You are on page 1of 22

KOMUNIKASI

DEFINISI KOMUNIKASI
 Istilah komunikasi berasal dari bahasa Inggris
yakni communication, yang berasal dari kata
communication ataupun communis yang berarti sama
atau bersama.
 Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
komunikasi ialah pengiriman serta penerimaan pesan
atau berita dari dua orang atau lebih supaya pesan yang
dimaksud dapat dipahami.
 Secara terminologis komunikasi menunjuk pada proses
penyampaian suatu pesan (message) atau pernyataan
(statement) oleh seseorang kepada orang lain.
KOMUNIKASI MENURUT PAWITO DAN SARDJONO (1994)

 komunikasi sebagai suatu proses memindahkan pesan


(lewat suatu saluran) dari suatu sumber kepada penerima
dengan maksud mengubah perilaku, perubahan dalam
pengetahuan, sikap dan atau perilaku lainnya.
 Sekurang-kurangnya ada 4 (empat) unsur utama dalam
model komunikasi yaitu sumber (the source), pesan (the
message), saluran (the channel) dan penerima (the
receiver).
KOMUNIKASI MENURUT CHARLES HORTON
COOLEY

 komunikasi itu merupakan mekanisme yang


menyebabkan adanya hubungan antarmanusia, yang
memungkinkan manusia berkembang dengan simbol-
simbol pikiran bersama-sama dengan alat-alat untuk
meneruskannya dalam ruang dan menyimpannya dalam
dimensi waktu (dalam Kincaid D. Lawrence & Schram,
Wilbur, 1977: 50).
 Berkomunikasi, sebenarnya sedang berusaha
menumbuhkan suatu kebersamaan (commonnes) dengan
seseorang, berusaha berbagai informasi, ide atau sikap.
 Komunikasi mengarah pada sejauh mana keefektifan
proses berbagi antarpelaku komunikasi.
 komunikasi yang efektif adalah komunikasi yang berhasil
melahirkan kebersamaan (commonness), kesepahaman
antara sumber (source) dengan penerima (audience)-nya.
 Suatu komunikasi akan benar-benar efektif apabila
audience menerima pesan, pengertian dan lain-lain persis
sama seperti apa yang dikehendaki oleh penyampai
MANFAAT KOMUNIKASI
 Sebelum kita membahas mengenai teknik komunikasi
yang efektif, kita perlu memahami dulu apa manfaat dari
komunikasi efektif itu. Berikut adalah beberapa manfaat
dari komunikasi efektif:
 Pesan tersampaikan dengan baik.

 Pesan diterima sesuai dengan yang kita maksudkan dan


harapkan.
 Mengurangi terjadinya kesalahpahaman.

 Konflik dan permasalahan dapat terselesaikan dengan


cepat.
 Hubungan yang terjalin lebih erat.
UNSUR-UNSUR KOMUNIKASI
1. Sumber

Adalah dasar yang digunakan dalam penyampaian pesan dan


digunakan dalam rangka memperkuat pesan itu sendiri.
Sumber dapat berupa :
-   Lembaga: Universitas, institut, akademi, sekolah tinggi,
dan lain-lain.
-   Personal : Rektor, dekan, direktur, saudara, dan lain-lain
-   Non lembaga/non personal: buku pedoman universitas,
buku pedoman fakultas, UUD dan lain-lain.
2. Komunikator
Dalam komunikasi, setiap orang ataupun kelompok dapat
menyampaikan pesan-pesan komunikasi itu sebagai suatu
proses, dimana komunikator dapat menjadi komunikan
dan sebaliknya komunikan dapat menjadi komunikator.
3. Pesan
Adalah keseluruhan dari apa yang disampaikan oleh komunikator.
Pesan dapat secara panjang lebar mengupas berbagai segi, namun
inti pesan dari komunikasi akan selalu mengarah kepada tujuan
akhir komunikasi itu.
a) Cara penyampaian pesan: melalui lisan, tatap muka
langsung/menggunakan media/saluran.
b) Bentuk pesan : informatif, persuasif dan koersif
c) Merumuskan pesan: umum, jelas dan gamblang, bahasa jelas,
positif, seimbang, sesuai dengan keinginan komunikan.
d) Hambatan-hambatan terhadap pesan: hambatan bahasa dan
teknis.
4. Channel / Saluran
Adalah saluran penyampaian pesan, biasa juga disebut
dengan media. Media komunikasi dapat dikategorikan
dalam 2 bagian:
-   Media umum : radio CB, OHP dan sebagainya
-   Media massa : pers, radio, film dan televisi
5. Efek
Adalah hasil akhir dari suatu komunikasi, yakni sikap dan
tingkah laku orang, sesuai / tidak sesuai dengan yang kita
inginkan. Apabila sikap dan tingkah laku orang lain itu
sesuai, maka itu berarti komunikasi berhasil, demikian
juga sebaliknya
FUNGSI KOMUNIKASI
William I. Gorden mengkategorikan fungsi komunikasi
menjadi empat.
1. Sebagai komunikasi sosial
 komunikasi itu penting untuk membangun konsep diri
kita, aktualisasi diri, untuk kelangsungan hidup, untuk
memperoleh kebahagiaan, terhindar dari tekanan dan
ketegangan, antara lain lewat komunikasi yang bersifat
menghibur, dan memupuk hubungan-hubungan orang
lain. Dengan komunikasi akan terbangun kerja sama
dengan anggota masyarakat (keluarga, kelompok
belajar, perguruan tinggi, RT, desa, ..., negara secara
keseluruhan) untuk mencapai tujuan bersama.
2. Sebagai komunikasi ekspresif
 Komunikasi berfungsi untuk menyampaikan perasaan-
perasaan (emosi) kita. Perasaan-perasaan tersebut
terutama dikomunikasikan melalui pesan-pesan
nonverbal. Perasaan sayang, peduli, rindu, simpati,
gembira, sedih, takut, prihatin, marah dan benci dapat
disampaikan lewat kata-kata, namun bisa disampaikan
secara lebih ekpresif lewat perilaku nonverbal.
3. Sebagai komunikasi ritual
 Suatu komunitas sering melakukan upacara-upacara
sepanjang tahun dan sepanjang hidup, yang disebut
sebaga rites of passage, mulai dari upacara kelahiran,
sunatan, ulang tahun, pertunangan, siraman, pernikahan,
dan lain-lain.
4. Sebagai komunikasi instrumental
 Komunikasi instrumental mempunyai beberapa tujuan
umum, yaitu: menginformasikan, mengajar, mendorong,
mengubah sikap, menggerakkan tindakan, dan juga
menghibur.
 Berkenaan dengan fungsi komunikasi ini, terdapat beberapa
pendapat dari para ilmuwan yang bila dicermati saling
melengkapi.
 Effendy (1994) berpendapat bahwa fungsi komunikasi adalah

