You are on page 1of 17

BINTEK PENYUSUNAN SOAL AKM

MKKS SMP KABUPATEN JOMBANG

PRAKTIK
PENYUSUNAN SOAL AKM

26 FEBRUARI 2022
Apa Literasi?
Literasi adalah kemampuan untuk:
melakukan manajemen pengetahuan dan belajar terus-
menerus serta menyadari kebutuhan informasi pada
saat informasi tersebut diperlukan dengan cara
mengidentifikasi dan menemukan lokasi informasi
yang diperlukan, memahami, mengolah,
menggunakan, mengevaluasi secara kritis, dan
merefleksikan informasi dari berbagai jenis teks untuk
menyelesaikan masalah dan mengembangkan kapasitas
Sumber gambar: https://www.freepik.com/free-vector/organic-flat-
individu sebagai warga negara Indonesia dan warga dunia
people-asking-
questions_13186454.htm#page=1&query=asking&position=1 agar dapat berkontribusi secara produktif di masyarakat
(Montoya, 2018; Unesco, 2004, 2017)
Mengapa Penguatan Literasi?

1. Menjadi tolok ukur kompetensi global


bersama dengan kompetensi numerasi.
2. Skor membaca peserta didik Indonesia
menurun dari 402 (2009)  396 (2012) Penguatan literasi
 titik terendah 371 (2018) melalui diversifikasi
3. Dibutuhkan untuk membangun (1) dalam
pemahaman peserta didik, (2) mengembangkan
keterampilan menulis, dan (3) KTSP
keterampilan komunikasi secara
menyeluruh (melalui berpikir kritis,
kreatif, kolaboratif, dan komunikatif).
Komponen Literasi
Teks informasi
Konten
Teks fiksi
Menemukan informasi
Proses Menginterpretasi dan mengintegrasi
Literasi kognitif
Evaluasi dan refleksi
Personal
Konteks Sosial Budaya
Saintifik
Komponen Literasi
Literasi
Konten Proses kognitif Konteks
1. Teks informasi, teks yang 1. Menemukan informasi, 1. Personal, berkaitan
bertujuan untuk memberikan mencari, mengakses serta dengan kepentingan
fakta, data, dan informasi menemukan informasi diri secara pribadi.
dalam rangka pengembangan tersurat dari wacana. 2. Sosial Budaya,
wawasan serta ilmu 2. Menginterpretasi dan mengintegrasi, berkaitan dengan
pengetahuan yang bersifat memahami informasi tersurat maupun kepentingan
ilmiah. tersirat, memadukan interpretasi antar antarindividu, budaya
2. Teks fiksi, teks yang bertujuan bagian teks untuk menghasilkan dan isu
untuk memberikan inferensi. kemasyarakatan.
pengalaman mendapatkan 3. Mengevaluasi dan merefleksi, menilai 3. Saintifik, berkaitan
hiburan, menikmati cerita, dan kredibilitas, kesesuaian dengan isu, aktivitas,
melakukan perenungan kepada maupun keterpercayaan teks serta serta fakta ilmiah baik
pembaca. mampu mengaitkan isi teks dengan hal yang telah dilakukan
lain di luar teks. maupun futuristik.
Teks Informasi- Teks Informasi-
Personal Sosial Budaya
Teks Informasi-Saintifik
Teks Fiksi-Personal

Jakarta, 16 Mei 2020 

Bahar, apa kabar?


Perasaanku tak keruan ketika menuliskan tanggal di ujung atas
kertas ini. Hari ini tepat sebulan kita berpisah, dan aku baru
sempat menulis surat. Sebulan, Bahar, sebulan!
Pagi buta begini, biasanya kita berlari saling mendahului naik
bukit di ujung kampung. Setelah sampai di atas, kita menatap
matahari bulat terbit dari balik gunung. Kita tertawa sejenak lalu
pulang, tetap sambil adu lari. Itu kebiasaan sejak kita masih
ingusan.
….
Teks Fiksi-Sosial Budaya

Sampur Merah Dian 

…. 
Hari itu pun tiba, Dian memasukkan sampur merahnya ke dalam tas. Ia
berangkat bersama Marni dan Kinanti ke Pantai Marina tempat Festival
Gandrung Sewu diadakan. Pak Seno dan para siswi yang akan menarikan
tari khas Banyuwangi itu sudah menunggu. Mereka lantas berganti pakaian
dan berias. Beberapa siswi yang sudah berganti pakaian dan dirias wajahnya
tampak berlatih gerakan memainkan kipas. Omprog dari kulit kerbau yang
berwarna emas menghiasi kepala para penari menambah keanggunan
mereka.
Suara gamelan yang riang pun terdengar membahana di seluruh Pantai
Marina, mengiringi tarian seribu penari gandrung. Dian mengeluarkan sampur
merahnya dan menyampirkannya di bahu. Dian memejamkan matanya dan
Teks Fiksi-Saintifik

