Professional Documents
Culture Documents
03-Uang Dan Lembaga Keuangan
03-Uang Dan Lembaga Keuangan
LEMBAGA
KEUANGAN
AMANAH AIDA Q
UANG
Uang merupakan alat bayar atas transaksi jual beli yang dilakukan manusia yang
memiliki konsep nilai. Uang memiliki proses dan sejarah yang panjang sehingga
akhirnya konsep dan nilainya dapat digunakan hingga saat ini. Masyarakat Yunani
kuno telah mengenal konsep uang sudah sekitar 6000 tahun yang lalu.
2
SEJARAH UANG
Tahap Barter
Tahap Pra Barter
TOPIC 01 TOPIC 02
Pada tahap ini manusia belum Manusia telah memahami proses
mengenal sistem pertukaran. pertukaran . Hal ini dilandasi oleh
Sehingga jika manusia pada masa adanya kesadaran bahwa mereka
itu ingin memenuhi kebutuhannya memiliki kebutuhan yang
mereka harus berusaha sendiri. beragam yang mereka tidak
Dalam artian mereka akan mampu secara mandiri untuk
memenuhi kebutuhan dengan memenuhinya. Merekapun mulai
usaha mandiri. melakukan pertukaran atas bahan
pangan yang sesuai dengan
kebutuhan mereka
3
SEJARAH UANG
Dengan banyaknya
kelemahan yang dimiliki
sistem barter maka manusia
mulai berpikir untuk
Click icon to add picture
memanfaatkan sebuah
benda yang memiliki nilai
terukur yang dapat
digunakan sebagai alat
transaksi. Maka munculah
uang untuk memudahkan
transaksi manusia
4
PEREKONOMIAN BARTER DAN
PEREKONOMIAN UANG
• Perekonomian barter adalah kegiatan
produksi dan perdagangan yang
masih sangat sederhana, kegiatan
tukar-menukar masih sangat
terbatas, dan jual beli dilakukan
dengan cara pertukaran barang
dengan barang. Sedangkan
perekonimian uang adalah
perekonomian yang sudah
menggunakan uang sebagai alat
tukarnya.
5
PEREKONOMIAN BARTER
KELEMAHAN PERDAGANGAN
BARTER
6
PENGERTIAN UANG
Uang merupakan hasil ciptaan manusia yang
berguna untuk melancarkan kegiatan transaksi.
Uang adalah persediaan asset yang bisa dengan
segera digunakan untuk melakukan transaksi
Dalam perekonomian, uang merupakan sebuah
alat yang disepakati secara bersama oleh para
pelaku kegiatan ekonomi untuk melakukan
transaksi perdagangan.
Uang adalah alat tukar yang memiliki standar
pengukur nilai (satuan hitung) yang sah, yang
dikeluarkan oleh pemerintah yang dapat berupa
uang kartal, uang giral yang terdapat dalam
rekening tabungan maupun deposto berjangka
dan seluruh simpanan masyarakat yang ada di
lembaga keuangan non bank.
7
JENIS UANG SEPANJANG SEJARAH
8
KARAKTERISTIK ALASAN EMAS
DAN PERAK MENJADI UANG YANG
BAIK SEBAGAI BERIKUT :
Ciri-ciri
Khusus Emas Emas dan perak disukai banyak orang menyukai
Dan Perak karena dapat dimanfaatkan sebagai aksesori. Emas
maupun perak mempunyai jenis yang sebanding
yaitu barang yang tidak mudah hancur dan dapat
dengan mudah dipecah bilamana dibutuhkan.
Kuantitasnya sangat terpaku dan untuk
mendapatkannya diperlukan anggaran dan upaya.
Keduanya sangat stabil barangnya karena mereka
tahan lama dan tidak mengalami kehancuran.
9
Disebabkan kelemahan dari penggunaan emas dan perak sebagai alat
pembayaran, mulailah diperkenalkan uang kertas sebagai tipe uang yang
baru. Perkembangan uang kertas sangat bertambah pesat sesudah bank-
bank umum mengeluarkan uang kertas tanpa terlebih dahulu menerima
emas dari para nasabahnya.
Perkembangan Uang Giral (UANG BANK) Sekarang ini bank umum tidak
diberi kekuasaan lagi oleh pemerintah untuk mengeluarkan uang kertas
namun, ini bukan berarti kekuasaan untuk menciptakan uang sudah lenyap.