menyampaikan informasi, mendidik, menghibur, dan


mempengaruhi.
Sedangkan Harold D Lasswell menunjukkan fungsi komunikasi
sebagai berikut:
 Penjajagan/pengawasan lingkungan (surveillance of the

information) yakni penyingkapan ancaman dan kesempatan yang


mempengaruhi nilai masyarakat.
 Menghubungkan bagian-bagian yang terpisahkan dari masyarakat

untuk menanggapi lingkungannya .


 Menurunkan warisan sosial dari generasi ke generasi berikutnya.
POLA KOMUNIKASI
 Istilah pola komunikasi biasa disebut juga sebagai model
komunikasi tetapi maksudnya sama, yaitu sistem yang
terdiri atas berbagai komponen yang berhubungan satu
sama lain untuk mencapai tujuan pendidikan keadaan
masyarakat.
 Pola adalah bentuk atau model yang biasa di pakai untuk
membuat atau untuk menghasilkan suatu atau bagian
dari sesuatu, khususnya jika yang ditimbulkan cukup
mencapai suatu sejenis untuk pola dasar yang dapat
ditunjukan atau terlihat.
 Pola Komunikasi adalah proses yang dirancang untuk
mewakili kenyataan keterpautannya unsur-unsur yang di
cakup beserta keberlangsunganya, guna memudahkan
pemikiran secara sistematik dan logis ( Effendy, 1989).
 Komunikasi melibatkan sejumlah orang untuk menyatakan
sesuatu kepada orang lain, jadi yang terlibat dalam
Komunikasi itu adalah manusia itu.
 Komunikasi berawal dari gagasan yang ada pada seseorang,
gagasan itu diolahnya menjadi pesan dan dikirimkan
melalui media tertentu kepada orang lain sebagai penerima.
Penerima pesan, dan sudah mengerti pesannya kepada
pangirim pesan.Dengan menerima tanggapan dari si
penerima pesan itu, pengirim pesan dapat menilai efektifitas
pesan yang dikirimkannya.
 Berdasarkan tanggapan itu, pengirim dapat mengetahui
apakah pesannya di mengerti dan sejauh mana pesanya di
mengerti oleh orang yang dikirimi pesan itu.
MENURUT EFFENDY (1989:32) POLA
KOMUNIKASI TERDIRI ATAS TIGA
MACAM YAITU :
 1. Pola Komunikasi satu arah adalah proses
penyampaian pesan dari Komunikator kepada
Komunikan baik menggunakan media maupun tanpa
media, tampa ada umpan balik dari Komunikan dalamhal
ini Komunikan bertindak sebagai pendengar saja.
 2. Pola Komunikasi dua arah atau timbale balik
(Two way traffic aommunication) yaitu
komunikator dan komunikan menjadi saling tukar
fungsi dalam menjalani fungsi mereka,
komunikator pada tahap pertama menjadi
komunikan dan pada tahap berikutnya saling
bergantian fungsi. namun pada hakikatnya yang
memulai percakapan adalah komunikator utama,
komunikator utama mempunyai tujuan tertentu
melalui proses komunikasi tersebut, prosesnya
dialogis, serta umpan balik terjadi secara langsung.
 3. Pola Komunikasi multi arah yaitu proses komunikasi
terjadi dalam satu kelompok yang lebih banyak,
komunikator dan komunikan akan saling bertukar
pikiran secara dialogis.

You might also like