You are on page 1of 7

Materi kuliah Pengantar

Ekonomi Makro

3 SKS
BAB I
PENDAHULUAN

Oleh

Azizah Fitriani, SE., MM.


PERBEDAAN EKONOMI MIKRO DAN EKONOMI MAKRO
Ilmu ekonomi dapat didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari bagaimana manusia dalam berusaha
memenuhi kebutuhannya dengan memilih diantara berbagai alternatif yang ada. Dalam teori ekonomi
dibagi dalam dua cabang ilmu yaitu ekonomi mikro dan ekonomi makro.
 
1. Ekonomi Mikro
Ekonomi mikro membicarakan unit-unit individu seperti perusahaan dan rumah tangga.
Misalnya :
 Bagaimana suatu rumah tangga mengalokasikan pendapatannya untuk membeli barang dan jasa yang diperlukan
 Bagaimana perusahaan menentukan tingkat produksinya agar diperoleh keuntungan yang maksimal
 
2. Ekonomi Makro
Ekonomi makro membicarakan perekonomian sebagai suatu keseluruhan dan mengabaikan
unit-unit individu seperti rumah tangga dan perusahaan.
Misalnya :
 Tingkat pendapatan nasional

 Tingkat kesempatan kerja

 Tingkat harga umum, inflasi dan bunga

 Neraca pembayaran internasional


TUJUAN KEBIJAKAN EKONOMI MAKRO
1. Tingkat Kesempatan kerja penuh
Dengan adanya kesempatan kerja penuh berarti semakin banyak faktor produksi yang
digunakan dan akan semakin banyak jumlah barang dan jasa yang dapat dihasilkan untuk
kebutuhan masyarakat. Sebaliknya apabila banyak tenaga kerja yang menganggur maka faktor
produksi tidak bisa digunakan secara maksimal dan semakin sedikit barang dan jasa yang
dihasilkan untuk kebutuhan masyarakat.
 
2. Peningkatan kapasitas produksi nasional yang tinggi
Dengan peningkatan kapasitas produksi nasional berarti kegiatan pembangunan ekonomi suatu
negara mengalami kenaikan yang dikuti dengan peningkatan jumlah barang dan jasa yang
dihasilkan oleh suatu negara
 
3. Tingkat pendapatan nasional yang tinggi
Dengan meningkatnya kapasitas produksi nasional berarti tingkat pendapatan nasional
mengalami peningkatan , hal ini berarti kemakmuran masyarakat juga mengalami peningkatan
yang tinggi

4. Keadaan perekonomian yang stabil


Perekonomian yang stabil meliputi kestabilan tingkat pendapatan dan kesempatan kerja, juga
kestabilan tingkat harga
 
5. Neraca pembayaran internasional yang seimbang
Neraca pembayaran internasional defisit artinya lebih banyak pembayaran atau aliran
dana keluar negeri dari pada yang masuk ke dalam negeri, misalnya pembayaran
tarnsaksi impor, pembayaran hutang dan lainnya
 
6. Neraca pembayaran internasional surplus artinya lebih banyak pembayaran atau aliran
dana yang masuk ke dalam negeri, misalnya aliran modal luar negeri, dana pinjaman,
pembayaran ekspor komoditi barang dan jasa dan lainnya.
PRESTASI PEREKONOMIAN SECARA MAKRO

Prestasi perekonomian secara makro dapat dinilai dari tiga karakteristik yaitu :

1. Tingginya laju inflasi

2. Tingginya tingkat pengangguran

3. Tingginya laju pertumbuhan eokonomi

Hukum Okun (Okun’s Law) :


Adanya hubungan negatif antara laju pertumbuhan ekonomi dengan tingkat
pengangguran yang artinya apabila laju pertumbuhan ekonomi tinggi, produksi
bayang dan jasa meningkat dan bersama dengan itu tingkat pengangguran
menurun.
EMPAT MACAM PASAR MAKRO
1. Pasar Komoditi,
Dalam pasar komoditi semua barang/ jasa dianggap identik dan homogen.
Agregat Supply komoditi = output nasional (GDP).
Agregat Demand komoditi = pendapatan nasional (Y).
Hubungan antara suku bunga bank dengan konsumsi adalah sebagai
berikut :
Kalau suku bunga rendah, harga barang tidak berubah, orang
lebih suka mengkonsumsi sekarang. Bila bunga tinggi, nilai
komoditi di kemudian hari rendah, maka konsumsi ditunda
sampai harga turun. Jadi, bila bunga turun maka konsumsi
naik.
2. Pasar labour
Dalam pasar tenaga kerja ,sumber daya manusia dianggap homogen.
Supply labour = rumah tangga individu.
Demand labour = rumah tangga perusahaan.
Laba maksimum usaha tercapai apabila : biaya marjinal  = pendapatan marjinal
Pendapatan marjinal = harga. Jadi, rumah tangga perusahaan akan meminta tenaga kerja sampai
produksi marjinal = upah riel.
3. Pasar uang
Dalam pasar uang jumlah uang beredar merupakan penawaran uang.
Penawaran uang = Jumlah uang yang beredar
Permintaan uang = Jumlah uang yang diminta yang dipengaruhi oleh :
(a) pendapatan riel (GDP)
(b) aktiva riel, makin kaya orang maka makin besar keinginan melakukan
transaksi 
(c) suku bunga, apabila bunga naik maka makin kecil permintaan uang kas.
Uang yang beredar terdiri dari :
Uang giral = Uang yang dibuat sistem perbankan .
4. Pasar bursa
Dalam pasar bursa tempat pembeli &  penjual surat berharga.
Harga nominal = nilai surat itu yang tertulis.
Harga pasar = kesepakatan pembeli dan penjual.
Orang memegang uang sebagai uang kas atau sebagai surat berharga ditentukan oleh
tingkat bunga dan resiko. Jika tingkat bunga naik, harga obligasi turun dan supply
obligasi turun. Jika jumlahuang beredar (M)  naik, saldo kas riel naik.
Pasar komoditi dan labour adalah sektor riel. Pasar uang dan bursa = sektor moneter.
 

You might also like