You are on page 1of 6

Tugas Kasus 1 HIV-AIDS

Nama : Dita Rahmalia putri


NIM : 20220003

Dosen Pengampu : Sasono Mardiono, S.Kep, Ners, M.Kep


Kasus :

Perempuan berusia 68 tahun dirawat di Ruang Perawatan


intermediate dengan keluhan sesaknapas dan mudah lelah.
Riwayat hipertensi sejak 20 tahun yang lalu dan riwayat infark
miokard10 tahun yang lalu, tekanan darah 160/100 mmHg,
frekuensi nadi 98 x/menit, frekuensi napas24 x/menit, distensi
vena jugularis, terdengar ronkhi dan edema ekstremitas +2,
sianosis, CRT >3detik.
Apa Diagnosa Keperawatan tersebut ?

Problem/Masalah Keperawatan :
Penurunan Curah Jantung

Penyebab :
Perubahan Afterload

Gejala dan Tanda :


tekanan darah 160/100 mmHg, frekuensi nadi 98 x/menit, frekuensi napas24 x/menit, distensi vena
jugularis, terdengar ronkhi dan edema ekstremitas +2, sianosis, CRT >3detik.

Rumusan Diagnosa Keperawatan (SDKI) :


Penurunan Curah Jantung berhubungan dengan Perubahan afterload di buktikan dengan tekanan darah
160/100 mmHg, frekuensi nadi 98 x/menit, frekuensi napas24 x/menit, distensi vena jugularis, terdengar
ronkhi dan edema ekstremitas +2, sianosis, CRT >3detik.
Apa Luaran Keperawatan pada kasus tersebut ?

Label :
Setelah dilakukan Tindakan keperawatan selama 3 hari, maka curah jantung

Ekspektasi :
Maka curah jantung meningkat

Kriteria Hasil :
Dengan kriteria hasil Kekuatan nadi perifer meningkat, Edema menurun, Distensi vena jugularis
menurun, Sianosis menurun, Tekanan darah membaik, Capillary refill time (CRT) membaik.

Rumusan Diagnosa Keperawatan (SDKI) :


Setelah dilakukan Tindakan keperawatan selama 3 hari, maka curah jantung meningkat dengan
kriteria hasil Kekuatan nadi perifer meningkat, edema menurun, distensi vena jugularis menurun,
sianosis menurun, tekanan darah membaik, capillary refill time (CRT) membaik.
Apa Intervensi Utama pada kasus tersebut ?

Intervensi Keperawatan :
(Perawatan Jantung dan Perawatan Jantung Akut)

Intervensi Utama :
Perawatan Jantung

Observasi :
• Identifikasi tanda/gejala primer penurunan curah jantung.
• Identifikasi tanda/gejala sekunder penurunan curah jantung.
• Monitor tekanan darah.
• Monitor intake dan output cairan.

Terapeutik :
• Posisikan semi fowler atau fowler dengan kaki ke bawah atau posisi nyaman.
• Berikan oksigen untuk mempertahankan saturasi oksigen >94%
Edukasi :
• Ajarkan pasien dan keluarga mengukur berat badan harian.
• Ajarkan pasien dan keluarga mengukur intake dan output cairan harian.

Kolaborasi :
• Kolaborasi pemberian antiaritmia, jika perlu

You might also like