosis Jumlah Persentase (%)
1 ISPA 178 25,32
2 Pusing 99 14,08
3 Batuk 95 13,51
4 Demam 58 8,25
5 Nasopharingitis 57 1,11
akut

Sumber data: Simpus Puskesmas Temon 2


Jenis Tabel Penyajian Data
1. Tabel distribusi frekuensi
2. Tabel distribusi relatif
3. Tabel distribusi kumulatif
Tabel Distribusi Frekuensi
Tabel 1.1 Distribusi Mahasiswa menurut Jenis
Kelamin di Akper KBH kelas 2A, tahun 2011

Jenis Kelamin Jumlah


Laki-laki 5
Perempuan 2
Total 7
Tabel Distribusi Frekuensi
Tabel 1.1 Distribusi Mahasiswa kelompok 5
menurut Umur di Akper KBH kelas 2B, tahun
2011
Umur Jumlah
17 – 20 …
21 – 24 …
Total 5
Tabel Distribusi Frekuensi
Tabel 1.1 Distribusi Mahasiswa kelompok 5
menurut Berat Badan di Akper KBH kelas 2B,
tahun 2011
Berat Badan Jumlah
40 – 45 …
46 – 50 …
51 – 55 …
56 – 60 …
61 – 65 …
Total 5
Tabel Distribusi Frekuensi
Tabel 1.1 Distribusi Mahasiswa kelompok 5
menurut Tinggi Badan di Akper KBH kelas 2B,
tahun 2011
Tinggi Badan Jumlah
145 – 150 …
151 – 155 …
156 – 160 …
161 – 165 …
166 – 170 …
171 – 175 …
Total 5
Tabel Distribusi Relatif
Tabel 1.1 Distribusi Mahasiswa menurut Jenis
Kelamin di Akper KBH kelas 2A, tahun 2011

Jenis Kelamin Jumlah Persentase (%)


Laki-laki 5 71,4
Perempuan 2 28,6
Total 7 100
Tabel Distribusi Relatif
Tabel 1.1 Distribusi Mahasiswa kelompok 5
menurut Umur di Akper KBH kelas 2B, tahun
2011
Jenis Kelamin Jumlah Persentase (%)
17 – 20 … …
21 – 24 … …
Total 5 100
Tabel Distribusi Kumulatif
Tabel 1.1 Distribusi Ibu Hamil menurut Pendidikan di
Puskesmas Depok, tahun 2005
Pendidikan Jumlah Frek. Kumulatif
PT 120 120
SMU 225 345
SMP 375 720
SD 360 1080
Tidak Tamat SD 420 1500
Total 1500 -
Menghitung Nilai Rata-rata Suatu
Distribusi Data

1. Mean
2. Median
3. Modus
Nilai Tengah
Dari sekumpulan data (distribusi), ada
beberapa harga/ nilai yang dapat kita anggap
sebagai wakil dari kelompok data tersebut.
Nilai-nilai yang biasa digunakan untuk
mewakili data tersebut adalah mean dan
modus  disebut sebagai nilai tengah
(central tendency)
1. Rata-rata Hitung (Mean)
Nilai yang baik dalam mewakili suatu data
Paling banyak dikenal dalam menyimpulkan
sekelompok data
Contoh: data dari BB 5 orang dewasa :
56, 62, 52, 48, 68 kg
Rata-rata BB lima orang ini =
(56 + 62 + 52 + 48 + 68) = 57 kg
5
Sifat dari Mean
 Merupakan wakil dari keseluruhan nilai
 Mean sangat dipengaruhi nilai ekstrim, baik
ekstrim kecil maupun ekstrim besar
 Contoh: BB 5 orang dewasa
56 + 62 + 90 + 48 + 67 = 64,6 kg 5
 Nilai mean berasal dari semua nilai
pengamatan
2. MEDIAN (Me)
Nilai yang terletak pada observasi yang di
tengah kalau data tersebut telah disusun
Disebut juga nilai letak
Posisi Median adalah : n + 1
2
 nilai Median adl nilai pada posisi tsb.
Lanj… Median…
Kalau datanya genap posisi Median terletak
antara 2 nilai, maka nilai Median adalah rata2
dari 2 nilai tersebut.
Contoh : pengamatan pada 6 orang
48, 52, 56, 62, 67, 70 kg
Posisi Median adalah pengamatan ke-3 dan
ke-4
Nilai Median = 56 + 62 = 59 kg
2
Lanj… Median…
Kelebihan nilai Median adalah tidak
terpengaruh oleh data ekstrim.
Contoh:
48, 52, 60, 65, 95 kg
Nilai Median pada posisi ke-3 tetap 60 kg,
meskipun ada nilai ekstrim 90 kg.
Contoh Median
BB 5 orang dewasa disusun menurut
besar kecilnya nilai: 48, 52, 56, 62, 67 kg
Posisi Median = 5 + 1 = 3
2
Nilai observasi ke-3 adalah 56 jadi
dikatakan nilai Median : 56 kg.
3. Modus (Mode) Mo
Nilai yang paling banyak ditemui dalam suatu
pengamatan
Ada beberapa kemungkinan :
1. Tidak ada nilai yg lbh banyak diobservasi jadi
tidak ada modus. Contoh: 56, 62, 55, 57, 65
2. Ditemui satu Modus (Uni modal). Contoh: 56,
62, 62, 62, 55, 57, 65
3. Ada 2 Modus (bimodal). Contoh: 56, 55,
58,58, 60, 62, 62
4. Ada 3 Modus (Multi modal). Contoh:
55,55,56,56 ,62 ,62 ,61, 58
LATIHAN I
Buatlah tabel dist. frek., Informasi apa yang
dist. relatif, mhsw kls ini Anda dapatkan dari
menurut: penyajian data
1. Umur tersebut, buatlah
2. Berat Badan narasinya !
3. Tinggi Badan
4. Jml Saudara
Kandung
LATIHAN II
Hitunglah nilai Mean, Median dan Modus dari data
mhsw kelompok ini dg variabel sebagai berikut:
1. Umur
2. Berat Badan
3. Tinggi Badan
4. Jumlah Saudara Kandung
Hitunglah nilai Mean, Median dan Modus dari data
nilai ujian mahasiswa Akper X berikut ini :
40, 90, 55, 58, 85, 78, 45, 88, 62, 78, 69, 70, 80, 78,
65, 89, 64, 78, 62 ,71
TERIMA KASIH

- SlmT bLjR-

You might also like