You are on page 1of 35

KAIFIYAH RAMADHAN

April 2022 M / Ramadhan1443 H

Oleh
Drs. H. Muh. Muchlas, M.Pd.I

MENGUCAPKAN
MARHABAN YA RAMADHAN
1443 H/2022 M
SELAMAT DATANG
BULAN RAMADHAN 1443 H/2022

‫ان‬
َ ‫ض‬َ ‫َم ْر َحبًا يَا َر َم‬
Semoga Alloh SWT selalu memberikan
kesehatan, kekuatan, dan keberkahan
di bulan Ramadhan kepada kita,
Aamiin
TIPS MENYAMBUT RAMADHAN TAMU YANG
AGUNG DAN MULIA
1. Tidak semua orang diberi karunia panjang umur dan
sehat, sehingga berkesempatan menunaikan
ibadah Ramadhan. Bagi yang di karuniai
kesempatan masuk di bulan Ramadhan, maka
bersyukurlah dengan betul-betul menguatkan lahir
batin, memaksimalkan ibadah dan amal shalih di
bulan yang agung.
2. Mengisi waktu dengan menambah dan
memperdalam ilmu agama di bulan suci
Ramadhan.
3. Menjalin silaturahim dengan kawan, atau saudara
dan yang lebih penting lagi kepada orang tua, para
ulama dan guru kita.
TIPS MENYAMBUT RAMADHAN
4. Mengucapkan selamat datang kepada Bulan
Ramadhan dengan ucapan :

‫َأاَت مُك ْ َر َمضَ ُان َس ّي ُِد ال ُّشه ُْو ِر فَ َم ْر َح ًبا ِب ِه َوَأ ْه ًال َج َاء َشه ُْر‬
)‫ا ّ ِلص َيا ِم اِب لرَب َ اَك ِت فََأ ْك ِر ْم ِب ِه ِم ْن َزاِئ ٍر ه َُو ٰأ ٍت ( رواه الطربان‬
Artinya :”Telah datang kepadamu bulan
Ramadlan, penghulu segala bulan maka
ucapkan selamat datang kepadanya, telah
datang bulan puasa bulan yang membawa
segala rupa keberkatan, maka alangkah
mulianya tamu yang datang itu”.  
TIPS MENYAMBUT RAMADHAN
5. Do’a malam pertama bulan Ramadhan

‫هللا َأ ْكرَب ْ َاللَّهُ َّم َأ ِههَّل ُ ( َشه ُْر َر َمضَ َان) عَلَ ْينَا اِب َال ْم ِن َوا ِاليْ َم ِان‬
ُ ِ ‫هللا َّالرمْح َ ِن َّالر ِحمْي‬
ِ ‫ب ِْس ِم‬
) ‫هللا ( رواه ادلارىم‬ ُ ‫َوال َّس َال َم ِة َوا ِال ْس َال ِم َوالتَّ ْو ِف ْي ِق ِل َما حُت ِ ُّب َوتَ ْرىَض َربَّنَا َو َرب ُّ َك‬
Artinya :”Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi
Maha Penyayang, Allah Maha Besar, Ya Allah berikan bulan
Ramadlan kepada kami dengan penuh keamanan, keimanan,
keselamatan dan keislaman, serta taufiq yang Engkau sukai dan
yang Engkau ridlai, Ya Tuhan kami, tuhan Allah SWT.”(HR. Ad-
Darimi ). 
6. Berdo’a agar Allah SWT. memudahkan segala urusan dan usaha
kita untuk memaksimalkan Ramadhan yang berujung kepada
derajat taqwa, pembebasan api neraka dan dibukanya pintu
surga.
KAIFIYAH PUASA RAMADHAN
Allah SWT. berfirman QS.  Al-Baqarah : 183
  
  

  
 
 
Artinya :”Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan
atas kamu berpuasa sebagaimana telah diwajibkan
atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu
bertaqwa”.
KAIFIYAH PUASA RAMADHAN

1. PENGERTIAN PUASA.
Puasa menurut bahasa artinya
menahan diri. Menurut istilah, Puasa
adalah menahan diri dari segala
sesuatu yang membatalkan puasa
mulai terbit fajar sampai terbenam
matahari yang disertai niat dan syarat-
syarat tertentu.
SYARAT WAJIB PUASA :

