You are on page 1of 42

SEJARAH KOPI DAN TREN NGOPI

DARI MASA KE MASA


Pengetahuan Kopi
Apa itu kopi..?
• Kopi adalah sejenis minuman yang berasal dari ekstraksi biji tanaman
kopi
• Kata kopi sendiri berasal dari bahasa Arab: ‫ ق هوة‬qahwah yang berarti
kekuatan, karena pada awalnya kopi digunakan sebagai makanan
berenergi tinggi. Kata qahwah kembali mengalami perubahan menjadi
kahveh yang berasal dari bahasa Turki dan kemudian berubah lagi
menjadi koffie dalam bahasa Belanda. Penggunaan kata koffie segera
diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi kata kopi yang dikenal
saat ini.
Sejarah Kopi
Semua tentang kopi berawal •Terjadi sekitar 850 SM
dari sini
• Dikisahkan seorang
pengembala kambing dari
Abyssinia / Eithopia
bernama Kaldi adalah orang
pertama yang merasakan
manfaat dari kafein, setelah
mengamati tingkah laku
kambing-kambingnya yang
hiperaktif setelah memakan
semacam buah beri-berian
liar
• Fenomena ini akhirnya
tersebar luas ke berbagai
negara di Afrika
• Kopi pertama kali tidak
dikonsumsi sebagai
minuman, suku-suku di
Afrika mencampur buah
kopi dengan lemak hewan
dan minuman anggur
sebagai makanan
penambah nutrisi
Penyebaran kopi di dunia
• Beberapa abad kemudian • Akhirnya pada
sekitar 525 SM, kopi mulai pertengahan abad ke-
terbawa ke timur tengah 16, minuman kopi telah
melalui negara Yaman menyebar hingga ke
• Dari Yaman, kopi terus Mesir, Siria dan Turki.
menyebar hingga ke Mekah
dan Madinah
• Para peziarah tahunan yang
mengunjungi Mekah dan
Madinah, mereka mencicipi
kopi kemudian membawa
pulang kenegaranya
masing-masing
Do You know...?
Bangsa Arab adalah bangsa pertama
peminum kopi...
“ANGGUR NO...
KOPI YES....”
• Bangsa Arab yang memiliki
peradaban yang lebih maju
dari bangsa Afrika saat itu,
tidak hanya memasak biji
kopi tetapi juga direbus
untuk diambil sarinya
• Kopi disebut “Anggur Arab”,
orang muslim dilarang
minum anggur sehingga
mereka menggantinya
dengan minum kopi
Penyebaran kopi di dunia
Masuk ke Eropa
• Biji kopi dibawa masuk
pertama kali ke Eropa
secara resmi pada tahun
1615 oleh seorang saudagar
Venesia. Ia mendapatkan
pasokan biji kopi dari orang
Turki, namun jumlah ini
tidaklah mencukupi
kebutuhan pasar. Oleh
kerena itu, bangsa Eropa
mulai membudidayakannya
Penyebaran kopi di dunia
“kopi yang ditanam di daerah tropis
Bangsa Eropa kemudian membawa ternyata mempunyai citarasa yang baik,
bibit kopi ke tanah kolonialnya menyebabkan produksi kopi secara
masing-masing besar-besaran”

• Belanda  Srilanka dan


Jawa
• Perancis  Haiti, Cuba,
Jamaica, Puerto Rico
dan Trinidad
• Portugis  Brazil
Perbedaan Kopi Arabica &
Robusta
ARABICA ROBUSTA
Perbedaan Kopi Arabica & Robusta
PERJALANAN KOPI DARI KEBUN KE KAFE

Pengetahuan Kopi 13
Jenis-Jenis Minuman Kopi
TREN NGOPI DARI MASA KE MASA
Kopi di Indonesia memiliki perkembangan
seiring berjalannya waktu, hal tersebut
disesuaikan dengan tren yang ada serta
yang mendominasi keadaan pasar yang
terjadi pada tiap zaman.

