You are on page 1of 32

HVDC

(High Voltage Direct Current)

HVAC
(High Voltage Alternating Current)
Pokok Bahasan
Pengantar HVDC dan HVAC
Perkembangan HVDC dan HVAC
Karakteristik HVDC dan HVAC
Komponen dan Sistem Transmisi HVDC dan HVAC
Perbandingan HVDC dan HVAC
Permasalahan HVDC dan HVAC
Contoh Penerapan HVDC dan HVAC
Kesimpulan
Pengantar
HVDC dan HVAC
Tegangan Tinggi (High Voltage)
•Merupakan tegangan yang dianggap cukup tinggi
oleh para teknisi listrik sehingga diperlukan
pengujian dan pengukuran dengan tegangan tinggi H
yang bersifat khusus dan berdasarkan aspek subjektif V
dan objektif D
•Pada sistem Transmisi dan distribusi tegangan tinggi
C
merupakan tegangan >20 kV.
•Menurut IEC tegangan tinggi merupakan
tegangan > 1200 VDC
> 1000 VAC

Saluran Transmisi
•Media yang digunakan untuk mentransmisikan H
tenaga listrik dari Generator Station/ Pembangkit V
Listrik sampai distribution station hingga sampai pada A
konsumer pengguna listrik C
•Penyaluran tenaga listrik pada transmisi
menggunakan arus bolak-balik (AC) ataupun juga
dengan arus searah (DC)
Perkembangan
HVDC dan HVAC
HVDC 1886
1 complete AC
st HVAC
Transmission system
1891 1985
experiment by William
AC Transmission AC Transmission
Stanley at Massachusetts
System at Russia
1882 (150 Lamp) System at Fankfrut
(15kV; 178 km) (1200kV; 500 km)
•1st Complete DC electric 1906
power System by Thomas •DC Transmission System
Edison (New York City) from Moutier to Lyon by
•DC Transmission System
Rene Thury using 10
from Miesbach to Munchen generator (125kV; 150 km) 1890 1897
(2kV; 57 km) 1 AC power station at
st
Hydropower, 3 phase at
Deptford (10kV; 45 Karajala -Finland
km) (8.5kV; 8 km)
Alasan Penerapan Sistem Transmisi HVAC Berkembang Pesat