1. Beragama Islam.
2. Balegh (sampai umur).
3. Berakal sehat (tidak gila atau
mabuk).
4. Suci dari haid dan nifas.
5. Mampu berpuasa.
SYARAT SAH PUASA

1. Muslim.
2. Tamyiz (mampu membedakan
yang baik dan buruk).
3. Suci dari haid, dan nifas.
4. Berpuasa pada waktunya
RUKUN PUASA :
1. Niat, pada setiap malam sebelum fajar.
Sebagai berikut :

‫الشهْ ِر َر َمضَ َان ٰه ِذ ِه ال َّسنَ ِة ِهلل تَ َع َاىل‬


َّ ‫ن ََويْ ُت َص ْو َم غَ ٍد َأ ْن َأدَا ِء فَ ْر ِض‬
Artinya : “Aku niat puasa besuk hari untuk
menunaikan puasa Ramadhan tahun ini karena
Allah Ta’ala”.
2. Menahan diri dari yang membatalkan puasa,
termasuk makan, minum, dan berhubungan
suami istri mulai fajar sampai terbenam
matahari, serta memenuhi syarat-syarat
tertentu.
YANG MEMBATALKAN PUASA:

1. Makan, minum dengan sengaja.


2. Memasukkan sesuatu kedalam perut
lewat kerongkongan.
3. Muntah dengan sengaja.
4. Datang haid dan nifas.
5. Keluar mani (sperma) dengan sengaja.
6. Berhubungan suami istri.
7. Murtad (keluar dari agama Islam).
ORANG YANG DIPERBOLEHKAN TIDAK
BERPUASA RAMADHAN
1. Orang sakit, apabila berpuasa dikhawatirkan
sakitnya akan bertambah parah atau mungkin
memperlambat kesembuhannya. Maka
baginya wajib mengganti (qadla) puasanya
sesuai dengan jumlah hari yang ditinggalkan.