Duta Keselamatan

Suatu ketika sebuah lembaga pemerintah untuk penanggulangan bencana


mengundang pelajar kelas tujuh dari seluruh daerah di Indonesia. Undangan
tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah untuk menanggulangi bencana
alam terutama gempa bumi, erupsi gunung api, dan tsunami (termasuk banjir).
Setiap daerah diwakili oleh tiga pelajar sekolah menengah terpilih. Pelajar-pelajar
tersebut kelak akan menjadi duta keselamatan di sekolah masing-masing karena
mereka akan mendapatkan pengetahuan tentang kebencanaan selama dua pekan.
Wini terpilih sebagai salah satu pelajar dari Kabupaten Bima, Nusa Tenggara
Barat bersama dua orang pelajar lainnya yang berasal dari Kabupaten Dompu.
Daerah tempat tinggal Wini merupakan tempat Gunung Tambora berada. Wini
sangat senang sekaligus cemas atas kesempatan baik tersebut. Ia cemas menghadapi
pengalaman baru yang akan diikutinya dan sekaligus senang tentunya karena ia akan
Proses Kognitif Literasi Membaca: Menemukan Informasi
(L-1)
 Menemukan informasi merupakan hal yang dibutuhkan dalam kehidupan
sehari-hari.
 Pada proses kognitif ini, kompetensi yang diharapkan dapat dicapai
peserta didik adalah menemukan, mengidentifikasi, dan
mendeskripsikan suatu gagasan atau informasi eksplisit dalam teks.
 Retrieve mendeskripsikan proses memilih informasi yang diperlukan,
sedangkan access lebih pada bagaimana proses mencapai ke tempat
atau keberadaan informasi yang diperlukan tersebut.
 Kemampuan menemukan informasi yang spesifik tersebut merupakan
kemampuan dasar ketika seseorang membaca sebuah teks sastra atau
teks informasi dalam kehidupan sehari-hari.
 Informasi dapat ditemukan secara eksplisit dalam teks, pembaca hanya
perlu menemukan lokasi informasi tersebut dan memilihnya
Proses Kognitif Literasi Membaca: Menginterpretasi &
Mengintegrasi (L-2)
 Pada proses kognitif ini, pembaca diharapkan dapat mengolah apa yang
telah dibaca sehingga timbul sebuah pemahaman dalam dirinya dari teks
(interpret and integrate).
 Untuk menuju tahap ini, pembaca harus dapat menguraikan dan
mengintegrasikan informasi yang ditemukan dengan cara
membandingkan dan mengontraskan ide atau informasi dalam atau
antarteks, membuat kesimpulan, mengelompokkan, dan
mengombinasikan ide dan informasi dalam teks atau antarteks.
 Membuat kesimpulan dalam tahap memahami ini bermakna lebih luas
daripada tahap menemukan informasi.
 Pada tahap ini pembaca telah mampu menyimpulkan informasi implisit
dalam atau antarteks
Proses Kognitif Literasi Membaca: Mengevaluasi dan
Merefleksi (L3)
 Pada proses kognitif ini, pembaca telah dapat menggunakan
pengetahuan, ide, atau sikap yang berada di luar teks untuk
membuat penilaian pada teks atau membuat refleksi terhadapnya.
Tahap ini merupakan tahap tertinggi dari proses membaca.
 Dalam tahap ini peserta didik diminta mampu untuk menganalisis,
memprediksi, dan menilai konten, bahasa, dan unsur-unsur
dalam teks.
 Peserta didik juga diharapkan mampu merefleksi atau membuat
sebuah gambaran atau opini terhadap apa yang dibaca dikaitkan
dengan pengalaman diri dan kehidupan sekitarnya.
14
Terima kasih

13
REFERENSI

Bahan penyusunan materi dan materi


yang disajikan dapat diunduh pada laman
http://ditsmp.kemdikbud.go.id

085 646 345 767


REFERENSI

AKM dan segala sesuatu yang terkait


dengan AKM dapat diunduh pada laman
http://pusmenjar.kemdibud.go.id/akm/

You might also like