Professional Documents
Culture Documents
Bab 1 Vektor Dan Satuan
Bab 1 Vektor Dan Satuan
081331642326,
email: thenmash@gmail.com
PUSTAKA
1. Fisika, Mekanika & Termodinamika, Untuk Sains dan Teknik, Dept. Fisika, FSAD ITS
Pemesanan: http://intip.in/PemessananFisikaDasar1
2. David Halliday, Robert Resnick, Jearl Walker, “Fundamental of Physics”, 8 ed. Jhon Wiley & Sons, 2008.
3. Raymond A Serway, Jhon W Jewett, “Phhysics for Scientists and Engineers”, 6 ed. Thomson Brooks/Cole (2004)
4. Paul A Tipler, “Physics for Scientists and Engineers”Worth Publisher, Inc. California, (1991).
C = -A
B=A
www.its.ac.id INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER, Surabaya - Indonesia
Representasi Vektor
• Cara Analitis
Merepresentasikan vektor dalam suatu sistem koordinat, misalnya kartesian. Tidak perlu
membuat gambar atau sketsa, cukup dinyatakan dengan vektor satuan:
yang menyatakan arah ke sumbu positip
yang menyatakan arah ke sumbu positip
yang menyatakan arah ke sumbu positip
Vektor satuan adalah vektor yang panjangnya satu satuan, yang berfungsi untuk menunjukkan arah,
misal pada system koordinat kartesian dua dimensi:
y
^𝑗
O ^
𝒊 x
www.its.ac.id INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER, Surabaya - Indonesia
Vektor Satuan
z • Vektor satuan: vektor dengan nilai/harga dan
x
www.its.ac.id INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER, Surabaya - Indonesia
Vektor Satuan a
z ⃗ ^ ^𝑗+𝑐 𝑘
^ cos
𝐑 =𝑎 𝑖+𝑏 R
|𝐑|= 𝑹= √(𝑎 ¿ 2+𝑏 +𝑐 )¿
¿ 2 2 𝑹 cos
b
R
c
𝑹 c cos
R
^
𝑘 ^𝑗 Untuk vektor satuan :
𝑖^ 0 y
a
b
x
www.its.ac.id INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER, Surabaya - Indonesia
Representasi Vektor
• Cara Analitis
Misal ada vektor Secara analitis, cukup dinyatakan dalam bentuk
Dengan panjang a
Yang sebenarnya adalah proyeksi ke sumbu dan , sehingga dapat
dikatakan vektor yang dibentuk mulai dari titik bergerak sebesar ke
arah sumbu dan sebesar ke arah sumbu
y
Jika membentuk sudut dengan sumbu x, maka dipenuhi:
𝑎𝑦 • ;
⃗𝑨 • Panjang/modulus |
a • Besar sudut dihitung dari
^𝑗
𝑂 ^
𝒊 𝑎𝑥 x
Cara Geometris (kedua vektor Cara Analitis (tidak perlu digambar, kedua
harus dinyatakan dalam gambar) vektor harus dinyatakan dalam notasi vektor
satuan dalam system koordinat)
A
C=A+B
A B
C=B+A
C=A+B= B+A
(komutatif)
A
B
B
www.its.ac.id INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER, Surabaya - Indonesia
Operasi Vektor: Penjumlahan
Misal, diketahui vektor dengan panjang dan vektor dengan panjang berikut ini
𝒂 𝒂
𝒃
𝒃
Berapakah resultan atau panjang ( atau
Dengan adalah sudut terkecil yang
dibentuk oleh vektor dan vektor
⃗
𝐴+ ⃗ ^ ( 𝑎 +𝑏 ) ^𝑗 ¿ Komponen vektor yang searah dijumlahkan
𝐵=(𝑎¿ ¿ 𝑥 +𝑏𝑥 ) 𝑖+ 𝑦 𝑦
⃗
√
|𝐴+ 𝐵|=𝑅= (𝑎 ¿¿ 𝑥+𝑏𝑥) +(𝑎 𝑦 +𝑏𝑦 ) ¿
⃗ 2 2
𝑎 𝑦 +𝑏 𝑦
tan 𝜑 =
𝑎 𝑥 +𝑏 𝑥
𝒂 𝒂
𝒃
𝒃
Maka,
𝑎𝑐𝑜𝑠 𝜃
𝒃
𝒂 𝒂
𝒃
𝒃
Berapakah perkalian titik (dot product)
Dengan adalah sudut terkecil yang
dibentuk oleh vektor dan vektor
𝑎
𝑏
𝑜𝑠 𝜃
𝑎𝑐
⃗
𝐴. ⃗
𝐵=𝑎𝑥 𝑏 𝑥 +𝑎 𝑦 𝑏 𝑦
Skalar
www.its.ac.id INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER, Surabaya - Indonesia
Operasi Vektor: Perkalian Silang
Misal, diketahui vektor dengan panjang dan vektor dengan panjang berikut ini
𝒂 𝒂
𝒃
𝒃
Berapakah perkalian silang (cross product)
Dengan adalah sudut terkecil yang
dibentuk oleh vektor dan vektor
𝑎 𝑎
Meja
𝑏 horisontal 𝑏
𝑖^
| |
^𝑗 ^
𝑘
⃗
𝐶= ⃗
𝐴× ⃗
𝐵= 𝑎 𝑥 𝑎𝑦 𝑎𝑧
𝑏𝑥 𝑏𝑦 𝑏𝑧
⃗
𝐶= ⃗
𝐴× ⃗
𝐵=( 𝑎 𝑦 𝑏𝑧 −𝑎 𝑧 𝑏 𝑦 ) 𝑖^ − ( 𝑎 𝑥 𝑏 𝑧 −𝑎 𝑧 𝑏 𝑥 ) ^𝑗+ ( 𝑎 𝑥 𝑏 𝑦 − 𝑎𝑦 𝑏 𝑥 ) 𝑘
^