Generator AC lebih sederhana


dibandingkan generator DC

Motor AC lebih sederhana dan


murah dibandingkan motor DC

Kemudahan dalam mengatur


level tegangan

Penggunaan tegangan AC
secara universal (baik beban,
generator dan sistem transmisi)
Karakteristik
HVDC dan HVAC
KARAKTERISTIK TEKNIS
Biaya dan daya Reaktif:
saluran transmisi > 800 km, maka biaya serta daya reaktif. saluran transmisi HVDC berubah menjadi efisien
dibandingkan dengan HVAC
Reaktor DC:
Karakteristik teknis yang terkait dengan reaktor DC :
pada dasarnya digunakan untuk mengendalikan pasokan arus asalkan tidak terjadi hubungan pendek.
Terhubung di stasiun konverter di kedua sisi saluran transmisi HVDC.
Aliran arus kontinu.
Induktansi reaktor DC bervariasi dari 0,4 hingga 1H.
Persyaratan stasiun: jumlah gardu yang dibutuhkan dihitung dengan menggunakan rumus:
Untuk transmisi AC: Jumlah gardu yang diperlukan = Total panjang saluran transmisi (km) / 300
Untuk transmisi DC: Gardu induk hanya di sisi konverter
Harmonik: Tegangan dan harmonisa arus dihasilkan dalam konverter yang diposisikan di terminal (penyearah
dan inverter) di kedua sisi garis AC dan DC karena konduksi terpisah dari katup. Harmoni ini mengganggu
frekuensi lain seperti radio dan telekomunikasi. Berbeda filter digunakan untuk mengendalikan masalah
harmonik ini dan filter ini juga membantu dalam menghasilkan daya reaktif yang dikonsumsi oleh konverter.
Keandalan: tergantung pada dua faktor ketersediaan energi dan transient reliability. Dua faktor ini dapat
ditentukan sebagai berikut:
KARAKTERISTIK TEKNIS
Tegangan dan batas arus: Pada saluran AC transmisi, peningkatan tegangan secara tiba-tiba
terjadi karena switching yang berbeda lonjakan (polaritas positif atau negatif) dan petir. Untuk
mencegah kerusakan efek saluran udara ini dibangun dengan mengambil batas voltase di saluran
menjadi 2 - 2,5 kali tegangan kerja puncak normal. Pada saluran transmisi DC perubahan
tegangan mendadak tidak seperti pada transmisi AC dan tidak Parah.
Kontrol daya reaktif dan pengaturan tegangan: Profil tegangan lebih atau kurang
tergantung pada saluran pemuatan untuk menjaga voltase konstan pada terminal surge
Impedance Loading (SIL). Ini dapat dicapai dengan dua cara:
(i) Pembebanan saluran lebih besar dari SIL: Tegangan di titik tengah saluran menurun.
(ii) Pembebanan saluran kurang dari SIL: Tegangan di titik tengah saluran meningkat.
Stasiun pembangkit: saluran transmisi DC meningkatkan batas stabilitas daya pembangkit
listrik tenaga air, generator dibangun di atas dasar desain dan spesifikasi saluran transmisi. Pada
saluran transmisi AC, generator dibangun sedemikian rupa untuk memiliki reaktansi transien
yang sangat rendah dan inersia tinggi yang dapat berubah menjadi cukup mahal. 
Batas Stabilitas: Batas stabilitas disebut sebagai batas peringatan semua aliran daya karena
berbagai faktor-faktor seperti penurunan tegangan, gangguan termal, sistem fase listrik, kabel
dan berbagai macam sistem gardu induk. Faktor-faktor berikut:(i) Besarnya tegangan ujung; (ii)
Perbedaan sudut tegangan pada terminal saluran; (iii) Reaktansi saluran
KARAKTERISTIK EKONOMI
Untuk memilih sistem transmisi yang paling cocok dari sudut
pandang ekonomis, maka dibahas beberapa poin di bawah:
•Saluran dan kabel DC harganya murah. 
•kemampuan transmisi daya yang sama, kerugian saluran dengan
arus searah (DC) lebih kecil daripada kerugian saluran dari garis arus
bolak-balik (AC). Menara untuk transmisi arus searah (DC)
ekonomis, lugas dan ramping dibandingkan dengan menara arus
bolak-balik (AC).
•Mahalnya penyearah dan inverter untuk daya yang besar bagi
transmisi HVDC.
•Biaya konduktor transmisi HVDC lebih murah karena hanya
membutuhkan 2 konduktor untuk satu circuit sedangkan transmisi
AC membutuhkan 3 konduktor.
•Biaya pembangunan tower transmisi HVDC lebih murah
dibandingkan transmisi AC pada daya yang sama karena tower
HVDC menggunakan lebih sedikit lahan, dan konduktor.
•Biaya investasi awal transmisi DC lebih mahal dibandingkan AC
karena membutuhkan converter yang harganya mahal.
Komponen dan Sistem
Transmisi
HVDC dan HVAC
KOMPONEN
HVDC
CONVERTERS ELECTRODES
• Perform AC/DC (rectifier) and DC/AC (inverter) • Used to provide connection
conversion to the earth for neutral.
• consist of bridges and transformers DC LINES
DC SMOOTHING REACTORS • They may be overhead lines
• Decrease harmonics in voltages and currents in or cables.
DC lines. • DC lines are very similar to
• Prevent current from being discontinuous for AC lines.
light loads CIRCUIT BREAKERS
AC HARMONIC FILTERS • Used to break circuit if fault
• Used to reduce harmonics (in voltages and occurs in the transformer and
currents) caused by converters which generate for taking the DC link out of
harmonics, service
• Hence prevent from interference with any comm
system.
REACTIVE POWER SUPPLIES
• Converter may consume reactive power of about
50% / more of active power.
• Reactive power is, therefore, provided near
converter.
• For a strong AC power system, this reactive
power is provided by a shunt capacitor.
SISTEM TRANSMISI
HVDC
Saluran HVDC diklasifikasikan Monopola
menjadi: r
a.saluran monopolar
b.saluran bipolar
c.saluran homopolar

