You are on page 1of 52

KONSEP & SKORING

ASSIST

Wahyu Reknoningsih

WORKSHOP DD Penyalahgunaan Napza


Dengan ASSIST
DINKES Prov Jateng - Tahun 2021
Tujuan Pembelajaran

• TP Umum
• Memahami konsep dan skoring ASSIST

• TP Khusus
• Memahami konsep ASSIST
• Memahami instrumen ASSIST dalam masalah
penggunaan zat psikoaktif
• Mengerti cara skoring ASSIST
POKOK BAHASAN
KONSEP ASSIST
Latar belakang

Pra-1997
•Instrumen banyak tapi kebanyakan butuh waktu lama
dalam penyampaiannya
•Yang butuh waktu singkat manfaatnya terbatas

•Keterbatasan dari perspektif lintas-budaya


Deskripsi
• Alcohol, Smoking, and Substance Involvement Screening Test (ASSIST)
dikembangkan o/ WHO beserta para peneliti dan pakar adiksi dari berbagai
negara
• u/ digunakan pada fasyankes primer
• Kuesioner 8-pertanyaan
• Dirancang u/ disampaikan o/ petugas kesehatan
• 5-10’ (skrining saja)
• Netral budaya
• Untuk menyaring penggunaan 10 kelompok zat psikoaktif menurut ICD-10
(PPDGJ-III)
• Dipersiapkan untuk siswa/pelajar/mahasiswa dengan resiko penggunaan napza
10 kelompok zat psikoaktif
1. Alkohol

2. Produk tembakau (nikotin)

3. Opioida

4. Kanabinoida

5. Kokaina

6. Stimulan lainnya

7. Sedatif

8. Halusinogen

9. Inhalan

10. Lainnya
Deskripsi (lanjutan)

• ASSIST mendapatkan info dari pasien / sasaran tentang


penggunaan zat seumur hidup dan penggunaan zat
beserta masalah terkait selama 3 bln terakhir.
• ASSIST dapat mengidentifikasi berbagai masalah yang
berhubungan dengan penggunaan zat termasuk
intoksikasi akut, penggunaan teratur, ketergantungan,
atau penggunaan berisiko, serta perilaku menyuntik
ASSIST – Riwayat

• 1987: Pengembangan dari Alcohol Use Disorders


Identification Test (AUDIT)
• Telah melewati tiga fase utama pengujian u/
memastikan keandalan dan kesahihannya dalam setting
internasional dan mampu merujuk ke suatu intervensi
singkat
• Fase I -->1997/1998: v1.0; 12-butir --> v2.0; 8-butir
• Fase II --> 2000 s/d 2002 --> v3.0 & v3.1
• Fase III --> 2003 s/d 2007
ASSIST – Riwayat
• Penerapan di Indonesia:
• 2004 – 2006: diadaptasi ke Bahasa Indonesia dan diujicobakan di
beberapa puskesmas di Indonesia bagian Timur --> populasi umum
• 2013: Gorontalo dan Manado--> berfokus pada identifikasi masalah
medis umum yg menyertai penggunaan napza
• 2014: Ambon, Batam, Denpasar, Pontianak, Jakarta, Kupang,
Gorontalo, Manado, Medan, dan Sorong --> berfokus pada dampak
buruk minuman beralkohol pada sistem ganstrointestinal dan
kardiovaskular
• 2016: Batam, Denpasar dan Surabaya--> uji coba PELATIHAN
u/ diterapkan di FKTP non-IPWL
ASSIST
• Kelebihan ASSIST:
• Lebih cepat penyampaiannya
• Menyaring semua zat psikoaktif, tak hanya alkohol atau
tembakau
• Dapat dipakai di FKTP atau komunitas tertentu
• Mempunyai relevansi lintas budaya
• Dapat dengan mudah merujuk ke suatu intervensi singkat
INSTRUMEN ASSIST
PERTANYAAN DALAM ASSIST