Uang giral merupakan uang yang diciptakan oleh bank-bank umum yang
sering di sebutkan sebagai uang bank atau rekening koran.
10
SYARAT-SYARAT UANG
Agar uang dapat diterima oleh masyarakat sebagai alat tukar maka uang harus memenuhi syarat-syarat :
1 2 3 4
Mudah
Tahan lama Mudah
Dapat diterima dipindah dan
dan tidak disimpan dan
oleh umum dibawa
mudah rusak nilainya tetap
(Acceptability) kemana-mana
(durability) (stability)
(portability)
5 6 7
Mudah dibagi Jumlahnya Uang harus
tanpa terbatas bisa
mengurangi sehingga tetap memuaskan
nilai berharga dan keinginan
(divisibility) tidak mudah orang yang
dipalsukan. memilikinya
JENIS-JENIS UANG
BERDASARKAN BERDASARKAN
BAHAN LEMBAGA YANG
PEMBUATNYA MENGELUARKAN
1) UANG 1) UANG
LOGAM KARTAL
2) UANG 2) UANG
KERTAS GIRAL
BERDASARKAN BERDASARKAN
PEMAKAI DI KAWASAN
DALAM DAN LUAR BERLAKU
NEGERI
1) UANG
DOMESTIK 1) INTERNAL
2) UANG VALUE
REGIONAL 2) EKSTERNAL
3) UANG VALUE
INTERNASIO
NAL
KONSEP FUNGSI
DAN NILAI UANG
FUNGSI UANG Sebagai alat pembayaran (means of
payment)
Sebagai alat penyimpan kekayaan (store of
value),
FUNGSI ASLI
Sebagai alat pemindah kekayaan, uang
dapat pula sebagai media duntuk mengganti
Sebagai alat tukar umum bentuk kekayaan.
(medium of exchange)
Sebagai alat pembentuk modal
Sebagai satuan hitung (unit of
Alat pengukur harga barang dan jasa
account), artinya uang
digunakan sebagai ukuran harga (penunjuk harga)
suatu benda
FUNGSI TURUNAN
14
FUNGSI ASLI
15
FUNGSI TURUNAN
Sebagai alat pembayaran (means of payment)
• uang digunakan sebagai alat pembayaran semua kebutuhan manusia. Misalnya, membayar utang, membeli makanan,membayar angkutan
umum, membayar SPP dan sebagainya. maka uang dalam hal telah melakukan fungsinya sebagai alat pembayaran.
16
KONSEP NILAI UANG
17
perbedaan full bodied money
dengan representative full
bodied money
Terletak pada definisinya. Bila representative full bodied
money merupakan mata uang yang nilai materinya jauh
dibawah nilai nominalnya, maka full bodied money
adalah mata uang yang nilai materinya sama dengan
nilai nominalnya.
Pada masa representative full bodied money, mata uang
dibuat oleh badan-badan yang ditunjuk oleh pemerintah
misalnya Bank Sentral, sedangkan pada masa full bodied
money, masyarakat bebas menempa dan melebur mata
uang sendiri.
Pada masa full bodied money, jumlah uang beredar sulit
dihitung jumlahnya sedangkan pada masa
representative full bodied money jumlah uang beredar
mudah dihitung.
JENIS UANG BERDASARKAN NILAI WAKTU
konsep nilai waktu uang adalah sebuah konsep yang
berkaitan dengan waktu dalam menghitung nilai
uang. Maksudnya, uang yang dimiliki seseorang pada
hari ini tidak akan sama nilainya dengan tahun- tahun
yang akan mendatang. atau bisa kita katakan bahwa
uang yang sekarang nilainya jauh lebih besar
dibandingkan dengan uang yang akan diterima
dimasa yang akan mendatang.
20
EVOLUSI SISTEM PEMBAYARAN
21
Kelemahan Utama Dari Uang Kertas Dan Koin Adalah Mudah Dicuri Dan Cukup Mahal Untuk Dibawa
Dalam Jumlah Yang Besar Karena Tumpukannya Yang Banyak.