Perkembangan tersebut mencakup seni


pembuatan kopi, cara menikmati kopi,
penyajian kopi, dan lain sebagainya sesuai
dengan tren yang terjadi di satu zaman
tersebut. 
Tahun 2000: Bubuk Kopi Dicampur Jagung dengan
Perbandingan 1:7 Di tahun 2000-an terdapat perbaikan pada metode
pengolahan biji kopi mulai dari pemanggangan
hingga penyeduhan. Tahun 2000 ini disebut
sebagai third wave coffee atau gelombang ketiga
sejarah kopi.

Di tahun tersebut, tren kopi di Indonesia sedang


ramai tentang kopi tanpa kafein. Namun, beberapa
pembuat kopi juga melakukan pencampuran antara
biji kopi dengan biji jagung dengan perbandingan
1:7.
Kopi ini bisa disebut dengan kopi oplosan atau bisa disebut
dengan kopi jitu. Dengan mencampur kedua biji tersebut
pun, kita tetap bisa merasakan manfaat dari biji-bijian
tersebut, sehingga menghasilkan rasa yang gurih serta
mengurangi efek buruk kafein yang terlalu merangsang.

Pada tahun 2000 ini, Indonesia juga sedang menjadi


penghasil kopi terbesar di dunia seperti di Sumatera Utara,
Aceh, Jawa Barat, Bali, dan masih banyak lagi.
Setelah Tahun 2000: Kopi dalam Kemasan Menjadi
Pilihan Utama Sebagian Besar Orang
Setelah tahun 2000, harga kopi cenderung
turun karena pabrik-pabrik kopi
mengurangi komposisi-komposisi yang ada
pada kopi. Tren kopi di Indonesia setelah
tahun tersebut adalah kopi dalam kemasan
yang menjadi ramai karena dianggap
ringkas dan murah. Karena, pada saat
sebelum tahun 2000, harga kopi masih
cenderung mahal dan jarang.
Setelah tahun 2000 ini
perkopian di Indonesia juga
masih masuk ke dalam
masa third wave coffee. Pada
masa ini banyak juga
bermunculan kopi seduh
secara manual dan kopi
spesialti.
Setelah Tahun 2010: Kopi Sudah Menjadi
Gaya Hidup Masyarakat Perkotaan
Pada awal 2010, muncul tren white coffee dan seiring
berjalannya waktu kedai kopi bermunculan di setiap
sudut suatu daerah. Selain kopi kemasan, kopi siap
minum juga mulai banyak bermunculan. Varian rasa
kopi pun beragam dengan aroma dan rasa yang khas.
Masyarakat juga mulai banyak yang menggemari kopi
sehingga tren kopi di Indonesia cukup tinggi.
Masyarakat banyak yang mengonsumsi kopi mulai
dari kopi instan, siap minum, maupun kopi yang ada di
kedai.
Dengan kultur yang sudah terbentuk sedemikian rupa, tentunya menjadi
keuntungan sendiri bagi para pengusaha kopi sampai dengan petaninya.
Sebab, seperti yang kita ketahui Indonesia memiliki ragam jenis biji kopi
yang tersebar luas di nusantara. Dengan tren ngopi yang ada saat
ini, awareness masyarakat dan animo pun lebih besar dalam mengetahui dan
menikmati kopi.
 Kualitas kopi yang dihasilkan di Indonesia
tentunya bisa dibanggakan. Hal tersebut dapat
dilihat dari tren kopi masa kini. Saat ini, kita
semakin mudah untuk mengonsumsi kopi,
nggak cuma dengan datang ke tiap kedai kopi
aja, bahkan saat di rumah dan bepergian pun
kita bisa selalu sambil menikmati kopi.
PROSPEK BISNIS USAHA KOPI
Beberapa tahun belakangan, tren konsumsi kopi di
Indonesia sedang berkembang pesat. Kegiatan
minum kopi pun saat ini telah berkembang menjadi
gaya hidup masyarakat.
peningkatan tren mengonsumsi minuman berkafein
ini bisa dilihat sejak 2014.
Seiring dengan peningkatan konsumsi itu,
kebiasaan nongkrong di kedai kopi pun turut
berkembang. Saat ini kedai-kedai kopi kekinian
tumbuh menjamur dan dapat dengan mudah
ditemukan di berbagai kota di Indonesia.
Dengan kondisi tersebut, tak heran jika tingkat
konsumsi kopi Indonesia terus mengalami
peningkatan. Berdasarkan Pusat Data dan Sistem
Informasi Pertanian Kementerian Pertanian,
konsumsi kopi nasional pada 2016 mencapai
sekitar 249. 800 ton. Pada 2018, angkanya tumbuh
menjadi 314.400 ton.