2. Musafir ( Orang yang sedang dalam


perjalanan jauh). Jika dalam perjalanan
tersebut terasa berat untuk melakukan puasa,
dan harus menggantinya pada hari yang lain.
ORANG YANG DIPERBOLEHKAN TIDAK BERPUASA
RAMADHAN
3. Orang yang lemah fisiknya (lanjut usia atau sakit
berkepanjangan) sehingga tidak kuat berpuasa.
Bagi mereka wajib mengganti puasa dengan
cara membayar fidyah, yaitu memberi makan
kepada seorang fakir miskin setiap hari
sebanyak ¾ liter).
4. Wanita yang sedang hamil atau menyusui, jika
dengan berpuasa akan membahayakan janin
yang di kandung, atau membahayakan anak
yang disusuinya. Maka baginya dapat
mengganti puasanya dengan membayar fidyah
atau mengqadla puasanya sebanyak hari yang
ditinggalkan.
CARA BERPUASA RAMADHAN
1. Setelah masuk waktu sahur, menjelang waktu subuh,
hendaklah bersahur.
2. Bersihkanlah mulut dengan bersih, dan nantikanlah waktu
subuh.
3. Apabila telah masuk fajar (Imsak), hendaklah menahan diri
dari makan, minum, hubungan suami istri dan dari segala hal
yang membatalkan puasa.
4. Setelah selesai shalat subuh, bacalah Al-Qur’an sesuai
kemampuan.
5. Pada siang dan malam hari jauhkan perbuatan dan perkataan
yang sia-sia, makruh, apa lagi perkataan yang kotor, yang
menyebabkan hilangnya pahala puasa.
6. Hendaklah melaksanakan shalat fardlu lima waktu dengan
berjamaah.
CARA BERPUASA RAMADHAN
7. Sediakan waktu setiap hari membaca, dan mengkaji isi
kandungan Al-Qur’an.
8. Jika matahari telah terbenam, bersegeralah berbuka,
dengan makanan atau minuman yang manis
sekedarnya, kemudian tunaikan shalat maghrib, baru
disempurnakan makan dengan mentaati adab berbuka.
9. Ketika masuk waktu Isya’, tunaikan shalat dengan
berjamaah dan kerjakan shalat tarawih pada setiap
malamnya.
10.Apabila sepuluh hari yang ketiga sudah masuk,
tambahlah ibadah dengan cara beri’tikaf, berusaha
memperoleh Lailatul Qadar.
PETUNJUK AGAR PUASA KITA JADI SEMPURNA :
1. Makan sahur agar kita lebih kuat melaksanakan
puasa
2. Setelah matahari terbenam segeralah berbuka
sebelum shalat maghrib, sekedarnya saja. Dan
dilanjutkan makan setelah shalat maghrib.
3. Berdo’a kepada Allah diwaktu berbuka, dengan do’a :
‫ك َياَأرْ َح َم الرَّ ا ِح ِمي َْن‬ ُ ْ‫ك اَ ْف َطر‬
َ ‫ت ِب َرحْ َم ِت‬ ُ ‫ك ٰأ َم ْن‬
َ ِ‫ت َو َع َلى ِر ْزق‬ ُ ‫صم‬
َ ‫ْت َو ِب‬ َ ‫َأللَّ ُه َّم َل‬
ُ ‫ك‬
Artinya:”Ya Allah untuk Engkau aku berpuasa, kepada
Engkau aku beriman dan atas rezeki-Mu aku berbuka,
dengan rahmat-Mu wahai zat yang Maha Pengasih dan
Maha Penyayang.
PETUNJUK AGAR PUASA KITA JADI SEMPURNA :
4. Perbanyaklah berdo’a ditengah-tengah berpuasa.
5. Mandi sebelum fajar dari hadats besar, supaya
memasuki puasa dalam keadaan suci.
6. Menahan lidah dari berdusta dan bertengkar,
berkata yang tidak berfaidah, mengumpat,
memfitnah dan lain-lain.
7. Menahan diri dari pengaruh marah, bersikap
kurang wajar, dan kurang sabar.
8. Berusaha mencari ketaqwaan kepada Allah,
mensukuri atas segala nikmat-Nya.
9. Perbanyaklah shadaqah, bermurah tangan atau
senang memberi.
PETUNJUK AGAR PUASA KITA JADI SEMPURNA :
10.Mempergunakan waktu di bulan Ramadlan untuk
mendalami masalah-maslah keagamaan, dan
mengerjakan shalat sunnah.
11.Meningkatkan ibadah terutama dipuluhan terakhir
di bulan Ramadlan.
12.Banyak menghadiri kajian Al-Qur’an dan
Keislaman.
13.Berusaha memperoleh makanan yang suci dan
halal.
14.Memelihara diri dari penyakit dengki, dan dari
perbuatan maksiat
HAL-HAL YANG MAKRUH DALAM PUASA :
1. Berlebihan berkumur ketika berwudhu.
2. Ciuman atau bercumbu bagi suami istri.
3. Memandang berlebihan kepada lawan
jenis, (menimbulkan syahwat).
4. Mencium obat atau bebauan yang lainnya.
5. Merasakan makanan dengan lidah.
(mencicipi meskipun tidak ditelan).
6. Mengunyah benda seperti karet, dan
sejenisnya.
7. Mandi dengan menyelam.
HAL-HAL YANG MAKRUH DALAM PUASA :
8. Tidur secara belebihan di siang hari.
9. Sengaja mengumpulkan ludah dalam
mulut lalu menelannya.
10.Bersiwak setelah memasuki masuk Dzuhur.
11.Ghibah (menggunjing), merupakan
perbuatan yang sangat di larang dalam Islam.
12.Ghodzob (marah/emosi), karena dengan
marah akan menimbulkan masalah lain,
seperti sifat benci, dendam, dan menyesal.
YANG DIBOLEHKAN KETIKA BERPUASA :
1. Menyelam dalam air, selagi air tidak masuk
dalam tubuh kita.
2. Keramas ketika mandi.
3. Meneteskan sesuatu di mata.
4. Berkumur atau menghirup air ke hidung
ketika wudhu.
5. Menelan barang yang sukar di pelihara,
seperti ludah, caioran yang lain.
6. Memasuki waktu subuh masih dalam
keadaan junub, karena haid, nifas atau
setelah berhubungan suami istri.
HAL-HAL YANG PERLU DIJAUHKAN KETIKA
BERBUKA DAN SAHUR :