Bipolar Homopola
r
SISTEM TRANSMISI
HVDC
BASIC HVDC TRANSMISSION
Point to Point – Back to Back Point to Point – Overheadline
SISTEM TRANSMISI
HVDC
BASIC HVDC TRANSMISSION
Point to Point – Submarine Cable Point to Point – Underground Cable
KOMPONEN
HVAC SHUNT CAPACITOR
•to improve the power factor
STEP UP COMPENSATOR
TRANSFORMER • Improves the stability
• Increases voltage from of AC system by increasing the
primary to secondary (more maximum active power that can be
secondary winding turns than transmitted.
primary winding turns). Step CIRCUIT BREAKERS
up transformer decreases the • Used to breakcircuit if fault
output current for keeping the occurs in the transformer and for
input and output power of the taking the AC link out of service
system equal AC LINES
SERIES CAPACITOR • They may be overhead lines or
• Series capacitors are used cables.
to compensate the • AC lines are very similar to DC
inductance of transmission lines.
line. Series capacitors will SHUNT REACTORS
increase • It is the most compact device
the transmission capacity and commonly used for reactive power
the stability of the line. compensation in long high-
Series capacitors are also voltage transmission lines and in
used to share the load cable systems
between parallel lines. 
HARMONISA AC DAN DC
1. Karakteristik harmonik AC,
ditinjau dari urutan Dampak Harmonisa:
h = np ±1 •Apabila system mengalami resonansi, tegangan pada
dimana, sistem dapat mengalami peningkatan. Akibatnya,
h = urutan dari harmonik kabel dan isolator lainnya akan mengalami stres
n = Integer 
tegangan berlebih dan korona, yang dapat
p = pulse number
menyebabakan kegagalan pada isolasi listrik atau
mempercepat penuaan (aging).
•Dari segi pengukuran harmonisa mengakibatkan
kesalahan pengukuran dari alat-alat ukur tergantung
2. Karakteristik
harmonik DC pada konstruksi dari alat ukur
ditinjau dari urutan •Rugi daya
h = np •Panas berlebihan pada mesin dan kapasitor
Secara matematis, •Interferensi pada sistem control
karakteristik •Biaya filter
harmonik DC:
HARMONISA AC DAN DC
1. Karakteristik harmonik AC,
ditinjau dari urutan
h = np ±1
dimana,
h = urutan dari harmonik
n = Integer 
p = pulse number