• Terdiri atas 8 pertanyaan


• P1 – P7 tentang penggunaan Napza
dan masalah terkaitnya berdasarkan
10 kategori Napza.
• P8 terkait dengan cara menyuntik
KERANGKA WAKTU

1. Sepanjang kehidupan :
P1 Pernah menggunakan napza
P6 Pernah ada yang perduli
P7 Pernah gagal berupaya
mengontrol penggunaannya
P8 Pernah menyuntik napza
KERANGKA WAKTU
2. Selama tiga bulan terakhir
-P2 Frekuensi penggunaan napza
-P3 Keinginan kuat untuk menggunakan napza
-P4 Masalah kesehatan, sosial, legal, keuangan
-P5 Gagal melaksanakan tugas dan tanggung
jawabnya
SIAPA YANG AKAN DI SKRINING?
• Idealnya , seluruh pasien dalam program uji skrining promosi kesehatan
dewasa muda (18-60 thn)

• Fasyankes primer yang memiliki proporsi tinggi penggunaan Napza, contoh


klinik IMS, VCT

• Pasien yang keluhannya menandakan adanya hubungan dengan


penyalahgunaan Napza

• Pasien dengan kondisi kesehatan yang diperburuk oleh penyalahgunaan


Napza.

• Perempuan hamil

• Seiring perkembangan  siswa / pelajar / mahasiswa dengan resiko


penggunaan napza
SIKAP PEWAWANCARA
• mendengarkan apa yang
disampaikan pasien/sasaran
• bersahabat dan tidak judgemental
• sensitif dan empati
• menjelaskan batasan kerahasiaan
• tetap obyektif
KAPAN MENUNDA PROSES UJI
SKRINING ?
 
• Bila pasien/sasaran dalam kondisi
intoksikasi atau withdrawal
• Bila pasien/sasaran membutuhkan
pelayanan gawat darurat
• Bila pasien/sasaran sedang menderita
atau kesakitan
INTRODUKSI ASSIST
• Lakukan sebelum wawancara dilakukan
• Yang perlu dijelaskan :
 kartu respons bagi pasien/sasaran
 daftar Napza dan terminologi yang digunakan
 kerangka waktu tiga bulan terakhir dan
sepanjang hidup
 hanya bagi obat-obat yang tidak
diresepkan
 batasan kerahasiaan
Daftar Napza dalam Kartu Respons
a. Produk-produk tembakau (cigarettes, chewing tobacco, cigars/cerutu, tembakau
kemenyan, e-cigar/vape, dll)
b. Minuman-minuman beralkohol (bir, anggur, spirits, vodka, tequila, tuak, cap tikus, topi
miring/tomi, sopi, sake, ciu, dll)
c. Kanabis ( ganja, mariyuana, cimeng, pot, grass, hash, dll)
d. Kokain (coke, crack, dll)
e. Stimulan jenis amfetamin (speed, meth/shabu, ekstasi, ice, dll)
f. Inhalan (nitrat, lem, bensin, thiner cat, solvent, spray, dll)
g. Sedativa atau pil-pil tidur (diazepam, alprazolam, flunitrazepam, dll)
h. Halusinogen (LSD, acid, magic mushrooms/jamur ajaib, PCP, Special K, kecubung, dll)
i. Opioid (heroin, morfin, metadon,kodein, tramadol, buprenorfin, dll)
j. Napza lain – Spesifik: contoh : DMP, THP, CTM, Carisoprodol, Khat, Kanabis sintetis
(Gorilla, hanoman,sun go kong), dll
Kartu Respons Untuk Pasien
Dalam tiga bulan terakhir (ASSIST pertanyaan 2 - 5)
•Tidak pernah: tidak menggunakannya dalam 3 bulan terakhir
•Satu atau dua kali: 1 atau 2 kali dalam 3 bulan terakhir
•Bulanan: 1 - 3 kali tiap bulan dalam 3 bulan terakhir
•Mingguan: 1 sampai 4 kali tiap minggu
•Harian atau hampir setiap hari: 5 – 7 hari tiap minggu.

