You are on page 1of 12

Pokok

bahasan
rencana
bisnis
Kelompok 11 :
1. Atthahiriyah Salsabila 2005113280
2. Salwa Azella 2005114595
Perencanaan bisnis
Perencanaan bisnis merupakan dokumen tertulis yang
menjelaskan rencana perusahaan/pengusaha untuk
memanfaatkan peluang-peluang usaha (business
opportunities) yang terdapat di lingkungan eksternal
perusahaan, menjelaskan keunggulan bersaing
(competitive advantage) usaha, serta menjelaskan
berbagai langkah yang harus dilakukan untuk
menjadikan peluang usaha tersebut menjadi suatu bentuk
usaha yang nyata. Sedangkan menurut Peggy (2000: 131),
perencanaan bisnis adalah suatu cetak biru tertulis yang
berisikan tentang misi usaha, usulan usaha, operasional
usaha, perincian finansial, strategi usaha, peluang pasar
yang mungkin diperoleh, dan kemampuan serta
keterampilan pengelolaannya.
Fungsi dan manfaat perencanaan bisnis
 fungsi rencana bisnis
1. Sebagai alat untuk meyakinkan investor atau pemberi pinjaman modal.
2. Sebagai panduan bagi wirausaha dalam menjalankan konsep usahanya.
Rencana bisnis akan sangat bermanfaat untuk banyak hal, berikut beberapa alasan
mengapa rencana bisnis merupakan alat yang penting:
3. Rencana bisnis akan menjabarkan dan fokus pada tujuan usaha karena memakai
informasi dan analisis yang tepat.
4. Kita dapat menggunakan rencana bisnis sebagai alat penjualan dalam suatu urusan
penting pada usaha kita yang meliputi urusan dengan kreditor, investor dan bank.
5. Rencana bisnis dapat menjabarkan kelemahan yang mungkin terjadi pada suatu
proses perencanaan usaha.
Fungsi dan manfaat perencanaan bisnis
 Manfaat perencanaan bisnis
1. Bagi entrepreneur :
a) Menguraikan waktu, usa ha, riset dan disiplin yang dibutuhkan untuk bisnis tersebut.
b) Berbagai analisis menempatkan entrepreneur untuk teliti dan berhati-hati.
c) Membantu mengembangkan dan menentukan strategi operasi dan hasil yang
diharapkan.
d) Menyediakan benchmark.
e) Sebagai alat komunikasi untuk investor.
2. Bagi pemilik dana .
f) Menguraikan potensi pasar dan rencana untuk mengamankan pasar
g) Mengilustrasikan kemampuan untuk memenuhi kewajiban.
h) Mengidentifikasi resiko kritis dan peristiwa krusial serta rencana kontingensi
i) Menyediakan informasi untuk evaluasi bisnis dan keuangan.
j)Panduan untuk menilai kemampuan perencanaan dan manajerial entrepreneur.
Unsur-unsur rencana bisnis yang kokoh
Berikut ini adalah lima unsur yang penting untuk diperhatikan dalam menyusun rencana bisnis
1.Tampilan
Penampilan fisik luar dari rencana bisnis harus benar-benar meyakinkan. Dijilid rapi dan menggunakan
cetakan berwarna, sehingga memberikan kesan professional.
2. Panjang
Panjang rencana bisnis tidak lebih dari 50 halaman. Hal-hal yang dimuat menggambarkan bisnis secara
detail dan tajam.
3. Sampul dan halaman judul
Sampul memuat nama perusahaan, alamat, nomor telepon dan bulan-tahun rencana bisnis ini dibuat.
halaman judul juga memuat hal yang sama, pengulangan dari sampul. Pada halaman tersebut, dipojok atas
atau bawah, menyebutkan nomor copy ( biasanya tidak lebih dari 20 ). Ini memudahkan entrepreneur dalam
merencanakan sirkulasi rencana bisnis.
4. Ringkasan eksekutif
Panjang ringkasan dua sampai tiga halaman yang memuat hal-hal penting mengenai bisnis yang akan
dijalankan entrepreneur.
5. Tabel
Rencana bisnis akan lebih menarik jika disertai tabel yang mendeskripsikan bisnis secara sistematis dan
jelas
Kerangka Rencana bisnis
Rencana bisnis yang akan disusun memuat pokok-pokok pikiran perencanaan yang mencakup antara lain:
1. Nama Perusahaan
Nama yang diciptakan untuk sebuah usaha harus dipikirkan baik-baik karena nama perusahaan ini
akan berdampak jangka panjang. Oleh sebab itu, nama yang diberikan jangan hanya berorientasi kepada
faktor-faktor. yang sedang hangat pada masa kini akan tetapi lebih mementingkan prospek masa
depannya. Canon dan Wichert menyatakan ciri-ciri merk yang baik adalah:
• Short (pendek)
• Simple (sederhana)
• Easy to spell (mudah dieja)
• Easy to remember (mudah diingat)
• Pleasing when read (enak dibaca)
• No disagreeble sound (tak ada nada sumbang)
• Does not go out of date (tak ketinggalan zaman)
• Ada hubungan dengan barang dagangan
• Bila diekspor gampang dibaca oleh orang luar negeri
• Tidak menyinggung perasaan kelompok atau orang lain atau tidak negatif
• Membayangkan apa produk itu atau memberi sugesti penggunaan produk tersebut
Kerangka Rencana bisnis
2. Lokasi
a. Lokasi Perusahaan
Ada dua hal penting menyangkut lokasi yang akan dipilih, yaitu:
• Lokasi perkantoran, disebut tempat kedudukan
• Lokasi perusahaan, disebut tempat kediaman
Tempat kedudukan berarti tempat (kantor) badan usaha, biasanya mengelola perusahaan yang berada di
tempat lain. Tempat kediaman berarti tempat perusahaan beroperasi.
b. Lokasi Pertokoan
Lokasi pertokoan ditentukan dengan melihat ketertarikan dari konsumen. Letak toko terakumulasi pada
daerah terminal bis, pusat perbelanjaan di sekitar alun-alun.
c. Lokasi Pabrik/Industri
Untuk menetapkan lokasi pabrik yang perlu diperhatikan ialah:
Dekat dengan sumber material
 Dekat dengan pasar
 Mudah mendapat tenaga kerja
Mudah fasilitas transportasi
Mudah memperoleh bahan bakar
Mudah memperoleh air
 Sikap pemerintah setempat serta masyarakatnya
Kerangka Rencana bisnis
3. Komoditi yang Akan Diusahakan
Pemilik usaha tertarik dengan suatu komoditi karena dia memperoleh informasi dari lingkungannya atau
dia mempunyai pengalaman dengan komoditi tersebut atau dia mempunyai relasi khusus untuk
mengusahakan komoditi tersebut. Misalnya seorang penulis akan menerbitkan bukunya dan menemui
kesulitan mencari penerbit yang bersedia menerbitkan bukunya. Penulis itu kemudian membuka usaha
penerbitan dan percetakan sendiri.
4. Konsumen yang Dituju
Prospek konsumen didasarkan atas bentuk usaha dan jenis usahanya. Jika jenis usaha yang dijalankan
berbentuk industri, tentu jangkauan konsumen yang akan dituju lebih jauh dibandingkan dengan usaha
bentuk pertokoan. Usaha bentuk pertokoan sangat mengandalkan konsumen dari lingkungan toko.
5. Pasar yang Akan Dimasuki
Sebuah perusahaan yang akan memasuki pasar akan menempatkan perusahaannya sebagai pemimpin
pasar (market leader), penantang pasar(market challenger), pengikut pasar(market follower), atau perelung
pasar (market nicher). Pemimpin pasar memiliki pangsa pasar terbesar dalam produk sejjenis. Perusahaan
ini dapat mengendalikan harga, membuat produk baru, menggunakan promosi secara gencar. Pemimpin
pasar harus berjaga-jaga untuk mempertahankan pangsa pasarnya.
6. Partner yang Akan Diajak Kerjasama
Partnership adalah suatu asosiasi atau persekutuan dua orang atau lebih untuk menjalankan suatu
usahamencari keuntungan. Persekutuan dilakukan dalam bidang usaha yang mencari laba maupun tidak.
Ada dua macam bentuk partnership:
- General partnership.
- Limited partnership.
Kerangka Rencana bisnis
7. Personil yang Dipercaya untuk Menjalankan Perusahaan
Memilih personil yang dipercaya memang agak sulit, sebab ini menyangkut masalah karakter, kejujuran,
dan kemampuan seseorang. Adakalanya sulit mencari orang jujur. Padahal kejujuran ini adalah modal
kehidupan yang utama.
8. Jumlah Modal yang Diharapkan dan yang Tersedia
Pada umumnya modal yang tersedia untuk membuka usaha sangat minim atau malah nihil. Modal utama
adalah semangat dan kejujuran. Akan tetapi banyak diantara wirausahawan mampu megumpulkan modal
dari tabungan, menjual harta, atau pinjaman dari orang tua dan famili lainnya.
9. Peralatan Perusahaan yang Perlu Disediakan
Peralatan yang perlu disediakan, adalah sesuai dengan kepetingan usaha. Peralatan usaha pertokoan,
akan berbeda dengan usaha kerajiana dan industri. Untuk pertama kali membuka usaha, pikirkan peralatn
yang sangat diperlukan.
10. Penyebaran Promosi
Sebagai usaha baru, tentu belum dikenal oleh masyakarat. Oleh sebab itu harus direncanakan apakah
usaha ini perlu diperenalkan atau dipromosikan atau tidak. Jika akan dipromosikan harus direncanakan
bentuk promosi, tempat / media mempromosikan, keunggulan apa yang akan ditunjukkan, apakah akan
menonjolkan harga murah, kualitas prima, lokasi strategis dan sebagainnya.
bentuk formal dari perencanaan bisnis atau usaha
Sebenarnya tidak ada aturan baku dalam bentuk business plan, akan tetapi pada
umumnya business plan membuat hal-hal sebagai berikut :
1. Halaman Depan
2. Daftar Isi.
3. Rangkuman Eksekutif
4. Penjelasan Tentang Perusahaan
5. Di sini diungkapkan pasar yang dituju berapa besar potensi pasar dan berbagai
strategi serta ramalan tentang target konsumen dimasa yang akan datang.
6. Barang Dan Jasa yang Dihasilakan
7. Usaha Meningkatkan Penjualan
8. Permodalan
9. Apendix
Kesalahan Perencanaan Bisnis

1. Menunda 2. Hal-hal non


pembuatan rencana
3. Gagasan yang
formil dalam arus terlalu tinggi
bisnis . kas

4. Ketakutan 8. Prioritas yang


6. Penentuan lemah
5. Penentuan tujuan yang tidak
tujuan yang tidak 9. Membuat
jelas. proyeksi yang
jelas 7. Tidak fokus. kurang tepat
Terima
kasih

You might also like