Professional Documents
Culture Documents
suatu proses multidimensial yaitu mekanisme kerusakan dan perbaikan di dalam tubuh atau sistem tersebut terjadi secara bergantian pada kecepatan dan saat yang berbeda beda.
Dalam proses menua, kecepatan unsur radikal bebas ini bertambah melebihi kecepatan perbaikan dan pemulihannya. Vitamin E diduga melindungi mitokondria terhadap pengaruh buruk radikal bebas. Vitamin E berfungsi sebagai anti oksidan, sehingga dapat menghambat proses penuaan. Kegiatan radikal bebas juga dibangkitkan oleh pengaruh lingkungan, seperti; produk samping dari industri plastik, ozon atmosfer, asap knalpot mobil/motor dan lain-lain.
Saran saran yang tepat dalam proses penuaan : Makan makanan yang sesuai dengan porsi dan diit yang tepat Dosis Vitamin E (d alfa tocopherol) : Usia < 40 tahun = 400 IU/hari Usia > 40 tahun = 800 IU/hari Dosis vitamin C = 2000 mg/hari Beta Carotine = 25.000 unit/hari Protein hewani = diganti protein dari kedelai Ikan = Sarden, makarel dan salmon Minyak goreng = harus segar
2. TEORI IMUN
Proses penuaan merupakan suatu proses autoimun, dalam hal ini sistem imun tidak mengenali sel selnya sendiri. Respon autoimun merusak sel, termasuk sel sel imuno kompeten. Kekebalan tubuh menurun mudah terkena infeksi, kanker, penyakit degeneratif, penyakit menurun dan lainnya. Proses penuaan terutama mempengaruhi sel-T dari imun.
4. TEORI GENETIK
Hidup seseorang sudah ditetapkan sebelum lahir pada gen dalam molekul DNA. Berarti seseorang yang dilahirkan dengan bapak yang panjang umur dimungkinkan keturunannya memiliki perkiraan jangka hidup yang panjang pula.
Proses Penuaan Secara alami tubuh kita akan memburuk seiring bertambahnya usia tubuh. Dalam tahun-tahun berikutnya, banyak fungsifungsi penting mulai beroperasi pada tingkat yang tidak optimal
2. proses penuaan berkaitan dengan kerusakan sel yang menyebabkan kerusakan DNA. peningkatan kerusakan DNA yang sehat menyebabkan kematian sel dipercepat, dan tubuh tua kita tidak bisa menghasilkan sel-sel cukup cepat untuk mengganti kerugian. Proses ini paling terlihat dan jelas di kulit kita, kulit tua kita menjadi lebih tipis.
3. proses penuaan melibatkan penurunan alami fungsi/kualitas enzim oksidatif dalam tubuh kita seperti superoksida dismutase, katalase, dan glutation perxoidase, hal ini membuat pertahanan antioksidan kita kurang efisien dengan bertambanya usia.
Menurut Dr. Maria Sulindro, direktur medis Pasadena antiaging, AS, Proses penuaan tidak terjadi serta merta melainkan secara bertahap dan secara garis besar dapat dibagi menjadi 3 fase:
Fase 1 Pada saat mencapai usia 25-35 tahun Fase 2 Pada usia 35-45 tahun Fase 3Terjadi pada usia 45 tahun ke atas.
Penuaan Kulit
Setiap hari masing-masing sel kulit dapat terkena lebih dari 73.000 serangan merusak. Sel-sel kulit kita mengalami kerusakan lebih berat karena mereka merupakan bagian dari organ eksternal dan terpapar secara langsung. Radikal bebas yang tidak stabil bergetar di molekul kulit, setelah bertahun-tahun dari serangan radikal bebas ini, tiap kolagen, yang merupakan elemen struktural penting kulit, menjadi lebih lemah dan akhirnya menyebabkan kulit runtuh dan membentuk kerutan.
Seiring waktu kulit kita menjadi lebih tipis dan tipis. Pada dasarnya, semakin banyak dan semakin tebal sel-sel kulit maka semakin sehat kulit anda, dan semakin sedikit keriput yang akan dapatkan
Memperlambat proses penuaan. Dari hasil studi para ilmuwan bertahun-tahun, para ahli tersebut menyimpulkan bahwa Anda perlu untuk melindungi DNA diri Anda, baik perlindungan dari luar maupun dari dalam.
Mencegah penuaan dini diantaranya: a. Hindari minuman beralkohol b. Hindari stress c. Stop rokok dan jauhi dari asap rokok d. Olah raga teratur dll.
- Otot menyusut, lemak bertambah pada mesentrium (sekitar ginjal), lemak dibawah kulit mengurang / keriput. - Mineral dari tulang berkurang karenanya tulang lebih rapuh (osteoporosis) dan menjadi lebih mudah patah tulang. - Berat badan menurun.
VENA Bila katup katup rusak, mudah terjadi varices sehingga mudah terjadi trombosis dan emboli paru. Tidak banyak gerak (duduk / tidur) dapat meningkatkan terjadinya trombosis vena
HIPERTENSI 1. Karena elastisitas aorta menurun, tahanan Perifer meningkat sehingga terjadinya Hipertensi. 2. Hipertensi Berhubungan erat dengan penyakit koroner dan Infark miocard dan cedera cerebrovaskuler (stroke).