2. Karakteristik
harmonik DC
ditinjau dari urutan
h = np
Secara matematis,
karakteristik
harmonik DC:
FILTER AC DAN DC
Filter AC
Berbagai jenis filter AC yang digunakan dalam sistem HVDC adalah
sebagai berikut
•Band pass filter
•Single tuned filter (Dapat digunakan untuk filter karakteristik
harmonik frekuensi tunggal. Single Tuned Filter juga digunakan untuk
filter urutan ke-11 dan ke-13 harmonik dalam sistem Konverter).
•Double tuned filter (digunakan untuk filter dua/double frekuensi
diskrit. Double tuned filter juga dapat digunakan untuk menghilangkan Filters DC
harmonic urutan ke-11th dan 13th).   1. Single tuned filter
•High pass Filter (Second order filter (Dapat digunakan untuk
2. Double tuned filter
keluaran filter yang berfrekuensi tinggi. Untuk penyetelan filternya
dianggap tidak penting) dan C type filter (Dapat digunakan utnuk
3. High pass filter
mengurangi power losses pada frequensi dasar. Kapasitor dihubungkan
secara seri dengan induktor untuk mendapatkan nilai impedansi dan
arus yang rendah ke komponen dasar. Filter harmonik ketiga digunakan
untuk menfilter harmonik non-karakteristik dari urutan ketiga. Semua
cabang dari tiap-tiap filter adalah kapasitif pada frekuensi dasar dan
menyuplai daya reaktif)).
Perbandingan
HVDC dan HVAC
HVDC HVAC
Keuntungan: Keuntungan:
•Pada Tegangan puncak dan rugi daya yang sama, kapasitas •Level tegangan dapat dengan mudah ditransformasikan
penyaluran tegangan DC lebih besar dibandingkan tegangan dalam sistem AC, sehingga memberikan fleksibilitas bagi
AC penggunaan nilai tegangan yang berbeda-beda pada
•Isolasi tegangan DC lebih sederhana pembangkitan, transmisi, dan konsumsi.
•Efisiensi lebih tinggi karena factor dayanya = 1 •Generator AC jauh lebih sederhana daripada generator DC
•Pada penyaluran jarak jauh dengan tegangan ekstra •Motor AC jauh lebih sederhana dan lebih murah daripada
tinggi(EHV), untuk tegangan DC tidak ada masalah dengan motor DC
perubahan frekuensi, stabilitas dan arus pemuatan(Charging
Current)
•Untuk rugi korona yang sama dan tingkat gangguan radio
(radio interference) tertentu, tegangan searah dapat
dinaikkan lebih tinggi dari tegangan AC
•Pada system DC, faktor-faktor ekonomis antara lain:
rendahnya biaya saluran udara, kabel bawah tanah atau laut
dan tidak diperlukannya kapasitor seri dan shunt
HVDC HVAC
Kerugian: Kerugian:
•Converter mahal •tidak stabil
•Converter menimbulkan arus dan tegangan harmonisa •isolasi yang rumit dan mahal
pada kedua sisi ac dan dc, karena itu dibutuhkan filter •Tingkat losses yang tinggi
•Converter mengkonsumsi daya reaktif  •Daya tidak dapat dikendalikan
•Tidak mudah menyadap daya pada titik sepanjang saluran •Memiliki keterbatasan panjang line transmis
DC, sehingga biasanya merupakan sistem point to •Aliran daya sulit untuk dikendalikan
point yang menghubungkan suatu stasiun pembangkit besar
ke suatu pusat konsumen daya yang besar,atau interkoneksi
dua sistem ac yang terpisah
•Operasi multi network tidak mudah
PARAMETER HVAC HVDC

Type of Transmission AC DC

Low losses.
There is no reactive power loss.
Skin effect in the conductors, dielectric loss heating problems in an
Overall Losses High losses.
insulation of conductors are absent.
I2R loss is very less. Line charging and electric resonance effects are
absent.
Only two conductors are used for transmission and DC cables are cheaper
Cost of Transmission
High cost of transmission. than AC cables.
(Conductors and poles) So low cost.
Comparatively high cost.
Cost of Equipment Low cost of equipment.
[The cost of converters is high and additional filters are required].

Power can be controlled.


Power Control Power cannot be controlled.
[But complex converters control circuits are required]

Directionality of link Unidirectional transmission. Bidirectional transmission.

Transmitted power and


Depends upon distance. Independent of distance
distance
Permasalahan
HVDC dan HVAC
Permasalahan HVDC
• Converter Mahal • Kesulitan pembangkit listrik
Converter diperlukan pada setiap akhir kapasitas besar
transmisi jalur DC, sedangkan hanya trafo Karena masalah pergantian dengan
yang diperlukan dalam sebuah jalur mesin dc, tegangan, kecepatan
transmisi AC. dan ukuran terbatas. Jadi daya
• Daya reaktif yang dapat dihasilkan dengan
Pada setiap converter akan mengkonsumsi sistem DC relative rendah.
daya reaktif • Tidak adanya kelebihan
• Harmonisa kapasitas
Converter menghasilkan banyak harmonisa Konverter memiliki kapasitas
baik pada sistem DC dan AC. Pada sistem sangat sedikit dibandingkan
DC, digunakan reactor smoothing dimana transformer.
komponen ini akan menambahkan biaya • Pengaruh pada lingkungan
konverter. Pada sistem AC digunakan filter o Gangguan radio;
untuk mengurangi jumlah harmonisa. o Terdengar suara bising;
• Sulitnya memutuskan rangkaian o Dampak Visual.
Permasalahan HVAC

