You are on page 1of 23

HIV / AIDS

DI TEMPAT KERJA
STRUKTUR KETENAGAKERJAAN
DIINDONESIA TAHUN 2018
APAKAH HIV ITU?
HIV adalah singkatan
dari

Human

Immunodeficiency

Virus
“sejenis virus yang menginfeksi sel darah
putih yang menyebabkan turunnya
kekebalan tubuh manusia”
APAKAH AIDS ITU?
Pada saat sistem kekebalan tubuh telah begitu parah
rusaknya oleh HIV, sehingga berbagai penyakit telah
menyerang tubuh tanpa ada sistem kekebalan yang
melawannya, ini berarti orang yang terinfeksi HIV
tersebut, sekarang telah masuk ke kondisi AIDS.
AIDS singkatan dari
Acquired Immuno Deficiency
Syndrome
“kumpulan gejala yang diakibatkan hilang atau
berkurangnya kekebalan tubuh”
BAGAIMANA CARA PENULARAN HIV?
Penularan HIV terjadi jika ada kontak atau percampuran dengan cairan tubuh yang mengandung
HIV, yaitu:

Darah ASI
Melalui penggunaan jarum Dari ibu pengidap HIV
Cairan Kelamin
suntik yang telah tercemar HIV atau penderita AIDS ke Melalui hubungan seksual
diantara pengguna narkoba, dan
bayinya
benda tajam tercemar lainnya
PROSES YANG TERJADI SEJAK TERINFEKSI HIV SAMPAI MASUK KE KONDISI AIDS

Stadium
Your 1 – Periode
Picture Here Jendela
And Send To Back

Your Picture Here Your Picture Here Your Picture Here Your Picture Here

Tidak ada tanda-tanda Jika dilakukan tes darah untuk


Dimulai sejak khusus, hanya seperti gejala HIV (Tes HIV) hasilnya negatif, Lamanya
saat pertama terinfeksi flu yang dalam beberapa namun orang tsb sudah dapat periode jendela
hari/minggu hilang dengan menularkan HIV kepada orang 1 – 6 bulan
sendirinya lain
Stadium 2 – HIV Positif Asimtomatik (Tanpa Gejala)

HIV telah berkembangbiakhasil tes darah


untuk HIV dinyatakan positif

Orang tsb masih merasa sehat dan terlihat


sehat, sama seperti orang sehat lainnya.
Stadium ini berlangsng selama 5 – 10
tahun
Stadium - 3 Stadium 4 – Masuk
Muncul Gejala ke kondisi
Aids

Sistem Mulai muncul gejala meliputi Sistem kekebalan Ditandai dengan adanya
kekebalan Diare kronis yang tidak jelas tubuh rusak paarah, bermacam-macam penyakit,
penyebabnya, pembesaran tubuh menjadi lemah meliputi Toksoplasmosis pada
tubuh telah otak, Kandidiasis pada
terhadap serangan
menurun kelenjar limfe (kelenjar getah saluran tenggorokan,
penyakit apapun
bening) secara tetap dan pernafasan, paru-paru dan
merata, tidak hanya muncul berbagai kanker
di satu tempat dan
berlangsung lebih dari satu
bulan. Flu terus menerus.
Apakah seorang pengidap HIV Apakah pengidap HIV dan Penderita
dapat dikenali secara kasat mata? AIDS dapat disembuhkan?
 TIDAK, seseorag dengan HIV yang belum masuk  TIDAK, sampai sekarang belum ditemukan obat yang
dalam kondisi AIDS tidak dapat dikenali hanya dapat menghilangkan HIV dari dalam tubuh manusia
dengan melihat saja
 Obat yang ada hanya dapat menghambat
perkebangbiakan virus (HIV) tetapi tidak dapat
menghilangkan HIV sama sekali dari dalam tubuh,
 Pengidap HIV yang belum masuk dalam kondisi obat tersebut dinamakan ARV (antiretroviral)
AIDS akan terlihat normal sama seperti orang sehat
lainnya
Untuk menghindari penularan HIV dikenal konsep “ABCDE” sebagai berikut

Absen seks atau tidak melakukan


A abstinence hubungan seks bagi yang belum
menikah.

Bersikap saling setia kepada

B be faithful satu pasangan seks (tidak


berganti-ganti pasangan

Cegah penularan HIV melalui


C condom hubungan seksual dengan
menggunakan kondom

D drugs Dilarang menggunakan


narkoba

pemberian Edukasi dan informasi

E equipment yang benar mengenai HIV, cara


penularan, pencegahan dan
pengobatannya.
PENCEGAHAN DAN
PENANGGULANGAN
HIV/AIDS DI TEMPAT KER
LANDASAN HUKUM
UU 36 Tahun 2009/Kesehatan Pasal 164 :

Upaya kesehatan kerja ditujukan untuk Upaya kesehatan kerja Pemerintah


01 03 sebagaimana dimaksud 05 menetapkan standar
melindungi pekerja agar hidup sehat
pada ayat (1) berlaku kesehatan kerja
dan terbebas dari gangguan kesehatan bagi setiap orang selain
serta pengaruh buruk yang diakibatkan sebagaimana dimaksud
pekerja yang berada di
oleh pekerjaan lingkungan tempat ke pada ayat (1) dan ayat
(2)

