You are on page 1of 13

Muamalah

Pendidikan Agama Islam


DAFTAR PENYUSUN
FILE
PPT MUAMALAH
XI IPS 2

1. AL FAHMI ALBAB [ 03 ]
2. ANGGA DAVID PRAYOGA [ 04 ]
3. ARYA DWI PRASETYA [ 05 ]
1 Pengertian

2 Jenis

3 Tujuan
DAFTAR ISI
4 Prinsip

5 Ruang Lingkup

6 Hadis
Pengertian
Muamalah adalah hubungan antar manusia, hubungan
sosial, atau hablum minannas. Dalam syariat Islam
hubungan antar manusia tidak dirinci jenisnya, tetapi
diserahkan kepada manusia mengenai bentuknya. Islam
hanya membatasi bagian-bagian yang penting dan
mendasar berupa larangan Allah dalam Al-Quran atau
larangan Rasul-Nya yang didapat dalam As-Sunnah.
Jenis - Jenis Muamalah

❖ Jual Beli
❖ Khiyar
❖ Mukhabarah
❖ Muzara’ah
❖ Musaqah
❖ Utang-Piutang
❖ Perbankan Syariah
❖ Syarikah
❖ Ariyah
Tujuan

Secara umum tujuan muamalah adalah untuk menciptakan suatu


hubungan yang baik dan harmonis antar sesama manusia sehingga dapat
menciptakan masyarakat yang rukun dan tentram. Karena dalam kegiatan
muamalah terdapat sifat tolong menolong.

Selain itu, setiap orang tidak terlepas dari dua kewajiban yakni Hablum
minallah yaitu suatu hubungan terhadap Allah dan Hablum minannas yaitu
suatu kewajiban sebagai makhluk sosial terhadap sesama atau hubungan
kepada sesama. Sesuai dengan syariat Islam, seperti muamalah.
Prinsip

● Hukum muamalah mubah – pada dasarnya segala bentuk muamalah hukumnya adalah
Boleh. Kecuali aktivitas atau perbuatan muamalah yang dilarang dalam Al-quran dan Al-hadist.

● Atas dasar sukarela – pengertian muamalah dalam islam bermakna saling berbuat,
Dengan ketentuan tidak ada paksaan diantara pihak yang saling melakukan perbuatan muamalah
tersebut.

● Mendatangkan manfaat, menghindari mudharat – hal ini mengarahkan para pihak yang
bermuamalah unutk menghindari perbuatan yang sia-sia dan mubazir.

● Memelihara nilai keadilan – muamalah yang dilakukan adalah perbuatan yang menghindari unsur-
unsur penganiayaan dan penindasan. Dan juga mengambil kesempatan dalam kesulitan orang lain
Ruang LIngkup Muamalah
❏ Hukum Keluarga (Ahkam Al Ahwal Al-Syakhiyyah

❏ Hukum Perdata (Al Ahkam Al Maliyah)

❏ Hukum Pidana (Al-Ahkam Al-Jinaiyyah)

❏ Hukum Acara (Al-Ahkam Al-Murafa’atHukum Perundang-Undangan (Al-


Ahkam Al-Dusturiyyah)

❏ Hukum Kenegaraan (Al-Ahkam Al-Duwaliyyah)Hukum Keuangan dan


Ekonomi (Al-Ahkam Al-Iqtishadiyyah Wa Al-Maliyyah
Hadis Hadis
Muamalah : Tentang syarat jual beli

‫ ( ِإ نَّ اَلل َّ َه َو َر ُسول َُه َح َّر َم بَيْ َع‬:‫ َو ُه َو ِب َمك َّ َة‬, ‫عا َم اَلْفَتْ ِح‬ َ ‫ول‬ ُ ُ‫ول اَلل َّ ِه صلى الله عليه وسلم يَق‬ َ ‫; َأن َُّه َس ِم َع َر ُس‬- ‫عن ْ ُه َما‬ َ ‫ َر ِض َي اَلل َّ ُه‬- ‫ع ْن َجا ِب ِر بْ ِن َعبْ ِد اَلل َّ ِه‬ َ ‫َو‬
ِ ‫َأ‬ ‫َأ‬ ِ َّ ِ ‫َأ‬ ِ ِ
?‫َّاس‬ ُ ‫ َويَ ْستَ ْصب ُِح ِب َها اَلن‬,‫ُود‬ ُ ‫ َوتُ ْد َه ُن ِب َها اَل ُْجل‬,‫لسفُ ُن‬ ُّ َ ‫ َفِإن َُّه تُ ْطل َى ِب َها ا‬, ‫حو َم اَل َْميْتَة‬
ُ ‫ت ُش‬ َ ْ‫ول اَلله ! َر ي‬ َ ‫ يَا َر ُس‬: ‫يل‬ َ ‫ َوال ْ ْصنَام َفق‬, ‫ير‬ ِ ‫ َوال ْخن ْ ِز‬, ‫ َوال َْميْتَة‬, ‫خ ْم ِر‬َ ْ ‫اَل‬
‫َأ‬
‫ َف كَل ُوا‬,‫وه‬ ُ ‫اع‬ُ َ‫ ثُمَّ ب‬,‫ُوه‬
ُ ‫وم َها َج َمل‬ َّ
َ ‫ ِإ نَّ اَلل َه ل َ َّما َح َّر َم‬, ‫ود‬ َّ
َ ‫ قَاتَ َل اَلل ُه اَل ْيَ ُه‬: ‫ول اَلل ِه صلى الله عليه وسلم ِعن ْ َد َذلِ َك‬ َّ ُ ‫َال َر ُس‬
َ ‫ح‬ُ ‫عل َيْ ِه ْم ُش‬ َ ‫ ثُمَّ ق‬, ‫ ل َا ُه َو َح َرا ٌم‬: ‫ال‬ َ َ‫َفق‬
‫ثَ َمن َ ُه ) ُمتَّفَ ٌق َعل َيْ ِه‬