1. Memenuhi makanan dalam perut (makan


terlalu kenyang).
2. Memperbanyak menu makan. Karena
termasuk perbuatan Tabdhir/boros).
3. Banyak makan dan mium.
4. Menjahui makanan yang pedas.
5. Menjahui langsung makan ketika bangun
tidur.
6. Menjahui langsung tidur sesudah makan.
AMALAN YANG SUNNAH DILAKUKAN :
1. Segera berbuka ketika sudah masuk waktu maghrib dengan kurma, makan yang manis,atau
air.

‫صلِّ َي‬ ِ ‫ُفط ُر َع َلى ُر َط َبا‬


َ ‫ت َق ْب َل اَنْ ُي‬ ِ ‫انَّ ال َّن ِبيَّ ص م ي‬
Artinya: sesungguhnya Rasulullah biasa berbuka puasa dengan rothb (kurma basah). Sebelum
menunaikan shalat.
2. Berdo’a,

‫الصامِئ ُ ِحنْي َ يُ ْف ِط ُر َو َدع َْو ُة الْ َم ْظلُ ْو ِم‬


َّ ‫ ا ِال َما ُم ال َعا ِد ُل َو‬,‫ثَ َال ٌث َالتُ َر ُّد َدع َْوهُت ُ ْم‬
3. Mengakhirkan makan sahur.

‫ت َ َس َّح ُر ْوا فَ ِا َّن يِف ْ ال َّس ُح ْو ِر بَ َر َك ًة‬


“Makan sahurlah kamu sekalian, karena dalam sahur itu ada berkah”

‫فَ ْص ُل َما بَنْي َ ِص َيا َمنَا َو ِص َيا ِم َاه ِْل ْال ِكتَ ِاب اَلْك َ َة ال َّس َح ِر‬
Artinya: perbedaan antara puasa kita (umat Islam) dan puasa ahlul kitab terletak pada makan sahur.

‫هللا َو َم َالِئ َكتَ ُه يُ َصل ُّ ْو َن عَىَل الْ ُمت َ َس ِّخ ِرْي َن‬
َ ‫ َّن‬.
Artinya: Sesungguhnya Alloh dan para malaikat-Nya bershalawat kepada orang-orang yang makan ‫ِإ‬
sahur.
AMALAN YANG SUNNAH DILAKUKAN :
4. Al-Juud (Banyak bersedekah, memberi kepada fakir
miskin, anak yatim, dan yang membutuhkan).
5. Banyak membaca dan mengkaji isi Al-Qur’an.
6. Shalat malam (Tarawih) pada tiap malam ramadlan.
7. Meninggalkan kata-kata kotor dan tidak berguna
yang dapat menghilangkan pahala puasa
8. Meninggalkan hal-hal yang berbau syahwat.
9. Memperbanyak I’tikaf di dalam masjid.
10. Memperbanyak amalan ibadah khususnya pada
sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.
11.Memberi buka /makan kepada orang yang berpuasa.
12. Memperbanyak shadaqah dan menyantuni fakir
miskin
MENJEMPUT LAILATUL QADAR
1. Pendahuluan.
2. Pengertian Lailatul Qadar ialah salah satu dari malam bulan
Ramadlan yang mendatangkan keberkahan, malam yang
mulia dan malam turunnya Al-Qur’an, sehingga mempunyai
keistimewaan yang tidak ada pada bulan-bulan yang lain.
Allah SWT. Berfirman : QS. Ad-Dukhan {44}: 3-6).