Sepanjang kehidupan (ASSIST pertanyaan 6 - 8)


•Tidak, tidak pernah
•Ya, tapi tidak dalam tiga bulan terakhir
•Ya, dalam tiga bulan terakhir
Latihan Koding
PILIHAN JAWABAN :
Tidak Pernah
Satu atau Dua Kali
Tiap Bulan
Tiap Minggu
Tiap Hari/Hampir Tiap Hari
Berilah Koding Yang Tepat !
Contoh Soal :
•P2 : Seseorang yang menggunakan shabu dua kali dalam
3 bulan terakhir  koding ?......
•P2 : Seseorang yang minum alkohol hampir tiap hari
kecuali senin dan selasa dalam 3 bulan terakhir 
koding ?........
•P2 : Seseorang yang menghisap ganja 2 sampai 3 kali
perminggu dalam 3 bulan terakhir  koding ? …………
Berilah Koding Yang Tepat !
Contoh kasus :
•P2 : Seseorang yang menggunakan kokain tiap dua
minggu sekali dalam 3 bulan terakhir  koding ? …..
•P2 : Seseorang yang menggunakan ekstasi 3 kali dalam 3
bulan terakhir  koding ?.....
•P2 : Seseorang yang menghisap ganja tiap hari namun
sudah abstinen sejak 6 minggu yang lalu  koding ?.......
Pengisian ASSIST yang baik
• Pegang kuesioner sehingga pasien/sasaran tidak
melihat tulisan pewawancara – atau akan
mempengaruhi respons pasien/sasaran
• Tiap respons untuk tiap napza dan tiap pertanyaan
harus dilingkari – termasuk semua nilai nol atau
respons negatif
• Butuh tehnik re-phrase untuk pasien/sasaran tertentu

• pengulangan dan penegasan untuk beberapa pertanyaan


(misal P4)
Pengisian ASSIST yang baik
• Bangun kerangka pikir tentang penggunaan
napza pasien/sasaran dan problem terkait
berdasarkan jawaban dari tiap pertanyaan
• P2 terkait frekuensi penggunaan dalam 3 bulan
terakhir  nilai penting
• Jawaban yang tidak konsisten terkait frekuensi
dan pola penggunaan napzanya harus digali
lebih dalam
PERTANYAAN 1 – Dalam hidup anda , zat apa di bawah ini yang
pernah Anda gunakan? (hanya penggunaan non medis)

• Bantu pasien/sasaran untuk mengingat setiap jenis napza

• Gunakanlah istilah yang sama seperti yang disebutkan


pasien/sasaran
• Bila ada jenis napza lainnya, sebutkan namanya

• Bila pasien menjawab “tidak” untuk napza tertentu, maka


jangan tanyakan lagi jenis napza tersebut pada pertanyaan
berikutnya
• P1 tidak masuk dalam skoring
PERTANYAAN 2 - Dalam tiga bulan terakhir, seberapa sering anda
menggunakan zat yang anda sebut (Zat pertama, zat kedua, dst) ?

• Untuk setiap napza sesuai dengan P1


• Lingkari tiap jawaban meski dengan nilai ‘0’
• Tetap menginformasikan terminologi nama napza
yang benar dan nama yang dipahami oleh
pasien/sasaran
• Ingat pembagian frekuensi dalam kurun waktu 3
bulan
• Bila ada pemakaian napza di P2  lanjutkan ke
P3,P4 dan P5 untuk napza tersebut
PERTANYAAN 3 – Selama tiga bulan terakhir, seberapa sering anda
mempunyai keinginan atau dorongan yang kuat untuk
menggunakan (zat pertama, zat kedua,dll) ?

• Hanya untuk napza yang disebutkan di P2.