Untuk Mengatasi Permasalahan Ini, Tahapan Lain Dalam Evolusi System Pembayaran Terjadi Seiring
Dengan Perkembangan Dari Perbankan Modern :
PEMBAYARAN SECARA Perkembangan teknologi informasi dan sistem pembayaran saat ini
CEK telah mendorong perkembangan alat pembayaran elektronik yang
ELEKTRONIK
Cek adalah instruksi dari Pembayaran elektronik dikenal sebagai Electronic Money atau uang elektronik.
NASABAH ke bank untuk dimaksudkan sebagai alat E-Money sangat aman untuk digunakan. Uang elektronik terbagi
mengirimkan uang dari pembayaran yang menjadi uang elektronik dibagi menjadi dua jenis.
rekening nasabah ke rekening memanfaatkan teknologi
orang lain ketika orang informasi dan komunikasi Pertama, uang elektronik berbasis cip. Uang elektronik jenis ini
tersebut menyetorkan cek yang seperti Integrated circuit (IC), umumnya berbentuk kartu, seperti e-Money, Flazz, dan Brizzi. Jenis
diterimanya cryptography dan jaringan Kedua, uang elektronik berbasis server. Uang elektronik jenis ini
komunikasi. biasanya berbentuk aplikasi seperti Go-Pay, OVO, Shoppe Pay, Dana
dan LinkAja.
22
PERANAN UANG DALAM
PEREKONOMIAN
• Uang sebagai indikator modernisasi
bangsa
• Uang sebagai indikator tingkat
moderenisasi perekonomian
• Uang sebagai indikator stabilitas
ekonomi
23
PASAR UANG DAN PASAR
MODAL
Baik pasar (money market) maupun pasar
modal (capital market) merupakan
interaksi antara permintaan dan
penawaran uang. Yang diperjualbelikan
dalam pasar uang dan pasar modal adalah
hak penggunaan uang.
Seseorang atau sebuah lembaga yang
memiliki kelebihan uang dan untuk
sementara waktu ataupun dalam jangka
waktu lama belum akan digunakan, dapat
mengalihkan hak penggunaan uangnya
tersebut kepada pihak lain yang
membutuhkan.
24
LEMBAGA
KEUANGAN
LEMBAGA KEUANGAN
Lembaga keuangan (financial institution)
adalah lembaga yang kegiatan utamanya
mengumpulkan dan menyalurkan dana
dari pihak yang memiliki dana (unit
surplus) kepada pihak yang membutuhkan
dana ( unit defisit).
Motivasi yang mendorong aktivitas
lembaga keuangan dan menyalurkan dana
adalah memperoleh keuntungan (profit
oriented), orientasi ini adalah positif,
karena dapat memicu agar lembaga
keuangan bekerja secara efisien, produktif,
kreatif dan inovatif.
KARAKTERISTIK MANFAAT LEMBAGA KEUANGAN
LEMBAGA • Mengatasi masalah double coincidence
KEUANGAN • Menurunkan biaya informasi dan transaksi
Sangat Mengandalkan Kepercayaan
• Bagi pemiliki dana, dapat membantu masalah likuiditas,
Dominannya aktiva dan pasiva finansial keamanan, keyamanan, aksesibilitas,dan meningkatkan
Beroperasi berdasarkan prinsip berbagai pilihan bentuk penyimpanan dana dalam
transformasi asset (asset system balas jasanya
transformation)
Efisiensi baru terjadi jika produksi • Memungkinkan perolehan dana sesuai dengan
dilakukan dalam skala amat besar kebutuhan, serta berbagai jangka waktu pelunasan dan
system pembayaran.
Persaingan non harga
Membutuhkan sumber daya manuasia • Terus melakukan inovasi untuk mendapatkan laba.
berkualitas tinggi
Beroperasi dalam pasar berstruktur non
kompetisi sempurna
Beroperasi dalam pasar yang sangat
penuh regulasi
27
KLASIFIKASI LEMBAGA-LEMBAGA KEUANGAN
LEMBAGA KEUANGAN
DEPOSITORI
28
LEMBAGA
KEUANGAN BANK
Berdasarkan pasal 3 UU No 10
Tahun 1998 tentang Perbankan
BANK Bank Sentral di Indonesia dipegang atau dilaksanakan oleh Bank Indonesia. Tujuan utama
Bank Indonesia sebagai bank sentral ialah “untuk mencapai dan memelihara kestabilan nilai
SENTRAL rupiah”. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka Bank Sentral memiliki tugas untuk
“menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter, mengatur dan menjaga kelancaran
sistem devisa serta mengatur dan mengawasi Bank”.
