You are on page 1of 34

PEMAHAMAN LINTAS

BUDAYA
PENGANTAR
Apa yang dimaksud dengan
BUDAYA?
• Para ahli telah mengembangkan ratusan definisi tentang kebudayaan
dan ternyata mereka semua memiliki pandangan yang berbeda
tentang konsep dan makna kebudayaan
• tahun 1952, dua orang ahli antropologi, A.L. Kroeber dan C.
Kluckhohn, pernah mencoba mengumpulkan semua definisi tentang
kebudayaan, hasilnya terkumpul 160 buah lebih definisi yang
berbeda-beda dalam batasan dan ruang lingkupnya.
Ternyata…..

kata budaya dapat menyentuh berbagai aspek kehidupan baik aspek


material, seperti makanan dan pakaian, aspek sosial kemasyarakatan,
seperti organisasi pemerintahan/struktur pemerintahan, aspek perilaku
manusia, dan aspek-aspek lainnya.
BUDAYA
• Secara etimologis kata “budaya” atau “culture” dalam bahasa Inggris
berasal dari bahasa Latin “colere” yang berarti “mengolah” atau
“mengerjakan” sesuatu yang berkaitan dengan alam (cultivation).
Dalam bahasa Indonesia, kata budaya (nominalisasi: kebudayaan)
berasal dari bahasa Sanskerta “buddhayah” yaitu bentuk jamak dari
kata buddhi (budi atau akal). Penjelasan lain tentang etimologi kata
“budaya” yakni sebagai perkembangan dari kata majemuk “budi
daya” yang berarti pemberdayaan budi yang berwujud cipta, karya
dan karsa.
Perspektif lain….
“budaya” atau “kebudayaan (bahasa jawa: kabudayan)” mempunyai
persamaan terminologi dengan kata “kultur” (dari bahasa Jerman),
“cultuur” (dari bahasa Belanda), dan “culture” (dari bahasa Inggris)
yang ke semuanya mempunyai arti hasil/buah dari peradaban manusia.
Kata “kultur” tersebut (diadopsi secara utuh dalam bahasa Indonesia)
berakar dari bahasa Latin “cultura”, perubahan dari “colere” yang
berarti usaha untuk memelihara dan memajukan budi/akal/jiwa;
Dewantara (Arief, 2015)
II. Definisi

Kebudayaan mencakup pengetahuan,


kepercayaan, kesenian, moral, hukum,
adat istiadat dan lain kemampuan-
kemampuan serta kebiasaan-kebiasaan
yang didapatkan oleh manusia sebagai
anggota masyarakat.
1. E. B Tylor

Kebudayaan adalah semua hasil karya, rasa, dan


cipta masyarakat.

2. Selo Soemardjan, dan


Soelaeman Soemardi
Kebudayaan adalah sistem
yang kompleks makna dan
perilaku, yang mendefinisikan
cara hidup bagi kelompok
tertentu atau masyarakat;
termasuk keyakinan, nilai-
nilai, pengetahuan, seni,
hukum, adat, kebiasaan,
bahasa, pakaian, dan lain-lain.

3. Margaret L. Andersen, dan


Bentuk kebudayaan :
Howard F. Taylor
1. Material; terdiri dari obyek yang dibuat dalam
suatu masyarakat tertentu : bangunan, seni,
peralatan, mainan, media cetak dan media
penyiaran, dan benda-benda berwujud lainnya.
2. Non-material; berisi tentang norma, hukum,
adat, nilai, ide-ide dan kepercayaan dari setiap
kelompok dalam masyarakat.
Unsur-Unsur Budaya

