You are on page 1of 10

CONCEPTUAL

FRAMEWORK
Conceptual Framework

adalah suatu sistem yang koheren tentang tujuan dan konsep


dasar yang saling berkaitan yang diharapkan dapat menghasilkan
standar – standar yang konsisten dan memberi pedoman tentang
jenis, fungsi, serta keterbatasan akuntansi keuangan dan
pelaporan keuangan.
Conceptual Framework: Objectives
 Berguna dalam pengambilan keputusan ekonomi
 Berguna dalam menilai prospek arus kas
 Tentang sumber daya perusahaan dan pengakuan
sumber daya
 Mengurangi konsep yang tidak jelas
 Lebih ekonomis
3. Qualitative Characteristics

 1) Understandability  4) Reliability
 2) Relevance  a) Representational
 a) predictive & feedback faithfulness
value  b) Verifiability
 b) Timeliness  c) Neutrally
 3) Comparability  d) conservatism
BENEFITS OF CONCEPTUAL FRAMEWORK

 lebih konsisten dan logis karena berasal dari serangkaian konsep yang
tertib
 institusi yang menetapkan persyaratan akan lebih bertanggung jawab
atas tindakannya
 akan lebih sulit dalam menghindari persyaratan pelaporan
 kebutuhan terhadap standar akuntansi spesifik mengurangi konsep
yang tidak jelas sehingga meminimalisir risiko adanya peraturan yang
berlebihan
DEVELOPING CONCEPTUAL FRAMEWORK

 PRINCIPLE BASED dan RULE BASED

 INFORMASI UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN dan


PENDEKATAN DECISION THEORY

 International Development: IASB and FASB Conceptual


Framework
CRITIQUE OF CONCEPTUAL FRAMEWORK
PROJECT

 Terhadap pendekatan yang digunakan dalam analisis:

1. Scientific/ Ilmiah

2. Professional
CONCEPTUAL FRAMEWORK FOR AUDITING
STANDARDS

 Memberi pendapat mengenai kewajaran


 Auditor harus mendapat informasi lengkap
 Harus mempertimbangkan risiko bisnis klien
 Menekankan kegiatan internal auditor agar lebih
meyakinkan
Daftar Pustaka
1. Association of Chartered Certified Accountants (2002). Corporate Social Responsibility: Is There A Business Case.

2. Buhr, N. (2007). ‘Histories of and rationales for sustainability reporting’, in Sustainability, Accounting and Accountability

eds J. Unerman, J. Bebbington, J. and B O’Dywer, Routledge, London and New York, pp 57-69.

3. Epstein, Barry J. and Eva K. Jermkowicz. IFRS 2008 - Interpretation and Application of IFRS, John Wiley & Sons, Inc.

(Epstein)

4. Juan, Ng Eng., Wahyuni, Ersa Tri. Panduan Praktis Standar Akuntansi Keuangan, 2nd ed. Salemba Empat (ETW)

5. Hans Kartikahadi, Rosita Uli Sinaga, Merlyana Syamsul, Silvia V. Akuntansi Keuangan berdasarkan SAK berbasis IFRS,

Salemba Empat. (HRMS)

6. Kieso, Donald E., Jerry J. Weygandt, and Terry D. Warfield (2011). Intermediate Accounting, Vol 1 & 2, IFRS Edition,

John Wiley and Sons. (KW)

You might also like