• Menggambarkan risiko tinggi penggunaan atau
ketergantungan napza.
• Keinginan yang sangat kuat/ craving
• Contohnya orang yang merokok tiap hari
Skor tinggi pada P3 berkaitan dengan:

• Frekuensi penggunaan napza yang meningkat


• Masalah penggunaan napza sebelumnya
• Tipe napza yang digunakan
• Penggunaan napza dengan cara menyuntik
PERTANYAAN 4 – Selama tiga bulan terakhir, seberapa sering
penggunaan (zat pertama, zat kedua, dll) Anda yang menyebabkan
timbulnya masalah kesehatan, sosial, hukum atau keuangan ?

• Hanya untuk napza yang disebut di P2


• Bantu pasien untuk menjawab dengan memberikan
contoh yang sering terjadi
• Sebagai alat bantu : Kartu Umpan Balik ASSIST
Contoh untuk P4
• “ Selama 3 bulan terakhir, seberapa sering
penggunaan rokok Anda menimbulkan
masalah kesehatan, sosial, legal, atau
keuangan seperti nafas sesak, merasa badan
kurang fit, lama penyembuhan bila terkena
infeksi atau masalah keuangan dimana tidak
dapat membeli barang kebutuhan karena
uang habis untuk membeli rokok….?”
PERTANYAAN 5 – Selama tiga bulan terakhir, seberapa sering
anda gagal melakukan hal-hal yang biasanya diharapkan dari
Anda, akibat penggunaan (zat pertama, zat kedua, dll) Anda ?

• Hanya untuk napza yang disebut di P2


• Misal tidak masuk kerja, menelantarkan anak, tidak
pernah ikut dalam acara keluarga, tidak perduli
dengan kondisi rumahtangganya, dll
• Umumnya berdampak pada kehidupannya, misal
tidak mendapat gaji, drop out kuliah, hubungan buruk
dengan pasangan, sering ribut dengan teman kerja,dll
• Pengecualian pada penggunaan tembakau.
P6, P7, P8
Harus ditanyakan
untuk semua Napza
yang disebutkan di P1
PERTANYAAN 6 – Pernahkah teman atau keluarga atau orang lain yang
mengekspresikan kepedulian mereka tentang penggunaan dari (zat
pertama, zat kedua, dll) Anda ?

• Hanya untuk napza yang disebutkan di P1

• Mengetahui adanya orang lain (misal : keluarga, teman,


partner, pasangan, orangtua, anak, dokter, pekerja , guru, dll)
yang menunjukkan kepedulian pada pasien.
• Kepedulian dapat berarti mengajak diskusi, bertanya,
meributkan, memberi saran, mengkhawatirkan, marah, dll
• Jawaban : Tidak, Iya ada dalam 3 bulan terakhir, Iya ada tapi
tidak dalam 3 bulan terakhir
PERTANYAAN 7 – Pernahkah anda mencoba untuk
mengurangi atau menghentikan penggunaan (zat
pertama, zat kedua, dll) tetapi gagal?

• Hanya untuk napza yang disebutkan di P1


• Menggambarkan kondisi ketergantungan atau penggunaan dengan
risiko tinggi
• Jawaban : Tidak, Iya ada dalam 3 bulan terakhir, Iya ada tapi tidak
dalam 3 bulan terakhir
• Untuk memudahkan, pecah pertanyaan ini menjadi tiga bagian,
misalnya:
1. Pernahkah anda mencoba untuk menghentikan merokok ?
2. Apakah berhasil ?
3. Kapan terakhir kali anda mencoba dan tidak berhasil ?
P7 skor ‘0’

• Merasa tidak penting untuk mengurangi –


pasien/sasaran tidak menggunakan sampai
penuh dosis.
• ‘happy’ users ( fase pre kontemplasi ) -- tidak
ingin untuk mengurangi dosis
• Sejak pertama kali pasien/sasaran mencoba
menghentikan penggunaan, dan berhasil
berhenti.
PERTANYAAN 8 – Pernahkah anda menggunakan obat dengan
cara disuntik ? ( hanya penggunaan non medis )

