You are on page 1of 18

KERANGKA DASAR PENYUSUNAN DAN

PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN SYARIAH

Disusun Oleh:
Tapi Rumondang Sari Siregar : 4005213040
Ahmad Muhajir : 4005213019

Dosen Pengampu
Dr. H. Saparuddin Siregar, S.E, Ak, M.Ag, MA,CA, SAS, QGIA
Sejarah KDPPLK Syariah &
Paradigma Transaksi Syariah

2
KERANGKA PENYAJIAN (KDPPLK)

DASAR PENYUSUNAN DANA LAPORAN


KEUANGAN SYARIAH MERUPAKAN PENGATURAN
AKUNTANSI YANG MEMBERIKAN KONSEP YANG
MENDASARI PENYUSUNAN DAN PENYAJIAN
LAPORAN KEUANGAN ATAS TRANSAKSI SYARIAH.

Date
SEJARAH KDPPLK SYARIAH

KDPPLK ini pertama kali disahkan oleh Dewan Standar


Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK IAI) pada
27 Juni 2007 dan masih berlaku hingga saat ini. Berdasarkan surat
Dewan Pengurus Nasional (DPN) IAI No.
0823-B/DPN/IAI/XI/2013 maka seluruh produk akuntansi syariah
yang sebelumnya dikeluarkan oleh DSAK IAI dialihkan
kewenangannya kepada Dewan Standar Akuntansi Syariah
(DSAS) IAI.
PARADIGMA TRANSAKSI SYARIAH

Transaksi syariah berlandaskan pada paradigma dasar bahwa alam


semesta dicipta oleh Tuhan sebagai amanah (kepercayaan ilahi) dan
sarana kebahagiaan hidup bagi seluruh umat manusia untuk mencapai
kesejahteraan hakiki secara material dan spiritual (al-falah).
Asas Transaksi Syariah &
Karakteristik Transaksi
Syariah
ASAS TRANSAKSI SYARIAH DIBAGI MENJADI:
Persaudaraan Kemaslahatan Universalisme
(ukhuwah) (maslahah)
(syumuliyah)

1 2 3 4 5

Keadilan (‘adalah) Keseimbangan


(tawazun)
KARAKTERISTIK TRANSAKSI SYARIAH DIBAGI MENJADI:

Transaksi hanya Prinsip kebebasan Uang hanya


dilakukan bertransaksi diakui berfungsi sebagai
berdasarkan sepanjang objeknya alat tukar dan satuan
prinsip saling halal dan baik pengukur nilai,
paham dan saling (thayib) bukan sebagai
ridha komoditas
Tujuan, Peranan &
Bentuk Laporan Keuangan
TUJUAN KERANGKA DASAR INI ADALAH UNTUK DIGUNAKAN SEBAGAI ACUAN BAGI:

Penyusun standar akuntansi Auditor, dalam memberikan pendapat


keuangan syariah, dalam mengenai apakah laporan keuangan disusun
pelaksanaan tugasnya
sesuai dengan prinsip akuntansi syariah yang
berlaku umum

1 2 3 4

Para pemakai laporan keuangan, dalam


Penyusun laporan keuangan, untuk
menafsirkan informasi yang disajikan dalam
menanggulangi masalah akuntansi
laporan keuangan yang disusun sesuai
syariah yang belum diatur dalam standar
dengan standar akuntansi keuangan syariah
akuntansi keuangan syariah;
LAPORAN KEUANGAN ENTITAS SYARIAH TERDIRI ATAS:
Informasi perubahan
Posisi keuangan posisi keuangan entitas Catatan dan skedul
entitas syariah syariah tambahan

1 3 5

2 4

Informasi kinerja entitas


Informasi lain
syariah
Asumsi Dasar
&
Karakteristik Kualitatif Laporan
Keuangan
ASUMSI DASAR DALAM EKONOMI SYARIAH, DIBAGI
MENJADI:

Laporan keuangan disajikan


atas dasar akrual,
maksudnya bahwa pengaruh Laporan keuangan
transaksi dan peristiwa lain biasanya disusun atas
diakui pada saat terjadi (dan dasar asumsi kelangsungan
bukan pada saat kas atau usaha entitas syariah yang
setara kas diterima atau akan melanjutkan
dibayar) dan diungkapkan usahanya dimasa depan.
dalam catatan akuntansi
serta dilaporkan.

Dasar akrual Kelangsungan usaha


KARAKTERISTIK KULAITATIF LAPORAN KEUANGAN,
DIBAGI MENJADI:

1. Dapat dipahami

2. Relevan

3. Andal

4. Dapat Dibandingkan
Tujuan dan Peranan &
Bentuk Laporan Keuangan
SESUAI KARAKTERISTIK MAKA LAPORAN KEUANGAN ENTITAS SYARIAH ANTARA LAIN
MELIPUTI BEBERAPA HAL BERIKUT INI:
1. komponen laporan keuangan yang mencerminkan kegiatan komersial, dibagi
menjadi:

1. Laporan 4. Laporan
2. Laporan laba 3. Laporan arus
posisi
rugi kas
keuangan perubahan
ekuitas

2. komponen laporan keuangan yang mencerminkan kegiatan social, dibagi


menjadi:

1. laporan sumber 2. laporan 3. komponen


dan penggunaan sumber dan laporan keuangan
dana zakat penggunaan lainnya
dana kebajikan
Berbagai dasar pengukuran tersebut adalah sebagai
berikut:

1. Biaya historis (historical cost)

2. Biaya kini (current 3. Nilai realisasi atau


cost) penyelesaian (realizable
atau settement value)
TERIMA KASIH

You might also like