Professional Documents
Culture Documents
Kwu Kel 4
Kwu Kel 4
Pokok pembahasan :
1. Sebagai analisis konsep mengenai apa yang harus, mesti, benar, salah,
tanggung jawab dll.
2. Pencarian kedalam watak moralitas atau tindakan-tindakan moral.
3. Pencarian kehidupan yang baik secara moral .
Pengertian Bisnis
KBBI :
Bisnis adalah usaha dagang, usaha komersial
dalam dunia perdagangan
Secara umum:
Bisnis adalah keseluruhan kegiatan usaha yang dijalankan oleh orang atau
badan secara teratur dan terus menerus,yaitu berupa kegiatan mengadakan
barang-barang atau jasa-jasa maupun fasilitas-fasilitas untuk diperjualbelikan,
dipertukarakan, ataudisewakan dengan tujuan mendapatkan keuntungan
Pengertian Etika Bisnis Menurut Para
Ahli
1. Zimmerer (1996) : suatu kode etik perilaku pengusaha
berdasarkan nilai-nilai moral dan norma yang dijadikan
tuntunan dalam membuat keputusan dan mencegah
persoalan.
1. Karena bisnis tidak hanya bertujuan untuk profit melainkan perlu mempertimbangkan
nilai-nilai manusiawi.
2. Bisnis dilakukan diantara manusia yang satu dengan manusia yang lainnya, sehingga
membutuhkan etika sebagai pedoman dan orientasi bagi pengambilan keputusan,
kegiatan, dan tindak tanduk manusia dalam berhubungan (bisnis) satu dengan lainnya.
3. Bisnis saat ini dilakukan dalam persaingan yang sangat ketat, maka orang yang
bersaing dengan tetap memperhatikan norma-norma etis pada iklim yang semakin
profesional justru akan menang.
Tanggung jawab
Tanggung jawab sosial
perusahaan
( Corporate Social Responsibility
(CSR))
CSR berakar dari etika dan prinsip-prinsip yang berlaku di Perusahaan dan
dimasyarakat. Etika yang dianut merupakan bagian dari budaya (corporate
culture); dan etika yang dianut masyarakat merupakan bagian dari budaya
masyarakata. Prisnsip-prinsip atau azas yang berlaku di masyarakat juga
termasuk berbagai peraturan dan regulasi pemerintah sebagai bagian dari
sistem ketatanegaraan.
Berbisnis dengan Etis
Pedoman etis dan hukum mengemukakan bahwa keputusan perekrutan dan pemecatan harus
didasarkan hanya pada kemampuan karyawan melakukan pekerjaan.
Isu etis juga muncul dari perilaku karyawan terhadap majikannya, khususnya dalam kasus
seperti konflik kepentingan, kerahasiaan, dan kejujuran. Konflik kepentingan terjadi karena
suatu aktivitas bisa menguntungkan individu dengan merugikan pihak majikannya.
Etika juga tampil dalam hubungan antara perusahaan dan karyawannnya dengan apa yang
disebut agen kepentingan primer – terutama pelanggan, pesaing, pemegang saham, pemasok,
penyalur, dan serikat buruh. Dalam menghadapi agen-agen tersebut, ada peluang terjadinya
ambiguitas etis dalam hampir setiap aktivitas – periklanan, laporan keuangan, pemesanan dan
pembelian, tawar-menawar dan perundingan dan hubungan bisnis lainnya.
KESIMPUL
AN
Etika dalam berbisnis adalah mutlak dilakukan. Maju mundurnya
bisnis yang dijalankan adalah tergantung dari pelaku bisnis itu
sendiri. Apa yang dia perbuat dengan konsekuensi apa yang akan
dia peroleh sudah sangat jelas.
Pebisnis yang menjunjung tinggi nilai etika akan mendapat point
reward terhadap apa yang telah dia lakukan. Kemajuan perusahaan,
kepercayaan pelanggan, profit yang terus meningkat, pangsa pasar
terus meluas, merupakan dambaan bagi setiap pebisnis dan ini akan
diperoleh dengan menjungjung tinggi nilai etika.
TERIMA KASIH