1. Bahasa : simbol dan aturan disatukan, dirangkaikan menjadi bahasa dan


akhirnya memiliki arti dan makna.
2. Norma : seperangkat peraturan budaya tentang berperilaku dalam situasi
tertentu.
Ada 4 tipe norma :
1). Usage (cara) :bentuk perbuatan tertentu dilakukan individu dalam
masyarakat namun tidak secara terus-menerus.
2). Folkways (kebiasaan) : bentuk perbuatan berulang-ulang dengan
bentuk yang sama dilakukan secara sadar dan mempunyai tujuan jelas, dianggap
baik dan benar.
3). Mores (tata kelakuan) :sekumpulan perbuatan mencerminkan sifat
hidup dari sekelompok manusia dilakukan secara sadar guna
melaksanakan pengawasan oleh sekelompok masyarakat terhadap
anggota-anggotanya.
4). Custom (adat istiadat) :kumpulan tata kelakuan paling tinggi
kedudukannya bersifat kekal dan terintegrasi sangat kuat terhadap masyarakat .
3. Kepercayaan : ide-ide bersama yang diyakini secara kolektif oleh orang-orang
dalam suatu budaya tertentu.
4. Nilai :standar abstrak dalam suatu masyarakat atau kelompok yang mendefinisikan
prinsip-prinsip ideal.
Keragaman BudayaBudaya kelompok
paling kuat dalam
A. Budaya dominan B. Sub kultur
masyarakat sebagai
budaya yang menerima
dukungan besar dari budaya dari kelompok-
lembaga-lembaga kelompok yang nilai-nilai dan
utama dan sbg sistem norma-norma perilaku berbeda
kepercayaan utama. dari orang-orang dari budaya
yang dominan.
C. Budaya tandingan subkultur diciptakan sebagai
reaksi terhadap nilai-nilai budaya
D. Etnosentrisme
yang dominan. Anggota budaya
tandingan menolak nilai-nilai
budaya yang dominan. kebiasaan untuk
melihat hal hanya
bentuk dari dari sudut
E. Globalisasi budaya bertemunya berbagai pandang
budaya dalam suatu kelompok sendiri.
area wilayah.
Perspektif dalam kebudayaan
Perspektif Sosiologi tentang kebudayaan, dikaitkan
Bagaimana dengan lembaga-lembaga sosial, dan kehidupan
perspektif dlm masyarakat modern :
kebudayaan???
a. Kebudayaan dan solidaritas kelompok
Max Weber mengkaji ttg kebudayaan dan solidaritas
kelompok. Bahwa ada dampak budaya terhadap
pembentukan sosial dan ekonomi; dalam tulisannya
berjudul ‘Etika Protestan’ :
Iman Protestan bertumpu pada keyakinan budaya
yg sgt serasi dgn perkembangan kapitalisme
modern.
Etos kerja yg kuat dan kebutuhan menyimpulkan
keberhasilan materi sebagai tanda keselamatan.
Sekalipun munculnya ekonomi kapitalis tdk
secara langsung sbg akibat dari etika Protestan tp
etika Protestan berhasil dipromosikan krn
kepentingan ekonomi kapitalis.
b. Kebudayaan, Kekuasaan, dan Konflik Sosial.

Meskipun penekanan pada nilai-nilai bersama


dan solidaritas kelompok mendorong adanya
sebuah analisa tentang sosiologis budaya,
namun teori konflik telah menganalisis budaya
sebagai sumber kekuatan dalam masyarakat.
Perspektif yang berorientasi pada konflik :
budaya didominasi oleh kepentingan ekonomi.
Kelompok yang kuat adalah produsen dan
distributor utama budaya.
Teori konflik : produk budaya paling mungkin
dihasilkan karena sangat konsisten dengan nilai-
nilai, kebutuhan, dan kepentingan kelompok yang
paling kuat dalam masyarakat.
Perubahan
a. Lag culture.
Budaya

Menurut Ogburn :
Lag Culture atau ‘budaya yang tertinggal’ mengacu pada
keterlambatan dalam penyesuaian budaya terhadap perubahan
kondisi sosial.

dapat dikatakan ‘lag culture’ adalah perbedaan antara taraf


kemajuan berbagai bagian dalam kebudayaan masyarakat.
ketika budaya berubah cepat, atau seseorang tiba-tiba
didorong masuk ke dalam situasi budaya baru, hasilnya adalah
‘culture shock’ (guncangan budaya) istilah yang pertama kali
dikemukakan oleh Kalervo Oberg pada tahun 1958. Orang
akan mengalami suatu perasaan dis-orientasi karena bertemu
dengan situasi budaya baru yang berubah dengan cepat.
Secara asosiatif dapat dikemukakan
bahwa…..
kata “budaya” atau “kultur” mempunyai pengertian dasar usaha
budi/akal dalam rangka memperbaiki kualitas dan kuantitas
(peradaban) hidup manusia.

