You are on page 1of 38

PENGENDALIAN

INTERNAL DAN KAS

KELOMPOK 10;
1. Rohmatul Fatah Ansori
(200810101044)
2. Daniel Yoga Priyono
(200810101068)
3. Elvin Zuliyanti Armila
(200810101086)
Pengendalian Internal Unsur-unsur

Pengendalian internal (internal 1.Lingkungan pengendalian


control) adalah prosedur-prosedur serta
2.Penilaian risiko (risk assessment)
proses-proses yang digunakan
perusahaan untuk melindungi aset
3.Prosedur pengendalian
perusahaan, mengelola informasi secara
akurat, serta memastikan kepatuhan
4.Pengawasan
pada hukum dan peraturan yang
berlaku.
Tujuan Pengendalian Internal5.Informasi dan komunikasi

Kepatuhan terhadap
Pengamanan aset Informasi akurat hukum dan regulasi
1. Lingkungan Pengendalian Lingkungan pengendalian (control environment)
adalah sikap keseluruhan manajemen dan karyawan
tentang pentingnya pengendalian.

1. Filosofi manajemen dan gaya operasi

2. Struktur organisasi perusahaan

3. Kebijakan personalia perusahaan


Struktur
Organisasi

Filosofi
Kebijakan
Manajemen
Personalia
dan Gaya
Operasi
2. Penilaian Risiko

1. Personel yang kompeten, rotasi kerja dan cuti wajib


Penilaian risiko, semua perusahaan menghadapi risiko
seperti perubahan permintaan pelanggan ancaman
2. Pemisahan
persaingan tanggung jawab
perubahan untukperubahan
peraturan operasi yangdalam
berkaitan
faktor-faktor ekonomi. saat risiko diidentifikasi risiko
tersebut dapat dianalisis untuk mengestimasikan tingkat
3. Operasional,untuk
signifikansinya penyimpanan aset dan akuntansi
menilai kemungkinan terjadinya
dan untuk menentukan tindakan yang akan
meminimalkan risiko tersebut.
4. Bukti dan langkah-langkah keamanan.

3. Prosedur Pengendalian,

Prosedur pengendalian, bertujuan


untuk memberikan keyakinan yang
memadau bahwa tujuan perusahaan
dapat dicapai, termasuk mencegah
kecurangan.
4. Pengawasan

Pengawasan, adalah proses menilai kualitas kinerja


pengendalian intern sepanjang waktu. Pengawasan terhadap
sistem Pengendalian internal dapat menemukan kelemahan-
kelemahan dan memperbaiki efektivitas pengendalian.

5. Informasi dan Komunikasi

Informasi dan komunikasi, adalah sistem yang digunakan organisasi untuk


mengenali, mendapatkan dan mempertukarkan informasi lintas waktu dan
tempat dalam bentuk yang memungkinkan orang untuk melaksanakan
tanggung jawab mereka.
Kas (cash) Kas(cash) adalah meliputi uang logam, uang kertas, cek, giro,
wesel dan disimpan uang tersedia untuk ditarik kapan saja dari
bank dan lembaga keuangan lainnya.

Pengendalian
1. Pelanggan yang membeli barang atau jasa

terhadap
Penerimaan Kas 2. Pelanggan yang membayar piutangnya

Kas yang Diterima dari Penjualan Tunai,


Kas yang Diterima dari Penjualan Tunai Pengendalian yang penting untuk melindungi kas
yang diterima dari penjualan langsung atau tunai
adalah mesin kasir.
Mesin kasir mengendalikan kas
sebagai berikut;
1. Di awal masa giliran kerja masing-masing kasir diberikan uang kas yang telah
ditentukan jumlahnya sebagai saldo awal dan disimpan dalam laci sebagai uang
kembalian untuk pelanggan dan kadang-kadang disebut sebagai dana kembalian;
2. Di meja kasir terdapat mesin kasir atau Cash Register dan layar
Lanjutan monitor menghadap ke sisi pelanggan yang menunjukkan angka
penjualan pelanggan menerima struk pembayaran yang dibayar;

3. Kas dalam mesin kasir dihitung dan dicatat di formulir tanda


terima, uang kas disimpan di brankas yang aman dibawa bagian
Keuangan sampai uang disetor ke bank, salinan struk-struk mesin
disampaikan ke bagian akuntansi sebagai dasar untuk pencatatan.

