You are on page 1of 7

Sistem n “Kons

a fa sa
Per n Dasar ep
pada IPA”
a nu sia
M

Kelompok 3 :
Vonny Cornela (190141737)
Maya Afrillia (190141738)
Wahyu Nugraha (190141739)
Ersa Dirga (190141740)
Desti Amalia Ramadani (190141741)
Imelda Prahesti (190141763)
Sistem pernapasan adalah Proses pernapasan pada manusia
sistem organ yang dimulai dari hidung. Udara yang
memenuhi oksigen tubuh, diisap pada waktu menarik nafas
sistem pernapasan memiliki (inspirasi) biasanya masuk
peran sangat penting melalui lubang hidung (nares) kiri
mempengaruhi aktivitas dan dan kanan selain melalui mulut.
kehidupan. Pada saat masuk, udara disaring
oleh bulu hidung yang terdapat di
bagian dalam lubang hidung.

Udara masuk ke batang


tenggorokan atau trachea,
diteruskan ke
bronchus atau bronkus akhirnya Pada waktu menarik napas, otot
berhubungan di alveolus diafragma berkontraksi, otot-otot
Diserap melalui alveoli  masuk ke tulang rusuk juga berkontraksi.
dalam kapiler dialirkan ke vena Setelah melewati rongga hidung,
pulmonalis atau pembuluh balik udara masuk ke kerongkongan
paru-paru dikeluarkan melalui bagian atas (naro-pharinx) lalu
hidung kembali. kebawah untuk selanjutnya
masuk tenggorokan (larynx).
Fungsi sistem pernapasan lainnya, yakni:
1. Membuat Anda bisa bicara dan
membaui sesuatu
2. Mengalirkan udara sesuai suhu tubuh
dan melembabkannya sesuai kondisi
tubuh
3. Melindungi saluran udara dari zat
berbahaya dan iritasi
4. Mengambil oksigen dan mengeluarkan
zat sisa respirasi. 

Bagian jaringan organ


pernapasan manusia :
1. Hidung 8. Bronkus
2. Sinus 9. Alveoli
3. Tenggorokan 10. Kapiler
4. Trakea 11. Lobus paru-paru
5. Paru-paru 12. Pleura
6. Tabung bronkial
7. Diafragma
Kanker
Paru-
Pneunomia Paru

Tub
ercu
Beberapa gangguan (TB losis
system pernapasan C)
diantaranya sebagai
berikut :
Br o
nc h
it i s
Ple
uris
y
Jenis-Jenis Pernafasan pada
Manusia

Skema ketika Inspirasi pada


pernapasan dada adalah
sebagai berikut : Skema ketika Ekspirasi pada
a. Otot antar tulang rusuk pernapasan dada adalah
1. Pernafasan Dada (muskulis intercostalis sebagai berikut :
adalah suatu eksternal) berkontraksi a. Otot antar tulang rusuk
mekanisme b. Rusuk terangkat sehingga relaksasi ke ukuran semula
pernapasan yang posisi menjadi datar b. Tulang rusuk menurun
cara kerjanya c. Paru-paru akan c. Paru – paru kembali
mengembang menyusut
melibatkan
d. Tekanan udara dalam paru- d. Tekanan udara dalam paru-
kinerja dari otot paru menjadi lebih kecil paru lebih besar
antar tulang dibandingkan tekanan udara dibandingkan dengan tekanan
rusuk manusia. luar udara luar
e. Udara luar masuk ke paru- e. Udara terdorong keluar
paru dari paru-paru
2. Pernapasan Perut merupakan
suatu mekanisme pernafasan
yang melibatkan kerja otot
diafragma.

Skema ketika Ekspirasi pada


pernapasan perut adalah sebagai
berikut :
Skema ketika Inspirasi pada pernapasan a. Diafragma akan relaksasi ke
perut adalah sebagai berikut : ukuran semula
a. Sekat rongga dada (diafragma) b. Posisi kembali melengkung
berkontraksi atau membesar c. Paru-paru kembali menyusut
b. Posisi yang awalnya melengkung menjadi seperti semula
mendatar d. Tekanan udara dalam paru-paru
c. Paru-paru akan mengalami pengembangan lebih besar dibandingkan dengan
d. Tekanan udara dalam paru-paru menjadi tekanan udara luar
lebih kecil dibandingkan tekanan udara luar e. Udara terdorong keluar dari
e. Hal itu mendorong udara luar masuk ke paru-paru
paru-paru

You might also like