Professional Documents
Culture Documents
Materi 3 Plagiarisme, Kutipan, Dan Pereferensian
Materi 3 Plagiarisme, Kutipan, Dan Pereferensian
Definisi Plagiat
Sanksi Keplagiatan
Jenis-jenis Keplagiatan dan Contohnya
Pencegahan Keplagiatan
Teknik Pengutipan dan Pendaftarpustakaan
Tautan Pengecekan Keplagiatan
Latihan Soal
http://sumberdaya.ristekdikti.go.id/wp-content/
uploads/2016/02/permendiknas-no-17-tahun-
2010_pencegahan-plagiat.pdf
Sanksi bagi mahasiswa yang terbukti melakukan plagiat dalam pasal 10 ayat (4), secara berurutan dari yang
paling ringan sampai dengan yang paling berat, terdiri atas:
a.teguran,
b.peringatan tertulis,
c.penundaan pemberian sebagian hak mahasiswa,
d.pembatalan nilai satu atau beberapa mata kuliah yang diperoleh mahasiswa,
e.pemberhentian dengan hormat dari status sebagai mahasiswa,
f.pemberhentian tidak dengan hormat dari status sebagai mahasiswa, atau
g.pembatalan ijazah apabila mahasiswa telah lulus dari suatu program.
• mengutip tanpa memberi tanda petik dua (“…”) untuk kutipan langsung.
• salin-tempel dari internet tanpa mencantumkan referensi yang jelas.
CONTOH KEPLAGIATAN
VERBATIM
• bekerja sama dalam membuat sebuah tulisan tanpa mencantumkan nama penulis selain
nama kita.
• menggunakan tulisan yang dibuat oleh orang lain (dengan atau tanpa persetujuan orang
tersebut) tanpa mencantumkan namanya.
• mengirimkan satu tulisan yang sama untuk/ke lebih dari satu mata
kuliah/jurnal/institusi, kecuali jika memang dijadikan prasyarat
pemenuhan hal tertentu.
• Referensi merupakan bentuk pemberitahuan mengenai sumber informasi dan ide yang
digunakan dalam sebuah tulisan ilmiah
• Referensi harus ditampilkan dalam dua tempat: (1) ditampilkan dalam teks/batang
tubuh tulisan (kutipan); (2) daftar pustaka/daftar rujukan: daftar yang memuat
informasi detail mengenai identitas sumber kutipan.
• Kutipan sebaiknya berasal dari sumber primer bukan dari “kutipan”.
• Aturan-aturan ini dilakukan untuk mencegah potensi praktik keplagiatan dalam penulisan
karya ilmiah.
SUMBER KUTIPAN DALAM TEKS
(DENGAN SISTEM HARVARD)
1. Wajib mencantumkan identitas penulis berupa nama belakang penulis atau nama
lembaga/instansi
2. Wajib mencantumkan tahun tulisan
3. Dilengkapi nomor halaman jauh lebih utama
4. Boleh tidak mencantumkan identitas penulis/tahun tulisan (salah satu/tidak diizinkan jika
sumber tidak ada keterangan keduanya) hanya untuk sumber buku-buku klasik yang sudah
tidak dicetak ulang.
5. Penulisan sumber yang faktual merupakan bentuk tanggung jawab ilmiah seorang penulis
6. Sumber kutipan harus faktual, dapat ditelusuri, dan dapat dibuktikan
TEKNIK PENGUTIPAN
• Bagian yang menunjukkan tanggung jawab dan etika ilmiah bagi seorang penulis
karena penulisan KTI-nya didasarkan atas sejumlah informasi atau teori yang diperoleh
dari sumber-sumber yang faktual dan ilmiah.
• Penyusunan daftar rujukan berkaitan erat dengan pengutipan di dalam isi tulisan.
PENYUSUNAN DAFTAR RUJUKAN
• Daftar pustaka adalah daftar yang memuat sumber-sumber kutipan yang digunakan penulis
pada bagian tulisannya. Sumber kutipan ini bersifat faktual dapat ditelusuri, dibuktikan, dan
dipertanggungjawabkan.
• Ada beberapa gaya (style) yang digunakan dalam penulisan kutipan dan pendokumentasian
daftar pustaka. Gaya/Sistem/Style daftar pustaka ditentukan oleh penggunaan gaya/sistem/style
pada kutipan.