• Pada Sistem Interkoneksi • Pada Sistem Transmisi


o Aliran beban (kemacetan transmisi) Jauh
o Pengaturan frekuensi o Stabilitas tegangan
o Stabilitas tegangan o Masalah daya reaktif
o Stabilitas osilasi o Stabilitas keadaan tunak
o Osilasi antar wilayah ( steady - state )
o Risiko blackout karena efek cascading o Stabilitas transien
o Interaksi fisik antara sistem daya. o Osilasi subsinkron
Contoh Penerapan
HVDC dan HVAC
HVDC HVAC
Line AC Line
DC Capacity
HVDC Capacit Lengt Country HVAC Link Transmissio
(MW)
Length
Country Transmission n Line (KM)
Link y (MW) h
Line
(KM)
Jindognan –
Porto China Nanyang - ±1000kV 5000 650
Brazil Velho - ±600kV 7100 2375 Jingmen
Araraquara Ekibashtuz –
Rusia ±1150kV 5500 500
Jinping - Kokchetva
China ±800kV 7200 2090
Sunan
Kashiwazaki –
Xiangjiaba east and west
China ±800kV 7200 1980 Japan ±1100kV - 430
-Shanghai route of Pasific
Inga – Ocean
Congo ±500kV 560 1700
Kolwezi
Indone Muara Enim –
±500kV 3300 554
Tachler - sia New Aurduri
India ±500kV 2500 1450
Kolar
Kesimpulan
1. Sistem transmisi HVDC sesuai untuk sistem transmisi jarak jauh.
2. Sistem transmisi HVAC sesuai untuk sistem transmisi jarak dekat sampai menengah.
3. Sistem transmisis HVDC memiliki losses yang rendah dibandingkan dengan HVAC karena menggunakan arus yang
sedikit.
4. Sistem transmisi HVAC memiliki kekurangan yaitu keterbatasan jarak transmisi, aliran daya yang tidak dapat
dikendalikan, masalah kestabilan dan masalah kelebihan beban. Kekurangan tersebut dapat diatasi dengan sistem
transmisi HVDC dimana sistem ini tidak memiliki batasan jarak transmisi, aliran daya stabil karena faktor daya = 1,
dapat mentransmisikan daya dengan jumlah yang besar
5. Sistem transmisi HVDC memungkinkan untuk melakukan operasi asinkron antar wilayah dengan parameter listrik
yang berbeda-beda (ex: frekuensi) yang sulit dilakukan oleh sistem transmisi HVAC
6. Berdasarkan aspek keselamatan, sistem HVAC lebih aman dibandingkan dengan sistem HVDC
7. Berdasarkan aspek lingkungan, HVDC lebih aman dibandingkan HVAC
Daftar Pustaka
[] J.Kuffel, E. Kuffel and W. Zaengl, High Voltage Engineering Fundamentals, Great Brittain:
Butterworth-Heimann, 2000.
[] I Made Yulistya Negara, Teknik Tegangan Tinggi Prinsip dan Aplikasi Praktis. Yogyakarta: Graha
Ilmu, 2013.
[] Naidu and Kamaraju, High Voltage Engineering, Tata McGraw-Hill Publishing Company Limited,
1996.
[] P. Kundur, Power System Stability and Control, Mc-Graw-Hill Inc, 1994.
[] Kala Meah, Comparative Evolution of HVDC and HVAC Transmission System. IEEE. 2007
[] Dugen, Roger C., Electrical Power System Quality, IEEE 519-1992, 1992
[] Santoso, Surya, 2002, Electrical Power System Quality
[]https://www.academia.edu/32311024/
HVDC_Systems_Menggunakan_Voltage_Source_Converter_VSC_Syaoqi_Muttaqin_21060112130034
[] https://finance.detik.com/energi/d-3552250/proyek-tol-listrik-rp-3-triliun-di-sumatera-dimulai
[] https://www.power-technology.com/features/featurethe-worlds-longest-power-transmission-lines-
[] http://www.completepowerelectronics.com/difference-between-hvdc-and-hvac-transmission/
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

You might also like