You are on page 1of 21

Karya tulis ilmiah

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN Ny. S.S


DENGAN
GANGGUAN SISTEM ENDOKRIN DIABETES
MELITUS Tipe II DI RUANGAN
YOHANES RSU GMIM
BETHESDA
TOMOHON

Nama : Ribka Syalom Maringka


NIM : 2017039
PA : Intan I.I Kotambunan, S.Pd., M.Kes.
Penguji I : Dr. Ns. Djoise Kaunang, S.Pd., S.Kep., M.Kes.
Penguji II : Ns. Meilita Enggune, S.Kep., M.Kep.

PROGRAM STUDI DIPLOMA TIGA KEPERAWATAN


AKADEMI KEPERAWATAN BETHESDA TOMOHON
TAHUN 2021
ABSTRAK
Diabetes Melitus merupakan suatu penyakit kronis yang ditandai dengan peningkatan
kadar glukosa dalam darah dan selalu disertai dengan komplikasi. Komplikasi dari
penderita diabetes melitus merupakan masalah kesehatan utama dalam masyarakat
(Supriyadi, 2017). Prevalensi penderita penyakit Diabetes Mellitus berdasarkan
diagnosis dokter pada penduduk Indonesia menurut provinsi mencapai 1.017.290 orang
penduduk, dan di Sulawesi Utara prevalensi penderita Diabetes melitus mencapai
9.542 orang penduduk (Riskesdas, 2018). Tujuan umum penulisan mampu menerapkan
Asuhan Keperawatan pada klien Ny. S.S. Dengan Gangguan Sistem Endokrin Diabetes
Melitus Tipe II di ruangan Yohanes RSU GMIM Bethesda Tomohon. Metode penulisan
yang digunakan yaitu studi kepustakaan, studi kasus, dan studi dokumentasi, dengan
pendekatan proses keperawatan terdiri dari pengkajian keperawatan, diagnosa
keperawatan, intervensi keperawatan, implementasi, evaluasi keperawatan. Asuhan
Keperawatan pada klien Ny. S.S. dengan Gangguan Sistem Endokrin Diabates Melitus
Tipe II dilaksanakan pada tanggal 13 April sampai dengan 15 April 2021, ditemukan
masalah keperawatan yaitu kelelahan, resiko perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh dan kurang pengetahuan. Setelah dilakukan implementasi selama 3 hari maka
masalah kelelahan, kurang pengetahuan dan resiko perubahan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh telah teratasi. Sebagai saran dalam melaksanakan asuhan
keperawatan dibutuhkan kerja sama yang baik antara perawat, klien dan keluarga.

Kata Kunci : Asuhan Keperawatan, Diabetes Mellitus


BAB
I
A. Latar Belakang
D. Manfaat
B. Tujuan Peulisan Penulisan

1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus 1. Bagi RSU GMIM
Bethesda Tomohon
2. Bagi Institusi Akademi
C. Metode Penulisan Keperawatan Bethesda
Tomohon
3. Bagi Penulis
1. Studi Kepustakaan
2. Studi Kasus E. Sistematika
3. Studi Dokumentasi Penulisan
BAB II

Konsep Dasar Penyakit Konsep ASKEP

1. Definisi
2. Etiologi
3. Anatomi dan Fisiologi 1. Pengkajian
Kelenjar pangkreas
4. Manifestasi klinis 2. Diagnosa
5. Klasifikasi
6. Patofisiologi 3. Intervensi
7. Pathway
8. Komplikasi 4. Implementasi
9. Pemeriksaan penunjang
10.Penatalaksanaan 5. evaluasi
11.prognosis
BAB III

Tinjauan Kasus

A. Pengkajian
1. Identitas Klien
Nama : Ny. S.S
Umur : 54 Tahun
Agama : Kristen Protestan
Alamat : Tara-Tara 3, Lingkungan 6,Kecamatan
Tomohon Barat
Suku/Bangsa : Minahasa/Indonesia
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Status : Menikah
Tanggal MRS : 12 April 2021 Jam : 13 : 15 Wita
Tanggal Pengkajian : 13 April 2021 Jam : 08 : 10 Wita
No. RM : 737993
Diagnosa Medis : Diabetes Melitus Tipe-II
Penanggung Jawab Terlampir …

