You are on page 1of 31

PEMILIHAN DAN

PENGGUNAAN OBAT
PADA NEONATUS

Yesi Astri
Departemen Farmakologi dan Farmasi
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang
PENGOBATAN RASIONAL

MEMPERTIMBANGKAN KONDISI PASIEN

USIA
• neonatus : usia  1 bulan
• bayi : usia 1-24 bulan
• anak-anak : 2-12 tahun
• remaja : 12-18 tahun

(Kearns, et al, 2001 ; Mycek, 2001)


ABSORPSI

Absorpsi
•Merupakan transfer suatu obat dari tempat
pemberian ke dalam aliran darah
•Ditentukan oleh sifat obat dan oleh tujuan terapi

Waktu
pengosongan •Neonatus yang cukup bulan pH gaster bervariasi antara 6-8 saat
lahir dan menurun menjadi 1-3 dalam 24 jam pertama kehidupan
•Prematur pH gaster meningkat karena sekresi asam yang
lambung dan pH imatur.

gaster

(Nahatta, 2005)
.... NEONATUS

• Motilitas dan peristaltik 

Absorbsi lebih lengkap


Lambung daripada yang
diperkirakan
(Kearns, et al, 2001 ; Koren, 2004)
...
obatPREMATUR
absorbsi
massa otot dapat
yang menetap menjadi
sedikit, di otot
perfusi yang tidak
buruk, dan teratur
ketidakstabi diabsorbs
lan i lebih dan
vasomotor
lambat sulit
perifer, dan
kontraksi daripada untuk
otot yang yang dipredik
tidak cukup diperkira si
kan

Pada neonatus, pemberian obat per-rektal sangat efisien karena :


1. Biotransformasi obat oleh hati dikurangi
2. Mencegah penghancuran obat oleh enzim usus atau pH rendah di
dalam lambung
(Kearns, et al, 2001 ; Mycek, 2001)
SUMMARY OF DRUG ABSORPTION IN
NEONATES, INFANTS AND CHILDREN
Neonates Infants Children
Physiological alteration
Gastric emptying time irregular  Slightly 
Gastric pH >5 4-2 Normal (2-3)
Intestinal motility   Slightly 
Intestinal surface area  Near adult Adult pattern
Microbial colonization  Near adult Adult pattern
Biliary function immature Near adult Adult pattern
Muscular blood flow   Adult pattern
Skin permeability   Near adult
Possible pharmacokinetic consequences
Oral absorption   Near adult
I.M absorption variable  Adult pattern
Rectal absorption Very efficient efficient Adult pattern
Pre-systemic clearance < adult > adult > adult

(Kearns, et al, 2001)


DISTRIBUSI
Distribu
• Merupakan proses suatu obat yang
secara reversibel meninggalkan aliran
darah dan masuk ke interstitium (cairan
ekstraseluler) dan atau ke sel-sel

si
jaringan
• Ditentukan oleh ikatan obat dengan
protein plasma

Sifat •Obat-obat hidrofobik yang mempunyai distribusi


elektron uniform dan tidak bermuatan mudah bergerak
melewati kebanyakan membran biologik.

obat
•Obat-obat hidrofilik yang mempunyai distribusi electron
non-uniform atau muatan positif atau negatif tidak
mudah menembus membran
PERBANDINGAN LEMAK TUBUH, CAIRAN
TUBUH TOTAL,DAN CAIRAN EKSTRASELULER

TBW : Total Body Water


ECW : Extra Cellular Water (Sumber : Kearns, et al, 2001)
PERBEDAAN KOMPOSISI AIR DAN LEMAK

Neonatus Dewasa Prematur


•Air 57 % dan •Air 26,3 % dan •85% berat
Lemak 35 % Lemak 71,7 % badan adalah
•Komposisi air •Komposisi air air
70-75% dari 50-60% dari •Total lemak
jumlah berat jumlah berat 1% dari berat
badan badan badan
METABOLISME
Reaksi •Mengubah molekul lipofilik menjadi molekul yang lebih polar
dengan cara menambahkan suatu polar atau membuka gugus
polar seperti OH- atau NH-2
•Paling sering : oksidasi mengikat bentuk oksidasi sitokrom

Fase 1
P-450  oksigen direduksi menjadi NADPH oleh enzim
sitokrom P-450 oksidoreduktase

Reaksi • Terdiri dari reksi-reaksi konjugasi,


paling sering Glukoronidase  Reaksi
konjugasi lanjutan dengan suatu substrat
endogen seperti asam glukoronat , asam

Fase 2 sulfurat, asam asetat atau asam amino


menghasilkan senyawa yang polar

(Mycek, 2001)
.... NEONATUS

• Metabolisme fase 2 jarang terjadi  neonatus dapat mengalami efek


samping obat

(Koren, 2004)
Metabolisme
SUMMARY OF DRUG METABOLISM IN
NEONATES, INFANTS AND CHILDREN
Neonates Infants Children
Physiological alteration
Liver/body weight ratio   Slightly 
Cytochrome P450 activity   Slightly 
Blood esterase activity  Normal Adult pattern
Hepatic blood flow   Adult pattern
Phase II enzyme activity   Adult pattern
Possible pharmacokinetic consequences
Metabolic rates   Near adult
Total body clearance   Near adult
Pre-systemic clearance   Near adult