Catatan
Kasir dapat membuat kesalahan yang memberi uang kembalian untuk pelanggan atau
memasukkan nilai penjualan tunai sebagai akibatnya jumlah uang di tangan berbeda
dari jumlah penjualan tunai selisih tersebut akan dicatat dalam akun kas kurang atau
lebih (cash short and over).

Sebagai ilustrasi asumsikan


data mesin kasir pada 3
Mei sebagai berikut ;
Penjualan tunai penerimaan kas dan kekurangan kas sebesar
Lanjutan Rp22.000 (Rp35.690.000 - Rp35.668.000) akan dicatat sebagau
berikut.

Catatan
Jika ada uang lebih, Kas Kurang atau Lebih akan dikreditkan untuk kelebihan tersebut.
Pada akhir periode akuntansi saldo debit akun kas kurang atau lebih dimasukkan dalam
Beban Lain-lain pada laporan laba rugi. Saldo kredit Akun tersebut dimasukkan dalam
bagian Penghasilan Lain-lain.
Pengendalian atas Penerimaan Kas
Melalui Cek atau Giro
1. Karyawan yang menerima cek dan slip pembayaran harus
terlebih dahulu membandingkan angka yang tercantum di cek
yang diterima dengan jumlah terhutang di slip pembayaran.
2. Perusahaan harus meminta pelanggan untuk menuliskan nama
perusahaan sebagai penerima uang yang sah dilembar cek atau
giro pembayaran dari pelanggan.
3. Cek dan giro yang diterima kemudian diserahkan kebagian
kasir untuk disiapkan slip setoran ke bank, cek dan giro
disetorkan ke bank, biasa bank membubuhi validasi pada
salinan lembaran setoran , slip setoran dan rangkuman dikirim
ke bagian akuntansi untuk dicatat.
Pengendalian atas Penerimaan Kas
Melalui Transfer Dana Elektronik Kas

1. Perusahaan menyerahkan formulir yang ditanda


tangani pelanggan ke bank sebagai surat kuasa untuk
mentransfer uang dari rekening pelanggan ke rekening
perusahaan.
2. Perusahaan mencatat penerimaan kas ke rekening
banknya dan memposting jumlah yang dibayarkan
sebagai pengurangan saldo piutang ke akun pelanggan
yang bersangkutan.
Pengendalian Pembayaran Kas
Pengendalian terhadap kas harus memberikan keyakinan yang memadai bahwa;
1. Pembayaran dilakukan hanya untuk transaksi yang telah di
otorisasi;
2. Kas digunakan secara efektif dan efisien sebagai contoh
pengendalian seharusnya meyakinkan bahwa semua diskon
pembelian yang tersedia akan diambil.

Pengendalian kas harus


memastikan bahwa kas
digunakan secara efisien.
Catatan yang diterima dari
bank atas semua transaksi
yang berkaitan dengan suatu
rekening disebut laporan
bank.
Rekonsiliasi bank adalah daftar
transaksi dan jumlahnya yang
menyebabkan saldo kas yang
dilaporkan pada laporan bank
berbeda dengan saldo kas pada
pembukuan perusahaan.
Rekonsiliasi Bank
Rekonsiliasi bank biasanya dibagi dalam 2
bagian
1.Bagian bank, dimulai dengan saldo kas
menurut rekening koran dan berakhir dengan
saldo disesuaikan:
2.Bagian Perusahaan, dimulai dengan saldo kas
menurut catatan perusahaan dan berakhir
dengan saldo disesuaikan.
Alasan Terjadinya Perbedaan antara Catatan
Deposan dan Laporan Bank

