Professional Documents
Culture Documents
Tugas Bioteknologi Kelompok 4
Tugas Bioteknologi Kelompok 4
Kelompok 4
Nama/NIM :
1.Ginalika Maharani Kertajaya/ 3212212004
2.Andi Setiawan/ 3212212006
3.Anisah Azizah/ 3212212007
4.Fauziah Fitria Fajrin/ 3212212009
5.Muhammad Saeful Yusuf/ 3212212018
Latar Belakang
Semakin tinggi aktivitas
manusia, semakin tinggi
pula cemaran lingkungan
yang ditimbukan
Menghasilkan limbah
kimia
Pemanfaatan mikroorganisme
Bioremediasi
● Bioremediasi adalah teknologi inventif dan optimis yang dapat
diterapkan untuk pengambilandan pengurangan logam berat di
air dan tanah tercemar.
● Mikroorganisme memainkan peran penting dalam bioremediasi
logam berat. Dengan menggunakan rekayasa genetika, organisme
hasil rekayasa genetika dapat dihasilkan yang kemungkinan dapat
mengurangi berbagai jenis poly cyclic hydrocarbons (PAHs).
Bioremediasi
● Pemanfaatan mikroorganisme muncul sebagai penghemat waktu untuk bioremediasi
karena beberapa kerumitan yang terlibat dalam remediasi tanah dengan metode
konvensional.
● Namun, terdapat keterbatasan dalam proses bioremediasi karena beberapa
mikroorganisme tidak mampu mengubah logam berat beracun menjadi bentuk yang
tidak beracun dan karenanya menghasilkan efek penghambatan pada aktivitas mikroba.
● Jadi, untuk meningkatkan potensi biodegradasi mikroorganisme, rekayasa genetika
sedang dimanfaatkan. Biologis metode memiliki spesifisitas yang lebih tinggi selain
metode kimia dan fisik, kenyamanan menuju metodologi in situ (misalnya penambahan
bahan kimia beracun atau mengabaikan energi tinggi), dan memiliki potensi untuk
dikembangkan oleh mikroba rekayasa genetika (GEM).
Tujuan Bioremediasi
Microbes used as a tool for Molalign Medfu Tarekegn, Cogent Food & Agriculture
bioremediation of heavy Fikirte Zewdu Salilih and
metal from the environment Alemitu Iniyehu Ishetu
● Faktor biologis: laju degradasi kontaminan bergantung kepada konsentrasi kontaminan dan
jumlah mikroba yang ada.
● Faktor lingkungan: karakteristik mikroba dan sifat fisikokimia kotaminan menentukan interaksi
selama proses. pH, suhu, kelembaban, struktur tanah, nutrisi, kelarutan dalam air
memengaruhi bioremediasi mikroba.
● Konsentrasi oksigen: bioremediasi dilakukan dalam kondisi aerob dan anaerob, dikarenakan
ada mikroba yang membutuhkan oksigen dan ada yg tidak membutuhkan.
● Ion logam: logam dalam jumlah yang tinggi dapat menghambat aktivitas metabolisme sel.
● Senyawa beracun: dalam konsentrasi tinggi dapat memengaruhi mikroba sehingga
memperlambat proses bioremediasi.
The Role of Microorganisms in Bioremediation- A Review