Professional Documents
Culture Documents
Tujuan Khusus
Memberikan acuan kepada seluruh satuan kerja
dilingkungan Rumah Sakit untuk:
Merencanakan identifikasi mitigasi hazard
Merencanakan kesiapsiagaan rumah sakit terhadap
kejadian bencana, musibah massal, dan KLB
Melaksanakan tanggap darurat terhadap bencana,
musibah massal, dan KLB
Melaksanakan rehabilitasi medik setelah kejadian
bencana, musibah massal, dan KLB.
Kebijakan dan Dasar
Hukum
Dasar hukum penanggulangan bencana, dan penyusunan
buku pedoman Hospital Disaster Plan mengacu pada:
Undang-undang No.23 tahun 1992 tentang Kesehatan
Undang-undang No.29 tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran
Keputusan Menteri Kesehatan RI No 448/MenKes/SK/VI/1993
tentang kewajiban setiap rumah sakit harus mempunyai Disaster
Plan
Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 28/MenKes/SK/I/1995
tentang Petunjuk Pelaksanaan Umum Penangulangan dan Medik
Korban Bencana
Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 205/MenKes/SK/III/1999
tentang Petunjuk Pelaksanaan Permintaan dan Pengiriman Bantuan
bila terjadi bencana.
Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 979/MenKes/SK/IX/2001
tentang Prosedur Tetap Pelayanan Kesehatan Penanggulangan
Bencana dan Penanganan Pengungsi.
Apa yang pernah terjadi & pendapat anda
APA ITU
BENCANA
???
Pengertian
Bencana (SK Menkes RI No.979/Menkes/ SK/ IX/2001)
- Suatu peristiwa atau rangkaian peristiwa yg terjadi secara
mendadak/tidak terencana atau secara perlahan tetapi berlanjut,
- yg menimbulkan dampak terhadap pola kehidupan normal atau
kerusakan ekosistem, sehingga
- diperlukan tindakan darurat & luar biasa untuk
- menolong & menyelamatkan korban yaitu manusia beserta
lingkungannya.
Keadaan Darurat (emergency):
adalah keadaan yg merupakan hasil dari beberapa kejadian yg tidak diperkirakan
sebelumnya & memerlukan penanganan segera.
Penyebabnya :
a. kecelakaan di tempat kerja a.l:
- kebakaran, peledakan, kebocoran/ tumpahan zat berbahaya.
- keracunan
b. Bencana & kecelakaan lain
• Kecelakaan: kejadian yg tidak bisa diduga dan tidak
diharapkan, kejadiannya tiba-tiba, dg kemungkinan
menimbulkan hal-hal yg tidak kita inginkan, seperti
- kerusakan peralatan kerja,
- cedera tubuh, atau
- kematian.
2. Technologi hazard
4. Hazardous Material
HAZARD VULNERABILITY ANALYSIS (HVA)??
• HVA / Analisis Kerentanan Bahaya : cara untuk memusatkan perhatian pada bahaya-
bahaya yang paling mungkin terjadi dan memberikan dampak pada fasilitas RS dan
masyarakat sekitarnya dan harus ditinjau lagi setiap tahun.
• Asumsikan setiap insiden terjadi pada saat kemungkinan terburuk (misalnya selama
jumlah pasien banyak / peak patient loads)
1,00
0,90
0,80
0,70
0,60
0,50
0,40
0,30
0,20
0,10
0,00
1,00
0,90
0,80
0,70
0,60
0,50
0,40
0,30
0,20
0,10
0,00
e sm as
u sk
lP
Profi
Merah ; pasien
gawat darurat Hitam; pasien
kematian & perlu TRIAGE , sistem meninggal
(ada ancaman
segera) PI
pertolongan berdasarkan tingkat
seleksi pasien
daruratannya untuk kegawat-
menentukan prioritas
penanganan
-Rencana penyusunan organisasi ini
Pemikiran
Konsep
Pengorganisasian
Organisasi harus sederhana dan jelas
Tim bencana yang terdiri dari 40 orang belum tentu terbukti akan
efektif
Penyusunan bagan organisasi dengan metode
" Crosswalk“
Bagan organisasi dengan metode crosswalk adalah susunan posisi-posisi yang memiliki tugas harian
yang sama seperti yang ditemukan dalam kartu tugas.
"Worksheet"
Lembar kerja adalah bagan organisasi kosong untuk membantu Pusk mengidentifikasi posisi-posisi
di Pusk yang dapat memberikan kepemimpinan dalam posisi yang penting.
10
Template
TUGAS POKOK
DAN FUNGSI
an
PENGORGANISASIAN
a -
URAIAN TUGAS
KOMANDAN BENCANA /
INCIDENT COMMANDER
Komandan dan manajemen :
- Mengorganisasikan dan memimpin secara keseluruhan saat
kejadian
- Memberikan arahan
operasional dan jika dibutuhkan memimpin evakuasi
- Memulai kegiatan respon dan pemulihan
- Memberitahukan staf dan pihak eksternal
- Mengidentifikasi dan menugaskan staf
- Mengatur sumber daya RS
TUGAS PUSAT KOMANDO :
– Komunikasi
– Pengolah informasi
– Identifikasi kapasitas
– Manajemen Sumber daya
– Managemen media
– Alokasi pasien
– Pencatatan
OPERASIONAL /
OPERATIONS SECTION
-
CHIEF
Menyusun dan mengarahkan semua aspek yang terkait dengan bagian operasional
- Menjalankan arahan Komandan.
- Mengkoordinir dan mengawasi layanan medis, layanan tambahan
- Tindakan pasien
- Evakuasi
- Alternatif lokasi perawatan
- keamanan
- Mengembalikan operasional seperti biasa setelah keadaan darurat
LOGISTIK /
LOGISTICS SECTION CHIEF
• Bertanggungjawab untuk pembelian dan menyediakan personil,
perlengkapan (peralatan medis, alat pelindung diri) dan layanan
penunjang untuk keberlangsungan RS dalam merespon bencana
termasuk makanan dan minuman
• Cadangan komunikasi internal dan eksternal
• Transportasi pasien dan staff
27
UNSUR-UNSUR PENGENDALIAN
Identifikasian
dan penugasan peran dan tanggung jawab staff
KARTU
TUGAS
Absen
Relawan
dan keluar
n
Barang masuk
Dana bantuan
Pengelolaan kegiatan klinis, termasuk alternatif tempat pelayanan
FASILITAS
Fasilitas RUANG
MEDIA
TITIK KUMPUL
JALUR EVAKUASI
• (Kuning)
• (Merah)
(Hijau)
• Ruang Pertemuan • Ruang Media
1. Buat scenario
2. Buat TOR/Kerangka Acuan Kerja
3. Buat Pre dan post test
4. Siapkan daftar hadir/absensi
5. Siapkan dokumentasi
LAKUKAN DEBREAFING
TAHAPAN :
1.Lakukan pertemuan diakhir simulasi
2.Catat masukkan dan hasil evaluasi simulasi
3.Catat waktu pelaksanaan simulasi
4.Lakukan tanya jawab ke peserta terkait pemahaman peran dan tugasnya
5.Dokumentasi hasil pertemuan
6.Buat laporan tertulis
KESIMPULAN
JANGAN MENUNGGU “BENCANA
TERJADI” baru memikirkan untuk membuat
Programnya, Siapa yang salah dan siapa
bertanggung Jawab
Mulai Sekarang... Kita Berkomitmen
Setiap RS Wajib Mengembangkan Program
Manajemen Disaster untuk Mengantisipasi
Jika Bencana tersebut Benar-benar Terjadi
didalam maupun Di luar RS