You are on page 1of 17

KELOMPOK 5

“FORMULASI STRATEGI PADA


PERUSAHAAN UNIT BISNIS STRATEGI DAN
TINGKAT FUNGSIONAL”

1. FAJAR DAING KURNIAWAN(1804101045)


2. FARID FERNANDO (2003021023)
3. INTAN MAHARANI (2003020020)
4. IRFAN RAHMAT (2003021027)
A. Hakikat Formulasi Strategi/Merumuskan Strstegi

 1. Pengertian Formulasi Strategi


Formulasi Adalah Bentuk penyederhanaan situasi nyata
menjadi bentuk matematis.formulasi memiliki lima tahap
implementasi berikut.
a) Pengumpulan dan analisis keterangan strategi.
b) Formulasi strategi.
c) Perencanaan induk strategi.
d) Implementasi strategi.
e) Pemantauan,peninjauan dan pembaruan strategi.
2. Memformulasikan strategi.
Formulasi strategi meliputi pengembangan misi bsinis, analisis SWOT:
mengidentifikasi peluang dan ancaman eksternal serta mengukur dan
menetapkan kelemahan dan kekuatan internal,dan menetapkan tujuan jangka
panjang.
a) SWOT merupakan singkatan dari strenght (kekuatan),weakness
(kelemahan),opportunity(peluang),dan threats (ancaman).
b) Kekuatan (strength)adalah kondisi yang menunjukan bahawa perusahaan
mampu melakukan semua tugasnya secara sangat baik.
c) Kelemahan (weakness) adalah kondisi yang menjunjukan bahwa perusahaan
kuranng mampu melaksanakan tuganya dengan baik di karnakan sarana dan
prasarana nya kurang mencukupi.
d) Peluang (Oppurtunity) adalah potensi bisnis mengntungkan yang dapat di raih
oleh perusahaan yang masih belum di kuasai oleh pihak pesaing dan masih
belum tersentuh oleh pihak manapun.
e) Ancaman (threats) adalah keadaan perusahaan mengalami kesulitan yang di
sebabkan oleh kinerja pihak pesaing, yang jika di biarkan menyebabkan
perusahaan mengalami kesulitan pada kemudian hari.
3. Mengimplementasikan strategi.
Dalam implementasi strategi,perusahaan diharapkan mampu
menetapkan atau merumuskan tujuan perusahaan tahunan (annual objective
of the bussiness), memikirkan dan merumuskan kebijakan, memotivasi
karyawan, serta mengalokasikan sumber daya sehingga strategi yang telah
difomulasikan dapat dilaksanakan.
Mengimplementasikan berarti menggerakkan para karyawan dan
manajer untuk menempatkan strategi yang telah diformulasikan menjadi
tindakan nyata. Implementasi strategi memerlukan kinerja dan disiplin
yang tinggi yang diimbangi dengan imbalan yang memadai.
4.Mengevaluasi dan mengawasi strategi

Evaluasi dan pengawasan strategi merupakan tahap terakhir di dalam


proses strategi. Pada dasarnya evaluasi strategi mencakup 3 hal, yaitu :
a) Mengetahui faktor internal dan eksternal yang menjadi dasar bagi strategi
yang sedang berlangsung.
b) Mengukur kinerja yang telah dilakukan.
c) Mengambil tindakan perbaikan.

Evaluasi strategi sangat diperlukan sebab keberhasilan perusahaan saat ini


tidak menjadi jaminan keberhasilan perusahaan pada massa yang akan
datang.
B. Pengelolaan formulasi
1. Makna pengelolaan formulasi strategi
Menurut David (2001),proses pengelolaan strategi terdiri atas 3 tahap
yaitu:
 Formulasi strategi
 Implementasi strategi
 Evaluasi strategi

2.Tahap proses formulasi strategi


Menurut kluyver dan pearce (2006),proses formulasi strategi dilakukan
dalam 3 tahapan berupa pertanyaan yaitu:
 Where are we now ?
 Where do we go?
 How do we get there?
 Menurut porter (2008), ada 5 kekuatan (forces) persaingan
yang membentuk strategi,yaitu:
1. Ancaman pendatang baru
2. Kekuatan tawar menawar pemasok
3. Kekuatan tawar mwnawar pembeli
4. Ancaman dari penduduk atau jasa pengganti
5. Persaingan antara pesaing yang ada

 Analisis internal
1. Sumber daya keuangan
2. Sumber daya manusia dan aset organisasi
3. Kompetensi inti
C.Tipe Strategi
1. Strategi integrasi
strategi integrasi kedepan integrasi ke belakang, dan integrasi horizontal secara
kolektif di sebut sebagai strategi integrasi vertikal.( vertical integration ).

a. Strategi integrasi kedepan


b. Strategi integrasi ke belakang
c. Strategi integrasi horizontal.

