Beberapa hal yang ditentang oleh Posmodernisme: • Aliran ini menentang dominasi “aku”. Faktanya tidak ada keunikan seseorang yang terlepas dari situasi sosial budaya. • Aliran ini juga menafikan dominasi sistem sosial, budaya, politik, kesenian, ekonomi, arsitektur, dan bahkan jender yang bersifat timpang dan menyeragamkan manusia. Menurut Pandangan Posmodernis Telah terjadi “kolonialisasi yang halus dan diam-diam” dalam semua aspek kehidupan manusia
Pelakunya adalah sistem-sitem besar yang
bersifat Tunggal (The One), terhadap sistem-sistem kecil yang bersifat jamak (Plurals) The One identik dengan kebudayaan Barat, sedangkan The Plurals dengan kebudayaan Timur. Kesenian Barat dianggap lebih unggul dari kesenian Timur. Misal: Back, Beethoven, Mozart (bernilai seni tinggi) daripada angklung, gamelan (bernilai seni rendah)
Dominasi arsitektur, gaya spanyol dianggap
berkualitas, dibanding dengan artistektur tradional (Joglo dari Jawa) Ini berarti bahwa The One dianggap: • Sangat penting dan dijadikan referensi nilai-nilai universal. • Sedangkan The Plurals kurang penting sehingga harus berorientasi pada The One. Kesimpulan: • Postmodernism memandang The One telah mempengaruhi segala aspek kehidupan manusia
Refleksi: • Apa tanggapan Anda mengenai Posmodernisme?