• Setiap gaya ini bergantung pada disiplin keilmuan dan kebijakan lembaga pendidikan/instansi
yang menaungi.
• Jika pada gaya/sistem/style kutipan penulis menggunakan Harvard Sistem, daftar pustaka pun
harus menggunakan Harvard Sistem.
SARAN DALAM PENYUSUNAN
DAFTAR PUSTAKA
• Gunakan fasilitas penyusunan citations and references yang automatis dengan bantuan
aplikasi penyedia fasilitas penyusunan citations and references, seperti Mendeley atau
Zotero, dan aplikasi-aplikasi sejenis.
• Aplikasi paling umum yang dapat dimanfaatkan untuk membantu menyusun kutipan dan
daftar pustaka adalah fasilitas References [Citations & Bibliography] pada Microsoft
Word.
FASILITAS REFERENCES [CITATIONS &
BIBLIOGRAPHY] PADA MICROSOFT WORD.
HARVARD STYLE/SISTEM
Contoh Daftar Pustaka Versi Harvard
Berikut ini tautan pengecekan keplagiatan secara daring via situs web.
Silakan kunjungi tautan berikut ini (gratis).
https://smallseotools.com/plagiarism-checker/
1. Kutipan (a) dan (b) di bawah ini adalah bentuk plagiat. Sebutkan jenis plagiat dan kemukakan
alasannya!
Sumber asli
Kepaduan paragraf adalah keeratan ataupun kekompakan hubungan antar unsur-unsur paragraf,
baik itu antarkalimat utama dengan kalimat penjelasnya ataupun antarkalimat penjelas itu sendiri.
(E. Kosasih, Bahasa Indonesia Berbasis Kepenulisan Karya Ilmiah dan Jurnal,
2012:35).
a. Kosasih (2012) mengatakan bahwa kepaduan paragraf adalah keeratan ataupun kekompakan
hubungan antar unsur-unsur paragraf, baik itu antarkalimat utama dengan kalimat penjelasnya
ataupun antarkalimat.
b. Menurut Kosasih (2012:35), ‘kepaduan paragraf adalah keeratan ataupun kekompakan
hubungan antar unsur-unsur paragraf, baik itu antarkalimat utama dengan kalimat penjelasnya
ataupun atarkalimat penjelas itu sendiri’.
2. Analisislah kalimat-kalimat di bawah ini lalu identifikasi kalimat mana yang plagiat dan
mana yang bukan plagiat. Jelaskan mengapa demikian!
Sumber asli:
Konsisten menjaga apa yang masuk ke mulut dan perut adalah penentu apakah hidup kita
akan sehat berkualitas atau tidak.
- E. Lebang, Mitos dan Fakta Kesehatan, (2012:i)
a. Konsistensi dalam mengatur apa yang kita makan menentukan kualitas hidup kita.
b. Menurut Lebang (2010:i), konsisten menjaga apa yang masuk ke mulut dan perut adalah
penentu apakah hidup kita akan sehat berkualitas atau tidak.
c. Kualitas kesehatan hidup ditentukan oleh konsistensi dalam menjaga pola makan (Lebang,
2010:i).
d. Apakah hidup kita akan sehat berkualitas atau tidak ditentukan oleh konsistensi dalam
menjaga apa yang masuk ke mulut dan perut (Lebang, 2010:i).
Alwasilah, A. C. & Alwasilah, S. S. 2007. Pokoknya Menulis. Bandung: Kiblat Buku Utama
Kalidjernih, F. K. 2010. Penulisan Akademik: Esai, Makalah, Artikel Jurnal, Skripsi, Tesis, Disertasi. Bandung:
Widya Aksara.
Kemenristek Dikti. 2016. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010
[online]. Tersedia Tersedia: http://sumberdaya.ristekdikti.go.id/wp-content/uploads/2016/02/permendiknas-no-
17-tahun 2010_pencegahan-plagiat.pdf. [4 Agustus 2016].
Kosasih, E. & Hermawan, H. 2010. Bahasa Indonesia Berbasis Kepenulisan Karya Ilmiah dan Jurnal. Bandung:
Thursina.
Small Seo Tools. (2012-2018). Plagiarism Checker. [Online]. Tersedia:
https://smallseotools.com/plagiarism-checker/. [2018, Juli 30].
Pedoman KTI UPI Tahun Akademik 2017