You are on page 1of 21

ASUHAN KEPERAWATAN PADA

PASIEN GANGGUAN
KECEMASAN (ANSIETAS)

NAMA ANGGOTA :
1.AIRA NAZAIS P 5.ABDUL ROCHIM
2.FIDYAH HAIR SIDIK
3.KHAIRU UMMAH 6.ANDRI
4.NABILLA SUCI A 7.ITMAM MAULIDI
8.MUHAMMAD FIKRI
Pengertian Ansietas
Istilah eemasan dalam bahasa inggris yaitu
Istilahyang
Anxiety kecemasan
berasal dalam bahasa
dari bahasa inggris
latin yaitu
angustus
Anxiety
yang yang berasal
memiliki dari bahasa
arti kaku,dan latin angustus
ango,anci yang
berarti mencekik (Annisa & Ifdil,2016).yang
yang memiliki arti kaku,dan ango,anci
berarti mencekik (Annisa & Ifdil,2016).

Ansietas merupakan kondisi emosi dan


pengalaman subjektif individu terhadap objek
yang tidak jelas dan spesifik akibat antisipasi
bahaya yang memungkinkan individu melakukan
tindakan untuk menghadapi ancaman (PPNI,2016)
Respon Adaptif
Respon Maladaptif

Antisipasi Ringan Sedang Berat Panik

Sumber : (Stuart, Buku Saku Keperawatan Jiwa , 2013)


Tingkatan Ansietas

1. Anxietas Ringan 3. Anxietas Berat


( Masalah-masalah sehari-hari, Waspada, (Persepsi sangat menyempit, Fokus Pada
persepsi meningkat) satu hal perlu banyak arahan)

2. Anxietas Sedang 4. Panik


( Pusat perhatian yang lebih selektif,dapat (Kehilangan kendali diri, aktivitas motorik
melakukan sesuatu dengan arahan) meningkat,persepsi dan pikiran
irasional)
ETIOLOGI

FAKTOR FAKTOR
PREDISPOSISI PRESIPITASI
1. Faktor biologis 1. Faktor biologis
2. Faktor psikologis 2. Faktor psikologis
3. Sosial budaya 3. Perubahan status
POHON MASALAH Resiko mencederai diri
sendiri,orang lain dan lingkungan

Gangguan perilaku : Kecemasan

Koping individu tak efektif

Stressor
TANDA DAN GEJALA

Respons Kognitif/ Pikiran Respons Emosi



Perhatian kurang •
Mudah tersingung

Konsentrasi kurang •
Tidak Sabar

Penilaian salah •
Gelisah

Daya Ingat terganggu •
Tegang

Lapangan persepsi menurun •
Takut

Cemas berlebihan •
Frustasi
Respons Fisik Respons Perilaku
a. Kardiovaskuler
1. Gelisah
b. Pernapasan
c. Neuromuskular 2. Ketegangan fisik
d. Gatrointestinal 3. Tremor
e. Traktur Urinarius 4. Gugup
f. Kulit
5. Bicara cepat
6. Kurang Koordinasi
PENATALAKSANAAN

Terapi Psikofarmaka Psikoterapi


1. Makan makanan yang
bergizi dan seimbang Obat anti cemas 1. Suportif
2. Tidur yang cukup (anxiolytic), seperti : 2. Re-edukatif
3. Olahraga yang teratur 1. Diazepam 3. Re-konstruktif
4. Tidak merokok dan tidak 2. Clobazam 4. Kognitif
minum minuman alcohol 3. Bromazepam
5. Psikodinamik
4. Lorazepam
5. buspirone HCl 6. Keluarga
6. Meprobamate
7. alprazolam
1. Pengkajian
a. Identitas klien
b. Alasan masuk
c. Faktor predisposisi
d. Fisik
e. Psikososial
f. Status mental
g. Kebutuhan persiapan pulang
h. Mekanisme koping Adaptif / Maladaptif KONSEP
i. Masalah psikososial dan lingkungan ASUHAN
j. Pengetahuan kurang
KEPERAWATAN
k. Aspek medik
2. DIAGNOSA
KEPERAWATAN