Dari Jabir Ibnu Abdullah Radliyallaahu ‘anhu bahwa ia mendengar Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam
bersabda di Mekkah pada tahun penaklukan kota itu: “Sesungguhnya Allah melarang jual-beli minuman keras,
bangkai, babi dan berhala.” Ada orang bertanya: Wahai Rasulullah, bagaimana pendapat baginda tentang lemak
bangkai karena ia digunakan untuk mengecat perahu, meminyaki kulit dan orang-orang menggunakannya untuk
menyalakan lampu?. Beliau bersabda: “Tidak, ia haram.” Kemudian setelah itu Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa
Sallam bersabda: “Allah melaknat orang-orang Yahudi, karena ketika Allah mengharamkan atas mereka (jual-beli)
lemak bangkai mereka memprosesnya dan menjualnya, lalu mereka memakan hasilnya.” Muttafaq Alaihi – Bulughul
Maram No. 801
Hadis Hadis
Muamalah : Tentang Riba

ٌ‫اه ُم ْسلِم‬ َ ‫ َوق‬,‫اه َديْ ِه‬


ُ ‫ ُه ْم َس َواءٌ ) َر َو‬:‫َال‬ ِّ َ ‫ول اَلل َّ ِه صلى الله عليه وسلم آـ ِك َل ا‬
ِ ‫ َو َش‬,‫ َوك َا ِتبَ ُه‬,‫ َو ُمو ِكل َُه‬, ‫لربَا‬ ُ ‫ ( ل ََع َن َر ُس‬: ‫َال‬
َ ‫ع ْن َجا ِب ٍر رضي الله عنه ق‬
َ

“Jabir Radliyallaahu ‘anhu berkata: Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam melaknat pemakan riba, pemberi
makan riba, penulisnya, dan dua orang saksinya. Beliau bersabda: “Mereka itu sama.” Riwayat Muslim. – Bulughul
Maram No. 850

‫ َوِإ نَّ َأ ْربَى‬,‫لر ُج ُل ُأ َّم ُه‬


َّ َ ‫ون بَابًا َأيْ َس ُر َها ِمث ُْل َأ ْن يَن ْ ِك َح ا‬ ِّ َ ‫ ( ا‬: ‫َال‬
َ ‫لربَا ثَل َاثَ ٌة َو َسبْ ُع‬ َ ‫ع ْن اَلنَّب ِِّي صلى الله عليه وسلم ق‬ َ ‫َو َع ْن َعبْ ِد اَلل َّ ِه بْ ِن َم ْس ُعو ٍد رضي الله عنه‬
‫ح ُه‬ َّ ‫ام ِه َو َص‬
َ ‫ح‬ ِ ‫ َوال َْحا ِك ُم ِبتَ َم‬,ً ‫ختَ َصرا‬ َ ‫اه اِبْ ُن َم‬
ْ ‫اج ْه ُم‬ ُ ‫لر ُج ِل اَل ُْم ْسلِ ِم ) َر َو‬
َّ َ ‫لربَا ِع ْر ُض ا‬
ِّ َ ‫ا‬

Dari Abdullah Ibnu Mas’ud Radliyallaahu ‘anhu bahwa Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda: “Riba itu
mempunyai 73 pintu, yang paling ringan ialah seperti seorang laki-laki menikahi ibunya dan riba yang paling berat
ialah merusak kehormatan seorang muslim.” Diriwayatkan oleh Ibnu Majah dengan ringkas dan Hakim dengan
lengkap, dan menurutnya hadits itu shahih.” – Bulughul Maram No. 852
Hadis Hadis
Muamalah : Tentang Riba

َ ‫ب ِبنَفَقَ ِت ِه ِإ ذَا ك‬
‫َان‬ ُ ‫ َول َبَ ُن اَل َّد ِّر ي ُ ْش َر‬,‫َان َم ْر ُهونًا‬ َّ َ ‫ول اَلل َّ ِه صلى الله عليه وسلم ( ا‬
َ ‫لظ ْه ُر ي ُ ْرك َُب ِبنَفَقَ ِت ِه ِإ ذَا ك‬ ُ ‫َال َرـ ُس‬َ ‫ ق‬: ‫َال‬ َ ‫ع ْن َأبِي ُه َري ْ َر َة رضي الله عنه ق‬ َ ‫َو‬
َ ُ‫اه اَل ْب‬
‫خ ِار ُّي‬ ُ ‫ب اَلنَّفَقَ ُة ) َر َو‬ ُ ‫عل َى اَل َّ ِذي ي َ ْرك‬
ُ ‫َب َوي َ ْش َر‬ َ ‫ َو‬, ‫َم ْر ُهونًا‬

Dari Abu Hurairah Radliyallaahu ‘anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda: “Punggung
hewan yang digadaikan boleh dinaiki dengan membayar dan susu hewan yang digadaikan boleh diminum dengan
membayar. Bagi orang yang menaiki dan meminumnya wajib membayar.” Riwayat Bukhari. – Bulughul Maram No.
879.[]
Daftar Referensi Sumber

https://www.islampos.com/
https://www.kompasiana.com/
https://muamalah.iainpare.ac.id/
https://gramedia.com/
https://media.neliti.com/
Thanks!

13

You might also like