BANK UMUM Bank umum ialah Bank yang dapat memberikan layanan jasa dalam lalu lintas pembayaran,
sedangkan Bank Perkreditan Rakyat adalah “Bank yang menerima simpanan hanya dalam
bentuk deposito berjangka atau bentuk lainya yang dipersamakan dengan itu”.
BANK BPR adalah “lembaga keuangan Bank yang menerima simpanan hanya dalam bentuk
deposito berjangka, tabungan atau bentuk lainnya yang disetarakan dan menyalurkan
PERKREDITAN dananya sebagai usaha BPR”.
RAKYAT
31
BANK UMUM
PENGERTIAN
Defenisi bank umum menurut Undang-
undang Nomor 10 Tahun 1998 badan
usaha yang menghimpun dana dari
masyarakat dalam bentuk simpanan dan
juga menyalurkannya kepada masyarakat
dalam bentuk kredit atau juga bentuk-
bentuk lainnya dalam rangka untuk
meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
Sifat jasa yang diberikan adalah umum,
artinya dapat memberikan seluruh jasa
perbankan yang ada. Bank umum sering
disebut bank komersil.
32
BANK UMUM
Menghimpun dana dari tabungan masyarakat.
PERAN BANK UMUM Memberikan pinjaman (kredit).
Menyediakan mekanisme pembayaran.
Menciptakan uang giral
Menyediakan fasilitas untuk memperlancar perdagangan luar
Menyediakan Berbagai Jasa negeri.
Perbankan Menyediakan jasa trusty, seperti pengelolaan pensiun, dan
rencana pembagian laba, sebagai wali amanah serta sebagai
Sebagai Jantungnya perantara pemindahan dan registrasi bagi perusahaan.
Menyediakan jasa-jasa keuangan dan lainnya seperti pialang,
Perekonomian inkaso, dan sebagainya.
Melaksanakan Kebijakan
Moneter FUNGSI POKOK
33
PRODUK BANK UMUM
Produk bank umum konvensional dalam bentuk simpanan di bank antara lain sebagai berikut :
• Giro, simpanan nasabah dibank yang dapat diambil setiap saat yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran.
• Deposito Berjangka,
• Sertifikat Deposito, Tabungan,
Ikut serta memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran dan peredaran uang
• Lalu lintas pembayaran dalam negeri seperti inkaso dan transfer.
• Lalu lintas pembayaran luar negeri dalam bentuk L/C (letter of credit) yang merupakan surat jaminan bank untuk transaksi ekspor – impor.
Pemberian kredit
• Kredit Pemilikan Rumah
• Kredit Kendaraann Bermotor
• Kredit Usaha
34
BANK PERKREDITAN
RAKYAT
• Menurut Undang-undang No. 7 tahun 1992
Bank PerKreditan Rakyat adalah bank yang
melaksanakan kegiatan usaha secara
konvensional atau berdasarkan Prinsip
Syariah yang dalam kegiatannya tidak
memberikan jasa dalam lalu lintas
pembayaran
• Ruang lingkup kegiatan BPR lebih sempit
dibandingkan dengan bank umum,
kegiatan-kegiatan utama BPR:
• Menghimpun Dana
• Menyalurkan Dana
35
LARANGAN-LARANGAN BAGI BANK PERKREDITAN RAKYAT
Pasal 14 UU No 7 /1992 memberikan ketentuan tentang kegiatan yang tidak boleh
dilakukan oleh BPR meliputi:
• Menerima simpanan berupa giro dan ikut serta dalam lalu lintas pembayaran
• Melakukan kegiatan usaha dalam valuta asing
• Melakukan penyertaan modal
• Melakukan usaha perasuransian
• Melakukan usaha lain diluar kegiatan usaha sebagaimana yang dimaksud
dalam UU No 17/ 1992, pasal 13, seperti yang telah diuraikan diatas. Selain
ruang lingkup kegiatannya yang terbatas, wilayah operasional BPR juga
dibatasi pada tingkat kecamatan dan pedesaan. Jika BPR ingin beroperasi
diibukota provinsi, mereka harus meningkatkan modal setor menjadi minimal
Rp 2 Miliar
36
LEMBAGA
KEUANGAN
BUKAN BANK
LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK
• Lembaga Keuangan Bukan Bank adalah badan usaha yang melakukan
kegiatan di bidang keuangan, secara langsung ataupun tidak langsung,
menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali kepada
masyarakat untuk kegiatan produktif.