2. Strategi Intensif
Ansoff (et al., 1990 ) membagi analisis strategi ke dalam pasar dan
produk.formulasi ini dapat di gunakan pada saat menentukan strategi atas produk
baru tau penawaran produk baru di pasar yang ada ataupun pasar yang baru.
a. Strategi penetrasi pasar.
b. Strategi pengembangan pasar.
c. Strategi pengembangan produk.
3.Strategi diversifikasi
Ada dua tipe umum strategi diversifikasi,yaitu terkait dan tidak terkait.
Bisnis dikatakan terkait apabila rantai nilai bisnis memiliki kesesuaian
strategi lintas bisnis yang bernilai secara kompetetif. Bisnis dikatakan tidak
terkait apabila rantai nilai bisnis sangat tidak mirip sehingga tidak ada
hubungan lintas bisnis yang bernilai secara kompetetif. Strategi diversifikasi
terkait disebut strategic concentric. Strategi tidak terkait terbagi menjadi dua,
yaitu strategi diversifikasi horizontal dan diversifikasi conglomerate.

4. Strategi defensif
Selain strategi integrasi,intensif dan diversifikasi,perusahaan juga dapat
melakukan penciutan, divestasi, dan likuidasi. Penciutan terjadi apabila
perusahaan melakukan pengelompokan ulang melalui pengurangan biaya
dan aset untuk membalik penjualan dan laba yang menurun. Divestasi adalah
menjual satu divisi atau bagian dari suatu perusahaan. Likuidasi adalah
menjual seluruh aset perusahaan secara terpisah pisah untuk kekayaan
berwujudnya.
D.Tingkat formulasi strategi
Menurut Dess dan Miller(1993),formulasi strategi terdiri atas empat tingkatan,yaitu
korporasi,bisnis,fungsional dan internasional.

Formulasi strategi di tingkat unit bisnis

Hakikat formualsi strategi dalam unit bisnis


Menurut certo dan petter(Setiawan H.P. dan Zulkieflimansyah,2005:73-75),sebelum proses strategi
dimulai,untuk membantu manajemen dalam melakukan formulasi strategi secara lebih
efektif,beberapa pertanyaan mendasar harus terjawab terlebih dahulu oleh manajemen perusahaan
Pertanyaan tersebut antara lain:
 Ke mana sesungguhnya perusahaan hendak di arahkan?

 Ke arah mana perusahaan bergerak sekarang ini?

 Faktor factor lingkungan apakah yang paling signifikan yang sedang di hadapi perusahaan pada

saat ini?
 Dan apa yang di lakukan perusahaan untuk mencapai tujuan secara lebih efektif untuk masa yang

akan datang?
b.Mengidentifikasi pilihan strategi persaingan bisnis

Secara umum,strategi bisnis menurut Tripomo,t dan Udan,(2005:150-


151),strategi bersaing adalah pilihan kemampuan yang akan digunakan untuk
bersaing.competitive strategy yang di definisikan dalam kegiatan formulasi
strategi menjadi petunjuk untuk menemukan dan memilih area kritis yang
perlu di perhatikan untuk membangun keunggulan bersaing

c.Model pilihan persaingan bisnis


Ansoff membagi strategi berdasarkan perubahan produk dan pasar yang
dilayani oleh perusahaan untuk bisnis tertentu,terdapat 4 strategi besar
 Penetrasi pasar

 Pengembangan pasar

 Pengembangan produk

 Diversifikasi
Alat Bersaing
Michael porter,menurut Tripomo,T dan Udan,(2005:156-161),menunjukkan
dilihat dari produk/jasa hanya ada beberapa cara utama /strategi untuk
menjadi superior(memperoleh keunggulan bersaing) di bidang industri yang
di masuki:yaitu
 Menjadi pembuat produk/jasa dengan biaya terendah karena dapat

mencapai keunngulan biaya menyeluruh


 Mendiferensiasikan produk/jasa sedemikian rupa sehingga menjadai

produk/jasa dambaan,dan dianggap unik oleh konsumen sehingga


konsumen mau memberikan nilai lebih
 Melayani kebutuhan khusus satu atau beberapa kelompok konsumen atau

pembeli industrial,dengan fokus pada segi biaya atau


diferensiasi(keunikan)konsumen
Dengan demikian ada tiga bidang strategi yang dapat diterapkan oleh
organisasi,yaitu kepemimpinan harga,diferensiasi,dan fokus
Strategi Kepemimpinan Harga
Perusahaan yang memiliki keunggulan biaya menyeluruh dapat memanfaatkan
keunggulan ini untuk menetapkan harga rendah atau mengambil margin laba yang
tinggi.jika mampu membuat produk/jasa dengan biaya yang lebih rendah dan
menjualnya dengan harga yang dapat memberikan laba lebih besar dibandingkan
dengan pesaing,perusaahn tersebut berada dalm posisi yang lebih baik yaitu:
 Memungkinkan perusahaan bertahan dalam situasi persaingan perang harga dan

menghalangi pesaing dengan biaya lebih tinggi melakukan perang harga(untuk


bertahan dari perang harga,menyerang daru sudut harga,menikmati laba yang
tinggi)
 Laba yang tinggi dapat diinvesatasikan untuk memperbaiki kualitas dan efesiensi

