You are on page 1of 9

PRESENTASE KELOMPOK 6

z ANALISIS
EKONOMI
UNTUK
PROGRAM
KESEHATAN
z

Nama Anggota :

RIVAN PRAMANANDA   (20011084)

CHRISTINE NATHALIA     (20011059)

JESIKA ERMANILIS     (20011061)


Analisis Ekonomi dari Program-Program
z
Kesehatan
Ada 3 model analisis ekonomi yang sudah umum diketahui yaitu ekonomi deskriptif,
teori, dan ekonomi terapan.
Ekonomi Deskriptif

Yaitu suatu analisis ekonomi yang menggambarkan tentang kondisi yang sebenarnya
terjadi dalam perekonomian yang sudah berjalan akan dianalisa. Memang terkadang
hal ini masih cukup sulit untuk dilakukan karena terkadang sifat yang sebenarnya
dari suatu keadaan dengan fakta yang terwujud dari situasi itu sendiri.
Penyebab lainnya adalah dikarenakan terwujudnya situasi atau kondisi dalam
perekonomian itu berhubungan dengan individu-individu dalam suatu masyarakat.
Sebagai contoh apabila kita ingin menganalisa mengenai seberapa besar pengaruh
kenaikan harga pangan. Hal ini cukup sulit diketahui karena produksi pangan juga
dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain adalah faktor harga barang lain, faktor
keadaan ekonomi, faktor iklim, dan faktor-faktor lainnya.
 Teori Ekonomi
z
Yaitu suatu pandangan yang menggambarkan tentang hubungan prediksi dari kondisi ekonomi yang
akan terjadi sifat-sifat ekonomi yang telah terwujud dalam kegiatan ekonomi sebelumnya, serta
pengaruh-pengaruh yang mempengaruhi perubahan tersebut. Sekaligus teori ekonomi ini dan apa
yang menjadikan berfungsinya ekonomi itu.

Dengan mendapatkan data berupa fakta-fakta ekonomi saja itu belum cukup untuk mempelajari
ilmu ekonomi. Tetapi ada hal yang lebih penting dari pada itu, yaitu membuat susunan secara
sistematik dari fakta-fakta tersebut, sehingga gambaran umum tentang perekonomian yang sedang
terjadi serta berbagai komponen pendukungnya dapat diketahui. Inilah tugas model analisis teori
ekonomi.

 Ekonomi Terapan

Model analisis ekonomi berupa ekonomi terapan ini jika di masyarakat biasanya disebut dengan
ilmu kebijakan ekonomi. Yaitu suatu sistem analisis yang digunakan untuk mencari pemecah
masalah dan cara penerapannya untuk mengatasi berbagai macam masalah ekonomi yang terjadi.
Nah, hubungannya dengan sistem teori ekonomi adalah model ekonomi terapan ini dapat
menggunakan hasil perumusan dari sistem teori ekonomi tersebut.
Cara-cara Analisis Ekonomi Untuk Program Kesehatan
z
1. Analisis Biaya (Cost Analyze)

  Analisis biaya pada sistem kesehatan pada dasarnya sama dengan analisa di
bidang lainnya. Mengukur nilai dari semua sumber daya yang digunakan untuk
menghasilkan suatu pelayanan kesehatan tertentu. Mengukur hasilnya
menggunakan standar/indeks. Mengukur mutu/kualitas pelayanan dan pengaruh
dari pelayanan (upaya kesehatan tersebut), namun hal ini sulit untuk dilaksanakan.

Hasil dari pengukuran ini membantu dalam :

 Perencanaan anggaran

 Penentuan tarif dan subsidi

 Alokasi serta realokasi dari berbagai anggaran pembiayaan

 Dapat mengusahakan penghematan


2. Analisis Biaya Manfaat (Cost Benefit Analyze)

z Manfaat (CBA) merupakan suatu alat yang paling penting untuk membantu pengambilan
     Analisis Biaya
keputusan dalam menentukan pilihannya, atau lazimnya metode ini akan menjamin pengambilan keputusan
untuk dapat melakukan allocative afficiency (Mooney, 1986).

Pada dasarnya CBA menawarkan pebandingan antara seluruh biaya dan manfaat dari suatu program yang
dibiayai dari dana masyarakat. Biaya yang dkeluarkan termasuk juga rencana pengeluaran yang terlihat dalam
anggaran. Sedangkan manfaat didapat bila kerugian di masa dating bisa dicegah karena kebehasilan dari
program tersebut.

Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam CBA adalah sebagi berikut:

       1) Identifikasi para pengambil keputusan

Langkah ini bertujuan untuk menetapkan siapa yang akan dilibatkan dalam proses CBA, terutama untuk
memberikan penilaian terhadap dampak suatu program atau alternative kebijaksanan secara menyeluruh.

       2) Identifikasi alternatif-aternatif

Langkah ini bertujuan untuk mengetahui secara jelas alternative-alternatif apa yang tersedia di hadapan
pengambilan keputusan, sehingga dapat dibandingkan baik biaya  maupun manfaat dari masing-masing
alternative tersebut.
 3) Identifikasi biaya

z
Menurut definisi, biaya (cost) adalah pengorbanan sumber ekonomis yang diukur dalam
satuan uang, yang telah terjadi tau mungkin akan terjadi. Biaya suatu program mencakup
biaya itu sendiri dampak yang tidak diharapkan (disbenefit), maupun benefit yang hilang
olehkarena sumber daya tidak dialokasikan kepada alternative lain (opportunity cost)
         4) Identifikasi manfaat

Untuk menghitung biaya langsung atau manfaat langsung suatu program, biasanya tidak
begitu sulit. Todak demikian halnya dengan akibat-akibat tidak langsung. Oleh karena itu
untuk program dampak tidak langsung sangat luas, misalnya dalam hal lingkungan,
menghitung manfaat total (total benefit) menjadi sangat sulit.
          5) Transformasi dampak ke dalam nilai moneter

Semua biaya manfaat selanjutnya harus ditransformasikan ke dalam bentuk uang. Disini
masalah-masalah sering timbul, mialnya bagaimana menilai lama hidup seseorang atas
kebisingan lalu lintas, diukur dalam nilai uang.
 6) Discounting
z

Oleh karena efek (dampak) suatu rogram biasanya berlangsung lama, maka nilainilai
biaya dan manfaat tadi harus disesuaikan, oleh karena nilainya memang berubah
menurut perjalanan waktu. Hal ini dilakukan dengan tindakan discounting, yakni
dengan menggunakan discount rate yang sesuai. Discounting adalah penyesuaian
nilai (uang) efek suatu program pada suatu waktu tertentu dalam nilai (uang) pada
waktu yang berbeda. Untuk itu dipergunakan discount rate, yakni suatu angka yang
menggambarkan hubungan nilai uang tahun tertentu dengan nilai uang yang sama
pada tahun berikutnya atau tahun sebelumnya. Biasanya discount rate disesuaikan
dengan interest rate (suku bunga) yang berlaku dalam penjaminan uang.
           7) Penafsiran hasil Cost benefit analysis

Hasil perhitungan biaya dan manfaat selanjutnya ditafsirkan dengan melakukan


perhitungan lebih lanjut
z

Terimakasih

You might also like