• Lembaga keuangan atau disebut juga dengan lembaga pembiayaan, memiliki
aktivitas utama yaitu membantu dalam pembiayaan, khususnya skala ritel.
• Sebagai sebuah lembaga pembiayaan, perusahaan pembiayaan pun
mengalami beberapa resiko usaha, terutamaresiko gagal tagih (default risk)
dan resiko likuiditas (liquidity risk).
• Resiko gagal tagih terjadi bila nasabah peminjam tidak mampu membayar
hutangnya, resiko likuiditas adalah disebabkan asset finansial yang dimilki
perusahaan finansial realatif sulit dijual di pasar sekunder.
38
FUNGSI LEMBAGA
KEUANGAN BUKAN BANK
• Untuk memberikan pembiayaan dalam bentuk
pinjaman jangka panjang dan menengah.
• Untuk penyertaan saham pada perusahaan-
perusahaan.
• Untuk merangsang penyertaan modal swasta
dan memperluas sumber-sumber pembiayaan
bagi kegiatan dunia usaha
• Sebagai penggerak, perantara atau
penanggung setiap pengeluaran dan
penukaran saham- saham, surat-surat utang,
obligasi dan surat berharga lainnya.
• Sebagai salah satu lembaga penunjang pasar
uang dan pasar modal
39
DILIHAT DARI SASARAN PELAYANANNYA :
Pembiayaan konsumen
(consumer finance company)
40
JENIS-JENIS LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK
Lembaga
Pembiayaan Sewa Pasar Modal (Bursa
Asuransi
Guna Usaha Efek)
(Leasing)
Koperasi Simpan
Pegadaian Dana Pensiun
Pinjam
41
LEMBAGA PEMBIAYAAN SEWA GUNA USAHA (LEASING)
Finance lease adalah kegiatan sewa guna usaha dimana
lessee (nasabah) pada akhir masa kontrak mempunyai hak
opsi untuk membeli objek sewa guna usaha berdasarkan
PENGERTIAN nilai sisa yang disepakati. Sebaliknya operating lease tidak
mempunyai hak opsi untuk membeli objek sewa guna
usaha.
Pengertian sewa guna usaha menurut Leasing adalah kegiatan pembiayaan dalam bentuk
Menteri Keuangan No. 1169/KMK.01/1991 penyediaan barang modal, baik secara sewa guna usaha
adalah “kegiatan pembiayaan dalam bentuk dengan hak opsi (finance lease) maupun sewa guna usaha
tanpa hak opsi (operating lease) untuk digunakan oleh lessee
penyediaan barang modal, baik secara sewa (nasabah) selama jangka waktu tertentu berdasarkan
guna usaha dengan hak opsi (finance lease) pembayaran secara berkala
maupun sewa guna usaha tanpa hak opsi
(operating lease) untuk digunakan oleh
PENJABARAN
lessee selama jangka waktu tertentu
berdasarkan pembayaran secara berkala.
42
PASAR MODAL (BURSA EFEK)
• Pasar modal adalah kegiatan yang seluruh
aktivitasnya berkaitan dengan penawaran dan
permintaan efek (surat berharga), baik yang
berasal dari perusahaan publik yang memiliki
keterkaitan dengan efek maupun lembaga
profesi yang berkaitan dengan efek.
• Pasar modal juga dikenal dengan sebutan
bursa efek. Dalam pasar modal barang yang
diperdagangkan adalah surat-surat berharga.
• Adapun jenis surat berharga yang
diperjualbelikan dalam pasar modal atau yang
sering disebut instrument pasar modal yaitu
saham (stocks), obligasi (bonds).
43
ASURANSI
Di Indonesia pengertian asuransi menurut
Undang-Undang No. 2 Tahun 1992 tentang Usaha
Asuransi adalah perjanjian antara dua pihak atau
lebih, di mana pihak penanggung mengikatkan
diri kepada tertanggung, dengan menerima
premi asuransi, untuk memberikan penggantian
kepada tertanggung karena kerugian, kerusakan
atau kehilangan keuntungan yang diharapkan
atau tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga
yang mungkin akan diderita tertanggung yang
timbul dari suatu peristiwa yang tidak pasti, atau
untuk memberikan suatu pembayaran yang
didasarkan atas meninggalatau hidupnya
seseorang yang dipertanggungkan.
