Professional Documents
Culture Documents
Budidaya Tembakau
Budidaya Tembakau
TANAMAN
TEMBAKAU
Muhammad Basir Nappu
B a l a i Pe n g k a j i a n Te k n o l o g i Pe r t a n i a n
S u l awe s i S e l a t a n
Tanaman tembakau pada umumnya Tanaman tembakau sebaiknya dipilih di Suhu udara yang cocok berkisar antara
tidak menghendaki iklim yang kering tempat terbuka dan waktu tanam 21-32 0 C. Tanaman tembakau dapat
ataupun iklim yang sangat basah disesuaikan dengan jenisnya. tumbuh pada dataran rendah ataupun di
dataran tinggi bergantung pada
varietasnya. Ketinggian tempat yang
paling cocok adalah 0 - 900 mdpl.
PRESENTATION TITLE 7
SYARAT TUMBUH
Ta nah D e ra ja t k e a s a m a n t a na h
Tembakau Deli sangat cocok untuk jenis tanah aluvial Derajat kemasaman tanah (pH) yang baik untuk
dan andosol. Tanah regosol sangat cocok untuk tanaman tembakau adalah 5-5,6; tembakau Virginia
Tembakau Vorstenlanden dan Besuki. Tembakau 5,5-6,0. Apabila didapat nilai yang kurang dari 5 maka
Virginia flu-cured cocok untuk tanah podsolik. perlu diberikan pengapuran untuk menaikkan pH
Sedangkan Tembakau Rakyat atau asli dapat tumbuh sedangkan bila didapat nilai pH lebih tinggi dari 6
mulai dari tanah ringan (berpasir) sampai dengan maka perlu diberikan belerang untuk menurunkan pH.
tanah berat (liat).
PENGAIRAN PENDANGIRAN
Kebutuhan air tanaman tembakau Tujuan dilakukan pendangiran
perlu diperhatikan karena tanaman adalah agar tanaman tidak mudah
tembakau mengalai musim kelebihan air bila terkena hujan
kemarau/kering.
- Pemangkasan dilakukan pada akhir masa pertumbuhan saat tanaman memasuki fase generative
- Salah satu pengaruh pemangkasan terhadap mutu tanaman tembakau adalah menurunnya
kadar nikotin daun tembakau yang dihasilkan
- Pemangkasan dilakukan setelah keluar bonggol bunga dengan cara memangkas di bawah 3
daun bendera
- Tembakau yang telah dipangkas akan keluar sirungnya (tunas ketiak daun) agar
pertumbuhannya tidak terkuras oleh pertumbuhan sirung, maka sirung perlu dibuang, dan
pembuangan sirung dilakukan tiap 5–7 hari sekal
Gejala :daun berlubang2 terutama daun Gejala : terlihat dari daun tembakau Gejala serangan : terlihat dari daun
muda sehingga ada tangkai daun rebah. yang berlubang-lubang karena ulat tembakau yang berlubang-lubang
memakan pucuk daun dan daun atas. karena ulat memakan pucuk daun dan
Pengendalian: Pangkas daun sarang
Tanaman inang lain adalah kapas, daun atas. Pada saat serangan terjadi
telur/ulat, semprot PESTONA.
jagung, tomat, kedelai, buncis, gejala tersebut belum nampak dan
asparagus dan jarak. gejala akan nampak jelas setelah daun
tembakau membesar
Pengendalian: Tanaman yang terserang
ulat pupus daun disemprot dengan Cara Pengendalian: Tanaman yang
insektisida seperti permetrin 2 g/liter terserang ulat pupus daun disemprot
atau betasiflutrin 25 g/liter. dengan insektisida seperti permetrin 2
PRESENTATION TITLE g/liter atau betasiflutrin 25 g/liter. 22
PENYAKIT
Gejala serangan ada 2 tipe seperti : (a) Tipe 1 : Pengendalian penyakit yang disebabkan oleh virus dan
tanaman yang daunnya masih hijau mudah terkulai, cendawan dengan menggunakan fungisida Vitigran
layu dan mati; dan (b) Tipe 2 : daunnya terkulai Blue, dosis 300-500 gr/100 ltr air. Penyemprotan
kemudian menguning akhirnya mati. mulai sejak bibit dipindahkan ke lapangan selang 7
hari.