‫) ِفهيَا يُ ْف َر ُق لُك ُّ َأ ْم ٍر‬٣( ‫اَّن َأ ْن َزلْنَا ُه يِف لَ ْيةَل ٍ ُم َب َار َك ٍة اَّن ُكنَّا ُم ْن ِذ ِر َين‬
‫ِإ‬ ‫ِإ‬
‫ َ)رمْح َ ًة ِم ْن َربِّ َك ن َّ ُه‬٥( ‫)َأ ْم ًرا ِم ْن ِع ْن ِداَن اَّن ُكنَّا ُم ْر ِس„ ِل َني‬٤( ‫َح ِك ٍمي‬
‫ِإ‬ ‫ِإ‬
)٦( ‫ه َُو ال َّس ِمي ُع الْ َع ِل ُمي‬
MENJEMPUT LAILATUL QADAR
3. Sesungguhnya kami menurunkannya pada suatu malam
yang diberkahi[1369] dan Sesungguhnya Kami-lah
yang memberi peringatan.
4. Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh
hikmah[1370].
5. (yaitu) urusan yang besar dari sisi kami. Sesungguhnya
kami adalah yang mengutus rasul-rasul, Sebagai
rahmat dari Tuhanmu. Sesungguhnya dialah yang
Maha mendengar lagi Maha mengetahui. 
6. sebagai rahmat dari Tuhanmu. Sesungguhnya Dialah
yang Maha mendengar lagi Maha mengetahui.
MENJEMPUT LAILATUL QADAR
[1369] malam yang diberkahi ialah malam Al Quran
pertama kali diturunkan. di Indonesia umumnya
dianggap jatuh pada tanggal 17 Ramadhan.
[1370] yang dimaksud dengan urusan-urusan di sini
ialah segala perkara yang berhubungan dengan
kehidupan makhluk seperti: hidup, mati, rezki, untung
baik, untung buruk dan sebagainya.
Pengertian Lailatul Qadar
• Kata Lailatul Qadar dapat disebut juga :
• Lailatul Mubarakah yaitu malam yang penuh
keberkatan, dan keistimewaan.
• Lailatut Taqdir yaitu pada malam itu Allah SWT. mulai
menetapkan umur dan rizki manusia dan makhluk yang
lain untuk tahun tersebut sampai lailatul qadar yang
akan datang.
• Lailatusy-Syaraf yaitu malam kemuliaan dan malam
kebesaran.
• Dengan demikian Lailatul Qadar dapat diartikan sebagai
malam dimana Allah SWT. menjelaskan dan
menerangkan urusan dan pekerjaan tahunan bagi
makhluknya.
Keistimewaan Lailatul Qadar
a. Diturunkan Al-Qur’an pertama kali dan sebagai
tanda kerasulan nabi Muhammad SAW. Sehingga
turunnya Al-Qur’an layak benar dijadikan hari besar,
karena dialah malam dimulai penghidupan baru.
b. Turunnya para malaikat yang penuh bercahaya
gemilang, untuk memberikan penghormatan kepada
orang yang berpuasa, untuk menyaksikan amal
ibadah mereka dan untuk menyampaikan salam dan
rahmat diantara penduduk bumi pada malam itu.
c. Allah SWT. menerima taubat kepada semua
muslimin yang bertaubat pada malam itu, sebab
pada malam itu dibuka semua pintu langit, mulai
terbenam matahari sampai terbit fajar.
Keistimewaan Lailatul Qadar
d. Pada malam itu para malaikat bertebaran di
seluruh pelosok , memasuki rumah-rumah orang
mukmin yang beribadah, untuk memohonkan
ampun dan memberikan ketetapan yang baik
kepada mereka.
e. Lailatul Qadar adalah malam lebih baik dari 1000
(seribu) bulan, yaitu pahala amalan dimalam itu
lebih besar dari pada pahala amal ibadah yang
dilakukan kurang lebih 83 tahun 4 bulan yang
tidak ada lailatul qadar. Allah SWT. berfirman QS.
Al-Qadr : 3
Keistimewaan Lailatul Qadar

)٣( ‫لَ ْيةَل ُ الْ َق ْد ِر َخرْي ٌ ِم ْن َألْ ِف َشهْ ٍر‬


Artinya : Malam kemuliaan itu lebih baik dari
seribu bulan
SELAMAT DATANG
BULAN RAMADHAN
1443 H/2022
Semoga Alloh SWT selalu
memberikan keberkahan di bulan
Ramadhan dalam kehidupan kita,
Aamiin
SYUKRAN KATSIRA
MARHABAN YA RAMADHAN

TERIMAKASIH
DAN
SELAMAT BERPUASA

You might also like