Diagnosa yang biasanya muncul adalah :

1. Anxietas (sedang, berat dan panik)


3. Intervensi

Menjalin hubungan Pasien dapat


saling percaya menggunakan tekhnik
relaksasi
Pasien dapat Pasien dapat
mengenali meminum obat yang
ansietasnya diberikan
1.Bina Hubungan saling percaya

● Sapa pasien dengan nama baik verbal dan non verbal


● Perkenalkan diri dengan sopan
● Tanya nama lengkap pasien dan nama panggilan yang disukai
● Jelaskan tujuan pertemuan
● Jujur dan menepati janji
● Tunjukkan sikap empati dan menerima keadaan
● Berikan perhatian kepada pasien dan perhatikan kebutuhan dasar
2. Pasien dapat mengenali
ansietasnya
● Bantu pasien untuk mengidentifikasi dan menguraikan perasaanya
● Hubungkan perilaku dan perasaanya
● Validasi kesimpulan dan asumsi terhadap pasien
3. Pasien dapat menggunakan
tekhnik relaksasi
● Ajarkan pasien teknik relaksasi untuk meringkan ansietas
● Ajarkan pasien mengatasi ansietas melalui kegiatan sepiritual
4. Pasien dapat meminum obat
yang diberikan
● Latih pasien untuk minum obat
● Jelaskan tentang prinsip 6 benar minum obat
● Jelaskan manfaat obat
● Jelaskan pentingnya minun obat secara teratur
● Jelaskan tentang pentingnnya kontinuitas minum obat
3. Implementasi
1. Bina Hubungan Saling Percaya
○ Orientasi
■ Salam Terapiutik
● “Hallo,pak. Perkenalkan saya perawat S, saya perawat yang dinas pada pagi ini mulai
pukul 07.00-14.00. Ini dengan bapak siapa? Lebih senang dipanggil siapa pak?”
■ Evaluasi
● “Apa yang bapak rasakan saait ini? “ “Bagaimana keadaan bapak saat ini?”
■ Kontrak
● Topik : Membahas tentang perihal yang membuat klien cemas
● Tempat : Ruang tengah di depan televisi
● Waktu : pukul 09.00-09.20 (20 menit)
2. Pasien dapat mengenali ansietasnya

○ Kerja
● “bapak mengatakan kalau merasa khawatir dengan penyakit bapak, sudah beberapa hari
mengalami gelisah, dan sulit tidur. Coba bapak ceritakan lebih lanjut tentang perasaan
bapak, kenapa bapak meraskan hal tersebut, apa yang bapak pikirkan? Oh, jadi bapak
takut kalau penyakit bapak tak kunjung sembuh?
3.Pasien dapat menggunakan
tekhnik relaksasi

○ Baik pak ada 2 cara untuk mengatasi kecemasan bapak


Pertama dengan cara menarik nafas dalam.
Yaitu dengan cara tarik nafas tahan selama 2 – 5 detik lalu keluarkan secara perlahan
– lahan
Kedua dengan cara hipnotis 5 jari.
Pertama, satukan jempol dan telunjuk sambil membayangkan kondisi tubuh yang
sehat Kedua, satukan jempol dengan jari tengah sambil membayangkan orang-orang
yang sayang dan perhatian
3.Pasien dapat menggunakan
tekhnik relaksasi

● Ketiga, jempol dengan jari manis sambil membayangkan prestasi, penghargaan


dan pujian yang pernah dialami Keempat, satukan jempol dengan kelingking
sambil membayangkan tempat yang paling indah yang pernah dikunjungi
sambil membayangkan keindahannya. Panduan hipnotik 5 Jari dalam buku
yang diterbitkan oleh Direktorat Pencegahan Dan Pengendalian Masalah
Kesehatan Jiwa
4. Evaluasi

● S : Pasien mengatakan tidak lagi merasakan cemas

● O : Pasien tidak lagi tampak cemas

● A : Masalah Ansietas Teratasi

● P : Intervensi dihentikan

You might also like