You are on page 1of 8

DASAR PROMOSI

KESEHATAN IBU
SEPANJANG DAUR
KEHIDUPAN
Click the computer
B. Tujuan Program KIA
A. Kesehatan Ibu dan Anak KELOMPOK 1

Nama Anggota Kelompok :

1. Shely Ananda Widadari

2. Muhammad Yudistira
C. Continuum Of Care (COC) D. Tujuan Continiuum Of Care
3. Rahmadani Husna Nasution

4. Sylvya Afrinanda

5. Nada Shifa Salsabilla

E. Ruang Lingkup Continiuum Of Care

10:00

08/06/2021
x
A. Kesehatan Ibu dan Anak

Kesehatan Ibu dan Anak adalah suatu program yang meliputi pelayanan dan >
pemeliharaan ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, ibu dengan komplikasi kebidanan,
keluarga berencana, bayi baru lahir, bayi baru lahir dengan komplikasi, bayi dan
Balita, remaja, dan Lansia.
<
x
B. Tujuan Program KIA

Tujuan Program Kesehatan Ibu dan anak (KIA) adalah tercapainya kemampuan hidup
sehat melalui peningkatan derajat keschatan yang optimal, bagi ibu dan keluarganya
untuk menuju Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera (NKKBS) serta meningkatnya
>
derajat kesehatan anak untuk menjamin proses tumbuh kembang optimal yang
merupakan landasan bagi peningkatan kualitas manusia seutuhnya. <
x
C. Continuum Of Care
Continuum of Care (COC) merupakan asuhan secara berkesinambungan dari hamil sampai
dengan Keluarga Berencana (KB) sebagai upaya penurunan AKI & AKB. Kematian ibu dan bayi
merupakan ukuran terpenting dalam menilai indikator keberhasilan pelayananan kesehatan di
Indonesia, namun pada kenyataannya ada juga persalinan yang mengalami komplikasi
>
sehingga mengakibatkan kematian ibu dan bayi (Maryuani, 2011;105). Angka kematian ibu
(AKI) adalah jumlah kematian selama kehamilan atau dalam periode 42 hari setelah <
berakhirnya kehamilan, akibat semua sebab yang terkait dengan atau diperberat oleh
kehamilan atau penanganannya, tetapi bukan disebabkan oleh kecelakaan atau cedera (WHO,
2014). Angka kematian Bayi (AKB) adalah angka probabilitas untuk meninggal di umur antara
lahir dan 1 tahun dalam 1000 kelahiran hidup.
x
D. Tujuan Continuum Of Care

Tujuan Umum Continuum of Care yaitu memahami dan melaksanakan asuhan


kebidanan pada ibu hamil TM III usia 34-36 minggu, ibu bersalin, ibu nifas, BBL, dan
pelaksanaan Keluarga Berencana (KB) secara berkesinambungan atau Continuum of
Care. Dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan dan dokumentasi >
dengan pendekatan metode SOAP. SOAP merupakan singkatan dari Subjective
(Subjektif), Objective (Objektif), Assesment (Penilaian), dan Plan (Perencanaan). <
x
E. Ruang Lingkup Continuum Of Care
 Metode & Desain Penelitian
 Jenis Penelitian Asuhan kebidanan ini jenis penelitiannya adalah Deskriptif , deskriptif adalah berupa penelitian
dengan metode atau pendekatan studi kasus (Case Study). Jenis penelitian deskriptif memiliki desain penelitian
salah satunya adalah metode observasional lapangan yang digunakan untuk mengumpulkan data.
 Metode Pengumpulan Data
 Metode pengumpulan data asuhan kebidanan yaitu wawancara. Wawancara Suatu metode yang dipergunakan
>
untuk mengumpulkan data peneliti mendapatkan keterangan secara lisan dari seseorang sasaran penelitian
(responden) atau bercakap-cakap berhadapan dengan orang tersebut (Notoatmodjo, 2010). <
 Analisa Data
 Analisa data yang digunakan studi kasus dengan cara observasi. Observasi yaitu suatu hasil perbuatan jiwa secara
aktif dan penuh untuk menyadari adanya rangsangan dari luar mengenai indra terjadilah pengindraan, namun
bila rangsangan menarik perhatian akan dilanjutkan dengan adanya pengamatan (Notoatmodjo, 2010).
 Sasaran
 Sasaran asuhan kebidanan ditujukan kepada ibu hamil TM III usia 34-36 minggu, bersalin, nifas, BBL dan
pelayanan akseptor KB secara Continuum of Care.
Thank
you

You might also like