You are on page 1of 26

PENYULUHAN TENTANG

PENYAKIT CACING
STIKKES IKIFA REG II 20 D
CREAT BY 1. Adinda Cantika Maharani

2. Arin Ayu Rosianto

3. Chaerul Imam

4. Farhani Rimawati

5. Nurmila Syarma

6. Ramona Fizta
TUJUAN PENYULUHAN
1. Mengetahui pengertian penyakit cacing

2. Mengetahui jenis –jenis cacing

3. Mengetahui cara pencegahan dan pengobatan penyakit cacing


APAKAH PENYAKIT
CACING ITU ?
Penyakit infeksi parasit cacing yang tinggal
dalam usus manusia. Cacing yang menetap
di usus ini akan bertahan hidup dengan
mengambil sari-sari makanan yang masuk
ke usus.
PATOGENESIS
 Menghisap darah manusia

 Menghisap darah dan mengeluarkan bisa atau racun

 Didalam tubuh ( usus) menghisap zat – zat makanan hingga kekurangan zat

makanan

 Karena cacing didalam usus dapat berkembang biak dengan banyak maka dapat

menimbulkan sumbatan pada saluran cerna

 Ada cacing berbentuk larva bersarang di dalam pembuluh limfa dan pembuluh

darah sehingga peredaran darah dan limfe terganggu , akibatnya badan atau organ

menjadi bengkak
JENIS – JENIS CACING
serta CARA PENULARAN
CACING GELANG
(Ascaris lumbricoides)
Ukuran cacing betina : 20-30cm,
mampu bertelur 200.000 telur per
hari.

Cacing ini hidup sebagai parasit di


usus halus, sehingga mengambil
nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh
dan menimbulkan kerusakan pada
lapisan usus.

Dalam kondisi berat, larva dapat


masuk ke paru sehingga
menimbulkan pneumonia.

SIKLUS HIDUP
CACING CAMBUK
(Trichuris trichiura)
 Cacing jantan memiliki panjang sekitar 4cm dengan
ekor melingkar

 Cacing betina memiliki panjang sekitar 5 cm dengan


ekor membulat tumpul dapat, menghasilkan telur
sebanyak 5000-10.000 per hari.

 Cacing ini menghisap sari – sari makanan serta


darah dan hidup pada usus besar. Pada infeksi
ringan hanya timbul diare, namun jika pada infeksi
berat sebagian besar pada permukaan usus besar
dapat ditemukan cacing ini, serta dapat
menimbulkan anemia.
CACING TAMBANG
(Necator americanus dan
Ancylostoma duodenale)
 Cacing ini merupakan cacing yang paling
ganas, cacing betina dapat menghasilkan
15.000 - 20.000 butir perhari.
 Cacing tambang menimbulkan perlukaan
pada permukaan usus sehingga pendarahan
dapat terjadi. Pendarahan yang lebih berat
karena mulut (stoma ) cacing mengerat ke
permukaan usus
 Infeksi cacing tambang merupakan
penyebab anemia yang paling sering
ditemukan pada anak anak, sehingga dapat
menurunkan daya tahan tubuh.
CACING KREMI
(Oxyuris vermicularis)
Cacing ini berukuran 8 – 10mm,
berwarna putih mirip seperti kelapa
parut.

Cara penularan :

Infeksi melalui mulut dengan telur


yang infektif terbawa dari tangan
ke mulut penderita
Infeksi melalui pernafasan dengan
telur infektif yang beterbangan di
udara terhirup oleh penderita.
CACING PITA
(Taenia saginata dan Taenia solium)
Cacing pita dewasa dapat tumbuh sepanjang 25
meter, dan bisa bertahan dalam usus manusia
hingga 30 tahun.

Cara penularan :

a. Mengonsumsi daging atau ikan yang tidak


dimasak hingga matang seluruhnya.
b. Mengonsumsi air kotor yang mengandung larva
cacing,.
c. Melakukan kontak dengan penderita infeksi
cacing pita, misalnya melalui pakaian yang
terkontaminasi kotoran yang mengandung telur
cacing.
GEJALA UMUM
 Disentri  Perut  Mual, muntah, diare
kembung

 Kelelahan  Kehilangan napsu makan

 Penurunan berat
 Sakit perut
badan tanpa sebab
NO JENIS – JENIS CACING GEJALA KHUSUS

Terjadi di paru – paru : Sesak napas, mengi, gejala lain yang menyerupai
pneumonia
1. CACING GELANG
Terjadi diusus : perut terasa tidak nyaman, selera makan menurun, penyumbatan
usus sehingga perut bisa terasa nyeri dan terjadi muntah parah

BAB terasa sakit, feses bercampur lendir, air, dan darah, feses berbau tajam, tidak
2. CACING CAMBUK
seperti biasanya

3. CACING TAMBANG Anemia, demam, perut nyeri, ada darah ketika buang air besar

Gatal di sekitar anus, iritasi kulit dan ruam di sekitar anus akibat sering digaruk,
4. CACING KREMI
nyeri perut dan mual, nafsu makan berkurang

Sakit kepala dan kejang jika menyerang otak, benjolan atau kista pada organ hati,
5. CACING PITA
reaksi alergi
Pencegahan
1. Cuci tangan sebelum makan
2. Guting dan bersihkan
3. Pakai alas kaki
kuku secara teratur jika menginjak tanah
3. Cuci sayur, buah
sebelum dimakan dan diolah
4. Masak makanan hingga matang
5. Pencegahan dengan minum obat cacing
setiap 6 bulan sekali
PENGOBATAN

Penanganan untuk mengatasi Intervensi berupa pemberian


infeksi cacing dengan obat – obat cacing (obat pyrantel
obat merupakan pilihan yang pamoat 10mg/ kgBB dan
dianjurkan. albendazole 10mg/kgBB)
Obat anti cacing golongan dosis tunggal diberikan tiap
Pirantel Pamoat (Combantrin dll) 6 bulan pada anak SD dapat
merupakan anti cacing yang mengurangi angka kejadian
efektif untuk mengatasi infeksi ini pada suatu
sebagian besar infeksi yang daerah.
disebabkan parasite cacing.
KESIMPULAN
Cacingan adalah penyakit infeksi parasit cacing yang
tinggal dalam usus manusia. Cacing yang menetap di
usus ini akan bertahan hidup dengan mengambil sari-
sari makanan yang masuk ke usus.

Terdapat beberapa jenis cacing seperti pita, gelang,


tambang, cambuk dan kremi. Pencegahan dapat
dilakukan dengan cara mencuci tangan sebelum makan,
menggunakan alas kaki, menggunting kuku, memasak
makanan sampai matang.
THANK YOU
FOR
ATTENTION

You might also like