You are on page 1of 16

FLUIDA STATIS

KELOMPOK 2
Nama Anggota Kelompok

DJASSEN :BESARAN
FLUIDA SATIS 1 DAN 2
01 RIVAL : MODERATOR 02

DENTI : BESARAN
FLUIDA STATIS 3 DAN RESTU : BESARAN
03 4 04 FLUIDA STATIS 5 DAN 6

NAYSILA : BESARAN TUSI : HUKUM YANG

05 FLUIDA STATIS 7 DAN


HUKUM YANG MENDASARI
06 MENDASARI FLUIDA
STATIS 2 DAN 3
FLUIDA STATIS 1
Pengertian Fluida Statis

Fluida jika dalam fisika menjelaskan tentang zat yang dapat


mengalir dalam wujud gas maupun cairan. Selain bisa
mengalir, fluida juga bisa mengisi berbagai bentuk dan bisa
berubah bentuk jika diberi tekanan atau perlakuan suhu
panas. Statis dalam fisika artinya tidak bergerak atau diam di
tempat.

Jadi, pengertian fluida statis adalah fluida yang berada


dalam fase tidak bergerak atau diam di tempat. Contoh
fluida diam seperti air yang ada di dalam bak mandi.
BESARAN FLUIDA STATIS

01 02 03 04 05 06 07

TEKANAN MASA
ADHESI KOHESI TEKANA DAN TEGANGAN KAPILARITAS
HIDROSATIS JENIS TEKANAN PERMUKAAN FLUIDA
MUTLAK
Adhesi
Adhesi menjelaskan gaya
tarik menarik yang terjadi
ketika ada partikel yang
berbeda jenis. Gaya tarik
menarik antar partikel
akan membuat keduanya
bercampur seperti
bercampurnya kopi
dengan air. Selain kopi,
fenomena lainnya adalah
garam yang larut.
Kohesi

Kohesi menjelaskan gaya tarik menarik antara


partikel yang sama jenisnya dan dipengaruhi
oleh jarak antar partikel serta kerapatan zat
tersebut. Akibat gaya kohesi ini, suatu zat tidak
akan menempel satu sama lain seperti oli dan
air.
Ada beberapa kondisi yang perlu diperhatikan
ketika mencampur dua jenis zat berbeda :

• Jika gaya kohesi lebih besar daripada gaya


adhesi, kedua zat tidak akan bercampur
seperti minyak kelapa dengan air.
• Jika gaya kohesi sama dengan gaya adhesi,
kedua zat akan bercampur secara merata
seperti air dan alkohol yang tidak bisa
dibedakan.
• Jika gaya adhesi lebih besar daripada gaya
kohesi, maka kedua jenis zat akan menempel
Tekanan Hidrostatis
Yang paling umum terjadi pada fluida
adalah tekanan hidrostatis. Tekanan ini
menjelaskan tentang tekanan yang
diterima oleh sebuah benda selama berada
dalam fluida. Untuk menghitung tekanan
hidrostatis bisa menggunakan rumus di bawah ini.

P=ρgh
Massa Jenis
Massa jenis menunjukan seberapa rapat
partikel
sebuah zat. Partikel di dalam fluida akan lebih
Dekat sehingga massa jenisnya lebih besar
seperti
massa jenis air lebih kecil dibandingkan
massa jenis air
raksa.Massa jenis diukur berdasarkan massa
suatu
benda dibagi dengan volume benda tersebut
Serta
Sebagai penanda sebuah zat. Karena apapun
zatnya
dengan berbagai massa dan
volumenya,bakalan
memiliki massa jenis yang sama.
Tekanan dan Tekanan Mutlak
tekanan dan tekanan mutlak. Tekanan menunjukkan
seberapa
besar sebuah gaya diberikan pada suatu area. Jadi
semakin besar gaya yang diberikan, tekanannya akan
Semakin besar. Begitu juga sebaliknya, jika luas area
yang
diberikan semakin besar, maka tekanan semakin kecil.
Tekanan mutlak sendiri menjelaskan tentang tekanan
total
yang dialami suatu zat. Fluida yang diam akan
menerima dua tekanan yaitu tekanan udara luar dan
tekanan hidrostatis. Untuk mengukur berapa besar
tekanan
bisa gunain rumus di bawah ini.

P=F/A
P (tekanan mutlak) = Po + Ph
Keterangan:
• P adalah tekanan zat (Pa)
• Po adalah tekanan udara luar (Pa)
Tegangan Permukaan
Tegangan permukaan adalah gaya yang
arahnya ke
permukaan yang akan membuat permukaan
fluida
seperti ditutupi lapisan elastis. Gunakan
rumus di
bawah ini untuk menentukan nilai tegangan
permukaan fluida.
γ=F/L
Keterangan:
• γ adalah tegangan permukaan fluida (N/m)
• F adalah gaya yang terjadi pada
permukaan fluida (N)
• L adalah panjang permukaan fluida yang
terkena gaya (m)
Kapilaritas Fluida
Kapilaritas ini berhubungan banget dengan pipa
kapiler dan juga gaya kohesi adhesi. Kapilaritas
terjadi ketika suatu fluida naik turun di dalam pipa
kapiler akibat gaya kohesi adhesi.

Naik turunnya fluida dalam pipa kapiler bisa dihitung


menggunakan rumus berikut :
                                                            

                     
Hukum yang Mendasari Fluida Statis

KELOMPOK 2
Hukum Archimedes
Hukum archimedes menjelaskan jika sebuah
fluida dalam wadah tertentu ketika
dimasukkan sebuah benda sebagian atau
seluruhnya akan membuat benda menerima
gaya apung yang sama dengan berat fluida
yang dipindahkan.

Untuk menghitung besaran gaya apung


dapat menggunakan rumus berikut :
Hukum Pascal

Hukum pascal adalah sebuah fluida yang


berada di dalam ruang tertutup ketika
diberi tekanan, tekanan tersebut
diteruskan ke segala arah dengan sama
besar.
Hukum Stokes

Hukum stokes erat kaitannya dengan


viskositas. Hukum stokes adalah sebuah
benda bergerak pada fluida diam, maka
benda tersebut akan terjadi gaya hambat
akibat karakteristik dari suatu fluida. Besar
gaya hambat fluida yang terjadi disebut
sebagai gaya gesek fluida.

Belajar materi fluida diam atau tak bergerak


sangat membantu dalam menyelesaikan
persoalan sehari-hari terutama masalah
yang berkaitan dengan zat cair seperti
perhitungan pembuatan kapal, pelampung
keselamatan, dan fenomena serapan minyak
pada sumbu.
SEKIAN TERIMAKASIH

You might also like