Uang pertanggungan yang dibayar nasabah
disebut premi.
44
• Pegadaian adalah suatu lembaga keuangan yang
PEGADAIAN memberikan pinjaman kepada nasabah dengan
jaminan barang atau surat-surat berharga.
• Menurut (Kasmir: 2014) Pegadaian memiliki ciri-
ciri sebagai berikut:
• Terdapat barang-barang berharga yang digadaikan,
• Nilai jumlah pinjaman tergantung nilai barang yang
digadaikan, 3). Barang yang digadaikan dapat ditebus
kembali.
• Tujuan utama usaha pegadaian adalah untuk
mengatasi/membantu agar masyarakat yang
sedang membutuhkan uang segera mendapatkan
pinjaman secara cepat dan terhindar dari
rentenir. Perusahaan pegadaian yang bergerak di
Indonesia adalah Perum Pegadaian.
45
KOPERASI SIMPAN PINJAM
• Sebagaimana namanya koperasi simpan pinjam
adalah koperasi yang usahanya bergerak di
bidang simpan pinjam.
• Kegiatan usaha yang dilakukan oleh koperasi
simpan pinjam adalah melakukan usaha
penyimpanan dan peminjaman uang untuk
keperluan para anggotanya.
• Pada dasarnya tujuan didirikannya koperasi
simpan pinjam adalah untuk mendidik para
anggotanya untuk pandai mengelola keuangan
suntuk kegiatan yang lebih produktif sehingga
mampu berhemat dan terhindar dari lintah
darat.
46
DANA PENSIUN
• Menurut UU No. 11 Tahun 1992, dana pensiun adalah
badan hukum yang mengelola dan menjalankan program
yang menjanjikan manfaat pensiun.
• Kegiatan dana pensiun adalah memungut dana dari iuran
yang dipotong dari pendapatan/gaji pengawai setiap bulan
selama seseorang masih aktif bekerja. Iuran tersebut
dibayarkan kembali bila pegawai sudah tidak bekerja lagi
(pensiun).
• Tujuan diberikannya dana pensiun bagi karyawan antara
lain untuk memberikan penghargaan kepada para
karyawan yang telah mengabdi di perusahaan tersebut,
meningkatkan motivasi karyawan, serta meningkatkan
citra perusahaan di mata masyarakat dan pemerintah.
• Selain itu dengan adanya dana pensiun, para pegawai yang
sudah tidak bekerja lagi tetap dapat menikmati hasil yang
diperoleh selama bekerja di perusahaannya. PT Taspen
adalah bentuk perusahaan yang mengelola dana
pensiunan.
47
BANK SENTRAL
Di Swedia, bank, yang sekarang menjadi bank sentral,
didirikan pada tahun 1660, tetapi baru pada tahun 1897 ia
PENGERTIAN menjadi bank sentral.
Bank of England, bank sentral di Inggris, didirikan pada tahun
1694, tetapi fungsinya sebagai bank sentral baru dimulai
Bank sentral merupakan institusi keuangan pada tahun 1884.
yang dibentuk dan dimandatkan untuk Di AS, bank sentral disebut Sistem Cadangan Federat, dan
mengawasi dan mengatur kegiatan institusi lembaga ini didirikan pada tahun 1913.
keuangan lain dalam sistem keuangan. Bank di Indonesia Bank Indonesia didirikan pada periode pasca-
sentral adalah “suatu bank yang diberi tugas kemerdekaan, tepat setelah Perang Dunia Kedua.
oleh pemerintah untuk mengatur dan
mengawasi kegiatan lembaga-lembaga PERKEMBANGAN BANK
keuangan yang terdapat dalam SENTRAL DI BERBAGAI NEGARA
perekonomian
48
BANK SENTRAL
49
PERAN BANK SENTRAL
• Bank Indonesia memiliki tugas untuk menjaga
stabilitas moneter antara lain melalui instrumen
suku bunga dalam operasi pasar terbuka.