Upaya kesehatan kerja Upaya kesehatan kerja


02 04
sebagaimana dimaksud sebagaimana dimaksud pada ayat
pada ayat (1) meliputi (1) dan ayat (2) berlaku juga bagi
pekerja disektor formal dan kesehatan pada lingkungan
informal tentara nasional Indonesia baik
darat, laut, maupun udara serta
kepolisian Republik Indonesia
KEPMENNAKERTRANS
NO. KEP. 68/MEN/IV/2004
Pasal 2
(1) Pengusaha wajib melakukan upaya pencegahan dan
penanggulangan HIV/AIDS di tempat kerja
(2) Untuk melaksanakan upaya pencegahan dan penanggulangan
HIV/AIDS di tempat kerja sebagaimana dimaksud ayat (1),
pengusaha wajib :
a. Mengembangkan kebijakan tentang upaya pencegahan dan
penanggulangan HIV/AIDS di tempat kerja, yang dapat
dituangkan dalam Peraturan Perusahaan atau Perjanjian
Kerja Bersama.
b. Mengkomunikasikan kebijakan dengan Komunikasi, Informasi
dan Edukasi melalui program pendidikan yang
berkesinambungan
c. Memberikan perlindungan dari tindak dan perlakuan
diskriminatif.
d. Menerapkan prosedur K3 khusus untuk pencegahan dan
penanggulangan HIV/AIDS sesuai dengan peraturan Per-UU
dan standar yang berlaku
KEPMENNAKE
STRANS NO.
KEP.
68/MEN/IV/2004
Your Picture Here

Pasal 5 :
1) Pengusaha atau pengurus dilarang melakukan tes HIV untuk
digunakan sebagai prasarat suatu proses rekrutment atau
kelanjutan status pekerja/buruh atau kewajiban pemeriksaan
kesehatan rutin.

2) Tes HIV hanya dapat dilakukan atas dasar sukarela dengan


persetujuan tertulis dari pekerja/buruh

3) Apabila tes HIV dilakukan, pengusaha atau pengurus wajib


menyediakan konseling
Kewajiban Pemerintah

CONTENTS

Melakukan pembinaan Bersama-sama dengan Pengusaha Dapat dilakukan dengan


terhadap pencegahan dan SP/SB atau sendiri- melibatkan fihak ketiga
dan penanggulangan sendiri melaksanakan upaya dan atau ahli dibidang
HIV/AIDS di tempat pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS.
kerja HIV/AIDS di tempat kerja
PERMENKES NO. 21 TAHUN 2013
Tanggung Jawab Pemerintah

kerjasama
membuat dalam menjamin mengemba melakukan

01 PUSAT
kebijakan
dan
mengimpleme
ntasikan dan
ketersediaan
obat dan alat
ngkan
sistem
kerjasama
regional
pedoman monev kesehatan informasi dan global

menjamin
menetapkan menyelenggarakan

02
ketersediaan
melakukan
PROVINSI koordinasi
situasi epidemik
HIV tingkat
sistem pencatatan,
pelaporan dan
fasyankes primer
dan rujukan sesuai
provinsi evaluasi dengan kemampuan

melakukan menyelenggarakan menjamin


penyelenggaraaan penetapan situasi ketersediaan menyelenggarakan

03 KAB/KOTA
berbagai upaya
pengendalian dan
penanggulangan
epidemik HIV
tingkat
fasyankes primer
dan rujukan sesuai
sistem pencatatan,
pelaporan dan
evaluasi
kabupaten/kota dengan kemampuan
HIV dan AIDS
APA
KEWAJIBAN
PENGUSAHA? Menetapkan kebijakan PENCEGAHAN DAN
PENANGGULANGAN HIV/AIDS di tempat kerja
(dpt dituangkan dalam PP atau PKB)

Mengkomunikasikan kebijakan mell :


 Penyebarluasan informasi
 Penyelenggaraan pendidikan dan latihan

Memberikan perlindungan kepada


pekerja/buruh dari tindakan dan
perlakuan diskriminatif

Menerapan prosedur K3 khusus


Kewajiban
Serikat Bersama-sama Pemerintah
dan Pengusaha atau sendiri-
Pekerja atau sendiri melaksanakan upaya
Serikat pencegahan dan
Buruh penanggulangan HIV/AIDS
di tempat kerja
Permasalahan
Belum semua tempat kerja melaksanakan
peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah 100%

90%

Program pencegahan dan penaggulangan 80%

HIV/AIDS di tempat kerja belum optimal 70%

dilaksanakan 60%

Masih banyak perusahaan yang belum memiliki 50%

komitmen dan kebijakan dalam upaya pencegahan 40%

dan penanggulangan HIV dan AIDS di tempat kerja 30%

Masih terdapat beberapa kasus sikap 20%

dan tindakan diskriminatif terhadap 10%

tenaga kerja terkait HIV dan AIDS 0%


A1 A2 A3 A4
Tempat Kerja perlu melakukan.....
t e m pat
diaa n
P en ye
s if u ntuk il itas
k ondu dan a s
ya f dan
ke rja
n d id ikan
atan
Ad an
watan 05
pe e s e h per a tan
si k ba
promo m upaya am panye peng
o
04
K
dala IV / uas
gah a n H VCT l
p en c e
a s e mua 03
k epad
AID S ja e n gan
peker r asi d
M,
02 Ko la bo
r intah , LS
lan g kan pem emangku a
e
i dan p an lainny
01 Mengh dan
stigma asi e pe nting
in k
diskrim
PERLINDUNGAN DARI STIGMA,
DISKRIMINASI & PENGECUALIAN

80% Progress
05 Content here

04
03 Tidak ada PHK pekerjaan atas dasar
status
02 Tidak ada pengecualian dari asuransi

01 kesehatan
Adanya kesamaan kesejahteraan bagi
pekerja yang terkena dampak
Tidak ada stigmatisasi atau
diskriminasi bagi pekerja
Tidak ada kewajiban bagi karyawan
untuk mengungkapkan status
Place Your Picture Here

Kesuksesan Program dan kebijakan HIV AIDS di


tempat kerja diperlukan kerjasama antara serikat
pekerja/buruh, pengusaha dan pemerintah secara
bersama
THANK YOU

You might also like