Ke depannya konsumsi kopi Indonesia


diprediksi terus tumbuh rata-rata sebesar
8,22 persen per tahunnya. Kemudian pada
2022, konsumsi kopi diprediksi mencapai
angka 370.000 ton, bahkan Lebih.
Peluang Usaha Bisnis Jualan Kopi Kekinian yang Menjanjikan

Apakah bisnis kopi menjanjikan?


Ya, tentu saja!

Peluang usaha bisnis jualan kopi kekinian


saat ini sedang menjadi trend di
Indonesia. Konsep dari usaha kopi ini
bisa dimulai dengan berbagai konsep
yang sederhana namun tetap
menguntungkan.
 Target pasar yang luas dari kalangan menengah ke bawah hingga
menengah keatas.
 Banyak disukai oleh banyak orang dari remaja, dewasa, hingga
orang tua.
 Mudah mendapatkan pelanggan.
 Keuntungan yang menjanjikan setiap harinya.
 Caranya mudah dan siapa saja bisa memulai.
Bagaimana Cara Memulai Bisnis Usaha Kopi
Kekinian?
Sebenarnya, untuk memulai usaha kopi
kekinian perlu menentukan dahulu
beberapa hal seperti apakah ingin
memulai usaha bisnis kopi dengan brand
sendiri atau ingin membeli bisnis
franchise kopi kekinian yang sudah ada.
Kedua pilihan tersebut memang perlu
dipikirkan, namun untuk mendapatkan
keuntungan yang maksimal lebih baik
memilih untuk memulai usaha kopi
dengan brand sendiri saja
Karena jika membeli bisnis kopi dengan sistem franchise (kemitraan) akan ada
beberapa hal yang rumit dan pembagian keuntungan tidak maksimal. Untuk itu,
kami ada beberapa tips dan cara memulai usaha kopi kekinian supaya laris :
1. Tentukan Merek dan Target Pasar
> Langkah pertama untuk memulai bisnis yaitu
menentukan merek dan target pasar untuk
mengembangkan strategi
pemasaran.Kategorikan pelanggan ke dalam
target pasar tertentu. Apakah kamu akan
menjalankan bisnis kopi di dekat universitas,
perusahaan, tempat wisata atau di area
perumahan? Misalnya kamu akan memilih
membangun bisnis kopi di dekat universitas.
> Langkah selanjutnya yaitu pikirkan
bagaimana cara terbaik untuk
menjangkau mereka. Dengan cara media
sosial, banner, voucher diskon, brosur,
atau lainnya.Selain itu, merek juga perlu
untuk dipikirkan. Merek ini akan menjadi
salah satu branding bisnis. Gunakan
nama merek yang sederhana, mudah
diingat, dan terlihat berkualitas..
2. Pilih Lokasi yang Bagus dengan Sewa yang
Wajar
Kedai kopi adalah tempat yang bagus untuk
bersosialisasi, bertemu teman, menghabiskan waktu
membaca ataupun berselancar di Internet.

