You are on page 1of 5

KISAH KETELADANAN

ALI BIN ABI THALIB

atika khusna, s.pD.


BIOGRAFI SAYYIDINA ALI
Beliau dijuluki Abul Hasan al-Quraisy al-Hasyimi.
Namanya adalah Ali.
Anak dari Abi Thalib bin Abdul Muthalib bin Hasyim bin Abdi Manaf, Amirul Mukminin
penutup khulafa‘ur-rasyidin.
Ali adalah sepupu dan sekaligus menantu Nabi, menikahi putri beliau, Fathimah binti
Rasulullah.
Ibu beliau adalah Fathimah binti Asad bin Hasyim bin Abdi manaf alHasyimiyyah. Fathimah
adalah putri paman Abu Thalib (berarti Fathimah adalah sepupu Abu Thalib), baliau
meninggal dunia tatkala Nabi masih hidup. Beliau lahir sepuluh tahun sebelum kenabian.
Ayahnya adalah Abu Thalib,
Ali semenjak kecil tumbuh di bawah pengawasan
dan perhatian Nabi. Ali senantiasa mengambil
contoh, arahan, dan akhlak Nabi, serta beradab
dengan adab-adabnya. Beliau memiliki kecintaan
yang sangat kepada Rasulullah dan senantiasa
mengaguminya.

KEHIDUPAN
SAYYIDINA
ALI
KETELADANAN DAN KEUTAMAAN
ALI BIN ABI THALIB

• Dijamin masuk surga


• Sahabat yang merupakan bagian dari Nabi Muhammad.
• Berilmu luas
• Memiliki rasa tawadlu yang tinggi
mari meneladani sifat
sayyidina ali
"bila kamu tidak tahan lelahnya belajar, maka kamu
menahan perihnya kebodohan"

Sayyidina Ali dikenal sebagai sahabat yang berilmu luas. Sampi nabi mengatakan
"Aku adalah sumbernya ilmu, namun Ali adalah pintunya"
Sebagai umat muslim, penting bagi kita untuk mencari ILMU. Menjadi orang yang berilmu lebih mulia dari
orang berharta. pentingnya ilmu dalam berbagai aktifitas kehidupan menuntut kita agar kita mudah
mencapai sesuatu yang kita inginkan. ilmu bisa kita dapat dari sumber mana saja, karena dengan ilmu juga
kita mengetahui hal baik dan hal yang bathil

You might also like