 Cek yang belum dicairkan


 Setoran yang belum dicatat oleh bank
 Biaya administrasi bank
 Penerimaan yang dicatat langsung oleh
bank
 Cek kosong (NSF check)
 Kesalahan
Langkah-langkah Rekonsiliasi
Bank
Rekonsiliasi Sisi Bank

1. Masukan saldo kas Menurut bank dari saldo akhir kas


menurut rekening bank
2. Tambahkan dengan deposit yang tidak di catat oleh
bank
3. Kurangkan dengan cek yang beredar yang belum di
bayar oleh bank
4. Tentukan saldo disesuaikan dengan menambakan
Langkah 2 mengurangi Langkah 3
Langkah-langkah Rekonsiliasi
Bank
Rekonsiliasi Sisi Perusahaan

5. Masukan Saldo kas menurut perusahaan dari saldo akhir


kas dalam buku besar
6. Tambahkan memo kredit yang belum di catat
7.Kurangkan memo dengan debit yang dikumpulkan oleh
bank.
8.Tentukan saldo yang disesuaikan dengan menambah
Langkah 6 dan mengurangi Langkah 7
Buktikan Jika saldo Telah di sesuaikan

9. Buktikan jika saldo telah disesuaikan yang di


tentukan dalam Langkah 4 dan 8 sama
Contoh
Sebesar Rp.3.359.780 per 31 Juli. Saldo kas dalam buku
besar PT sigma Utama pada Tanggal yang sama adalah
Rp.2.549.990 . Berikut ini adalah informasi informasi yang
Perlu di cocokan dengan menggunakan Langkah Langkah
yang disebutkan sebelumnya.
Sebagai Tambahan , sebuah kesalahan Rp.9.000 di temukan.
Kesalahan ini terjadi Ketika cek No. 879 sebesar
Rp.732.260 untuk pembayaran utang ke Cv Mahakam ,
dicatat di jurnal sebesar Rp.723.260
 
Ayat Jurnal Untuk PT Sigma Utama
No Reff Keterangan Debit Kredit

JULI 31 Kas 408.000


Wesel Tagih 400.000
Pendapatan bunga 8.000

31 Piutang usaha-Thomas taringan 300.000


Beban Lain Lain 18.000
Utang Usaha-CV makakam 9.000
Kas 327.000

Setelah ayat jurnal di atas di pindahkan , akun kas


akan memiliki saldo debit sebesar Rp.2.630.990. Saldo
ini akan sesuai dengan saldo kas yang di sesuaikan
seperti yang di tunjukan Dalam rekonsiliasi Bank
BANK

Buku Buku
Bank Deposan
Saldo awal 3.359.780 Saldo awal 2.549.990

PT Sigma Utama ingin merekonsiliasi


laporan bulanan bank per tanggal 31 Juli
2015
BANK

Buku Buku
Bank Deposan
Saldo awal 3.359.780 Saldo awal 2.549.990
Ditambah setoran
yang belum dicatat
oleh bank 816,200
4.175,980

Setoran sebesar Rp.816.200 tidak


muncul di laporan bank.
BANK

Buku Buku
Bank Deposan
Saldo awal 3.359.780 Saldo awal 2.549.990
Ditambah setoran Ditambah wesel dan
yang belum dicatat bunga yang ditagih bank
oleh bank 816,200 408,000 2.957.99
4.175,980 0

Bank menerima pembayaran wesel


sebesar Rp.400.000dan bunganya
sebesar Rp.8.000
BANK

Buku Buku
Bank Deposan
Saldo awal 3.359.780 Saldo awal 2.549.990
Ditambah setoran Ditambah wesel dan
yang belum dicatat bunga yang ditagih bank
oleh bank 816,200 408,000 2.957.99
4.175,980 0
Dikurangi cek yang
belum dicairkan:
No. 812 1.061.000
No. 878 435.390
No. 883 48.600
1.544.990
Tiga cek yang diterbitkan selama periode tersebut
belum muncul di laporan bank: No. 812,
Rp1.061.000; No. 878, Rp.435.390; No. 883,
Rp.48.600.
BANK