 Menghalangi masuknya pesaing baru

 Kenaikan bahan baku dari supplier dapat diredam oelh keunggulan dalam biaya

Namun ada resiko dalam strategi kepemimpinan


 Penekanan efesiensi yang berlebihan dapat menyebabkan organisasi kehilangan

kepekaannya terhadap tuntutan konsumen/user yang selalu berubah.


 Banyak rute untuk menuju posisi biaya rendah sehingga biaya rendah relative lebih mudah

ditiru
Strategi Diferensiasi
Kunci kearah strategi diferensiasi yang berhasil adalah produk/jasa yang dihasilakan
harus bersifat unit dilihat dari sudut pandang pembeli atau stakeholder utama yang
dilayani.keunikan tersebut dapat berupa
bentuk,fungsi,kecepatan,kualitas,kualitas,image/citra,jaringan layanan,dan lain lain agar
dapat menciptakan diferensiasi atau perbedaan yang dihargai lebih oleh konsuen/user.

Strategi Fokus
Strategi fokus adalah Tindakan memilih segmen yang akan dilayani dalam suatu
industri.strategi fokus dapat dilakukan dengan dua cara:
 Melayani satu segmen yang dipilih dengan kepemimpinan harga

 Melakukan diferensiasi untuk melayani permintaan khusus dari suatu segmen yang

dipilih
Namun dalam penerapannya terdepat beberapa resiko yang terdalam dalam strategi
fokus yaitu
 Target segmen yang dipilih menghilang karena alasan alasan tertentu

 Pihak luar secara intensif menyerbu dan mencuri target segmen yang dipilih suatu

organisasi sehingga organisasi selalu menjadi pihak yang bertahan dari serangan
pihak lain
Strategi Persaingan Generic Porter
Strategi bersaing merupakan pendekan yang dilakukan perusahaan secara
intensif sehingga memenangkan setiap bisnisnya.

Strategi Adapting Versi Miles Dan Snow


Pendekatan ini didasarkan pada keberhasilan organisasi dalm menggunkan
strategi untuk bisa beradaptasi dengan lingkungan dan persaingan yang tidak
pasti.
Posisi Perusahaan Terhadap Persaingan
1.Strategi pemimpin pasar
Banyak industry yang memiliki satu perusahaan yang diakui sebagai
pemimpin pasr karena memiliki pangsa pasar terbesar di produk
terkait.perusahaan itu memimpin perusahaan lain dalam hal perubhan
harga,perkenalan produk baru,cakupan distribusi intensitas promosi.
a.Memperluas pasar keseluruhan
b.Mempertahankan pangsa pasar
c.Memperluas pangsa pasar

2.Strategi penantang pasar


Penantang pasar dapat menerapkan dua jenis strategii yaitu strategi
penyerangan umum dan strategi penyerangan khusus.untuk menerapkan
strategi tersebut,hal pertama yang harus di perhatikan/diputuskan adalah
menentukan objek yang menjadai target penyerangan.penantang pasar dapat
menyerang perusahan yang lebih besar,yang seukurang dan yang lebih kecil.
3.Strategi pengikut pasar
Strategi ini banyak digunakan oleh perusahaan yang suka menawarkan hal-hal yang
sama/serupa dengan meniru produk perusahaan yang memimpin.strategi ini dikenal
juga dengan sebutan market follower.strtegi umum yang dilakukan oleh market
follower yaitu.mengikuti dari dekat,mengikuti dari jauh,mengikuti secara selektif.

4.Strategi relung pasar


Perusahaan seperti ini menyandang berbagai nama penggarap relung
pasar,spesialisasi pasar,perusahaan ambang, pintu,atau perusahaan
tumpuan.perusahaan yang menggunakan strategi ini pada umumnnya mencoba
memeasuki satu atau lebih celah-calah pasar yang ada.
Umumnya market nicher adalah perusahaan yang mempunyai spesialisasi tertentu dan
keahlian yang khas di pasar,konsumen,produk atau lini-lini dalam bauran pemasaran

You might also like