You are on page 1of 27

Permanent Moulding

Casting
Nama Anggota :
Nanang Tri M (150512507100)
Ricky Satria (15051250)
Syifa’ul Aji (15051250)
Yanuar Haryo Pribadi (15051250)
Yuwarino Himawan (15051250)
Definisi Permanent Moulding

“Permanent mold casting” adalah pembuatan logam


dengan cetakan dipadukan dengan tekanan
hidrostastik.

Permanent mold casting termasuk otomatis, sehingga


dapat diperoleh produk yang cukup banyak.
Contoh Permanent Mold :
- gravity permanent mold casting
- pressure die casting
- centrifugal die casting
gravity permanent mold casting
Gravity die casting dimana logam cair dituang
dengan pengaruh gaya gravitasi ke cetakan
yang terbuat dari besi cor berlapis keramik.
Apabila benda memiliki rongga di dalamnya,
maka pada cetakan disisipkan inti.
centrifugal die casting
Centrifugal casting merupakan proses
pengecoran dimana logam cair dituang ke
dalam cetakan yang diputar sehingga gaya
sentrifugal akan mendorong logam cair ke
cetakan.
Pressure die casting
Pressure die casting dimana pengecoran
dilakukan dengan cara menginjeksikan logam
cair dengan tekanan ke cetakan dari baja yang
telah dikeraskan (hardened steel) yang
dilengkapi dengan sistem pendingin.
Gambar mesin centrifugal casting untuk membuat pipa baja (dilihat dari samping)
Gb. Mesin centrifugal casting (dilihat dari atas)
Cetakan pengecoran
Cetakan untuk pengecoran umumnya dibuat
menjadi dua bagian. Satu bagian adalah tetap,
bagian depan dan yang lain berfungsi untuk
mengeluarkan logam. Masing-masing di
lengkapi dengan dua Pin (penyemat) atau alat
lain untuk meluruskan kedua bagian,
kebanyakan seperti pola yang terpisah.
Cetakan pengecoran ini didesain untuk logam setengah cair atau dalam bentuk yang liat.
Cetakan Logam

Cetakan yang biasa digunakan pada pengecoran logam


adalah cetakan logam. Cetakan logam umumnya sering
digunakan karena porositas yang terjadi lebih sedikit bila
dibandingkan dengan cetakan pasir. Pada penuangan,
logam cair mengalir melalui pintu cetakan, maka bentuk
pintu cetakan harus dibuat sedemikian rupa sehingga
tidak mengganggu aliran logam cair. Pada umumnya
logam cair dituangkan dengan pengaruh gaya berat,
walaupun dapat juga dipergunakan tekanan pada logam
cair selama atau setelah penuangan. Pengecoran cetak
adalah suatu cara pengecoran dimana logam cair ditekan
ke dalam cetakan logam dengan tekanan tinggi
Bahan–Bahan Cetakan
Ada beberapa jenis bahan yang biasanya
digunakan untuk bahan cetakan, hal ini
tergantung atas benda produksi yang akan
dicetak, jenis dari bahan bahan cetakan yang
dimaksud adalah :
- Pasir
- Keramik
- Plaster
- Logam.
Urutan dari tahap investment casting tersebut adalah sebagai
berikut:
1. Proses dimulai dengan pembuatan pola. Material pola (wax) diinjeksikan ke dalam
cetakan
2. Setelah mengeras, pola wax bisa dikeluarkan dari cetakan
3. Bila produk yang dicor berukuran relatif kecil maka pola-pola tersebut dapat
dirangkai, sehingga dalam sekali pengecoran akan didapatkan beberapa produk.
Namun jika produknya besar, maka sekali pengecoran biasanya hanya menghasilkan
satu produk saja.
4. Selanjutnya pola tersebut dicelupkan ke dalam ceramic slurry.
5. Lalu pola tersebut di-stucco, yaitu diberi taburan partikel-partikel keramik kasar,
bisa dicelup, dispray, atau dimasukkan ke dalam fluidized bed.
6. Ditunggu sampai mengeras hingga terbentuklah mold keramik (ceramic mold).
7. Setelah mengeras, ceramic mold tersebut dipanaskan untuk membuang lilin di
dalamnya.
8. Lalu ceramic mold tersebut dibakar untuk mengurangi kelembabannya.
9. Setelah itu ceramic mold tersebut diisi logam cair dan ditunggu sampai logam
mengeras.
10. Setelah itu, ceramic mold dipecahkan untuk mengambil produk coran di dalamnya.
Produk coran tersebut selanjutnya di-finishing (misalnya digerinda) bila perlu.
11. Dan terakhir, produk-produk tersebut diinspeksi. Dapat dilihat hasil dari pengecoran
sangat menyerupai pola awalnya.
Pembuatan Cetakan untuk Wax
Pattern