Buku Buku
Bank Deposan
Saldo awal 3.359.780 Saldo awal 2.549.990
Ditambah setoran Ditambah wesel dan
yang belum dicatat bunga yang ditagih bank
oleh bank 816,200 408,000 2.957.99
4.175,980 0
Dikurangi cek yang Dikurangi cek kosong
belum dicairkan: akibat dana tidak
No. 812 1.061.000 cukup 300.000
No. 878 435.390
No. 883 48.600
1.544.990
Bank mengembalikan cek kosong dari salah satu
pelanggan perusahaan, Thomas Tarigan, sebesar
Rp.300.000
BANK

Buku Buku
Bank Deposan
Saldo awal 3.359.780 Saldo awal 2.549.990
Ditambah setoran Ditambah wesel dan
yang belum dicatat bunga yang ditagih bank
oleh bank 816,200 408,000 2.957.99
4.175,980 0
Dikurangi cek yang Dikurangi cek kosong
belum dicairkan: akibat dana tidak
No. 812 1.061.000 cukup 300.000
No. 878 435.390 Biaya adm.
No. 883 48.600 bank 18.000
1.544.990

Total biaya administrasi bank adalah


sebesar Rp.18.000.
BANK

Buku Buku
Bank Deposan
Saldo awal 3.359.780 Saldo awal 2.549.990
Ditambah setoran Ditambah wesel dan
yang belum dicatat bunga yang ditagih bank
oleh bank 816,200 408,000 2.957.99
4.175,980 0
Dikurangi cek yang Dikurangi cek kosong
belum dicairkan: akibat dana tidak
No. 812 1.061.000 cukup 300.000
No. 878 435.390 Biaya adm.
No. 883 48.600 bank 18.000
Kesalahan
1.544.990
mencatat
Cek No. 879 9.000 327,000

Kesalahan Rp.9.000 ditemukan .Kesalahan ini terjadi Ketika cek no.879 sebesar
Rp.732.260 untuk pembayaran utang ke Cv Mahakam . dijurnal sebesar Rp.723.260
BANK

Buku Buku
Bank Deposan
Saldo awal 3.359.780 Saldo awal 2.549.990
Ditambah setoran Ditambah wesel dan
yang belum dicatat bunga yang ditagih bank
oleh bank 816,200 408,000 2.957.99
4.175,980 0
Dikurangi cek yang Dikurangi cek kosong
belum dicairkan: akibat dana tidak
No. 812 1.061.000 cukup 300.000
No. 878 435.390 Biaya adm.
No. 883 48.600 bank 18.000
Kesalahan
1.544.990
mencatat
Cek No. 879 9.000 327,000
Saldo yang disesuaikanRp.2,630.990 Saldo yang disesuaikanRp.2,630.990
Rekonsiliasi PT Sigma Utama
1. Dana Kas Kecil ( petty
cash fund)
DANA a) Contoh Pembentukan
Dana Kas Kecil
KAS b) Contoh Pengisian
KEPERL Dana Kas Kecil

UAN
2. Dana Kas untuk
KHUSUS Kebutuhan Khusus
• Contoh Dana Kas
untuk Kebutuhan
Khusus
DANA KAS KECIL
Dana Kas Kecil (petty cash fund)
Untuk membayar pengeluaran yang jumlahnya kecil
misalnya: membeli peralatan kantor, membeli
perangko, membayar rekening listrik, air,telepon,dll.
Dana kas kecil jumlahnya sudah ditentukan untuk
periode tertentu.
Dana kas kecil akan diisi Kembali pada periode
tertentu atau saat dana habis atau mencapai
jumlah maksimum 31
SISTEM PENCATATAN DANA KAS
KECIL
1. Metode Dana Tetap
> Pencatatan kas kecil dilakukan setiap ada pengeluaran
kas kecil, namun tidak merubah saldo kas kecil tersebut.

