Professional Documents
Culture Documents
Luka Bakar Kelompok 8 KMB II
Luka Bakar Kelompok 8 KMB II
Kelompok 8
Abdul Rochim Sidik
Khairu Ummah
Mohammad Fikri
Pengertian Luka Bakar
• Luka bakar adalah cedera dikulit yang yang disebabkan oleh panas,
baik dari api, paparan bahan kimia, radiasi sinar matahari, maupun
sengatan listrik. Luka bakar perlu segera diobati karena dapat
menimbulkan infeksi pada kulit.
• Luka bakar adalah kerusakan jaringan tubuh trauma kulit akibat
langung atau perantara dengan sumber panas (thermal), kimia, elektrik,
dan radiasi. Luka bakar adalah luka yang disebabkan oleh trauma panas
yang memberikan gejala, tergantung luas, dalam, dan lokasi lukanya.
Etiologi
• Nyeri dan eritame setempat yang biasa terjadi tanpa lepuh dalam waktu 24
jam pertama (luka bakar derajat 1)
• Menggigil, sakit kepala, edema lokal dan nausea serta vomitus ( pada luka
bakar derajat 1 yang lebih berat)
• Tampilan putih seperti lilin pada daerah yang rusak (luka bakar derajat 2
dengan ketebalan parsial- dalam).
• Daerah yang menonjol dan berwarna seperti perak, yang biasa terlihat pada
tempat terkena arus listrik (luka bakar elektrik).
Patofisiologi
• Pembersihan luka
• Keseimbangan tekanan hidrotastik dan onkotik
• Terapi antibiotik lokal terganggu sehingga sirkulasi kebagian distal
• Ganti balutan terhambat, menyebabkan gangguan perfusi sel
atau jaringan atau organ.
• Perawatan luka tertutup/tidak tertutup
• Pada luka bakar yang berat dengan perubahan
Nutrisi yang cukup parmeabilitas kapiler yang hampir menyeluruh,
• Dengan banyak mengkonsumsi makan yang terjadi penimbunan cairan massif dijaringan
mengandung protein, dapat mempercepat proses interstisial menyebabkan kondisi hipovolemik.
penyembuhan luka bakar, karena protein
berperan penting dalam pembentukan sel-sel
jaringan tubuh yang rusak. Contohnya seperti :
ikan dan telur.
KOMPLIKASI
• Septikemia ( infeksi )
• Pneumonia : tidur terus > statis pneumoni
• Gagal ginjal akut : tidak ada plasma dalam darah > anuri
• Deformitas ( perubahan bentuk tubuh )
• Sindrom kompartemen
• Kekurangan kalori, protein
• Kontraktur ( lengketnya )
• Merupakan gangguan fungsi pergerakan
• Ileus paralitik ( distensi abdomen, mual )
Asuhan Keperawatan
1. Pengkajian
• Identitas klien dan keluarga
• Riwayat kesehatan
• Data biologis
• Pemeriksaan fisik
• Aktifitas/istirahat
• Data psikologi
• Data sosial
• Data spiritual
• Data penunjang
Diagnosa Keperawatan