Keluhan Utama : Badan Lemah


1. Riwayat Kesehatan
Riwayat kesehatan sekarang :
Klien mengatakan badan terasa lemah dan pusing seperti berputar kurang
lebih 1 minggu terakhir. Kemudian pada hari sabtu tanggal 10 April 2021,
klien pergi ke klinik praktek penyakit dalam untuk melakukan
pemeriksaan. Setelah dilakukan pemeriksaan, Gula Darah >400 mg/dl dan
klien diberikan obat oral oleh dokter penyakit dalam. Kemudian klien
meminum obat tersebut pada hari minggu malam dan klien mengatakan
setelah minum obat itu, badan klien lebih terasa lemah, kepala terasa
pusing, berkeringat, dan kesemutan di tangan dan kaki. Kemudian pada
hari Senin, 12 April 2021 pukul 13:15 wita, klien masuk Rumah Sakit
Umum GMIM Bethesda Tomohon melalui IGD. Pada saat dilakukan
pemeriksaan oleh perawat, TTV klien, TD: 89/45 mmHg; RR: 20x/m; HR:
82x/m; SB: 360C; SpO2: 99%; GDS: 67 mg/dl, BB: 53 Kg, TB: 156 cm.
Kemudian pada pukul 15:50 wita, klien di pindahkan ke ruangan Yohanes
untuk dilakukan perawatan selanjutnya.
2. Riwayat kesehatan lalu :
Klien mengatakan pernah masuk Rumah Sakit kurang lebih 10 tahun
yang lalu dengan penyakit yang sama yaitu Diabetes Melitus dan
Hipertensi. Klien juga mengatakan penyakit Diabetes Melitus yang
diderita klien, sudah sejak dari tahun 2001 tapi klien tidak
mengkonsumsi obat secara teratur. Klien juga mengatakan kadang-
kadang penyakit ini kambuh ketika klien sedang bekerja atau
beraktivitas yang berlebihan dan membuat badan klien terasa
lemah atau cepat lelah dan juga sering kesemutan dikaki. Tetapi
ketika klien merasa lelah/letih klien langsung beristirahat tapi tidak
meminum obat.

3. Riwayat kesehatan keluarga :


Klien mengatakan Ibu dan kelima saudara klien menderita penyakit
yang sama Diabetes Melitus.
Genogram

: Laki-laki

: Perempuan

: Meninggal
Keterangan
: Penderita Diabetes Melitus

: Pasien

: Tinggal serumah

: Garis penghubung
Kebutuhan Psikososial:
Klien mengatakan menerima penyakit yang
dialami saat ini tetapi klien tidak paham dengan
penyakit dan cara pengobatannya. Klien berharap
agar perawatan dan pengobatan yang dilakukan
dapat berjalan dengan baik. Hubungan klien
dengan perawat juga baik, klien juga mengatakan
hubungan klien dengan keluarga serta lingkungan
sekitar tempat klien tinggal baik.
Pola Kebiasaan Sehari-hari :
a. Aktivitas/istirahat
Gejala : Klien mengatakan badan lemah, cepat
lelah saat beraktivitas/bekerja, kesemutan di kaki dan
tangan, klien tidur malam kurang lebih 7-8 jam,
istirahat siang 1-2 jam.
Tanda : Takikardia saat bekerja, kekuatan otot
trjadi penurunan
4 4
4 4
j. Seksualitas
Gejala : Klien mengatakan pada saat ini tidak
melakukan hubungan seksual.
k. Penyuluhan/Pembelajaran
Gejala : Klien mengatakan memiliki riwayat
penyakit keturunan dari Ibu klien yaitu Diabetes
Melitus dan memiliki riwayat Hipertensi.

Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan umum : Klien tampak lemah
b. Kesadaran : Compos mentis GCS : 15
c. Pemeriksaan TTV
1)Tekanan darah : 141/67 mmHg
2)Nadi : 87x/menit
3)Respirasi : 20x/menit
4)Suhu badan : 36,5 C
d.Berat badan : 53 kg
e.Tinggi badan : 156 cm
a. Pemeriksaan Gula Darah : Tabel 2. Pemeriksaan Gula Darah

Tanggal 13 April 2021 14 April 2021 15 April 2021

Jam 13 : 00 13 : 00 13 : 00

Gula Darah 278 mg/Dl 251 mg/dL 130 mg/dL

b. Pemeriksaan Urine :
Pemeriksaan Urinalisis tanggal 12 April 2021
Warna : Kuning muda Terapi Medis
Kejernihan : Jernih Injeksi : Novorapid 3 x 6 Unit
Glukosa : + (positif)
Obat oral : Lansoprasol 30 mg 1x 1
c. Pemeriksaan HbA1c : Donperidon 10 mg 3 x 1
Pemeriksaan tanggal 14 April 2021
Hasil : 12.6 % Adalat oros 30g 1 x 1
Normal : 4.0 – 5.6 %
Pengelompokkan
Data

Data Subjektif Data Objektif

1) Klien mengatakan badan lemah 1) GDS : 278 mg/dL


2) Klien mengatakan merasa pusing 2) Klien tampak lemah
3) Klien mengatakan kesemutan di tangan dan 3) ADL dibantu sebagian
kaki 4) Glukosa urin : + (Positif)
4) Klien mengatakan merasa mual 5) HbA1c : 12.6 %
5) Klien mengatakan nafsu makan berkurang 6) Porsi makan tidak dihabiskan
6) Klien mengatakan belum terlalu paham 7) Klien makan 4-5 sendok
dengan penyakit dan pengobatan 8) Klien tampak bingung
7) Klien mengatakan merasa cemas dengan 9) Penurunan kekuatan otot
penyakitnya 4 4

4 4
Analisa Data

Terlampir…
B. Diagnosa Keperawatan

1. Kelelahan berhubungan dengan


penurunan produksi energi metabolik
yang ditandai dengan :

Data subjektif :
•Klien mengatakan badan lemah
•Klien mengatakan merasa pusing
•Klien mengatakan kesemutan di tangan dan kaki
Data Objektif:
•GDS : 278 mg/dL
•Klien tampak lemah
•Glukosa urin : + (Positif)
•HbA1c : 12.6 %
•Penurunan kekuatan otot
•ADL dibantu sebagian
2. Resiko perubahan nutisi kurang dari
kebutuhan tubuh berhubungan dengan
anoreksia/kurang nafsu makan yang
ditandai dengan faktor resiko :

Klien 3. Kurang pengetahuan


mengatakan berhubungan dengan kurang
merasa mual terpapar informasi yang
ditandai dengan :
Klien
Klien makan mengatakan
4-5 sendok nafsu makan
Data Subjektif :
berkurang
- Klien mengatakan
belum terlalu paham Data Objektif :
dengan penyakit dan
Porsi makan pengobatan • Klien tampak
tidak bingung
- Klien mengatakan
dihabiskan merasa cemas dengan • Tingkat
penyakitnya dan pendidikan SMP
pengobatan
c. Perencanaan Keperawatan

Terlampir …
Implementasi Keperawatan

Terlampir…
Evaluasi keperawatan

Terlampir…
BAB IV
Pada BAB ini penulis akan membahas masalah yang ditemui
selama pelaksanaan asuhan keperawatan pada Ny. S.S. dengan
Gangguan Sistem Endokrin Diabetes Mellitus Tipe II diruangan
Yohanes RSU GMIM Bethesda Tomohon, mulai tanggal 13 sampai
15 April 2021, adapun masalah tersebut berupa kesenjangan antara
teori dan praktek, untuk dapat memudahkan pembahasan maka
penulis akan membahas berdasakan tahap-tahap dalam proses
keperawatan.

IMPLEMENTAS
PENGKAJIAN DIAGNOSA INTERVENSI EVALUASI
I
BAB V

KESIMPULAN

SARAN
TERIMA KASIH

TUHAN YESUS
MEMBERKATI

You might also like