2. Metode Dana tidak Tetap/fluktuasi


> Pencatatan kas kecil dilakukan setiap ada pengeluaran
kas kecil sehingga akan merubah saldo kas kecil tersebut.
Sebagai ilustrasi metode pencatatan dana kas kecil, misalnya pembentukan dana
kas kecil pada tanggal 1 Agustus sebesar Rp 500.000

Juni 1 Kas kecil Rp 500.000


Kas Rp 500.000

Pada akhir bulan Agustus, bukti kas kecil menunjukkan pengeluaran untuk pehgeluaran
untuk pos-pos berikut.
perlengkapan-kantor Rp380.000
prangko (debit perlengkapan kantor) Rp22.000
perlengkapan toko Rp35.000
beban administrasi lain-lain Rp30.000
total Rp467.000
Pada akhir bulan Agustus, penerimaan kas kecil menunjukan pengeluaran untuk pos-pos
berikut :
Juni 30 Bahan Habis Pakai Kantor Rp 402.000

Bahan Habis Pakai-Outlet Rp 35.000

Bahan Administrasi lain-lain Rp 30.000

Kas Rp 467.000
Dana Kas Untuk Keperluan Khusus
Dana kas keperluan khusus pada awalnya dibentuk dengan memperkirakan jumlah
kas yang diperlukan untuk pembayaran dari dana tersebut selama periode tertentu.
Untuk tujuan pengendalian, perusahaan dapat menetapkan batasan jumlah maksimum
pembayaran dan jenis pembayaran yang dapat dilakukan dari dana kas
Contoh Dana Kas Kebutuhan Khusus
1. Tanggal 1 Mei 2018 Mengeluarkan cek untuk pembentukan dana kas kecil
sebesar Rp 1.500.000
Jumlah kas dalam dana kas kecil adalah 120.000. Pada 31 Mei 2018, perusahaan
mengeluarkan
2. Cek untuk mengisi kembali dana kas berdasarkan ringkasan penerimaan kas
kecil berikut ini:
Bahan habis pakai Rp 300.000
Beban administrasi lain-lain Rp 125.000
Selisih kurang/lebih dana kas Rp 5.000
34
Dana kas keperluan khusus dibentuk dan
dikendalikan dengan cara hampir sama
dengan dana kas kecil.

> ayat jurnal untuk mencatat pembentukan


dana kas kecil:
Mei 1 Kas kecil Rp 1.500.000
Kas Rp 1.500.000

> ayat jurnal untuk mencatat pengisian kembali


dana kas kecil:
Mei 31 Bahan Habis Rp 300.000
Pakai
Beban Adm lain- Rp 125.000
lain
Kas Kurang atau Rp 5.000
Lebih
Kas Rp430.000
Pelaporan Kas Dalam Laporan
Keuangan
Laporan arus kas atau yang disebut juga sebagai cash flow
statement adalah sebuah laporan keuangan yang bertujuan
untuk menyajikan informasi mengenai pengeluaran dan
penerimaan kas perusahaan dalam sebuah periode tertentu.

Sebagai ilutrasi laporan posisi keuangan kedai kopi yang


menyajikan kas ditunjukkan sebagai berikut.
Kedai Kopi
Laporan Posisi Keuangan
31 Desember 2016
Aset
Aset lancar
kas dan setara kas Rp235.000.000
36
Analisis dan Interpretasi Keuangan : Rasio Kas
pada Pengeluaran Kas per Bulan
Rasio kas terhadap beban kas
bulanan berguna untuk menilai 1. Pembiayaan tambahan
berapa lama perusahaan dapat
melanjutkan operasinya tanpa : 2. Arus kas positif dari kegiatan operasi

Rasio kas terhadap beban kas bulanan = Kas pada Akhir tahun
Beban Kas Bulanan

Beban kas bulanan = Arus Kas Negatif dari Kegiatan Operasi


12
TERIMA KASIH

38

You might also like