Selain itu juga sering digunakan untuk pertemuan bisnis


formal bahkan mahasiswa yang ingin menyelesaikan
tugas.Maka dari itu, saat memilih lokasi pastikan nyaman
digunakan untuk beberapa keperluan diatas. Alangkah
lebih baik lagi, kamu membagi ruang dengan indoor
maupun outdoor.
Adapun cara memilih lokasi yang bagus
antara lain :

 Lokasi pusat kota atau di pinggir jalan belum tentu terbaik, kalau bisa pilih
lokasi di pedesaan atau dekat dengan sawah yang masih sepi dengan lalu
lintas.

 Pilih lokasi dengan harga sewa yang wajar.

 Pertimbangkan tentang aksesibilat dan parkir kendaraan.

 Pastikan lokasi mudah ditemukan dan lahan parkir luas.


3. Gunakan Produk dan Alat yang Berkualitas Tinggi
Selain itu, ada beberapa poin penting yang perlu anda perhatikan
secara konsisten untuk menyajikan produk berkualitas antara lain :

1. Terus mengikuti trend perkembangan di industri kopi.


2. Bisa menciptakan ide menarik yang kreatif dan inovatif.Gunakan peralatan
yang berkualitas tinggi (mesin espresso, penggiling, penyaring, dan
lainnya).
3. Tambahkan menu makanan ringan, kue, maupun makanan besar.
4. Gunakan karyawan yang sudah berpengalaman dan mempunyai
pengetahuan yang baik tentang kopi.
5. Tawarkan topping atau campuran lainnya yang menjadi favorit pelanggan.
4. Ciptakan Suasana Kafe yang Trendy dan Santai
Cara memulai usaha kopi selanjutnya yaitu dengan menciptakan suasana yang
santai, nyaman dan trendi. Hal ini merupakan salah satu kunci untuk menarik
pelanggan.Survei menunjukkan sebagian besar konsumen menyebutkan
kenyamanan, keakraban, dan suasana menjadi daya tarik utama sebuah kafe.
Suasana kafe yang Instagramable dan estetik banyak menjadi pusat
perhatian.Tentu saja ini akan menjadi pengaruh besar di media sosial. Ketika
banyak orang yang upload foto atau story suasana kafe kamu yang menarik,
pasti akan semakin banyak orang yang penasaran dan ingin mengunjunginya.
5. Berikan Pelayanan yang Terbaik
Selanjutnya yaitu berikan layanan yang terbaik untuk para pelanggan.
Pelayanan ini termasuk pegawai barista, kasir, ataupun pelayan yang
mengantarkan makanan ke setiap meja konsumen.
Gunakan SOP yang jelas sebagai acuan para pegawai dalam
melayani pembeli. Misalnya seperti selalu bersikap ramah kepada
pembeli, sopan, memberikan kepuasan kepada pelanggan dan selalu
tanggap.Memilih sumber daya manusia yang terbaik untuk jalannya
bisnis kopi ini memang sangat penting dilakukan. Ini bisa menjadi
salah satu citra bisnis kopi kamu di mata pelanggan apakah baik atau
buruk.
6. Gunakan Media Sosial
Bisnis usaha kopi harus mempunyai akun media sosial pribadi. Saat ini
akun media sosial yang cocok digunakan untuk promosi produk yang
menarik adalah Instagram.Kamu bisa mengupload suasana yang estetik
di kedai kopi, beberapa varian menu, hingga promo-promo yang sedang
berlaku. Tentu saja, dengan adanya Instagram akan membantu kamu
menjangkau pengguna yang lebih luas.Pastikan berikan informasi juga di
bio Instagram mengenai jam operasional dan alamat untuk
memudahkan pembeli.
7. Daftar Sebagai Mitra/Merchant Pesan Antar Makanan
Online
Tidak lengkap rasanya jika suatu bisnis makanan atau minuman tidak ada
layanan pesan antar secara online. Ada beberapa platform yang bisa digunakan
untuk layanan ini misalnya Go-food, Grab Food, dan Shopee Food.

Tentu saja, dengan adanya layanan ini akan


memudahkan pelanggan yang tidak bisa datang
langsung ke kedai kopi. Apalagi adanya
pandemi Covid-19 ini membuat mobilitas
semakin terbatas.

You might also like