Professional Documents
Culture Documents
Interaksi Sosial
Interaksi Sosial
Reference;
Eco Ecomura, https://slideplayer.info/slide/3627963/
Andhang Budi Utomo, https://www.academia.edu/35407245/Interaksi_sosial_pptx?
email_work_card=title
PENGERTIAN INTERAKSI SOSIAL
Hubungan timbal balik antara individu dengan individu,
individu dengan kelompok, maupun kelompok dengan
kelompok
POINT PENTING!!
Di dalam interaksi, salah satu pihak memberikan stimulus atau aksi dan
pihak lain memberikan respons atau reaksi.
PENGERTIAN INTERAKSI SOSIAL
Interaksi sosial adalah proses saling mempengaruhi
dalam hubungan timbal balik antara individu dengan
individu,individu dengan suatu kelompok, suatu kelompok
dengan kelompok lain.
“Individu yang bertemu dengan orang lain akan mencari informasi tentang orang tersebut agar ia
dapat mendefinisikan situasi”.
1. Imitasi
suatu tindakan meniru orang lain, baik dalam sikap maupun tingkah laku.
Ex: gaya bicara, tingkah laku, pola pikir, model rambut, dsb.
2. Sugesti
pemberian pengaruh berupapandangan, sikap, maupun perilaku sehingga orang
yang mendapat pengaruh tersebut akan mengikuti tanpa berpikir panjang.
FAKTOR-FAKTOR PENDORONG
INTERAKSI SOSIAL
FAKTOR-FAKTOR SESEORANG MUDAH DISUGESTI
Sugesti berasal dari:
• Orang yang berwibawa, kharismatik atau yang punya pengaruh terhadap yang dipengaruhi, seperti
orangtua, ulama, dsb.
• Orang yang mempunyai status lebih tinggi dari yang disugesti.
• Kelompok mayoritas terhadap kelompok minoritas.
• Reklame atau iklan di media massa.
4. Simpati
proses dimana seseorang merasa tertarik kepada pihak lain.
Dalam proses simpati, seseorang turut merasakan apa yang dialami orang lain.
5. Empati
simpati mendalam yang dapat mempengaruhi kejiwaan dan fisik seseorang.
Ex: pada suku Asmat dan Dani di Papua, ada tradisi potong jari untuk menghormati dan merasakan
kepedihan keluarga yang sedang berkabung.
FAKTOR-FAKTOR PENDORONG
INTERAKSI SOSIAL
b. Dorongan kodrati sebagai makhluk sosial. Howard Gardner,
setiap manusia memiliki kecerdasan antar pribadi, yaitu
kecerdasan dalam mengelola hubungan dengan orang lain
c. Dorongan untuk memenuhi kebutuhan
Jenis Komunikasi:
• Komunikasi searah adalah komunikasi yg datang hanya dari
satu pihak saja, pihak yg lain hanya sbg penerima
• Komunikasi dua arah adalah penerima dpt berubah fungsi
menjadi pengirim berita, sedangkan pengirim dapat menjadi
penerima. (Komunikasi timbal balik)
KOMUNIKASI
Struktur Komunikasi:
1.Jenis Bintang ada satu/beberapa orang yg menjadi pusat
komunikasi, dan setiap individu yg mau berhubungan
dengan individu yang lain harus melalui “bintang” itu
terlebih dahulu.
2.Jenis Hubungan Langsung setiap individu dapat berbicara
dgn individu yg lain secara langsung setiap saat yg
dikehendaki.
KOMUNIKASI
• Bagaimana cara kita berfikir tentang dunia social, bagaimana cara mencoba kita
untuk memahaminya dan bagaimana cara kita memahami diri kita dan tempat kita
didalam dunia itu ( Bargh, 1999; Higgins & Kruglanski, 1996)
Contohnya, saat kita melihat seseorang dari suatu ras tertentu (Cina, misalnya), kita
seringkali secara otomatis langsung berasumsi bahwa orang tersebut memiliki ciri/sifat
tertentu
SKEMA SOSIAL
Burns (1993) membagi diri menjadi dua jenis. Pertama diri sebagai “DIRI”. Dan
yang kedua diri sebagai “AKU”. Diri adalah aku sebagaimana dipersepsikan
oleh orang lain sebagai objek (objective self) sedangkan Aku adalah inti dari diri
aktif, mengamati, berfikir dan berkehendak (subjective self).
KOMPONEN IDENTITAS SOSIAL
• Daya Tarik Interpersonal adalah suatu keadaan di mana seseorang dinilai oleh
orang lain memiliki kepribadian yang baik/menyenangkan.
• Daya tarik memunculkan rasa suka/menyukai.
KONFORMITAS
Ciri-ciri Konformitas
1. Kekompakkan
2. Kesepakatan
3. Kepercayaan
4. Kesamaan Pendapat
5. Ketaatan
PERILAKU PROSOSIAL
Perilaku prososial adalah perilaku yang positif, atau dengan kata lain perilaku yang
menguntungkan orang lain. (Staub 1978).
Tingkah laku prososial: suatu tindakan menolong yang menguntungkan orang lain tanpa
harus menyediakan suatu keuntungan langsung pada orang yang melakukan tindakan
tersebut, dan mungkin melibat suatu risiko bagi orang yang menolong (Baron & Byrne,
2003)
…. Segala bentuk perilaku yg memberikan konseluensi positif bagi penerima baik fisik,
materi, psikologis tetapi tidak memiliki keuntungan yg jelas bagi pemberinya.
ALTRUISME
• Altruisme, yaitu perilaku yang hanya dilandasi motivasi untuk kebaikan orang lain
dengan pengorbanan
• Altruisme: tingkah laku yang merefleksikan pertimbangan untuk tidak
mementingkan diri sendiri demi kebaikan orang lain (Baron & Byrne, 2003)
• Jadi …. Inginan untuk membantu orang lain tanpa mengharapkan imbalan.
Altruisme Prososial
AGRESI
• Intensitas perilaku yg mengarah pada melukai atau menghancurkan (Brehm &
Kassin, 1994)
• Intensitas perilaku yg mengarah pada melukai atau menghancurkan dg tujuan
menguasai scr totalitas (Brehm & Kassin, 1995)
• Tingkah laku yg dijalankan oleh individu dgn tujuan untuk melukai atau
mencelakakan individu lain (Baron, 1995)
• Jadi … perbuatan merusak, menyengsarakan, membahayakan, melukai dan
merugikan objek (manusia, kelompok, binatang, dll)
• Agresif (kata sifat) mengambarkan individu yg melakukan agresi
JENIS AGRESI
• Instrumental kecenderungan menguasai orang lain dalam rangka
mendapatkan suatu nilai (bertujuan rasional) ex. Polisi tembak penjahat
• Emosional kecenderungan mengusai orang lain sebagai pelampiasan
emosi
• Verbal & non verbal
KEPEMIMPINAN
• Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi antara pemimpin dan pengikut
untuk mencapai tujuan kelompok, organisasi, atau sosial (Hollander, 1985)
• Kepemimpinan adalah suatu interaksi yg komplek antara pemimpin, pengikut
dan kelompok mereka (Marcus, et,al., 2004)
• Kepemimpinan adalah tentang berurusan dengan orang , umumnya dalam
kelompok, serta tentang mengubah sikap dan kebiasaan seseorang untuk
menyesuaikan diri terhadap visi pimpinan terhadap kelompok.
• Kesimpulan …. Merupakan upaya seseorang mempengaruhi sekelompok
orang untuk bersama-sama mencapai suatu tujuan tertentu.