(Kearns, et al, 2001)


EKSKRESI
Rasio •Rendah pada neonatus

filtrasi •Nilai filtrasi glomerular neonatus


hanya 30-40 % dari nilai orang
dewasa

glomeru
•Pada bayi umur 6-12 bulan, akhirnya
filtrasi glomerular mencapai nilai
yang sama pada orang dewasa

lar
Obat yang bergantung pada fungsi renal untuk proses eliminasi
akan dibersihkan secara lambat pada minggu pertama
(Mycek, 2001)
kehidupan
...apa
kepentingan klinisnya???
INFEKSI PADA NEONATUS
 Penyebab paling sering dan penting dalam mortalitas
dan morbiditas pada periode neonatus.
 2 % fetus terinfeksi di dalam utero dan 10 %nya
terinfeksi pada bulan pertama kehidupan.

Infeksi dapat ditransmisikan dari ibu ke fetus atau neonatus dengan berbagai cara
Neonatus kurang mampu berespon terhadap infeksi
Manifestasi klinik yang timbul pada neonatus sangat bervariasi
Infeksi maternal sering tidak terdiagnosis selama kehamilan
Berbagai macam organisme penyebab : bakteri, virus, jamur, protozoa, dan mikoplasm
Adanya hal-hal yang meningkatkan risko tinggi terinfeksi pada neonatus (prematur, BB

(Stolll,
2004)
BAKTERI PENYEBAB INFEKSI SISTEMIK
PADA NEONATUS

(Stolll,
2004)
ANTIBIOTIK YANG DAPAT
DIBERIKAN PADA NEONATUS
(DENGAN PENYESUAIAN DOSIS)

PENISILIN

 SEFALOSPORIN
 VANCOMISIN
SPEKTRUM ANTIBIOTIK AMPISILIN

(Mycek, 2001)
PENISILIN ANTIPSEUDOMONAS

(Mycek, 2001)
ANTIBIOTIK YANG DIKONTRAINDIKASIKAN PADA NEONATUS

SULFONAMID •Kristaluria (nefrotoksisitas), hipersensitivitas, gangguan darah, kern icterus


•Hindari pada neonatus dan bayi < 2 bulan

KLORAMFENIKO •
Anemia, grey baby syndrome
L

TETRASIKLIN •Kalsifikasi jaringan, hepatotoksisistas, fototoksisitas, psuedotumor serebri


•KI : gangguan ginjal, kecuali Doksisiklin

AMINOGLIKOSID •Ototoksisitas, nefrotoksisitas, paralisis neuromuskular,


dermatitis kontak
A
(Mycek, 2001)
Perhitungan Dosis Obat
PERTIMBANGAN PENGATURAN DOSIS
 Pediatrik  memiliki bobot lebih kecil dari
pasien dewasa dan sistem tubuh tertentu belum
berkembang sepenuhnya.
1. Usia
2. Bobot
3. Luas permukaan tubuh
BERDASARKAN USIA
 Kurang akurat karena tidak mempertimbangkan
sangat beragamnya bobot dan ukuran anak-anak
dalam satu kelompok usia.
 Persamaan yang digunakan :
1. Rumus Young (anak di bawah 8 tahun)
2. Rumus Dilling (anak di atas 8 tahun)
3. Rumus Cowling
FORMULASI
 Rumus Young
Usia (tahun) / (Usia + 12) dosis dewasa
 Rumus Dilling
Usia (tahun) / 20 dosis dewasa
 Rumus Cowling
Usia (tahun) +1 /24 dosis dewasa

Contoh : Dosis terapi Parasetamol untuk dewasa adalah


500 mg. Berapa dosis obat untuk anak usia 11 tahun?
BERDASARKAN BERAT BADAN
 Dosis lazim obat dianggap sesuai untuk individu
dengan berat badan 70 kg (154 pon).
 Rasio antara jumlah obat yang diberikan dan
ukuran tubuh mempengaruhi konsentrasi obat di
tempat kerjanya.
 Formulasi : Rumus Clark (AS), Thremic-Fier
(Jerman) dan Black (Belanda)
FORMULASI
 Rumus Clark
Bobot (dalam pon) / 150 dosis dewasa

Contoh : Dosis terapi Parasetamol untuk dewasa


adalah 500 mg. Berapa dosis obat untuk anak
dengan berat badan 25 kg? (1 kg = 2,2 pon)
BERDASARKAN LUAS PERMUKAAN TUBUH
 Disebut juga metode BSA (body surface area)
 Paling akurat karena mempertimbangkan tinggi
dan berat badan pasien dengan menggunakan
rumus Du Bois.
 Terutama digunakan untuk : pasien kanker yang
menerima kemoterapi dan pasien pediatrik untuk
semua usia.
FORMULASI
Rumus Du Bois
BSA (m2) = √ {(H x W) / 3600}
Keterangan :
W : berat badan (kg)
H : tinggi badan (cm)

Dosis = BSA anak/1,73 .dosis dewasa


...thank you...

ANY QUESTION???

You might also like