Seperti telah disebutkan sebelumnya, wax


pattern dibentuk dengan cara menginjeksikan
material wax ke dalam cetakan logam yang
telah dibentuk sebelumnya.
Contoh-contoh cetakan untuk wax pattern
Pencairan Logam
Logam dapat dicairkan dengan jalan memanaskan
hingga mencapai temperature 1300°C. Berat jenis
logam cair besi cor 6,8 gr/cm3 sampai 7,0 gr/cm3,
paduan alumunium (2,2–2,3) gr/cm3, paduan timah
(6,6–6,8) gr/cm3. Karena berat jenis logam tinggi
maka aliran logam memiliki kelembaman dan gaya
tumbuk yang besar.
Kekentalan logam tergantung temperaturnya,
semakin tinggi temperature kekentalannya semakin
rendah
Titik Berat Koefisien Koefisien Tegangan
Teganggan
Bahan Cair Jenis Kekentalan Kekentalan Permukaan
Permukaan
(°C) (g/) (g/cm.detik) kinematik (dine/cm)

Air 0 0.9982 0.010046 0.010064 72 72

Air Raksa -38.9 13.56 0.01547 0.00114 465 34.5

Tin 232 5.52 0.01100 0.00199 540 97.8

Timbal 327 10.55 0.01650 0.00156 450 42.6

Seng 420 6.21 0.03160 0.00508 750 120

Alumuni
660 2.35 0.0055 0.00234 520 220
um

Tembaga 1033 7.84 0.0310 0.00395 581 74

Besi 1537 7.13 0.000 0.00560 970 136


Pembekuan Logam
Proses pembekuan logam cair dimulai dari
bagian logam cair yang bersentuhan dengan
dinding cetakan, yaitu ketika panas dari logam
cair diambil oleh cetakan sehingga bagian
logam yang bersentuhan dengan cetakan itu
mendingin sampai titik beku.
Proses Pembekuan Logam Cair
Pembekuan logam coran dalam cetakan
Permukaan logam hasil coran yang halus
merupakan efek dari logam yang mempunyai
daerah beku yang sempit, sedangkan
permukaan logam hasil cor yang kasar
merupakan efek dari logam yang mempunyai
daerah beku yang lebar.
Logam yang dicairkan akan mengalami
pembekuan atau mengeras di dalam cetakan
atau terjadi solidifikasi.
Proses solidifikasi logam cair di dalam cetakan
ditunjukkan pada Gambar
Proses Pengecoran
Ada beberapa tahapan pada proses pengecoran
sebagai berikut :
- Pembuatan cetakan
- Persiapan dan peleburan logam
- Penuangan logam cair ke dalam cetakan :
1. Untuk cetakan terbuka (lihat gambar a) logam
cair hanya dituang hingga memenuhi rongga
yang terbuka
2. Untuk cetakan tertutup (lihat gambar b) logam
cair dituang hingga memenuhi sistem saluran
masuk :
Dua macam bentuk cetakan (a) cetakan terbuka, (b) cetakan tertutup
-Setelah dingin benda cor dilepaskan dari
cetakannya
- Untuk beberapa metode pengecoran
diperlukan proses pengerjaan lanjut :
a. Memotong logam yang berlebihan
b. Membersihkan permukaan
c. Memeriksa produk cor
d. Memperbaiki sifat mekanik dengan
perlakuan panas (heat treatment),
e. Menyesuaikan ukuran dengan proses
pemesinan.
Hasil
Permanent mold casting mempunyai hasil ahir
permukaan yang bagus dan detail yang
tajam.Diperoleh keseragaman hasil dengan
berat 1ons sampai 50 pound. Toleransinya
berkisar dari 0.0025 inchi sampai 0.010 inchi.
Sekian Persentasi dari Kelompok Kami

You might also like