• Menggambarkan kondisi ketergantungan atau


penggunaan dengan risiko tinggi
• P8 tidak masuk dalam skoring akhir ASSIST, namun
membantu menentukan derajat risiko pasien/sasaran
dan terapi selanjutnya.
PERTANYAAN 8 – Pernahkah anda menggunakan obat dengan
cara disuntik ? ( hanya penggunaan non medis )

Jika pasien menyuntik napza dalam 3 bulan terakhir, maka


lakukanlah sebagai berikut :
•Telaah kartu risiko napza suntik bersama pasien

•Beri rekomendasi bahwa pasien/sasaran harus tes HIV, Hepatitis


B dan C
•Pastikan frekuensi dan pola injeksi dalam 3 bulan terakhir untuk
jenis napza yang sering disuntikkan - perlu melakukan proses
rujukan ke layanan khusus spt klinik IMS, LASS
PERTANYAAN 8 – Pernahkah anda menggunakan obat dengan
cara disuntik ? ( hanya penggunaan non medis )

Pembagian frekuensi menyuntik dalam 3 bulan terakhir :


Menyuntik empat hari per bulan atau rata-rata

Brief Intervention
Menyuntik lebih sering dan lebih dari empat hari perbulan :
 kategori risiko tinggi, perlu asesmen lanjutan dan
dirujuk ke layanan terapi spesialistik/khusus
SKORING ASSIST
Bagaimana melakukan skoring
ASSIST
• Tiap pertanyaan memiliki serangkaian jawaban yang
dapat dipilih,
• Tiap jawaban pertanyaan 2 – 7 memiliki nilai skor
numerik.
• Lingkari tiap jawaban, meski nilainya ‘0’

• Jumlahkan skor P2 sampai dengan P7 untuk mendapat


skor Specific Substance Involvement ( SSI )
• Catat skor akhir dalam kotak di halaman belakang
kuesioner
Bagaimana menjumlah skor SSI
• Jumlahkan tiap skor dari P2 sampai P7 ( tidak termasuk hasil P1 dan P8)

• Contoh untuk kanabis :

P2c+P3c+P4c+P5c+P6c+P7c

Pengecualian untuk tembakau (skor P5 tidak

masuk) :

P2a+P3a+P4a+P6a+P7a
APA ARTI SKOR ASSIST
Risiko Rendah
•penggunaan napza tersebut sekali-sekali, sehingga saat
ini mereka tidak mengalami masalah apapun yang
berkaitan dengan pemakaian napza tersebut dan berada
pada risiko rendah terjadinya masalah kesehatan yang
berhubungan dengan pemakaian napza di masa
mendatang asalkan mereka tetap pada pola yang sama
dalam penggunaan napza tersebut.
APA ARTI SKOR ASSIST
RISIKO MENENGAH
•pemakaian napza berisiko menengah atau sedang
terhadap kesehatan dan problem lain, dan mungkin
sudah menunjukkan beberapa problem saat ini.
Penggunaan yang berkelanjutan akan mempengaruhi
kesehatan dimasa mendatang dan masalah lain,
termasuk kemungkinan menjadi ketergantungan. Risiko
akan meningkat pada pasien dengan masalah terkait
riwayat penggunaan napza sebelumnya dan
ketergantungan.
APA ARTI SKOR ASSIST
RISIKO TINGGI
•berada pada risiko tinggi terjadinya
ketergantungan terhadap napza dan
mungkin mengalami masalah kesehatan,
sosial, keuangan, hukum dan hubungan
sosial sebagai akibat dari
penyalahgunaan napza yang mereka
lakukan.
HUBUNGAN SKOR ASSIST
DAN INTERVENSI
• RISIKO RENDAH
– Dukungan perilaku hidup sehat

• RISIKO MENENGAH
– Intervensi singkat
– Leaflet edukasi bawa pulang

• RISIKO TINGGI
– Assesmen lanjutan dan rujukan ke layanan
spesialistik/kekhususan
– Gunakan BI sebagai alat bantu rujukan
AKHIR MATERI…..

TERIMA KASIH

You might also like