Professional Documents
Culture Documents
Menyusun Perangkat Ajar Kur Merdeka
Menyusun Perangkat Ajar Kur Merdeka
MENYAMBUT KURIKULUM
MERDEKA
A. PERANGKAT AJAR
C. ASESMEN
MENYUSUN PERANGKAT AJAR
1 MENGANALISIS CAPAIAN PEMBELAJARAN
CP terdiri dari 6 fase (A-F) atau tahapan yang meliputi seluruh jenjang
pendidikan dasar dan menengah (SD, SMP,SMA). Fase tersebut adalah:
Fase A (kelas 1 – 3), Fase B (kelas 4 – 6), Fase C – D (kelas 7- 9), dan
Fase E – F (kelas 10 – 12).
CONTOH ANALISIS CAPAIAN PEMBELAJARAN
Membaca al-qur'an dengan baik dan Al Qur:an Surat Al Berkman dan bertaqwa
Membaca
benar sesuai dengan kaidah tajwid maidah 48 dan At kepada tuhan YME, dan
dan makhorijl khuruf QS. Menghapal Taubah 105 berakhlaq Mulia
alMaidah/5: 48; dan QS. at- Hadist tentang
Taubah /9: 105 dan Hadist tentang Menerapkan berkompetisi dalam Bernalar kritis
berkompetisi dalam kebaikan dan Menganalisis kebaikan dan etos kerja
etos kerja, Q.S. al-Isra /17 ayat 32 Al Qur:an surat Al Isra Berkebinekaan Global
dan Q.S an-Nur/24 ayat 2 serta ayat 32. Al Qur:an Surat
Hadis tentang larangan pergaulan An Nur ayat 2, serta
bebas dan zina, dapat menganalisa Hadis t tentang larangan
terjemah al-Qur'an menghafalnya, zina.
menganalisa sejarah turunnya al- Sejarah turunnya Al –
Qur'an, sehingga Quran dan Hadiet
dapat termotivasi untuk
mendalami Al-Qur’an dan Hadist
2. MERUMUSKAN TUJUAN
Modul ajar adalah sejumlah alat atau sarana media, metode, petunjuk,
dan pedoman yang dirancang secara sistematis dan menarik. Modul ajar
merupakan implementasi dari ATP yang dikembangkan dari CP dengan
P3 sebagai sasaran. Guru perlu memahami konsep mengenai modul ajar
agar proses pembelajaran lebih menarik dan bermakna.
Modul ajar merupakan perencanaan yang disusun sesuai dengan fase
atau tahap perkembangan peserta didik, mempertimbangkan apa yang
akan dipelajari dengan tujuan pembelajaran, dan berbasis
perkembangan jangka panjang. Modul ajar dikembangkan berdasarkan
Alur dan Tujuan Pembelajaran.
PROSEDUR PENGEMBANGAN MODUL AJAR
Tidak semua komponen di atas wajib tercantum dalam modul ajar yang dikembangkan oleh guru. Guru di satuan
pendidikan diberi kebebasan untuk mengembangkan komponen dalam modul ajar sesuai dengan konteks lingkungan
dankebutuhan belajar peserta didik.
MODUL AJAR
INFORMASI UMUM
Nama Sekolah SMK Negeri 1 Cangkringan Tahun Ajaran 2021/2022
Kelas/ Semester X/ 1 (gasal) Mapel Matematika
Alokasi Waktu 2 × 45 menit (1 pertemuan) Guru Maryati
Jurusan APHP, ATR, TKRO, APL Fase/ Elemen E/ Bilangan
Hari, tanggal Rabu, 8 September 2021 Waktu 10.30-12.00
Deskripsi/ Capaian Peserta didik dapat menggeneralisasi sifat-sifat operasi bilangan
Pembelajaran berpangkat (eksponen) dan logaritma, serta menggunakan barisan dan
deret (aritmatika dan geometri)
Materi Pokok Deret Aritmatik
Kompetensi Awal Barisan Aritmatika
Profil Pelajar Pancasila 1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
berbudi pekerti berdoa di awal dan akhir kegiatan pembelajaran.
2. Bernalar Kritis menemukan rumus umum deret aritmatika.
3. Kreatif dalam menyelesaikan permasalahan kontekstual pada
materi deret aritmatika.
Sarana &Prasarana yang 1. Media : Google classroom, WA grup, Google meeting, LKPD.
Digunakan 2. Alat : Komputer/ laptop, hp
Target Peserta Didik Peserta didik reguler/ umum
Model Pembelajaran yang Pembelajaran jarak jauh dalam jaringan (Daring Sinkronus)
Digunakan Pendekatan kontekstual dan TPACK
Model problem based learning (PBL)
Metode ceramah, diskusi, penugasan, dan presentasi.
KOMPONEN INTI
Tujuan Pembelajaran
B.13 Menjelaskan pengertian deret aritmatika dengan menjumlahkan n suku pertama dari suatu barisan
aritmatika.
B.14 Menemukan rumus jumlah n suku pertama suatu deret aritmatika dengan menentukan jumlah n
suku pertama deret aritmatika dan mengeneralisasikannya.
B.15 Menentukan solusi permasalahan kontekstual yang terkait dengan deret aritmatika.
Pemahaman Bermakna
Memecahkan permasalahan yang berkaitan dengan deret aritmatika dalam dunia kerja, industri atau
kehidupan sehari-hari.
Pertanyaan Pemantik
1. Masih ingat barisan dan deret aritmatika?
2. Apakah barisan bilangan 2, 4, 8, 16, ... merupakan barisan aritmatika?
3. Bagaimana jika barisan aritmatika dijumlah hingga suku tertentu?
Persiapan Pembelajaran
1. Guru menyusun modul/handout/ bahan ajar dan media pembelajaran barisan dan deret.
2. Guru menyusun LKPD berisi penemuan terbimbing berkaitan dengan permasalahan barisan dan
deret.
3. Guru menyusun asesmen yang akan digunakan selama proses dan akhir kegiatan pembelajaran.
4. Guru membuat link gmeet room utama dan room kelompok.
5. Guru menyampaikan materi/ bahan ajar dan LKPD sebelum kegiatan gmeet agar siswa dapat belajar
secara mandiri
B. Pembelajaran dengan paradigma baru
Pembelajaran dengan paradigma baru dirancang berdasarkan prinsip pembelajaran yang
terdiferensiasi sehingga setiap siswa belajar sesuai dengan kebutuhan dan tahap
perkembangannya
Program Intrakurikuler
● Pembelajaran terdiferensiasi
Berkebinekaan
● Capaian pembelajaran disederhanakan
Beriman kepada ● Siswa memiliki cukup waktu untuk mendalami
Global
Tuhan YME
dan berakhlak konsep dan menguatkan kompetensi
mulia ● Guru leluasa memilih perangkat ajar sesuai
kebutuhan
Bergotong Dipelajari
Mandiri PELAJAR Royong melalui
PANCASILA Program Kokurikuler
● Lintas mata pelajaran
Bernalar ● Berorientasi pada pengembangan karakter dan
Kritis Kreatif kompetensi umum
● Pembelajaran interdisipliner di luar kegiatan
kelas
● Melibatkan masyarakat
● Muatan lokal dikembangkan sesuai dengan
isu nasional dan global
TERIMA KASIH