Sistem
sosial

Sistem
instrumental

Sistem Dasar Budaya


Perspektif Budaya
Antropolog – NORMA DAN NILAI MANUSIA

Arkeolog – SISA-SISA MATERIAL DAN


AKTIVITAS MANUSIA Simbolis -- SIMBOL

Dan lainnya Fungsionalis -- ATURAN


Sir Edward Burnett Tylor (1874) yang mengartikan budaya sebagai ''keseluruhan
kompleks yang meliputi pengetahuan, keyakinan, seni, moral, hukum, adat istiadat,
dan kemampuan serta kebiasaan lainnya yang diperoleh manusia sebagai anggota
masyarakat” (Reisinger, 2009)
• Lingkungan manusia
• Tradisi atau warisan sosial
• Cara hidup
• Perilaku
• Aturan kehidupan sosial
• Berpakaian dan penampilan
• Makanan dan tata cara makan
• Perasaan diri
• Hubungan
• Nilai dan norma
• Keyakinan dan sikap
• Cara berpikir dan melakukan sesuatu
• Kebiasaan kerja dan rekreasi
• Waktu
• Pengetahuan kognitif
• Proses mental dan pembelajaran
• Informasi dan komunikasi
• Simbol dan makna
• Persepsi
• Perbedaan dan persamaan di antara manusia
PENGERTIAN KEBUDAYAAN

E.B. Tylor (1871):

Kompleks keseluruhan yang meliputi pengetahuan,


kepercayaan, kesenian, hukum, moral, adat-istiadat dan
kemampuan lain serta kebiasaan yang didapatkan oleh
manusia sebagai anggota masyarakat
A.L. KROEBER DAN C. KLUCKHOHN (1952):
KEBUDAYAAN ADALAH:
1. Keseluruhan pola perilaku dan pola untuk mengatur
perilaku
2. Terumus secara jelas maupun yang tidak
dinyatakan secara jelas
3. Diperoleh dan dipahami serta diteruskan dengan
menggunakan lambang-lambang
4. Merupakan hasil khusus yang hanya mungkin
dicapai manusia secara berkelompok
5. Termasuk perwujudannya dalam bentuk benda-
benda buatan
JAMES SPRADLEY

PENGETAHUAN YANG DIPEROLEH, YANG DIGUNAKAN


ORANG UNTUK MENGINTREPRETASIKAN
PENGALAMAN DAN MELAHIRKAN TINGKAH LAKU

Parsudi Suparlan:
Keseluruhan pengetahuan yang dipunyai manusia sebagai
makhluk sosial yang isinya adalah model-model pengetahuan
yang secara selektif dapat digunakan untuk memahami dan
menginterpretasikan lingkungan yang dihadapi, dan untuk
mendorong dan menciptakan tindakan yang diperlukan.
KOENTJARANINGRAT:

Keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya


manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang
dijadikan milik diri manusia dengan belajar

Wujud Kebudayaan:
1. Kompleks gagasan, konsep dan pikiran manusia
(sistem budaya)  abstrak
2. Kompleks aktivitas /tindakan (sistem sosial) 
lebih konkrit  dapat diamati
3. Hasil karya/ benda (kebud. Fisik)  paling konkrit
Tingkatan Budaya
Unsur-unsur kebudayaan unversal:
1. BAHASA
2. SISTEM PENGETAHUAN
3. ORGANISASI SOSIAL

4. SISTEM PERALATAN HIDUP DAN TEKNOLOGI


5. SISTEM MATAPENCAHARIAN HIDUP DAN
EKONOMI
6. AGAMA
7. KESENIAN
KERANGKA KEBUDAYAAN
2 3

4
1
SISTEM
KEBUDAYAAN
S FISIK
BUDAYA

7 5

6
PENDEKATAN DEFINISI KEBUDAYAAN

1. DESKRIPTIF. MENDESKRIPSIKAN UNSUR-UNSUR


KEBUDAYAAN: BAHASA, MORAL, SENI, AGAMA,
DLL
2. BAWAAN SOSIAL. KEBUDAYAAN SEBAGAI
PROSES PEWARISAN SOSIAL, MELALUI
PROSES PEMBELAJARAN
3. PERSEPTUAL. KEBUDAYAAN TERBENTUK
MELALUI PERSEPSI MANUSIA TERHADAP
DUNIANYA
KEESING: 4 PENDEKATAN KEBUDAYAAN
1. SISTEM ADAPTIF DENGAN FUNGSI UNTUK
MENYESUAIKAN DENGAN LINGKUNGAN
2. SISTEM KOGNITIF. TERSUSUN DARI APA YANG
DIKETAHUI DALAM BERFIKIR MENURUT CARA-
CARA TERTENTU
3. SISTEM STRUKTUR DARI SIMBOL-SIMBOL
YANG DIMILIKI BERSAMA YANG MEMILIKI
ANALOGI DENGAN STRUKTUR PEMIKIRAN
MANUSIA
4. SISTEM SIMBOL DAN MAKNA YANG DIMILIKI
BERSAMA, YANG DAPAT DIIDENTIFKASI DAN
BERSIFAT PUBLIK
Karakteristik Kebudayaan:
1. Kebudayaan manusia itu sangat beranekaragam
2. Kebudayaan didapat dan diteruskan secara
pelajaran, kebudayaan tidak tergantung dari
transmisi biologis
Penting untuk membedakan:
 kebutuhan  bukan hasil belajar
 cara pemenuhan kebutuhan  dipelajari