• Bank Indonesia memiliki peran vital dalam
menciptakan kinerja lembaga keuangan yang
sehat, khususnya perbankan
• Bank Indonesia memiliki kewenangan untuk
mengatur dan menjaga kelancaran sistem
pembayaran.
• Bank Indonesia dapat mengakses informasi-
informasi yang dinilai mengancam stabilitas
keuangan.
• Bank Indonesia memiliki fungsi sebagai jaring
pengaman sistim keuangan melalui fungsi bank
sentral sebagai Lender of the Last Resort (LoLR).
50
KELEMBAGAAN BANK INDONESIA
51
OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK)
• Menurut Undang- undang Nomor 21 Terdapat 3 (tiga) alasan khusus pendirian
Tahun 2011 pasal 1 menyatakan bahwa OJK di Indonesia, yaitu:
Otoritas Jasa Keuangan, yang selanjutnya • Perkembangan system keuangan karena
disingkat OJK, adalah lembaga yang adanya konglomerasi bisnis,, produk
independen dan bebas dari campur kombinasi (hybrid product) dan
tangan pihak lain, yang mempunyai
regulatory arbitrage.
fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan,
pengawasan, pemeriksaan, dan • Permasalahan di sector karena adanya
penyidikan sebagaimana dimaksud dalam moral hazard, perlindungan konsumen,
undang-undang ini. dan koordinasi lintas sectoral.
• Pembentukan OJK ini sesuai dengan • UU NO 3 Tahun 2004 Tentang Bank
Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 Indonesia, Pasal 34 yang
Tentang Otoritas Jasa Keuangan yang mengamanatkan pembentukan le,baga
diresmikan pada 16 Juli 2012 pengawasan sector jasa keuangan.
52
TUGAS DAN WEWENANG OTORITAS JASA KEUANGAN
Menetapkan peraturan
Menetapkan peraturan perundang-udangan di sektor jasa keuangan
Menetapkan peraturan dan keputusan OJK
TUGAS OJK Menetapkan peraturan mengenai pengawasan di sektor jasa keuangan;
Menetapkan kebijakan mengenai pelaksanaan tugas OJK;
Menetapkan peraturan mengenai tata cara penetapan perintah tertulis
Menurut Undang-undang Nomor 21 Tahun 2012 Pasal 6 OJK terhadap Lembaga Jasa Keuangan dan pihak tertentu;
melaksanakan tugas pengaturan dan pengawasan terhadap: Menetapkan peraturan mengenai tata cara penetapan pengelola
statuter pada Lembaga Jasa Keuangan;
Kegiatan jasa keuangan di sektor perbankan, Menetapkan struktur organisasi dan infrastruktur, serta mengelola,
Kegiatan jasa keuangan di sektor pasar memelihara, dan menatausahakan kekayaan dan kewajiban; dan
Menetapkan peraturan mengenai tata cara pengenaan sanksi sesuai
modal, dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di sektor jasa
Kegiatan jasa keuangan di sektor keuangan
perasuransian, dana pensiun, Lembaga
Pembiayaan, dan Lembaga Jasa Keuangan
Lainnya WEWENANG OJK
53
KERJASAMA DAN
KOORDINASI LINTAS
INSTITUSI
• Koordinasi dengan Bank Indonesia (BI) dan Lembaga Penjamin
Simpanan (LPS) dalam hal:
• Membangun dan memelihara sarana dan pertukaran informasi secara
terpadu
• Berbagai seluruh informasi tentang perbankan dan menjaga
kerahasiaan.
• Kegiatan pemeriksaan bank, dalam hal ini OJK segera
menginformasikan ke BI apabila menemukan bank yang mengalami
kesulitas likuiditas atau memiliki kondisi yang memburuk untuk
melaksanakan tindakan-tindakan yang sesuai dengan kewenangan BI.
• Koordinasi dengan BI dan LPS, dan Kementrian Keuangan untuk
menjaga stabilitas system keuangan dan untuk mencegah serta
menangani krisis keuangan.
• Bekerjasama serta berkoordinasi dengan lian, termasuk apparat
penegak hukum unutk kepentingan penyidikan dan perlindungan
konsumen.
• Bekerja sama dan berkoordinasi dengan instansi nasional maupun
internasional berdasarkan resiprositas yang seimbang.
54
THANK YOU!
FLORA@CONTOSO.COM
HTTP://WWW.CONTOSO.COM/