Professional Documents
Culture Documents
TAENIASIS
Penyebab : T.solium dan T.saginata
Kelas : cestoda
Kosmopolit
Food borne disease
Manusia : hospes definitif cc dewasa, larva cc dalam bentuk kista di jaringan
babi/sapi
MORFOLOGI
T. solium :
Panjang 2-3 meter
Hidup s/d 25 th di usus manusia
Scolex : bulat, ada sucker, ada rostellum yang dilengkapi 3 deret kait/hooks
Leher : 5-10 mm
Proglotid : < 1000 buah, lubang genital di pertengahan segmen, uterus gravid : 5-10 cabang
Melepaskan segmen gravid bentuk rantai 5-6 segmen
Telur : bulat, dinding tebal, gambaran radier
T. saginata :
Panjang 24 meer, segmen > 2000
Scolex : segi4, ada sucker tanpa rostellum
Leher sempit memanjang, 0,5 mm
Proglotid : > 2000, lubang genital di ujung posterior, uterus gravid 15-30 cabang
Melepaskan segmen satu persatu
Telur = T.solium
PENULARAN
Memakan daging yang mengandung larva :
sistiserkus bovis atau sistiserkus selulosa
Dalam usus manusia : skoleks mengadakan eksvaginasi dan melekatkan diri dengan
suckernya pada dinding usus tumbuh menjadi ccg dewasa membentuk stronila
2-3 bulan sudah mampu reproduksi
GEJALA KLINIS
Tidak khas
Ringan : dispepsia, diare, konstipasi, sakit kepala, anemia
Segmen proglotid T.saginata lebih aktif saat dikeluarkan melalui dubur, T.solium
proglotid tdk gerak aktif
Gejala berat pada : sistiserkosis selulosa
DIAGNOSIS
Px. Tinja : ada telur cacingTaenia atau cacing dewasa
Px. Perianal : proglotid ccg dewasa
ELISA
PCR
TERAPI
Prazikuantel 100 mg/kgBB dosis tunggal