3. Kebudayaan itu bersifat dinamis


Perubahan kebudayaan: - Suplantif/mengganti
- kumulatif/menambah
4. Nilai dalam kebudayaan itu bersifat relatif
Arti dan fungsi suatu unsur kebudayaan berhubungan
dengan lingkungan kebudayaannya
Pandangan tentang kebud. Lain :
- etnosentrisme
- xenosentrisme
5. Kebudayaan adalah milik bersama
Kebudayaan merupakan sejumlah nilai, norma dan
standar perilaku  menyebabkan perbuatan para
individu dapat dipahami oleh kelompoknya.
Pola partisipasi terhadap unsur kebudayaan:
1. Universe
2. Specialty
3. Alternatif
6. Kebudayaan merupakan suatu integrasi

Masing-masing unsur dalam kebudayaan


terintegrasi/terpadu menjadi satu
kebudayaan
FUNGSI KEBUDAYAAN:
1. Memberi arah dan pola bagi tindakan manusia
2. Menentukan tujuan kultural tindakan manusia
3. Sbg pengitegrasi manusia ke dalam kelompok
4. Menentukan batasan tentang apa yang baik dan
harus dilakukan, serta apa yang jelek dan harus
ditinggalkan

5. Sebagai jalan untuk mengatasi persoalan hidup


manusia
Sistem nilai budaya:
Merupakan konsepsi-konsepsi yang hidup dalam alam
pikiran sebagian besar warga masyarakat, mengenai hal-
hal yang harus mereka anggap amat bernilai dalam hidup

Berfungsi sebagai pedoman kelakuan tertinggi


bagi kelakukan manusia
Kluckhohn dan Strodtbeck mengajukan variasi
orientasi nilai budaya

Ada lima masalah pokok


1. Hakekat hidup manusia
2. Hakekat karya manusia
3. Hakekat manusia tentang waktu
4. Persepsi manusia tentang alam
5. Hakekat hubungan manusia
KERANGKA KLUCKHOHN MENGENAI LIMA MASALAH DALAM
HIDUP YANG MENENTUKAN NILAI BUDAYA MANUSIA
Masalah dasar dalam Orientasi nilai budaya
hidup
Hakekat hidup Hidup itu buruk Hidup itu baik Hidup itu buruk, ttp
MH wajib berikhiar agar
hidup lebih baik
Hakekat Karya Karya itu untuk Karya itu untuk mencari Karya itu untuk
MK mencari nafkah kehormatan dan menambah karya
hidup kedudukan
Hekekat manusia Orientasi masa kini Orientasi masa lalu Orientasi masa depan
tentang waktu
MW
Pandangan Manusia Manusia tunduk Manusia menjaga Manusia berhasrat
Thd Alam kepada alam keselarasan dengan mengusai alam
MA alam
Hakekat hub. Orientasi horisontal, Orientasi vertikal, rasa Individualisme,
Manusia dgn rasa tergantung tergantung pada tokoh menilai tinggi usaha
sesamanya pasa sesama dan atasan atas kekuatan sendiri
MM
b. Sumber Perubahan Budaya.

Sumber dari beberapa penyebab perubahan budaya


meliputi:
1) Perubahan kondisi sosial : terjadi perubahan
budaya dalam menanggapi perubahan kondisi di
masyarakat.
2) Difusi budaya : terjadi perubahan budaya melalui
difusi budaya.
3) Inovasi : terjadi perubahan budaya sebagai hasil
dari inovasi, termasuk penemuan dan
perkembangan teknologi.
4) Penentuan perubahan budaya oleh agen dari luar :
perubahan budaya dapat menentukan. Perubahan
bisa terjadi ketika sebuah kelompok yang kuat
mengambil alih masyarakat dan menerapkan
budaya baru.

You might also like